Anda di halaman 1dari 74

BUKU PANDUAN

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN


KELUARGA

NAMA : VASYA AMELIA NOVAN


N.I.M : AOA0190921
KELOMPOK : 4

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN KENDEDES MALANG 2022

1|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
Jl. R. Panji Suroso No. 6 Malang
65126 Telp. (0341) 488762 Fax.
(0341) 488763

PEDOMAN

PANDUAN PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA

No. PD-PRODI-D3KP-08

Disetujui Oleh Diketahui Oleh Diketahui oleh : Diketahui Oleh:

Dr. Edi Murwani, Eka Nina Chrisnawati, Riski


AMd.Keb.SPd.M Yuni,SST,M. SH, M.Pd Akbarani,
MRS. Keb Waket II SKM.M.Kes
Ketua Waket .
STIKes I Waket III
Diperiksa Oleh Disusun
Oleh

Ns.Chintia Kartikaningtyas, Dr. Ns. Lembah Andriani S.Kep,


M.Kep. M.MRS
Ka.Prodi DIII Keperawatan .An Koordinator Profesi

Hanya salinan terkendali yang mendapatkan


perbaikan, Jika ada perubahan dokumen
VISI DAN MISI
STIKes KENDEDES MALANG

VISI
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang berjiwa Pancasila, bermutu serta inovatif di
bidang kesehatan pada tingkat nasional.

MISI

1. Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang profesional, terpadu serta berinovasi


yang berlandaskan nilai-nilai luhur dengan didukung teknologi informasi.
2. Mengembangkan penelitian yang inovatif pada bidang kesehatan dan meningkatkan
kualitas dan publikasi penelitian.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan.
4. Menyelenggarakan tata kelola yang baik, bersih, akuntabel dalam
pelaksanaan otonomi Perguruan Tinggi.
5. Menyelenggarakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan Tridharma di STIKes Kendedes

3|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
PRODI D III KEPERAWATAN STIKes KENDEDES MALANG

VISI
Menjadi prodi D III Keperawatan yang berjiwa Pancasila, bermutu serta inovatif di bidang
keperawatan komplementer pada tingkat nasional.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan yang profesional dan inovatif yang berfokus pada


keperawatan komplementer.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang keperawatan yang berfokus pada keperawatan
komplementer.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat guna meningkatkan kesehatan berfokus
keperawatan komplementer.
4. Membangun organisasi yang sehat dalam rangka penguatan tata kelola,
transparansi, dan akuntabilitas menuju Prodi D III Keperawatan yang profesional
dan inovatif.
5. Menyelenggarakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung
UNIVERSITY VALUE
Innovative with Integrity

TATA NILAI (ACADEMIC EXCELLENT)

Untuk mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan yang telah dirumuskan, perlu ditentukan
tata nilai yang merupakan budaya organisasi yang memberikan arah bagi sikap dan perilaku
seluruh civitas akademikan STIKes Kendedes:
1. Profesional: memiliki pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill/capability) yang
memadai dan sikap (attitude) yang mendukung sesuai dengan bidang pekerjaannya.
2. Akuntabel: bersikap jujur dan bertanggung jawab, mampu melaksanakan tugas
dan siap menerima konsekuensi atas baik buruknya perilaku dan kinerja yang
dicapai.
3. Disiplin: taat dan patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku di STIKes Kendedes
4. Dedikasi dan integritas: pengabdian secara tulus dan selalu berpegangan teguhpda
norma-norma atau peraturan yang berlaku di masyarakat, negara, dan agama.
5. Komitmen dan motivasi: memiliki keinginan tingi untuk belajar dan berusaha untuk
selalu meningkatkan kinerja sebaik-baiknya.
6. Kreatif dan inovatif: memiliki pola pikir dan pendekatan yang berbeda sesuai konteks
permasalahan dan selalu mencari ide-ide baru untuk dapat menjalankan tugas Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan lebih baik.
7. Tebuka: bersikap lapang dada dan berpikir positif dalam menerima masukan atau
kritik, serta responsif dan adaptif terhadap lingkungan yang berubah sehingga
siap menghadapi siap menghadapi era globalisasi

5|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarga
DATA MAHASISWA

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………


N.I.M : ………………………………………………………
Kelompok : ………………………………………………………
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………
Jenis Kelamin : ………………………………………………………
Alamat di Malang : ………………………………………………………

Malang,..............................2021
Tanda Tangan,
Foto
4x6

(………………………………)

