SKRIPSI
ADE IRMA S.
NIM 4516103033
SKRIPSI
ADE IRMA S.
NIM 4516103033
SKRIPSI
ADE IRMA S.
NIM 4516103033
Menyetujui:
Prof. Dr. Muhammad Yunus, M.Pd. Dr. H. Muhammad Nur, S.H., S.Pd., M.Pd., M.H.
NIDN. 0031126204 NIDN. 0916108304
Mengetahui:
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Menyatakan dengan sebenarnya bahawa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya sendiri kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari
sumbernya yang disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ade Irma S.
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACK
vi
PRAKATA
Puji syukur penulis tujukan kepada Allah SWT yang telah menganugerahi
rahmat, nikmat, pertolongan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul analisi perilaku akademik peserta didik
dalam proses pembelajaran tematik kelas III SD Inpres Panaikang I/1 di Era
Pandemi. Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan Guru (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bosowa. Salam dan shalawat
senantiasa dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, para
keluarganya, para sahabatnya serta para umatnya yang setia mengikuti ajarannya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam terselesaikannya skripsi ini, terutama kepada Prof. Dr.
Muhammad Yunus, M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing I dan Dr. H. Muhammad
Nur, S.H., S.Pd., M.Pd., M.H., sebagai Dosen Pembimbing II. Terima kasih atas
waktu yang telah diluangkan untuk membimbing, memberi motivasi dan bantuan
literatur, serta diskusi-diskusi yang dilakukan dengan penulis.
Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada IbundaRohana dan
Ayahanda Syamsuddin yang tercinta, terima kasih untuk semua didikan, bantuan
moril dan materil yang tak terhingga. Serta sebuah harapan semoga karya kecil ini
bisa membuat kalian bangga, dan kepada saudari penulis Nur Santi S.E., beserta
suami, dan semua keluarga penulisyang setia mendampingi, terima kasih atas
doan, bantuan (baik secara materi maupun moril), nasehat dan motivasi yang
diberikan selama penulisan skripsi ini. Semoga bantuan yang diberikan oleh
semua pihak bernilai amal dan ibadah oleh Allah SWT, Amin.
Penulis juga menyadari bahwa proses penyelesaian skripsi ini tidak lepas
dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan
ini wajar kiranya penulis menyampaikan terima kasih kepada:
vii
1. Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Saleh Pallu, M.Eng.,
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di
Universitas Bosowa.
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Asdar, M.Pd., yang telah
membina dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Hj. St. Halia Batau,
S.S., M.Hum., yang telah membina dan memotivasi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Hj. A. Hamsiah,
M.Pd., yang telah membina dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
5. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Nursamsilis Lutfin,
S.S., M.Pd., yang telah membina dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
6. Dosen Penguji I, Dr. Asdar, M.Pd., dan Dosen Penguji II, Dr. Sundari Hamid
S.Pd., M.Si., yang telah memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan
skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Bosowa.
8. Sulfi, S.Pd., selaku wali kelas III SD Inpres Panaikang I/1 yang telah
memberikan kesempatan dan bersedia bekerja sama dalam melaksanakan
penelitian.
9. Buat Saudariku di ”BOOM” Nana, Meno, Mufti, Mila, Selfi, Tina, Wanda, Ika,
Natal yang setia mendengar keluh kesahku, dan yang selalu membantu dan
memberikan motivas.
10. Buat sahabatku, teman berbagi suka dan duka Hermianto Abuinta, kak Doni,
Awal, Cua, Ronal, Tyra Karlina, Pute, En. serta masih banyak lagi.
11. Buat PARADIGMA 016, senior, teman dan adik-adik pengurus HIMAPGSD
dan BEM FKIP, terima kasih atas kenangan indahnya selama ini.
viii
Di sisi lain, sebagai makhluk yang serba kekurangan, penulis sangat
menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman pada diri penulis. Oleh
karena itu, bukan hal yang mustahil jika bentuk dan isi dari skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan. Maka dengan segala kerendahan hati, penulis sangat
mengharapkan berbagai bentuk saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, baik penulis, pembaca, dan rekan-rekan mahasiswa
khususnya Program StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Bosowa.
