Anda di halaman 1dari 15

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

Asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan community as


partner yang meliputi pengkajian status kesehatan masyarakat, perumusan diagnosa
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pemberian asuhan keperawatan
melibatakan kader kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan.

A. PENGKAJIAN
Data inti komunitas meliputi :
1. Data Geografi
Lokasiyang meliputi propinsi daerah tingkat, kabupaten atau kotamadya,
kecamatan, kelurahan, luas wilayah. Dan batas daerah atau wilayah seperti timur,
selatan, barat, utara.Keadaan tanah menurut pemanfaatannya sebagai contoh tanah
digunakan untuk pemukiman warga.
2. Data Demografi
Jumlah Penduduk dikelompokan berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia
3. Ethnicity
Distribusi keluarga berdasarkan ethnicity atau suku
4. Berdasarkan agama
Distribusi penduduk berdasarkan agama
5. Pendidikan
Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan
6. Data status kesehatan
a. Kesehatan ibu dan anak
1. Pemeriksaan kehamilan
2. Kelengkapan imunisasi TT
3. Pemeriksaan balita ke posyandu/puskesmas
4. Kelengkapan imunisasi sesuai usia balita
5. Status gizi balita berdasar KMS
b. Keluarga berencana
1. Keikutsertaan PUS pada program KB
2. Jenis kontrasepsi yang diikuti
c. Kesehatan remaja
1. Jumlah penduduk remaja
2. Jenis kegiatan penduduk remaja mengisi waktu luang
d. Kesehatan lansia
e. Distribusi penyakit di masyarakat
Distribusi penduduk berdasarkan penyakit seperti berapa warga yang menderita
penyakit.

Data Subsystem meliputi


1. Lingkungan Fisik
a. Sumber air dan air minum
1) Penyediaan air bersih
Distribusi penduduk mengunakan PAM atau sumur
2) Penyediaan air minum
Distribusi penduduk mengunakan PAM atau aqua
3) Pemanfaatan air minum
Distribusi penduduk mengunakan PAM atau air minum steril
4) Pengelolaan air minum
Distribusi penduduk saat mengelola air minum: selalu, kadang, tidak pernah
memasak air minum
5) Saluran pembuangan air/ sampah
Meliputi kebiasaan membuang sampah, pembuangan air limbah, got, dan
keadaan pembuangan air limbah
b. Kandang ternak
1) Kepemilikan kandang ternak
2) Letak kandang ternak
c. Jamban
1) Kepemilikan jamban
2) Macam jamban yang dimiliki
3) Keadaan jamban
4) Bila tidak mempunyai jamban berak di
d. Keadaan rumah
a. Type rumah
Seperti dinding rumah masih menggunakan papan dan bambu yang tidak
kedap air dan kebiasaan membuka jendela yang jarang dilakukan oleh warga
pada pagi dan siang hari akan membuat lembab pada area rumah
b. Status rumah
Ada dua status yaitu milik sendiri atau mengontrak
c. Lantai Rumah
Tingkat kelembaban ruangan, sehingga pada kondisi lantai tumah terbuat
dari tanah.
d. Ventilasi
Terkait dengan sirkulasi pergantian udara dalam rumah serta proses
pengurangan tingkat kelembaban. Standar luas ventilasi sesuai Kepmenkes
Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah 10% dari luas lantai.
e. Penerangan rumah oleh sinar matahari
f. Kelembapan rumah
Tingkat kelembaban masih terkait erat dengan tingkat kepadatan dan
ventilasi rumah.
2. Fasilitas Umum Dan Kesehatan
a. Fasilitas umum
Sarana Pendidikan Formal
Ada berapa jumlah TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi
b. Fasilitas kegiatan kelompok
Seperti karang taruna, pengajian, ceramah agama, PKK
c. Sarana ibadah
Ada berapa jumlah tempat ibadah seperti masjid, mushola, gereja, pura/vihara dan
lain-lain
d. Sarana olahraga
Ada berapa sarana olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan bola voli,
lapangan bulu tangkis
e. Fasilitas kesehatan
1. Jenis Fasilitas Kesehatan
Seperti puskesmas pembantu, puskesmas, rumah sakit, praktek dokter swasta,
praktek bidan, praktek kesehtan lain
2. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Seperti puskesmas pembantu, puskesmas, rumah sakit, praktek dokter swasta,
praktek bidan, praktek kesehtan lain.
3. Sosial ekonomi
a. Karakteristik pekerjaan
1) Jenis pekerjaan
2) Status pekerjaan penduduk > 18 tahun < 65 tahun
3) Pusat kegiatan ekonomi
4) Penghasilan rata – rata perbulan
5) Pengeluaran rata – rata perbulan
b. Kepemilikian industry
c. Jenis industri kecil
4. Keamanan dan transportrasi
a. Keamanan
Sarana keamanan seperti poskamling, pemadam kebakaran, instansi polisi
b. Transportasi
1) Fasilitas Tranportasi
2) Alat transportasi yang dimiliki
3) Penggunaan sarana transportasi oleh masyarakat
5. Politik dan Pemerintahan
a. Stuktur organisasi pemerintahan
b. Kelompok pelayanan kepada masyarakat (PKK, karang taruna, panti, LKMD,
posyandu)
c. Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan
d. Peran serta partai politik dalam pelayanan kesehatan