6|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas curahan rahmat dan hidayahNya
kami bisa menerbitkan Buku Panduan Program Profesi Keperawatan Keluarga Prodi DIII
Keperawatan STIKes Kendedes Malang.
Buku Panduan Program Profesi Keperawatan keluarga ini disusun berdasarkan
Kurikulum inti pendidikan DIII Keperawatan di Indonesia tahun 2016 yang di gunakan
sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing dalam melaksanakan praktik profesi
keperawatan baik di Rumah sakit, Puskesmas, masyarakat, Keluarga dan institusi/panti secara
komprehensif sehingga memiliki kemampuan profesional dalam bidang keperawatan.
Diharapkan, buku panduan ini dapat memberikan petunjuk bagi mahasiswa dalam
pencapaian kompetensi dengan menerapkan asuhan keperawatan profesional dan
menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah (Scientific problem solving).
Penyusun menyadari bahwa Buku Panduan Program Profesi Keperawatan Keluarga
ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca dan pengguna buku panduan ini dalam rangka perbaikan di masa
yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim keperawatan Program Studi DIII
Keperawatan STIKes Kendedes Malang yang telah memberikan masukan sehingga kami
dapat menyelesaikan buku ini. Semoga informasi yang dibuat di dalam buku ini ada
manfaatnya.

Ka. Prodi DIII


Keperawatan STIKES
Kendedes Malang

Ns. Chinthia Kartikaningtias,


M.Kep. NIDN. 0702068401

7|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
STANDAR PROTOKOL KESEHATAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN
DI TATANAN NORMAL BARU

A. Penerapan Kewaspadaan Standar yang dibutuhkan di Institusi Pendidikan


1. Standar minimum fasilitas protokol kesehatan
Standar minimum fasilitas protokol kesehatan yang wajib disediakan oleh perguruan
tinggi adalah sebagai berikut:
a. Fasilitas kesehatan dilengkapu dengan tenaga medis dan ruangan yang
memadai untuk melakukan isolasi dan karantina
b. Menyediakan alat pelindung diri (APD) yang memadai, termasuk termometer,
hand sanitizer, dan masker
c. Memiliki fasilitas dan peralatan kebersihan yang memadai untuk memastikan
praktik hidup bersih dan sehat (PHBS)
d. Kamar mandi/ toilet bersih dan tersedia air yang cukup serta disediakan sabun
atau hand sanitizer
e. Tempat cuci tangan dengan air mengalir, sabun, dan kertas pengring di tempat-
tempat umum di lingkungan kampus atau sebelum masuk kantor atau ruangan
termasuk ruang kelas dan laboratorium
f. Disinfektan, kain lap, pel, dan sapu
g. Fasilitas untuk bantuan psikososial untuk komunitas kampus dan bantuan untuk
warga kampus yang berkebutuhan khusus (misal: crisis center atau hotline
service)
h. Peralatan yang digunakan bersama harus diberikan disinfektan setelah dipakai
oleh setiap pengguna, atau mahasiswa/dosen menggunakan sarung tangan latex.
i. Hal yang harus dihindari jika terpaksa terjadi aktivitas fisik/luring, yaitu 3C:
1) Closed spaces (ruang tertutup)
2) Crowded places (tempat kerumunan)
3) Close contact situation (situasi berdekatan)

2. Standar Kewaspadaan
Penerapan kewaspadaan standar diharapkan dapat menurunkan risiko penularan
patogen melalui droplet dari sumber yang diketahui atau tidak diketahui.
Kewaspadaan yang harus dilakukan meliputi: kebersihan tangan, melakukan

8|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
screening awal, menghindari kontak fisik (physical distancing), kebersihan persanapas
dan etika batuk, kebersihan lingkungan dan pembuangan limbah (Sumber: PMK
Nomor 27 tentang Pedoman pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan).
a) Kebersihan tangan
Kebersihan tangan merupakan komponan terpenting dari kewaspadaan standar dan
merupakan salah satu metode yang paling efektif dalam mencegah penularan patogen
yang berhubungan dengan pelayanan pendidikan.
1) Institus pendidikan wajib menyiapkan fasilitas cuci tangan dengan air mengalir
atau dengan hand sanitixeer
2) Cuci tangan dengan air mengalir (40-60 detik)
a) Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
b) Telapak kanan diatas punggung tangan kiri dengan jari-jari menjalin dan
sebaliknya
c) Telapak pada tangen dengan jari-jari saling menjalin
d) Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
e) Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan menguni pada telapak kiri dan
sebaliknya
f) Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan
kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
3) Cuci tangan dengan hand sanitizer (20-30 detik)
a) Penggosokan tangan dengan 6 langkah
b) Gunakan produk dalam jumlah cukup untuk seluruh bagian tangan
c) Gosok tangan hingga kering
b) Melakukan Skrining Awal
Melakukan pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan thermo scan (pengukuran
suhu tanpa menyentuh orang yang diperiksa), harus tetap menjaga jarak minimal 1
meter.
c) Menghindari Kontak Fisik Langsung (Physical Distancing)
Mengnstruksikan kepada warga kampus untuk menghindari kontak fisik langsung
(bersalaman, cium tangan dan sebagainya).