Ade Irma S.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL......................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
ABSTRAK....................................................................................................... v
ABSTRACK.................................................................................................... vi
PRAKATA....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI................................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................................................ 5
C. Pembatasan Masalah............................................................................... 5
D. Perumusan Masalah................................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian..................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian................................................................................... 6
x
C. Subjek Penelitian.................................................................................. 22
D. Fokus Penelitian.................................................................................... 22
E. Prosedur Pengumpulan Data................................................................. 22
F. Teknik Analisis Data............................................................................. 24
G. Pemerikasaan Keabsahan Data............................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 42
LAMPIRAN.................................................................................................... 43
RIWAYAT HIDUP......................................................................................... 58
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa hal yang akan dibahas pada bagian pendahuluan ini, yaitu: latar
masalah, serta manfaat apa saja yang didapatkan dalam penelitian tersebut baik
A. Latar Belakang
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
m\ulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
adalah usaha secara dewasa dari orang dewasa untuk pengaruhnya meningkatkan
sokong oleh empat pilar yang disebut dengan empat pilar pendidikan yakni: (1)
learning to know untuk mengetahui banyak hal yang sangat diperlukan dalam
1
yang sudah diketahuinya, (3) learning to be mengandung makna bahwa manusia
tidak pernah berhenti belajar dan belajar agar menjadi seperti dirinya sendiri (jati
2
diri), dan (4) learning to live together merupakan pilar pendidikan yang mengacu
Baik berupa benda mati, makhluk hidup, ataupun peristiwa-peristiwa yang terjadi
mengalami proses perubahan perilaku karena hasil pengalaman. Hal tersebut juga
dinyatakan oleh pakar pendidikan yaitu Morgan dalam Suprijo (2009: 2) yang
hasil dari pengalaman”, sehingga luaran yang diharapkan dalam kegiatan belajar
demikian tidak berarti bahwa bentuk perilaku itu hanya dapat dilihat dari sikap
atau tindakannya saja, perilaku dapat pula bersifat potensial, yakni dalam bentuk
mengutamakan interaksi dan komunikasi yang baik antara guru dan peserta
peserta didik dalam mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, sehingga
belajar secara aktif dan menekankan pada penerapan konsep belajar sambil
konsep yang dipelajari dan menghubungkan konsep itu dengan konsep lain yang
telah dipahami.
orang di beberpa Negara dalam waktu yang bersamaan. Jumlah penyebaran virus
corona atau yang kita sebut dengan Covid-19 sendiri bertambah signifikan dan
yang berdekatan, paling sering melalui tetesan kecil yang dihasilkan oleh batuk,
bersin dan berbicara. Tetesan air biasanya jatuh ke tanah atau permukaan dari
tanggal 27 Juli 2020, sekitar 1.725 miliar siswa saat ini terpengaruh karena
lebih lanjut adalah peneliti ingin mengetahui perilaku akademik peserta didik di
era pandemi yang berada di SD Inpres Panaikang I/1 tersebut, apakah sudah
maksimal atau belum. Melihat proses belajar megajar yang berbeda dari biasanya
apakah perilaku akademik siswa bisa maksimal atau malah kurang memuaskan.
B. Identifikasi Masalah
pandemi.
C. Pembatasan Masalah
adanya pembatasan masalah, untuk memperjelas masalah yang akan diteliti agar
didik pada proses pembelajaran di era pandemi. Dalam hal ini masalah yang akan
6
dikaji oleh peneliti adalah perilaku akademik peserta didik yaitu Emotional
activites (kegiatan menulis), oral activites (kegiatan yang berkaitan dengan bunyi
bahasa yang dihasilkan oleh udara yang seluruhnya melewati mulut), visual
pembelajaran tematik.
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
didik dalam proses pembelajaran tematik kelas III SD Inpres Panaikang I/1 di era
pandemi.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan
2. ManfaatPraktis
a. Bagi sekolah
dari melakukan pelatihan bagi guru, menyiapkan perangkat panduan dan buku
b. Bagi guru
Sebagai bahan kajian untuk memperbaiki kualitas diri sebagai guru yang
professional dalam upaya untuk meningkatkan mutu, proses dan hasil belajar
sehingga dapat lebih mengontrol perilaku saat pembelajaran, Selain itu peserta
didik juga mengetahui perilaku akademik yang akan mereka terapkan dalam
kegiatan sekolah.
d. Bagi peneliti
pendidik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pembahasan dalam tinjauan pustaka ada beberapa hal, yaitu: kajian teori,
A. Kajian Teori
1. Perilaku Akademik
a. Pengertian perilaku
positif atau negatif, baik atau buruk, benar atau salah. Unsur yang ada dalam
manusia, baik yang diamati langsung maupun yang tidak diamati oleh pihak luar.
b. Pengertian Akademik
Artinya bersifat ilmiah, bersifat ilmu pengetahuan, bersifat teori tanpa arti praktis
yg langsung. Akademik ini bersifat formal baik pendidikan anak usia dini,
perilaku belajar yang sering disebut juga dengan kebiasaan belajar yaitu proses
belajar dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas belajar. Konsep dan pengertian
belajar sendiri sangat beragam tergantung dari sisi pandang setiap orang yang
dan daya ingat, berfikir rasional, sikap, inhibisi, apresisi dan tingkah laku afektif.
atau perilaku belajar adalah aktivitas peserta didik yang terjadi selama proses
belajar mengajar di dalam kelas secara sadar yang merupakan respon terhadap
lingkungan belajar.
proses belajar mengajar. Paul B.Diedrich dalam Fitriani (2006: 13) membagi
musik, piadato.