6. Komunikasi
Fasilitas komunikasi yang ada di masyarakat seperti radio, TV, telepon, majalah /
koran. DanTeknik penyampaian komunikasi kepada masyarakat seperti papan
pengumuman.
7. Rekreasi
a. Tempat Wisata Alam
b. Kolam Renang
c. Taman Kota
d. Bioskop
A. Analisa Data
Analisa data dilakukan setelah dilakukan pengumpulan data melalui kegiatan
wawancara dan pemeriksaan fisik. Analisa data dilakukan dengan memilih data-
datayang ada sehingga dapat dirumuskan menjadi suatu diagnosa keperawatan. Analisa
dataadalah kemampuan untuk mengaitkan data dan menghubungkan data
dengankemampuan kognitif yang dimiliki, sehingga dapat diketahui kesenjangan atau
masalahyang dihadapi oleh balita. Tujuan analisa data:
a. Menetapkan prilaku hidup bersih dan sehat
b. Menetapkan kekuatan.
c. Mengidentifikasi pola respon anak sekolah
d. Mengidentifikasi kecenderungan pengprilaku hidup bersih dan sehat
Perumusan masalah berdasarkan analisa data yang dapat menemukan
masalahkesehatan dan keperawatan yang dihadapi oleh kelompok khusus balita.
Masalah yangsudah ditemukan tersebut perawat dapat menyusun rencana asuhan
keperawatan yangselanjutnya dapat diteruskan dengan intervensi. Masalah yang
ditemukan terkadangtidak dapat di selesaikan sekaligus sehingga diperlukan prioritas
masalah. Prioritasmasalah dapat ditentukan berdasarkan hierarki Maslow yaitu:
a. Keadaan yang mengancam kehidupan
b. Keadaaan yang mengancam kesehatan
c. Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan
Analisa data
No Data Masalah kesehatan
1 Hasil angket 1. Perilaku kesehatan
Data demografi cenderung beresiko
2. Defisiensi kesehatan
2 Hasil wawancara komunitas
1. cuci tangan pakai sabun 3. Ketidak efektifan
dan air bersih yang pemelihaaan kesehatan
mengalir yang berhubungan dengan
2. mengkonsumsi makanan ketidak cukupan
dan minuman sehat sumberdaya
3. buang sampah di tempat
sampah
4. olahraga secraa teratur
5. timbang berat badan dan
ukur tinggi badan
6. tidak merokok di sekolah
7. menggunakan jamban
yang bersih dan sehat
8. memberantas jentik
nyamuk