9|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
d) Kebersihan Pernapasan dan Etika Batuk
1) Seseorang dengan gejala gangguan napas harus menerapkan langkah-langkah
pengendalian sumber
2) Letakkan tanda peringatan untuk melakukan kebersihan pernapasan dan etika
batuk pada pintu masuk ke kampus atau lokasi strategis yang ada di kampus.
e) Kebersihan Lingkungan
Membersihkan ruangan dan lingkungan kampus secara rutin (minimal 1x sehari)
dengan desinfektan khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard,
dan fasilitas lain yang sering terpegang tangan.
f) Pembuangan Limbah
1) Pastikan pengeloalaan limbah yang aman
2) Perlakukan limbah yang terkontaminasi darah, cairan tubuh, sekret dan ekspresi
sebagai limbah infeksius berdasarkan peraturan setempat
3) Buang alat sekali pakai dengan benar

Protokol Kesehatan pada Setting Pembelajaran Praktik di Klinik/


Lapangan/Komunitas

1. Persiapan
a. Perguruan tinggi membentuk gugus tugas yang merumuskan protokol dan
menetapkan prioritas kegiatan yang dapat diselenggarakan serta waktu
penyelenggaraannya.
b. Penanggung jawab praktik klinik berkoordinasi dengan gugus tugas lahan praktik
yang merumuskan protokol kesehatan lahan klinik dan menetapkan prioritas
kegiatan yang dapat diselenggarakan serta waktu penyelenggaraannya.
c. Menyusun checklist persyaratan pembukaan pembelajaraan di kelas serta protokol
yang berisi prosedur dan tatakerja yang wajib diikuti oleh semua pengguna
fasilitas. Isi check antara lain:
1) Ruang/fasilitas yang boleh dibuka dan persyaratannya
2) Persyaratan sarana prasarana dan pengaturan ruang yang wajib
dipenuhi/disediakan
3) Jumlah maksimum orang yang berada dalam ruangan 50% dari kapasitas
jumlah mahasiswa yang dapat praktik di ruang tersebut
4) Jadwal dan ijin penggunaan fasilitas

10 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
5) Penanggung jawa setiap fasilitas
6) Protokol kesehatan dan keselamatan untuk memastikan tidak terjadi 3C:
a) Closed spaces (ruang tertutup)
b) Crowded places (tempat kerumunan)
c) Close contact situation (situasi berdekatan)
7) Cek list dikonsulkan dengan pakar kesehatan atau gugus tugas lahan praktik

2. Penyiapan
a. Institusi mensosialisasikan panduan praktik dan protokol kesehatan yang harus
ditaati oleh peserta didik dan pembimbing
b. Institusi menyiapkan APD yang diperlukan untuk mahasiswa dan pembimbing
klinik dari institusi
c. Harus dipastikan semua fasilitas dan APD yang diperlukan tersedia dengan baik
d. Daftar nama yang hadir saat dilakukan kegiatan, serta nama dan nomor kontak
pembimbing klinik
e. Pernyataan persetujuan (informed consent) bermaterai 6000 untuk kegiatan
praktik klinik/lapangan/komunitas yang ditanda tangani orang tua mahasiswa,
pembimbing yang akan melakukan bimbingan mengetahui pimpinan satuan
pendidikan
f. Check list dan protokol kesehatan dicetak dan diisi oleh pembimbing
klinik/institusi

3. Pelaksanaan
a. Sebelum kegiatan, harus dipastikan semua check list dipenuhi dan fasilitas
berfungsi dengan baik
b. Mahasiswa yang melakukan praktik klinik hanya mereka yang terdaftar untuk
mengikuti kegiatan pada hari dan jam tersebut serta dalam keadaan sehat
c. Memastikan setiap mahasiswa sudah menyerahkan pernyataan keediaan praktika
atau praktik klinik/lapangan/komunitas yang ditanda tangani oleh orang tua
d. Untuk memastikan kesehatan setiap orang yang masuk ke lahan praktik harus di
cek kesehatannya minimal dengan thermogun (sesuai dengan protokol kesehatan
di lahan praktik)
e. Melakukan cuci tangan sesuai standar yang ditetapkan