Menurut Slameto dalam Mahmud (2010: 10) aktivitas belajar adalah suatu
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
aktivitas adalah segala kegiatan yang dilakukan baik secara jasmani, rohani, dan
2. Pembelajaran Tematik
atau terintegrasi yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang diikat dalam
belajar dan indikator dari suatu mata pelajaran atau bahkan beberapa mata
pelajaran. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses dan
keterlibatan peserta didik dalam proses belajar secara aktif dalam proses
konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang
telah dipahaminya. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt,
sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu
Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema,
Selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat
3) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi peserta didik
atau materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan
tujuan akhir,
pembelajaran diharapkan membuka ruang yang luas bagi peserta didik untuk
menyenangkan. Selain itu, pembelajaran ini membuka peluang bagi guru untuk
Dengan kata lain belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami langsung apa
yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indra dari pada hanya
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa, hal ini sesuai dengan pendekatan
belajar modern yang lebih banyak menempatkan peserta didik sebagai subjek
belajar.
Dengan ini peserta didik dihadapkan langsung pada suatu yang nyata (konkret)
begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema- tema yang
konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam
5) Bersifat fleksibel
bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan
Hal ini dilakukan karena karakteristik dari anak adalah dunia bermain. Jangan
sampai karakter mereka tercabut dari dunianya, tetapi guru tetap harus mengemas
yaitu :
tersendiri.
4) Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap
tematik.
orang lain (inter-personal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri
maksimal. Sedangkan hard skills merupakan kualitas diri seorang terkait dengan
dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang telah menyelesaikan
(pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai oleh peserta
didik dalam penguasaan materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang
pendidikan tertentu) pada setiap pelajaran dituliskan secara eksplisit dengan porsi
berimbang.
dari tingkat dasar (SD) sampai tingakat menengah ke atas (SMA) akan
dan Kebudayan telah mengurangi jumlah mata pelajaran Sekolah Dasar (SD) pada
kurikulum tahun depan. Peserta didik hanya mendapat enam mata pelajaran yakni
dan kewarganegaraan, dan kesenian. Sedangkan IPA dan IPS menjadi tematik
dipelajaran lain. Siswa SD nantinya akan belajar di sekolah selama kurang lebih
36 jam per pekan. Jam belajar ini bertambah sepuluh jam dari jam sebelumnya
mata pelajaran karena mata pelajaran melebur secara tematik ke tema-tema yang
pembelajaran dengan mengaitkan dan memadukan materi ajar dalam suatu topik
atau tema tertentu dengan aspek perkembangan anak serta kebutuhan dan tuntutan
lingkungannya.
Kajian yang relevan dengan penelitian ini adalah kajian tentang hasil
dengan judul penelitian yaitu “Analisis Perilaku Akademik Siswa Kelas IV Pada
19
berdiskusi diantaranya: siswa pemalu, siswa berinisiatif, siswa yang percaya diri,
dengan baik.
semi tematik. Hal ini ditunjukkan dari perangkat pembelajaran yang dibuat sudah
yang pertama yaitu proses diskusi pada mata pelajaran PKn, dan yang akan
sedangkan penelitian yang akan dilakukan yaitu perilaku akademik peserta didik
pandemi.
C. Kerangka Pikir
Pelaksanaan pembelajaran
tematik pada siswa kelas IV SD
Inpres Lae-Lae 1
Perilaku Akademik
1. Visual activites
2. Oral activites
3. Emotional activites
Hasil
METODE PENELITIAN
Berberapa hal yang akan dibahas dalam Metode penelitian yaitu, jenis dan
desain penelitian yang akan digunakan oleh peneliti, lokasi dan waktu penelitian,
peristiwa yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan perilaku akademik siswa
pada proses pembelajaran tematik. Data dalam penelitian ini berupa susunan
bentuk data akan dijelaskan dalam bentuk kalimat mengenai perilaku akademik
Panakukang Kota Makassar yang terletak di jalan Racing Center sebelum rumah
makan Ulu Juku. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada sesmester ganjil tahun
2020/2021.