3 Data observasi
1. LINGKUNGAN 'ISIK
 Kebersihan
lingkungan
masyarakat,
pengelolaan sampah,
pengelolaan ternak,
pengelolaan SPAL,
polusi?
 Pemanfaatan
halaman dan
pekarangan
rumah/kondisi
perumahan (tipe
rumah, lantai,
pencahayaan/
ventilasi, dll)
2. REKREASI
 Sarana rekreasi yang
ada di lingkungan
masyarakat (jenis,
jarak, biaya, dll)
 Pemanfaatan sarana
rekreasi oleh
masyarakat
3. KOMUNIKASI DAN
PENDIDIKAN
 Sarana komunikasi
dan pendidikan yang
ada dimasyarakat
(jenis, jumlah, jarak,
dll)
 Pemanfaatannya oleh
masyarakat
4. PELAYANAN
KESEHATAN DAN
SOSIAL
 Pelayanan kesehatan
dan sosial yang ada di
masyarakat
 Media untuk
menginformasikan
kesehatan yang ada
(poster, spanduk, dll)
 Pemanfaatan oleh
masyarakat
5. KEAMANAN,
TRANSPORTASI DAN
KEBIJAKAN POLITIK
 Sarana transportasi
yang terdapat di
masyarakat (jenis,
jumlah, dll)
 Fasilitas pengamanan,
pencegahan bahaya
yang ada di
masyarakat
 Kebijakan politik
yang ada di
masyarakat, dll
1. 4 2. Data sekunder 3.
1. KELURAHAN
 Profil wilayah
termasuk peta wilayah,
demografi dan vital
statistik (angka
kematian, kelahiran,
perpindahan, dll)
 Sumber yang ada di
masyarakat: tenaga,
sarana dan perlaatan
yang dimilik serta
potensi lainnya
2. PUSKESMAS/YANKES
YANG ADA
 Pola penyakit
terbanyak (10
penyakit)
 Pola pemeriksaan
kesehatan
 Jenis pelayanan yang
diberikan
 Karakteristik
pengguna pelayanan
kesehatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku Kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang
pemahaman tentang lingkungan yang bersih dan juga makanan yang sehat.
2. Defisiensi kesehatan komunitas berhubungan dengan program yang tidak
seluruhnya mengatasi masalah kesehatan
3. Ketidak efektifan pemelihaaan kesehatan yang berhubungan dengan ketidak
cukupan sumberdaya

NANDA NOC NIC


Perilaku kesehatan Pengetahuan: Perilaku Manajemen lingkungan:
cenderung beresiko kesehatan (1805) komunitas (6484)
(00188)  Strategi untuk Aktivitas-aktivitas :
menghindari  Inisiasi skrining
paparan bahaya risiko kesehatan
lingkungan dari yang berasal dari
skala 2 lingkungan.
(pengetahuan  Monitor status
terbatas) risiko kesehatan
ditingkatkan yang sudah
menjadi skala 4 diketahui
(pengetahuan  Berpartisipasi
banyak) dalam program di
 Layanan komunitas untuk
peningkatan mengatasi risiko
kesehatan dari yang sudah
skala 2 diketahui
(pengetahuan  Berkolaborasi
terbatas) dalam
ditingkatkan mengembangkan
menjadi skala 4 program aksi di
(pengetahuan komunitas
banyak)  Dorong lingkungan
 Layanan untuk
perlindungan berpartisipasi aktif
kesehatan dari dalam keselamatan
skala 2 komunitas
(pengetahuan  Koordinasikan
terbatas) layanan terhadap
ditingkatkan kelompok dan
menjadi skala 4 komunitas berisiko
(pengetahuan  Lakukan program
banyak) edukasi untuk
 Teknik skrining kelompok berisiko
sendiri  Bekerjasama
ditingkatkan dari dengan kelompok
skala 2 di lingkungan
(pengetahuan untuk memastikan
terbatas) aturan pemerintah
ditingkatkan yang sesuai.
menjadi skala 4
(pengetahuan
banyak)