11 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
f. Semua orang yang melaksanakan praktik klinik harus saling menjaga, melindung
dan memantau satu sama lainnya serta memastikan setiap saat tidak terjadi situasi
3C
g. Setiap orang membawa bekal makanan dan peralatan makan sendiri dan tidak
bersama-sama
h. Peralatan laboratorium yang digunakan bersama harus dipastikan telah disterilkan
sebelum digunakan orang lain. Alternatif seluruh peserta menggnakan sarung
tangan latex (disposible).

4. Pemantauan
a. Dosen Penanggung jawab praktik/dosen pembimbing memastikan terpenuhinya
semua check lis yang sudah disusun
b. Memantau seluruh protokol yang telah ditetapkan
c. Apabila ada penyimpangan terhadap protokol atau terjadi kejadian diluar protokol
harus dilaporkan pada gugus tugas disatuan pendidikan maupun gugus tugas
rumah sakit/lahan praktik
d. Dosen penanggung jawab praktik/dosen pembimbing dapat dapat mengusulkan
perbaikan protokol berdasarkan kondisi yang dijumpai ditempat yang menjadi
tanggung jawabnya.

12 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Prodi DIII Keperawatan Kendedes
Malang JL. Raden Panji Suroso No: 6
Malang
Telp ( 0341 ) 488762, Fax ( 0341 ) 488763

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA MAHASISWA


PRODI DIII KEPERAWATAN KENDEDES MALANG
TINGKAT III SEMESTER SEMESTER V
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

I. PENDAHULUAN

Sesuai dengan kurikulum DIII Keperawatan STIKes Kendedes Malang tahun


2016, bahwa untuk menerapkan ilmu keperawatan pada mata ajaran Keperawatan
Keluarga II, mahasiswa perlu memperoleh pengalaman belajar di rumah sakit maupun
ditempat-tempat pelayanan kesehatan lain seta dimasyarakat secara komprehensif.
Pengalaman belajar klinik/lapangan memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk menerapkan konsep pelayanan kesehatan primer dalam mengatasi masalah
kesehatan, dan menunjukkan kerja yang bermutu dan terukur terkait pemberian
asuhan keperawatan keluarga, sekaligus pendokumentasian asuhan keperawatan
keluarga.
Selama proses belajar di keluarga pada setiap area, peserta didik memilih klien,
mengidentifikasi populasi dengan resiko tinggi dan sumber yang telah tersedia untuk
mereka serta bekerja sama dengan komunitas dalam merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi perubahan komunitas dengan penerapan proses keperawatan keluarga.
Praktek profesi Keperawatan Keluarga II pada Prodi DIII Keperawatan STIKes
Kendedes Malang mempunyai bobot kredit 2 sks dan dilaksanakan selama ± 2
minggu .

II. TUJUAN

A. Umum

Setelah menyelesaikan pengalaman belajar klinik, mahasiswa mampu


menerapkan Asuhan keperawatan keluarga pada setiap area pelayanan
keperawatan keluarga dengan pendekatan proses keperawatan keluarga.
B. Khusus
Pada praktek profesi keperawatan mahasiswa diharapkan, mampu :

13 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
1. Melakukan Pengkajian Keperawatan Keluarga
2. Melakukan Diagnosa Keperawatan Keluarga
3. Melakukan Perencanaan Tindakan Keperawatan Keluarga
4. Melakukan Terapi modalitas pada Keluarga
5. Melakukan Pendidikan kesehatan pada keluarga
6. Melakukan Perawatan pada anggota keluarga yang sakit
7. Melakukan Pemberdayaan keluarga
8. Melakukan Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
9. Melakukan Pendokumentasian asuhan keperawatan keluarga

III. PELAKSANAAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN


1. Waktu
Waktu pelaksanaan praktek profesi keperawatan keluarga selama 2 minggu
(15-27 November 2021)
2. Tempat
Tempat pelaksanaan praktek profesi keperawatan keluarga di wilayah tempat
tinggal masing-masing mahasiswa.