22
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Inpres Panaikang I/1.
peneliti. Peneliti mengambil tiga orang peserta didik dari 31 jumlah pesert didik
kelas III untuk dijadikan subjek pada penelitian dikarenakan di kelas tersebut
terdapat bermacam perilaku akademik atau aktivitas peserta didik pada saat proses
D. Fokus Penelitian
tindakan peserta didik dalam proses pembelajaran tematik secara online pada
Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh seorang peneliti
untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian tersebut. Ada tiga
teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi,
1. Observasi
yang dilakukan oleh peneliti pada saat proses pembelajaran tematik di kelas secara
23
observasi non partisipan yaitu peneliti tidak terlibat langsung dengan kegiatan
yang sedang diamati. Dalam penelitian ini peneliti akan mengobservasi atau
peserta didik mengenai perilaku akademik apa yang ditunjukkan oleh peserta
didik pada saat proses pembelajaran tematik berlangsung, dan peneliti akan
2. Wawancara
hasil observasi. Wawancara ini ditujukan kepada guru wali kelas III dan orang tua
peserta didik yang akan diteliti. Peneliti akan membuat pedoman wawancara
dapat terarah serta mendapatkan data secara optimal dan efektif. Wawancara yang
peserta didik pada proses pembelajaran dan penilaian guru dalam menilai perilaku
akademik peserta didik, dan wawancara tersebut melalui WhatsApp dan melalui
3. Dokumentasi
dokumen penting dari sekolah yang berupa sumber tertulis yang dapat
24
membuktikan keabsahan data penelitian seperti profil sekolah, data siswa. Selain
itu, terdapat foto-foto peserta didik dan orang tua sebagai dokumentasi.
Dalam penelitian ini jenis analisis data kualitatif menurut Miles and
Huberman (Sugiyono, 2016: 401) dilakukan secara interaktif melalui tiga proses
yaitu:
1. Pengumpulan data
dicatat dalam catatan penelitian dan akan dideskripsikan dalam dua bagian yaitu
deskriptif dan reflektif. Dalam catatan deskriptif adalah catatan tentang apa yang
peristiwa yang terjadi. Catatan reflektif adalah catatan yang berisi kesan,
komentar, dan pendapat peneliti tentang temuan yang dijumpai dan akan dijadikan
2. Reduksi Data
Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis melalui reduksi data, yaitu
hanya temuan data yang berkenaan dengan permasalahan penelitian saja yang
akan direduksi, dan data yang tidak berkenaan dengan penelitian akan dibuang
atau tidak digunakan, sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dan dapat
3. Penarikan Kesimpulan
hasil data dan dijelaskan dengan kalimat yang jelas serta mudah dimengerti dan
sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian perilaku akademik peserta didik
dalam proses pembelajaran tematik kelas III SD Inpres Panaikang I/1 di era
pandemi.
kepercayaan dan kebenaran data yang diperoleh agar data yang terkumpul
menjadi valid dan dapat diandalkan, dalam penelitian ini data yang diperoleh akan
diuji dengan triangulasi baik secara sumber maupun teknik. Pada triangulasi
sumber untuk menguji kredibilitas data tentang perilaku akademik peserta didik
dalam proses pembelajaran tematik dengan cara mengecek data yang diperoleh
melalui beberapa sumber yaitu guru wali kelas III, orang tua dan peserta didik.
Triangulasi teknik yaitu dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama
dengan teknik yang berbeda, misalnya pada triangulasi sumber data diperoleh
dokumentasi.
BAB IV
akademik dalam proses pembelajaran tematik kelas III SD Inpres Panaikang 1/1
di Era Pandemi.
A. Hasil Penelitian
19 September 2020, dan pada bagian ini akan dibahas secara rinci hasil dari
analisis perilaku akademik peserta didik dalam proses pembelajaran tematik kelas
1. Hasil Wawancara
Wawancara ini ditujukan kepada guru wali kelas III dan masing-masing
orang tua peserta didik yang diteliti. Adapun hasil wawancara sebagai berikut:
a. Hasil wawancara terhadap guru wali kelas III atas nama Sulfi, S.Pd., yaitu:
didik artinya ketika guru menjelaskan lewat video kemudian dikirim ke peserta
didik, maka guru kesulitan untuk mentransfer ilmu dari jarak jauh, sebaliknya
penerapan pembelajaran tematik sulit diterapkan hal ini pun berkaitan dengan
waktu jam mengajar guru yang biasanya empat jam di sekolah terpaksa hanya
2) Apa kesulitan yang dialami guru pada saat pembelajaran tematik di era
pandemi?
