Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok

1. Muhammad Jauhar Ridho


2. Nida Hariati
3. Uswatun Hasanah

JUDUL PENELITIAN :HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL


DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL
KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD RATU
ZALECHA

Dalam study pendahuluan ini peneliti meneliti tentang hubungan pemenuhan kebutuhan
spiritual dengan mekanisme koping pasien gagal ginjal kronik.

Dalam study pendahuluan ini peneliti mengambil sample sebanyak 15 orang pasien di ruang
Hemodialis RSUD Ratu Zalecha dengan kesadaran compos mentis.

Variabel : Pemenuhan Kebutuhan Spiritual

Fenomena :

1. Terdapat teori mengenai pemenuhan kebutuhan spiritual


2. Terdapat teori tentang mekanisme koping
3. Terdapat adanya studi pendahuluan ditemukan peneliti bahwa berdasalkan hasil
wawancara dan observasi terhadap 15 orang pasien yang menjalani terapi
hemodialiasa, didapatkan data bahwa hampir 50% pasien merasa cemas, jenuh dan
stress serta hampir 80% pasien masih kurang dalam pemenuhan kebutuhan
spiritualnya, seperti jarang ibadah sholat, berzikir, berdoa.

Bias

1. Kebutuhan Spiritual menurut teori factor yang memengaruhi mekanisme koping salah
satunya adalah keyakinan yang termuat dalam spritualitas (Hawari, 2011).
Spiritualitas baik jika kebutuhan spritualnya terpenuhi. Kebutuhan Spiritual menurut
Hawari (2011) yaitu kebutuhan untuk memenuhi kewajiban agama, mempertahankan
keyakinan, mendapatkan maaf/ pengampunan dan arti/tujuan hidup. Pemenuhan
kebutuhan spiritual setiap individu memiliki cara yang berbeda sesuai dengan agama
yang dianutnya. Sedangkan yang ditemukan peneliti bahwa berdasalkan hasil
wawancara dan observasi terhadap 15 orang pasien yang menjalani terapi
hemodialiasa, didapatkan data bahwa hampir 50% pasien merasa cemas, jenuh dan
stress serta hampir 80% pasien masih kurang dalam pemenuhan kebutuhan
spiritualnya, seperti jarang ibadah sholat, berzikir, berdoa. Hasil wawancara salah satu
perawat yang berdinas di ruang tersebut menyatakan bahwa pada saat pasien
menjalani terapi hemodialisa tidak ada rohanian/pemuka agama yang memberikan
pencerahan terhadap agamanya.

Saran :

Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya bisa menggunakan variabel lain seperti pasien
pre op, keluarga pasien terminal

Anda mungkin juga menyukai