Di susun oleh :
DIAN SEPRIYANTI
690.150.203
SEMARANG
2017
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN. B DENGAN COLIC ABDOMEN
DI RUANG BAITUL IZZAH I RUMAH SAKIT
ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
I. Pengkajian
A. Identitas pasien
1. Identitas Klien
a. Nama Klien : Tn. B
b. Usia : 38 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan Terakhir : SMP
f. Pekerjaan : swasta
g. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
h. Alamat : Demak
i. Diagnosa Medis : Colic Abdomen
2. Identitas Penanggungjawab
a. Nama Klien : Ny. Su
b. Usia : 34 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pendidikan Terakhir : SD
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
h. Alamat : Demak
i. Hub. Dengan Klien : Istri
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan di Ruang Baitul izzah 1 RSI Sultan Agung Semarang
A. Identitas pasien
Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : pedagang
Status perkawinan : kawin
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Bulu lor Semarang
Diagnosa medis : hipertensi, dyspnue
Tanggal dan jam masuk : 09 Agustus 2015, 16.08 WIB
Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. D
Usia : 31 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Bulu lor Semarang
Hub. Dengan Klien : Anak
* Implementasi
tindakan yang dilakukan yaitu mengobservasi pola tidur pasien, menjelaskan kepada pasien
pentingnya tidur yang cukup bagi kondisi pasien,mengajak pasien membaca doa sebelum
tidur, menganjurkan pasien untuk minum yang hangat sebelum tidur, menciptakan kondisi
yang nyaman bagi pasien.
* Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan selama 1x 8 jam. Ny. S mengatakan tidurnya sudah mulai
nyaman, pasien mengatakan tidur jam 23.00 – 05.30 Wib. Tindakan yang diatas teratasi tapi
masih perlu dilakukan pemantauan terhadap pola tidur pasien.
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY. S DENGAN ULKUS DIABTES MELITUS
DI RUANG BAITUL IZZAH I RUMAH SAKIT
ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
I. Pengkajian
A. Identitas pasien
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan : kawin
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Demak
Diagnosa medis : Ulkus DM
2. Identitas Penanggungjawab
a. Nama : Tn. D
b. Usia : 56 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan Terakhir : SD
f. Pekerjaan : Swasta
g. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
h. Alamat : Demak
i. Hub. Dengan Klien : Suami
* Pengkajian
* Identitas pasien
3. Identitas Klien
j. Nama Klien : Tn. A
k. Usia : 40 tahun
l. Jenis Kelamin : Laki-Laki
m. Agama : Islam
n. Pendidikan Terakhir : SI Pendidikan
o. Pekerjaan : PNS
p. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
q. Alamat : Genuk, Semarang
r. Diagnosa Medis : DM tipe II
4. Identitas Penanggungjawab
j. Nama Klien : Ny. P
k. Usia : 34 tahun
l. Jenis Kelamin : Perempuan
m. Agama : Islam
n. Pendidikan Terakhir : SMA
o. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
p. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
q. Alamat : Genuk, Semarang
r. Hub. Dengan Klien : Istri
1. Pengkajian
Identitas pasien
a. Nama Klien : Tn. M
b. Usia : 36 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan Terakhir : SMA
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
h. Alamat : Sayaung Demak
i. Diagnosa Medis : CKD
Identitas Penanggungjawab
1. Nama Klien : Ny. T
2. Usia : 32 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan Terakhir : SMA
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
8. Alamat : sayaung, Demak
9. Hub. Dengan Klien : Istri
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
Nama Klien : Tn. Dj
Usia : 40 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Petani
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Demak
Diagnosa Medis : CHF, Gastritis Kronik
b. Identitas Penanggungjawab
Nama Klien : Ny. T
Usia : 36 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Demak
Hub. Dengan Klien : Istri
2. Analisa dan sintesa data
NO ANALISA DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS: pasien mengatakan nyeri pada Nyeri akut Cedera biologis
dadanya.
3. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan cedera biologis
4. Perencanaan/intervensi
Prioritas masalah
Nyeri akut
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
Identitas Klien
Nama : Ny. Tu
Umur : 51 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan : kawin
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Tanjung mas, Semarang
Diagnosa medis : Asma Bronkhial
Identitas Penanggungjawab
Nama : Nn. N
Usia : 28 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMK
Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Tanjung Mas, Semarang
Hub. Dengan Klien : Anak
Prioritas masalah
Bersihan jalan nafas tidak efektif
4. Implementasi
Tindakan yang dilakukan yaitu mengatur posisi pasien semifowler, memberikan terapi
oksiegen melalui kanul 3 ltr/menit,mengauskutasi bunyi paaru pasien, mengajarkan pasien
batuk efektif, melakukan nebulizer dengan ventolin, memberikan obat oral salbutamol 4mg,
menciptakan kondisi yang nyaman bagi pasien.
5. Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan selama 1x 8 jam. Ny. Tu mengatakan setelah di nebulizer
sesaknya berkurang.RR pasien 28 x/menit, auskultasu paru : wheezing (+), Tindakan yang
diatas teratasi sebagian tapi masih perlu dilakukan pemantauan terhadap kondisi
pasien, .berikan posisi semfowler.
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN. A DENGAN TUBERCULOSIS CPARU (TBC)
DI RUANG BAITUL IZZAH I RUMAH SAKIT
ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
a. pengkajian
Pengkajian dilakukan di Ruang Baitul izzah 1 RSI Sultan Agung Semarang pada tanggal,
jam 21.30 WIB.
Identitas pasien
Identitas Klien
Nama Klien : Tn. A
Usia : 41 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMK
Pekerjaan : swasta
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Penggaron Lor
Diagnosa Medis : TBC
Identitas Penanggungjawab
Nama Klien : Ny. S
Usia : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Penggaron Lor
Hub. Dengan Klien : Istri
c. Diagnosa keperawatan
Tidak efektifnya pola napas berhubungan dengan obstruksi jalan napas adanya penumpukan
sekret.
d. Perencanaan/intervensi
Prioritas masalah
Gangguan pola nafas
Rencana tindakan
1. Berikan oksigen sesuai program
2. Monitor jumlah pernapasan, penggunaan otot bantu pernapasan, batuk, bunyi paru,
tanda vital, warna kulit.
3. Laksanakan program pengobatan
4. Posisi pasien fowler
5. Bantu dalam terapi inhalasi
6. Alat-alat emergensi disiapkan dalam koneksi baik
7. Pendidikan kesehatan: perubahan gaya hidup,menghindari alergen, tehnik bernapas
dan tehnik relaksasi
e. Implementasi
tindakan yang dilakukan yaitu mengkaji pola nafas pasien, mengatur posisi pasien
semifowler, memberikan oksigen melalui NRM 10 ltr/menit, memberikan obat nebulizer.
f. Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan selama 1x 8 jam. Tn. A mengatakan masih merasakan sesak
nafas , dengan vital sign : TD 110/80 mmHg, HR: 109 x/menit, RR: 34 x/menit, S: 36,50C.
Tindakan yang diatas belum teratasi sehingga dilakukan pemantuan keadaan umum pasien,
pemberian oksigenasi, pemberian nebulizer dan kolaborasi dengan dokter.
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY.K DENGAN GAGAL GINJAL AKUT
DI RUANG BAITUL IZZAH I RUMAH SAKIT
ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan di Ruang Baitul izzah 1 RSI Sultan Agung Semarang jam 16.30 WIB.
Identitas pasien
Identitas Klien
Nama Klien : Ny.K
Usia : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Demak
Diagnosa Medis : GGA
Identitas Penanggungjawab
Nama Klien : Tn. T
Usia : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Petani
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Demak
Hub. Dengan Klien : Suami
2. Analisa dan sintesa data
NO ANALISA DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS: pasien mengatakan semua Intoleransi Kelemahan
aktivitas dibantu oleh aktivittas
keluarga
DO: Klien tampak lemah, klien
terbaring di tempat tidur,
tampak makan, berpakaian,
toileting pasien dibantu oleh
keluarga.
3. Diagnosa keperawatan
Intoleransi aktivitas b.d imobilisasi
4. Perencanaan/intervensi
Prioritas masalah
Intoleransi aktivitas
5. Implementasi
tindakan yang dilakukan yaitu mengobservasi pembatasan pasien melakukan aktivitas,
menkaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan, memonitor makanan pasien, membantu
pasien dalam merapikan tempat tidur, berpakaian, menyarankan pasien untuk tidak pergi ke
kamar mandi karena dapat menimbulkan kelelahan, mengobservasi TTV, menyarankan
kepada keluarga untuk mengingatkan pasien agar jangan banyak menyarankan pasien untuk
banyak istirahat.
6. Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan selama 1x 8 jam. Ny. K mengatakan aktivitas masih dibantu oleh
keluarga. Tindakan yang diatas belum teratasi sehingga dilakukan pemantuan keadaan umum
pasien, motivasi pasien untuk melakukan aktivitas secara mandiri, kolaborasi dengan dokter.