Sulfi, S.Pd. menjawab bahwa di era pendemi ini tentunya banyak sekali kesulitan
yang dialami guru salah satunya jaringan internet yang lambat akan menghambat
proses kegiatan mengajar, belum lagi ada peserta didik yang membuat alasan yang
mengada-ada terkait dengan jaringan yang jelek hal ini sering terjadi sebab guru
pandemi?
prilaku akademik peserta didik tentunya jika yang berhubungan dengan keadaan
sekarang, salah satunya cara mengajar guru yang tidak sesuai sehingga daya tarik
belajarnya kurang dan peserta didik pun merasa bosan dalam proses belajar
mengajar.
4) Apa yang menjadi acuan guru dalam menilai perilaku akademik peserta didik?
28
Penilaian guru harus menyadari kondisi peserta didik secara keseluruhan dalam
beragam kompetensi. Tentu saja di era pendimi ini guru melakukan penilaian
berdasarkan yang tercepat mengirim tugas hal disebabkan karena guru tidak
mengontrol langsung peserta didik pada saat menjawab soal yang diberikan.
5) Bagaimana tanggapan atau respon peserta didik pada saat diberikan tugas
tambahan?
Sebagai seorang guru memberikan tugas peserta didik untuk memastikan para
murid untuk betul-betul memahami materi yang dibahas, Oleh karena itu guru
memberikan tugas tambahan dengan harapan peserta didik dapat belajar dan
memahami materi. Hal ini pun berkaitan dengan antusias peserta didik menerima
tugas tambahan oleh guru walaupun terkadang pada saat pembuatan tugas peserta
Jawaban yang diberikan oleh Tuti orang tua dari Aflah Umana Rasyid adalah
belajar online, sedangkan jawaban yang diberikan oleh Alfrida orang tua dari
Maya Lestari adalah sistem online, sementara jawaban yang diberikan oleh
Wahyuni, S.Pd. orang tua dari Nur Aisyah Putri adalah belajar online melalui
group WhatsApp.
2) Apakah kesulitan yang dialami peserta didik pada saat belajar online?
29
Jawaban yang diberikan oleh Tuti, Alfrida, dan Wahyuni, S.Pd., adalah jaringan
yang kurang mendukung. Dari hasil wawancara ketiga sampel menjawab jaringan
3) Apa kesulitan yang dialami orang tua pada saat mendampingi anaknya pada
Jawaban yang diberikan oleh Tuti adalah biasa kurang paham cara menggunakan
hp, sedangkan jawaban yang diberikan oleh Alfrida adalah anaknya tidak mau
4) Perilaku apa saja yang sering dilakukan oleh peserta didik pada saat belajar
online?
Jawaban dari Tuti adalah malas belajar, sedangkan jawaban yang diberikan oleh
Alfrida adalah tidak mau mendengar, sementara jawaban dari Wahyuni, S.Pd.,
5) Apakah kesulitan yang dialami peserta didik pada saat memperhatikan gurunya
Jawaban dari Tuti adalah tidak ada, sedangakan jawaban yang diberikan oleh
Alfrida kadang jaringan kurang bagus, dan jawaban yang diberikan oleh Wahyuni,
Jawaban dari ketiga sumber yaitu Tuti, Alfrida, dan Wahyuni, S.Pd., adalah
kurang paham.
Jawaban dari Tuti adalah kelemahannya itu tidak ada kuota dan kelebihannya
tidak ada, sedangkan jawaban dari Alfrida adalah lebih banyak kelemahannya
yang pertama masalah kuota, jaringan dan peserta didik kurang aktif dalam
belajar, sementara jawaban dari Wahyuni S.Pd., adalah kelebihannya bisa lihat
Jawaban dari Tuti dan Alfrida adalah membacanya kurang, sedangkan jawaban
9) Apakah pada saat memperhatikan guru menjelaskan lewat video, peserta didik
Agustus 2020.
didik atas nama Aflah Umana Rasyid termasuk dalam interprestasi kurang baik
akademik yang ditemukan pada saat memperhatikan guru mengajar lewat video
yaitu prilaku yang kurang baik seperti merasa bosan, tidak memperhatikan
penjelasan guru hal ini terjadi karena dipengaruhui oleh orang tua peserta didik.
Dari hal tersebut tentunya peserta didik juga memiliki prilaku yang kurang
dan keaktifan membaca peserta didik tentunya juga dipengaruhi oleh orang tua
apabila peserta didik didampingi saat belajar, maka pada saat belajar peserta didik
Makassar.
Tenang √
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa peserta didik atas nama Maya
Lestari menunjukkan perilaku akademik yang baik sebagaimana pada aspek yang
terlaksana di atas, tentunya pada saat peserta didik mendengarkan guru mengajar
lewat video. Peserta didik menunjukkan perilaku yang bersemangat, hal ini
dikarenakan peserta didik tidak merasa bosan sebab peserta didik tenang dalam
mempertanyakan penjelasan gurunya kepada orang tua oleh karena itu peserta
didik menunjukan perilaku akademik yang aktif. Namun masih ada perilaku
akademik peserta didik yang belum muncul seperti mengeluarkan pendapat, hal
september 2020.
akademik peserta didik baik. hal ini disebabkan perilaku yang ditunjukan peserta
didik cenderung bersemangat. Pada dasarnya peserta didik dapat bertanya dan
peserta didik juga menunjukan perilaku yang tenang dan dapat memperhatikan
B. Pembahasan
dalam proses pembelajaran tematik di era pandemi. dengan melihat dari beberapa
indikator penelitian yaitu visual activites, oral activites dan emotional activites
yang dirujuk dari teori Paul B.Diedrich dalam Fitriani (2006: 13).
analisis perilaku akademik dalam proses pembelajaran tematik kelas III SD Inpres
Panaikang I/1 di era pandemi. Adapun hasil observasi yang dilakukan selama
group WhatsApp yang dilakukan guru yaitu membuka pembelajaran dengan salam
atau doa, mengecek kehadiran dengan cara siswa mengetik manual nama masing-
video yang dikirim ke group WhatsApp dan memberikan tugas, setelah itu siswa
Hasil wawancara yang bersumber dari wali kelas III dan orang tua peserta
didik. Proses wawancara berjalan selama dua hari. Hari pertama mewawancarai
wali kelas III, mengenai penerapan dan pembelajaran tematik di era pandemi. Hari
kedua mewawancarai orang tua peserta didik mengenai perilaku akademik peserta
didik dalam proses pembelajaran melalui online. Kegiatan wawancara guru tidak
sekolah tidak melakukan aktivitas selama pandemi, oleh itu penelitian ini
kesehatan covid-19 serta meminta izin sebelum mendatangi rumah orang tua
peserta didik.
Adapun profil informan dalam penelitian ini adalah berjumlah tujuh orang
yaitu empat orang informan tambahan dan tiga orang informan kunci, adapun
profil informan tambahan yaitu tiga orang tua peserta didik untuk menggali
informasi mengenai perilaku akademik peserta didik di rumah, dan satu wali kelas
36
III SD Inpres Panaikang I/1 untuk menggali informasi mengenai penerapan dan
pembelajaran tematik di era pandemi. serta tiga informan kunci adalah peserta
didik kelas III untuk mengetahui perilaku akademik pada saat pembelajaran
tematik di era pandemi. Adapun profil informan tambahan yaitu wali kelas III atas
Kota Makassar. selanjutnya orang tua peserta didik atas nama Tuti alamat Racing
Makassar. Profil informan kunci dari peserta didik kelas III yaitu Aflah Umana
didik dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga
37
peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat
pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang
kebutuhan dan perkembangan anak. Data yang didapatkan di lapangan dari hasil
perkembangan anak, dan sulitnya mentransfer ilmu serta cara mengajar guru tidak
berdasarkan pada kebutuhan peserta didik. Hal ini juga didukung dengan waktu
mengajar guru yang terbatas, jaringan yang kurang mendukung, dan daya tangkap
pembelajaran tematik.
