Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muhammad Jauhar Ridho

NIM : P07120520024
Jurusan : Keperawatan
Prodi : Profesi Ners

Materi 15 ORGANISASI DAN TATA KELOLA JURUSAN


Oleh : Ketua Jurusan
Sejarah Singkat Polkesyo

Susunan Organisasi Poltekkes terdiri dari :


a. Direktur;
b. Pembantu Direktur I, II, dan III;
c. Senat Poltekkes;
d. Satuan Pengawas Internal (SPI)
e. Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dan Sistem
Informasi;
f. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian;
g. Jurusan;
h. Prodi;
i. Unsur Penunjang, meliputi:
1) Unit Penelitian
2) Unit Pengabdian kepada Masyarakat;
3) Unit Penjaminan Mutu;
4) Unit Laboratorium Bahasa; dan
5) Unit Laboratorium Komputer / Multi media.
6) Unit Asrama;
7) Unit Humas dan Kerjasama
8) Unit Promosi dan Carir Develomment Center (CDC);
9) Unit Usaha
10) Unit Perpustakaan;
11) Unit Advokasi Hukum;
12) Pejabat Pengadaan
13) Unit Klinik Terpadu
j. Tenaga Fungsional
k. Dewan Penyantun
Susunan Organisasi Poltekkes Kemeneks Yogyakarta tersebut digambarkan
dalam struktur berikut ini :
Materi 16 Struktur program dan kurikulum di program studi
Oleh : Ketua Program Studi
Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Kedudukan- Seiring adanya perubahan nomenklatur organisasi Departemen
Kesehatan menjadi Kementerian Kesehatan, maka Poltekkes Depkes Yogyakarta
juga berubah menjadi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan
yang berada di bawah dan bertangung jawab kepada Kepala Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan
PPPSDM Kesehatan). Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dipimpin oleh seorang
Direktur. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari secara teknis
fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
(Pusdiklatnakes), secara teknis administratif dibina oleh Sekretaris Badan
BPPSDM Kesehatan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Mulai tahun 2012 terjadi pelimpahan Pembinaan Akademik
di bawah Kemendikbud RI melalui Surat Keputusan Kemendikbud RI no.
355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan
Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada
Kemendikbud RI.
Tugas- Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mempunyai tugas melaksanakan
Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program Diploma I hingga
Diploma IV Bidang Kesehatan. Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden RI
No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),
maka Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mempunyai tugas untuk mendidik tenaga
kesehatan dengan kuaifikasi level 3 (Dipoma I), 4 (Diploma II), 5 (Diploma III), 6
(Diploma IV), 7 (Profesi), 8 (S2/Magister Terapan), dan 9 (S3 / Doktor Terapan).
Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
maka Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berwenag menyelenggarakan Pendidikan
level Diploma III (Ahli Madya), Diploma IV (Sarjana Terapan), Profesi, S2
(Magister Terapan), dan S3 (Doktor Terapan).
Fungsi-
1. Pelaksanaan pengembangan pendidikan level 3 (Dipoma I), 4 (Diploma
II), 5 (Diploma III), 6 (Diploma IV), 7 (Profesi), 8 (S2/Magister Terapan),
dan 9 (S3 / Doktor Terapan) bidang kesehatan.
2. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan.
3. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi
tugas dan tanggung jawabnya.
4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan.
5. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan dan umum.
Peran Mahasiswa dalam lingkungan kampus
1. Menciptakan kehidupan ilmiah yang kondusif dalam kampus
2. Menunjung tinggi nilai ilmiah
3. Hubugan kondusif dengan dosen dan karyawan
4. Bersedia menerima sanki yang ditetapkan
Hak Mahasiswa
1. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab
2. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya
3. Mendapat bimbingan dari dosen
4. Memperoleh layanan informasi
5. Memanfaatkan sumber daya poltekkes
6. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa
7. Pindah ke poltekkes lain dengan bidang sesuai kebutuhan
Kewajiban mahasiswa
1. Mematuhi semua peraturan yang berlaku
2. Ikut memeliharan sarana dan prasarana
3. Ikut menanggung biaya pendidikan sesuai dengan peraturan
4. Menghargai ilmu pengetahuan
5. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional yang luhur
6. Megikuti kegiatan Saka Bakhti Husada
Materi 17 Kemahasiswaan Jurusan dan Program Studi
Oleh : HMJ
Program HMJ Keperawatan

