“OBAT-OBAT DIABETES”
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Rizki Amelia
Silvia Nita Maharani
Sofia Aulia Khasana
Sri Martiana
Sumarni Afriani
Syintia Wulandari
Teten Permata Sari AR
Tirta Alpi Yumanti
DOSEN PEMBIMBING :
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Berkat rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Obat-Obat Diabetes”.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan juga kepada sumber-sumber yang
digunakan untuk menunjang penyelesaian makalah ini. Tidak lupa juga ucapan
terima kasih kepada seluruh anggota kelompok yang telah bekerja sama dalam
retak, begitu pula makalah ini yang tak luput dari kekurangan.Kritik dan saran
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4
Diabetes Melitus...............................................................................................4
B. Patogenesis.................................................................................................5
C. Gejala Klinis...............................................................................................6
INHIBITOR ALPHA-GLUKOSIDASE..........................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau kedua-duanya (Putri dkk, 2013). Ada beberapa jenis diabetes melitus
yaitu diabetes mellitus tipe I, diabetes mellitus tipe II, diabetes melitus tipe
gestasional, dan diabetes mellitus tipe lainnya. Sebagian besar yaitu sekitar
90% tergolong diabetes melitus tidak tergantung insulin atau diabetes melitus
tipe 2 dan 10% diabetes mellitus tergantung insulin atau diabetes melitus tipe
termasuk diabetes mellitus. Hal ini merupakan masalah yang cukup serius
terhadap perubahan gaya hidup dan kehadiran pasien untuk perjanjian terkait
pengobataan) sesuai dengan saran dokter dan tenaga kesehatan (Osamor and
digunakan teori Lawrence green yang menyatakan ada tiga faktor yang
1
faktor predisposisi (predisposing factors)yang meliputi pengetahuan, sikap,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
3. Untuk mengetahui apa saja gelaja klinis dari diabete melitus ?
Glukosidase ?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Diabetes Melitus
dan diperkirakan jumlah ini akan meningkat sehingga 370 juta penduduk
bisa menjalani cara hidup secara normal tetapi komplikasi akhir dari
2009).
yang jelas dan singkat tapi secara umum dapat dikatakan sebagai suatu
sejumlah faktor di mana didapat defisiensi insulin absolut atau relatif dan
(ADA, 2010).
3. Gejala klinis
a. Gejala akut
Jika simptom awal ini tidak diobati akan menyebabkan ketouria yang
b. Gejala Subakut
Onset klinis bisa terjadi dalam masa beberapa bulan mahupun tahun
dan biasanya terjadi pada pasien usia lanjut. Polidipsi, poliuria dan
a. Sulfonilurea
pelepasan insulin.
b. Meglitinid
c. Derivat D-Fenilalanin
sel beta melalui penutupan kanal kalium yang sensitive terhadap ATP
2. Biguanida
3. Thiazolidinedion
Kerja primer obat ini adalah meregulasi gen yang terlibat dalam
PPAR-γ dijumpai pada otot, lemak dan hepar dan bertindak metabolisme
glukosa dan lemak, transduksi signal insulin dan diferensiasi adiposa. Obat
4. Inhibitor alpha-glukosidase
C. Inhibitor Alpha-Glukosidase
1. Inhibitor Alpha-Glukosidase
mirip dengan efek makanan yang kaya akan serat gizi. Tidak ada
2002).
enzim didalam mulut dan usus menjadi gula yang lebih sederhana
dan diare. Supaya lebih efektif harus dikonsumsi bersama makanan. Obat
3. Mekanisme Kerja
4. Farmakokinetik
mengalami metabolisme.
1. Acarbose
O¬-4,6-dideoxdy-4[[(1S,4R,5S,6S)-4,5,6-trihydroxy-3-(hydroxymethyl)
2-cyclohexene-1-yl]amino]-α-D-glucopyranosyl-1(1–>4)-O-α-D
berwarna putih dengan berat molekul 645,6 bersifat larut dalam air dan
sarapan/makan.
b. Farmakokinetik
c. Farmakodinamik
enzim alfa glukosidase yang terletak pada dinding usus halus. Enzim-
usus halus. Inhibisi kerja enzim ini secara efektif dapat mengurangi
OHO yang lain atau dengan insulin. Obat ini efektif bagi pasien
dengan diet tinggi karbohidrat dan kadar glukosa plasma puasa kurang
dari 180 mg/dl. Pasien yang mendapat terapi acarbose saja umumnya
d. Efeksamping
Acarbose tidak diserap ke dalam darah, oleh sebab itu efek samping
gangguan lambung, lebih banyak gas, lebih sering flatus dan kadang-
bersamaan.
3) Antagonis kalsium: misalnya nifedipin kadang-kadang
penyembuh.
olahraga.
4) Konsumsi obat sesuai dosis dan aturan pakai yang diberikan dokter.
b. Farmakokinetik
Resorpsinya dalam saluran cerna lebih baik dari pada akarbose (60-
3. Voglibose
tingkatkan dosis hingga 0.3 mg melalui mulut (per oral), 3 kali sehari
PENUTUP
A. Kesimpulan
didalam mulut dan usus menjadi gula yang lebih sederhana kemudian
B. Saran
Pharmaceutical Press.