dapat memperluas pertanyaan sesuai dengan jawaban orang tua peserta didik
Supriyani (2016: 71) perilaku akademik adalah perilaku belajar yang sering
38
disebut juga dengan kebiasaan belajar yaitu proses belajar yang dilakukan oleh
lapangan yang didapatkan dari wawancara dengan tiga orang tua peserta didik
diketahui bahwa dalam proses pembelajaran peserta didik memiliki prilaku atau
peserta didik dalam menonton video mengajar guru yaitu peserta didik cenderung
didik kurang percaya diri, selain itu jaringan yang kurang mendukung atau
pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan teori Slameto dalam Mahmud (2010: 10)
aktivitas belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
pendemi dengan tiga peserta didik yaitu Aflah Umana Rasyid, Maya Lestari, dan
Nur Aisyah Putri. Alasan peneliti hanya mengambil tiga peserta didik dikarenakan
harus menjelaskan satu persatu subjek yang akan di teliti, olehnya itu peneliti
mengambil tiga peserta didik untuk di teliti atau dijadikan sampel, Sehingga
kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung maupun yang tidak
diamati oleh pihak luar. Dari berbagai kegiatan di atas dapat disimpulkan prilaku
peserta didik diketahui bahwa dalam proses pembelajaran peserta didik memiliki
perilaku akademik peserta didik tentunya berpengaruh, selain itu guru tidak dapat
diajarkan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tu’u (2018: 64) bahwa perilaku
merupakan cerminan konkret yang tampak dalam sikap, perbuatan, dan kata-kata
Hasil yang dimaksud adalah prilaku akademik peserta didik dalam proses
Analisis dari hasil prilaku akademik peserta didik yang diambil melalui
wawancara dan observasi bahwa prilaku akademik peserta didik kurang baik
dalam melihat video mengajar guru karena peserta didik tidak memperhatikan
40
video mengajar guru, tidak tenang, tampak bosan, dikarenakan peserta didik harus
b. Maya Lestari
Analisis dari hasil prilaku akademik peserta didik yang diambil melalui
wawancara dan observasi bahwa prilaku akademik peserta didik cukup baik dalam
melihat video mengajar guru dikarenakan peserta didik berusaha melihat video
mengajar guru, bersemangat, tenang, dan bertanya sebab peserta didik selalu
Analisis dari hasil prilaku akademik peserta didik yang diambil melalui
wawancara dan observasi bahwa prilaku akademik peserta didik sangat baik
dalam melihat video mengajar guru dikarenakan peserta didik berusaha melihat
vidio mengajar guru, bersemangat, tenang, dan bertanya sebab peserta didik selalu
Dari data di atas dapat dilihat bahwa kendala peserta didik adalah
dampingan orang tua dan jaringan yang tidak mendukung karena sekarang kita
ada dimasa pandemi dimana peserta didik harus belajar dari rumah melalui daring,
tidak bertatap muka secara langsung dan berada dilokasi terpisah. Hal ini
161) terdapat ciri-ciri perubahan perilaku yang terpenting yaitu: (1) Perubahan
Intensional, (2) perubahan positif, (3) perubahan yang efektif dan fungsional.
berfikir asosiatif dan daya ingat, berfikir rasional, sikap, inhibisi, apresisi dan
tingkah laku afektif. Selain itu dalam proses pembelajaran guru juga harus
merancang model atau media yang memungkinkan peserta didik dapat aktif dan
A. Simpulan
akademik peserta didik dalam proses pembelajaran tematik kelas III di era
pandemi menemukan data yang hampir sama berdasarkan aspek yang diamati
bahwa peserta didik cenderung bertanya kepada orang tua dibandingkan dengan
melihat sendiri penjelasan materi yang disampaikan guru melalui video, dan
peserta didik tampak bosan dalam pembelajaran, serta guru kesulitan dalam
mentransfer materi pembelajaran di era pandemi. Hal ini, dikarenakan waktu jam
mengajar guru yang biasanya empat jam di sekolah terpaksa hanya mengajar
B. Saran
1. Bagi guru
41
Alfabeta
Tu'u, T. 2018. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT.
Grasindo.
LAMPIRAN
44
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SD INPRES PANAIKANG 11
2 NPSN : 40307610
3 Jenjang Pendidikan : SD
:
4 Status Sekolah Negeri
5 Alamat Sekolah : Jl Racing Cetre No 14
RT / RW : 5 / 9
Kode Pos : 90231
Kelurahan : Tamamaung
Kecamatan : Kec. Panakukkang
Kabupaten/Kota : Kota Makassar
Provinsi : Prov. Sulawesi Selatan
:
Negara Indonesia
6 Posisi Geografis : -5.1436 Lintang
119.4524 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 421.2/5764/DP/IX/2016
:
8 Tanggal SK Pendirian 2016-09-16
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
1
SK Izin Operasional : 421.2/5764/DP/IX/2016
0
1
Tgl SK Izin Operasional : 2016-09-16
1
1
Kebutuhan Khusus Dilayani :
2
1
Nomor Rekening : 1302020000083991
3
1
Nama Bank : BPD SULAWESI SELA...
4
1
Cabang KCP/Unit : BPD SULAWESI SELATAN CABANG UTAMA MAKASSAR...
5
1
Rekening Atas Nama : SDINPPANAIKANGI/1...
6
1
MBS : Tidak
7
1
Memungut Iuran : Tidak
8
1
Nominal/siswa : 0
9
45
2
Nama Wajib Pajak :
0
2
NPWP :
1
3. Kontak Sekolah
2
Nomor Telepon :
0
2 :
Nomor Fax 0411442588
1
2
Email : sdipanaikang1991@gmail.com
2
2 :
Website http://
3
4. Data Periodik
2
Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
4
2
Bersedia Menerima Bos? : Ya
5
2
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
6
2
Sumber Listrik : PLN
7
2
Daya Listrik (watt) : 1300
8
2
Akses Internet : Telkomsel Flash
9
3
Akses Internet Alternatif : Tidak Ada
0
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals
(SDG)
3
Sumber air : Ledeng/PAM
1
3
Sumber air minum : Air kemasan
2
3
Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
3
Sekolah menyediakan jamban
3 yang dilengkapi dengan fasilitas
: Tidak
4 pendukung untuk digunakan
oleh siswa berkebutuhan khusus
3
Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
5
3 Sekolah menyediakan pembalut
: Tidak ada
6 cadangan
46
Aktivitas
No Aspek yang diamati Ya Tidak
akademik
Mengeluarkan √
Pendapat
Tidak Memberikan √
Pendapat
3. Emotional Merasa bosan √
Activites Bersemangat √
Tenang √
49
Aktivitas
No Aspek yang diamati Ya Tidak
akademik
Mengeluarkan √
Pendapat
Tidak Memberikan √
Pendapat
3. Emotional Merasa bosan √
Activites
Bersemangat √
Tenang √
50
Aktivitas
No Aspek yang diamati Ya Tidak
akademik
Memperhatikan √
penjelasan guru melalui
video
Mengeluarkan Pendapat √
Tidak Memberikan √
Pendapat
Tenang √
51
1. Identitas Observasi
a. Nama : Tuti
b. Hari/Tanggal : Rabu, 26 Agustus 2020
c. Alamat : Racing Center, Kecamatan Panakukang Kota Makassar
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. Pertanyaan Jawaban
Bagaimana sistem pembelajaran peserta belajar online
1.
didik di era pandemi?
Apakah kesulitan yang dialami peserta
2.
jaringan yang kurang mendukung.
didik pada saat belajar online?
Apa kesulitan yang dialami orang tua pada
kurang paham cara menggunakan
saat mendampingi anaknya pada saat hp
3.
belajar online?
Perilaku apa saja yang sering dilakukan malas belajar
4.
oleh peserta didik pada saat belajar online?
Apakah kesulitan yang dialami peserta didik
5 pada saat memperhatikan gurunya menjelaskan tidak ada
melalui video?
Apakah peserta didik paham jika guru kurang paham.
6
mengajar melalui video?
Apa kelebihan dan kelemahan pada saat kelemahannya itu tidak ada kuota
7 dan kelebihannya tidak ada
pembelajaran online?
Bagaimana perkembangan membaca membacanya kurang
8.
peserta didik pada saat belajar online?
Apakah pada saat memperhatikan guru
iya.
9. menjelaskan lewat video, peserta didik
tersebut bertanya kepada orang tua?
52
2. Identitas Observasi
a. Nama : Alfrida
b. Hari/Tanggal : Selasa, 1 September 2020
c. Alamat : Racing Center, Kecamatan Panakukang Kota Makassar
d. Pekerjaan : Penjual
2. Identitas Observasi
a. Nama : Wahyuni, S.Pd.
b. Hari/Tanggal : Rabu, 26 Agustus 2020
c. Alamat : Sukamaju 8, Kecamatan Panakukang Kota Makassar
d. Pekerjaan : Guru
No. Pertanyaan Jawaban
Bagaimana sistem pembelajaran peserta didik
1. belajar online melalui grup WhatsApp.
di era pandemi?
Apakah kesulitan yang dialami peserta didik
2. jaringan yang kurang mendukung.
pada saat belajar online?
Apa kesulitan yang dialami orang tua pada saat
kurangnya waktu dalam mendampingi
mendampingi anaknya pada saat belajar
3. anaknya pada saat belajar online.
online?
Perilaku apa saja yang sering dilakukan oleh kurang memperhatikan atau tidak
4.
peserta didik pada saat belajar online? fokus dalam belajar.
Apakah kesulitan yang dialami peserta didik
5 pada saat memperhatikan gurunya menjelaskan kesulitannya itu biasa tidak mengerti.
melalui video?
Apakah peserta didik paham jika guru
6 kurang paham
mengajar melalui video?
kelebihannya bisa lihat secara
Apa kelebihan dan kelemahan pada saat langsung anak-anak belajar dan
7
pembelajaran online? kelemahannya biasa anak-anak kurang
Ibu Alfrida
57