Sosialisasi program kerja- program kerja bidang penalaran, ketua acara : Nadia

Vaksinasi- program kerja bidan kesma, ketua acara : Annisa Yasmin

Sarasehan- program kerja bidang kesma, ketua acara : Annisa Husna

Seragam mahasiswa baru : program kerja bidang kesma ketua acara : Salsha
Nabila
Materi 18 Mengenai Profesi dan Peluang Lulusan
Visi – menjadi prodi profesi ners berorientasi pada keperawatan medical bedah
yang unggul pada tahun 2023
Misi-
1. Menghasilkan tenaga ners yang kompeten
2. Melaksanakan penelitian keperawatan yang berorientasi pada keperawatan
medical bedah
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis bukti ilmiah
4. Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja sama dalam pendayagunaan
SDM dan lulusan
5. Mengembangkan pusat layanan keperawatan
Tujuan Program Studi Profesi Ners
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional, serta mampu
melaksanakan pelayanan keperawatan meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif, dan paliatif menuju peningkatan kualitas hidup
manusia yang optimal.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu memberdayakan masyarakat melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan kebutuhan dan peka
budaya terutama pada keperawatan paliatif.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki jejaring alumni yang kuat dalam
pelaksanaan tri darma perguruan tinggi.
Apa saja yang dipelajari di Program Studi Profesi Ners?- Kompetensi yang
dicapai pada Program Profesi Ners yaitu melaksanakan asuhan keperawatan di 11
bidang keperawatan yaitu Keperawatan Medikal, Keperawatan Bedah,
Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Kritis, Keperawatan
Jiwa, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Gerontik
dan Manajemen Keperawatan, serta satu bidang keperawatan unggulan yaitu
Keperawatan Paliatif dan Pendampingan Orang Sakit.#
Berapa lama studi?
Profesi (Ners), lama pendidikan : 2 semester/ 36 sks (ditempuh setelah
menyelesaikan pendidikan Sarjana Keperawatan).
Pelaksanaan Program Profesi Ners terbagi menjadi 2 tahap yaitu Tahap Pra
Pendidikan Profesi Ners, dengan kegiatan yang meliputi ujian skills laboratorium
dan Tahap kedua yaitu Tahap Praktik Profesi Ners pada 11 bidang keperawatan
Profil lulusan prodi ners
1. Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
2. Communicator (pempimpn dalam kegiatan komunitas profesi maupun
social)
3. Educator dan health promoter (pendidik kesehatan bagi klien dan keluarga)
4. Manager dan leader(pengelola asuhan keperawatan)
5. Researcher (peneliti pemula)
6. Expert
Dimana lulusan berkarir ?- Dengan kompetensi yang dimiliki seorang lulusan
Sarjana Keperawatan Ners (S.Kep.,Ns), maka mereka dapat memasuki lapangan
pekerjaan sebagai berikut:
• Sebagai praktisi perawat di Rumah Sakit, Poliklinik Umum, Klinik
Perusahaan, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Panti Werdha, Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kesehatan dan bekerja
di luar negeri dengan memenuhi persyaratan tertentu.
• Sebagai wirausaha melalui praktik keperawatan mandiri yang bergerak di
bidang kesehatan/ keperawatan sesuai dengan aturan yang berlaku
• Sebagai akademisi dan ilmuwan dengan terlebih dahulu melanjutkan ke
jenjang S2/ S3 keperawatan yaitu menjadi dosen di institusi pendidikan
keperawatan, dan sebagai peneliti

Anda mungkin juga menyukai