Defisiensi kesehatan Status kesehatan Manajemen lingkungan


komunitas (00215) komunitas (2701) komunitas (6484)
Definisi : Definisi : Definisi :
Adanya satu atau lebih Keadaan umum Memonitor dan
maslaah kesehatan atau kesejahteraan masyarakat mempengaruhi kondisi
factor yang mengganggu atau populasi. secara fisik, sosial, budaya,
kesejateraan atau Capaian hasil : ekonomi, politik yang
meningkatkan resiko 1.status kesehatan bayi berdampak pada kesehatan
mesalah kesehatan yang dari skala 1 (buruk) yang kelompok dan komunitas
dialami oleh suatu ditingkatkan menjadi Aktifitas yang dilakukan :
populasi skala 4 (sangat baik) 1.inisiasi skrining risiko
Batasan karakteristik : 2. prevakensi kesehatan kesehatan yang berasal
1. Masalah kesehatan dari skala 1 (buruk) yang dari lingkungan
yang di alami oleh suatu ditingkatkan menjadi 2.Berpartisipasi dalam tim
populasi skala 3 (baik) multidisiplin untuk
2.tidak tersedianya 3. kesesuaian dengan mengidentifikasi ancaman
program untuk standar kesehatan terhadap keselamatan
menghilangkan satu atau lingkungan dari skala 1 komunitas
lebih maslaah kesehatan (buruk) yang ditingkatkan 3. koordinasikan layanan
bagi suatu populasi menjadi skala 3 (baik) terhadap kelompok dan
Factor yang berhubungan 4. tingkat partisipasi komunitas berisiko
: dalam program kesehatan 4, lakukan program
Program tidak seluruhnya komunitas dari sakala 1 edukasi untuk kelompok
mengatasi masalah (buruk) yang ditingkatkan beresiko
kesehatan menjadi skala 3 (baik) 5.tingkatkan kebijakan
5. kesesuaian dengan pemerintah untuk
standar lingkungan dari menurunkan risiko tertentu
skala 1 (buruk) yang di 5. monitor status resiko
tingkatkan menjadi sakaa yang sudah diketahui
3 (baik) berkolaborasi dalam
6. monitoring standar mengembangkan program
kesehatan komunitas aksi di komunitas
untuk ukuran dan evaluasi
kesehatan dari skala 1
(buruk) yang di tingkatkan
menjadi skala 3 (bagus)
Pengetahuan : promosi
kesehatan (1823)
Definisi :
Ketidakefektifan Tingkat pemahaman yang Peningkatan kesadaran
pemeliharaan kesehatan disampaikan tentang kesehtan (5515)
(00099) informasi yang Definisi :
Definisi : dibutuhkan untuk Membantu individu yang
Ketidakmampuan mendapatkan dan memiliki kemampuan
mengidentifikasi, mempertahankan terbatas untuk
mengelola dan atau kesehatan yang optimal memperoleh, mengolah,
mencari bantuan untuk Criteria hasil : dan memahami informasi
mempertahankan 1.perilaku yang yang berkaitan dengan
kesejahteraan meningkatkan kesehatan kesehatan dan penyakit
Batasan karakteristik : dari skala 1 (tidak ada Aktifitas yang dilakukan:
Tidak menunjukkan pengetahuan) yang akan 1.ciptakan lingkungan
perilaku adaptif terhadap ditingkatkan menjadi perawatan kesehatan
perubahan lingkungan skala 4 (pengetahuan dimana pasien dengan
Factor yang berhubungan banyak) permasalahan memahami
: 2. pemeriksaan kesehatan aksara dapat mencari
1.sumber daya tidak yang direkomendasikan bantuan tanpa merasa malu
mencukupi dari sakal 1 (tidak ada atau meras adicela
pengetahuan) yang 2.pertimbangkan statu
ditingkatkan menjadi kesadaran kesehatan
skala 3 (pengetahuan pasien diawal kontak
sedang) melalui pengkajian
3.pencegahan dan informal dan atau formal
pengendalian infeksi dari 3.gunakan strategi untuk
skala 1 (tidak ada meningkatkan pemahaman
pengetahuan) yang 9yaitu melalui dengan
ditingkatkan menjadi informasi yang paling
skala 3 (pengetahuan penting dahulufokus pada
sedang) pesan-pesan inti dan
4. sumber informasi ulangi, batasi jumlah
peningkatan kesehatan informasi yang disajikan
terkemuka dari skala 1 pasa satu waktu, gunakan
(tidak ada pengetahun) contoh untuk
yang di tingkatkan mengilustrasikan poin
menjadi skala 4 penting, hubungkan dngan
(penegtahuan banyak) penglamn individu,
gunakan gaya bercerita).
4. berikan pendidikan
kesehatan satu persatu atau
konseling jika
memungkinkan.
DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, Gloria M, et.al. 2016. Nursing Interventions Classification


Edisi 6.Terjemahan Intisari Nurjannah & Roxsana Devi. Singapore :
Elsevier.
Efendi, Ferry & Makhfudi. 2013. Keperawatan Kesehatan Komunitas:
Teori dan Praktik Keperawatan. Jakarta : Salemba medika
Moorhead, Sue, et.al. 2016. Nursing Outcomes Classification Edisi 5.
Terjemahan Intisari Nurjannah & Roxsana Devi. Singapore : Elsevier.
NANDA International. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi &
Klasifikasi Edisi 10. Jakarta : EGC.
DAFTAR PUSTAKA

Ferry Efendy & Makhfudi.2009.Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik


Dalam Keperawatan.Jakarta: Selemba Medika

http://cufing.blogspot.com/2015/12/asuhan-keperawatan-komunitas-usia.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai