METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
korelasi antara kedua variabel yaitu variabel variabel bebas dan terikat.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah coss sectional, yaitu
risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat (point time approach). Penelitian ini di lakukan
untuk mengetahui hubungan antara kejadian bullying dengan konsep diri pada
juni 2019). Pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan tingginya kasus dalam
percaya diri, dan merasa tidak nyaman berada di sekolah, takut, rendah diri ,
korban bullying.
1. Populasi
2. Sampel
yaitu :
N
n=
1+ N (d)2
Keterangan :
N = Jumlah populasi
n = Besar sampel
N
n=
1+ N (d)2
758
n=
1+ 758 (0,05)2
758
n=
1+ 758 (0,05)
758
n=
1+ 0,0025
758
n=
2,82
sampel dalam penelitian ini adalah 269 responden pelajar SMP N 4 Ungaran.
N = n1 + 10%
N = 269 + 27
N = 296
3. Teknik Sampling
populasi.
SMP N 4 Ungaran
b. Setelah mendapat jumlah daftar nama seluruh siswa peneliti
a. Kriteria inklusi
sampel.
Kab.Semarang
b. Kriteria eksklusi
pelaksanaan
D. Definisi Oprasional
E. Pengumpulan Data
1. Prosedur Penelitian
berikut :
Semarang.
b. Peneliti mendapatkan ijin dari kepala kesatuan bangsa dan politik
Semarang.
e. Pemilihan responden
Sekolah
Ungaran.
penelitian
2. Jenis data menurut Sujarweni(2014) Data yang di peroleh terbagi atas dua
a. Data Primer
b. Data sekunder
Data skunder dalam penelitian ini berupa data jumlah siswa/siswi SMP
N 4 Ungaran.
3. Alat pengumpulan data (instrumen)
a. Kuisioner Bullying
tempat penelitian.
a. Uji Validitas
tes (alat ukur) melakukan fungsi ukurnya. Tes hanya dapat melakukan
sebagai berikut :
n XY X Y
n X
rxy =
X nY 2 Y
2 2 2
Keterangan :
X = skor butir
Y = skor faktor
n = jumlah responden
Dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar (>) dari r
dikatakan valid apabila r hitung > r tabel (0,444) dimana untuk n=20
b. Reliabilitas
k b
2
r 1 2
k 1 t
Keterangan :
r = reliabilitas instrumen
dari 0,7 dari uji coba kuesioner yang di sebarkan setelah dilakukan uji
1. Uji validitas
komputerisasi.
Rumus :
n XY X Y
n X
r=
X nY 2 Y
2 2 2
Keterangan :
r = koefisien korelasi
X = skor butir
Y = skor faktor
n = jumlah responden
Dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar (>) dari r tabel
hitung > r tabel (0,444) dimana untuk n=20 pada taraf signifikasi 5%.
2. Reliabilitas
k b
2
r 1 2
k 1 t
Keterangan :
r = reliabilitas instrumen
Dikatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha lebih besar (>) dari
0,7 dari uji coba kuesioner yang di sebarkan setelah dilakukan uji
1. Informed consent
menolak untuk diteliti maka peneliti tidak memaksa dan menghormati hak
dari responden.
2. Anonymity
3. Confidentiality
4. Veracity
penelitian.
bagi responden.
H. Pengolahan data
1. Editing
pengumpulan data pada saat editing beberapa kuisioner yang belum terisi
melengkapinya.
2. Scoring
dapat di peroleh dari kuisioner. Bila ada yang belum lengkap maka
konsep diri
a. Sangat sering =3
b. Sering =2
c. Jarag =1
d. Tidakpernah =0
a. Sangat setuju =3
b. Setuju =2
c. Tidak setuju =1
a. Sangat setuju =0
b. Setuju =1
c. Tidak setuju =2
4. Tabulating
5. Entry
I. Analisis data
1. Analisis data
a. Analisis Univariat
distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square yaitu
fo fh
2
X 2
fh
Keterangan :
X2 : Chi quadrat
hasil uji Chi Square didapatkan hasil nilai p value > 0,05 maka tidak
ada hubungan.
b. Bila tabelnya lebih dari 2x2, gunakan uji Kai Kuadrat tanpa
koreksi (Uncrrected).
d. Bila tabelnya 2x2, ada sel yang E- nya <5, gunakan Fisher Exact