IV. KEGIATAN PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA


Tugas Individu :
a. Membuat laporan pendahuluan sebelum menyusun asuhan keperawatan pada
masing-masing kasus kelolaan. Laporan pendahuluan yang telah dikonsulkan
pembimbing dikirim email ke pembimbing maksimal hari Selasa minggu
pertama.
b. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien sesuai dengan kompetensi mata
ajar (bidang keperawatan) dan menyusun laporan asuhan keperawatan. Tiap
mahasiswa dibebani 1 asuhan keperawatan keluarga dalam 2 minggu.
c. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan pada
pemenuhan kebutuhan dasar terhadap masalah kesehatan yang terjadi, yang
ditandatangani/diketahui oleh pembimbing.
d. Mengikuti responsi asuhan keperawatan secara daring dengan dosen
pembimbing
e. Mahasiswa dibagi dalam kelompok sesuai dengan dosen pembimbing

14 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
f. Setiap mahasiswa melaksanakan praktek profesi keperawatan secara luring
minimal 2x pertemuan di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa,
selebihnya dapat dilakukan secara daring disesuaikan dengan masalah
keperawatan dan arahan dari pembimbing

V. EVALUASI
Nilai praktek profesi Keperawatan, merupakan kumulatif dari nilai :
- Nilai Askep dan responsi 40 %
- Nilai ujian departemen 30%
- Nilai keterampilan tindakan keperawatan dengan bobot 20 %
- Nilai sikap dan penampilan dengan bobot 10 %
Rentang nilai praktek profesi keperawatan
 A : 80 – 100
 B+ : 75 – 79
 B : 70-74

VI. BEBAN TUGAS


Laporan asuhan keperawatan sebanyak 1 laporan per minggu. Seluruh laporan baik
logbook, LP dan askep diketik dengan format jenis huruf times new roman ukuran 12
di kertas A4 dan dikumpulkan ke email masing-masing pembimbing.

Malang, September 2021


Ka. Prodi DIII Keperawatan
STIKes Kendedes Malang

(Ns. Chinthia Kartikaningtias, M.Kep.)


NIDN.0702068401

15 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Lampiran

DAFTAR KELOMPOK PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN


KELUARGA KLS ENGGANO PROGRAM D-3 KEPERAWATAN
STIKES KENDEDES MALANG
TAHUN AKADEMIK 2021 – 2022

No Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4

Dr. Lembah Ns. Chinthia Ns. Luluk Ns. Veny


Andriani, MMRS Kartikaningtyas, Nur’aini, Erlisa,
M.kep M.Kep M.Kep
NADIAH
A. SUSI K. R. FADILLA HAFSA FITRIANINGSIH TIBERIAS TUYU
SALELENGGU
AGIES FITRIA ULFA ALIYA
RAHMADANI FASKARIO NARDO FIRANDO ISTIQOMAH
VANESSA
ANTONIUS JAHA FREDI PRANATA NATALIA DESI SALIMAR
NGARA NAULIE
HAPPY ALMEVIA
APRIANA BULAN REDO VANY
PRIVINANDA TRISWANDA
VASYA AMELIA
BONI PASIUS HELPIANA SISKA RESTU NOVAN
PAMUNGKAS
VICA
DAVID HERI RISKA SRI PUJI ARGARETA
ROMANSYAH LESTARI RAMADHANI
VIONA LESTARI
DEWI NARTI IGNASIUS RISMEN SIRAIT
FARMAN BERISIGEP
DINA AJENG ISAKHAR
PRAMESWARI AUGUSTIEN ROSA TRIANDOVA WIHELMUS
CHRISTINASARI PANJI
JOHN SAPRINAL
DORKAS DORTI SAOGO SEPRIANUS ANDRI ZAKIYATUL
ASFIYA'
ENDRE KING
BOERNEO N. ALDI SAPUTRA SILVIANUS MICKY
JONEN

Keterangan :
* : Ketua Kelompok

16 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
PENILAIAN PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA

A. KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Peserta Didik : ………………………………………………………


Tempat / Tgl Praktik : ………………………………………………………

No KETERAMPILAN Target Target TTD


Pencapai yang Pembimbi
an di capai ng
1 Membina dan memelihara hubungan 10
kerja
dengan keluarga pasien kelolaan
2 Pengkajian keluarga mengkaji 10
kebutuhan/
masalah kesehatan
3 Membuat rencana program manajemen 20
sumber daya keluarga
(mengembangkan
rencana
program, sesuai prioritas)
4 Melaksanakan implementasi program 25
manajemen
sumber daya keluarga sesuai rencana yang
telah dibuat
5 Melaksanakan evaluasi hasil kerja 10
individu dan
kelompok bersama keluarga kelolaan
berdasarkan kriteria standar yang
ditetapkan
6 Melaksanakan pencatatan, pelaporan 4
( informasi
sistematis, akurat, lengkap, ringkas)
7 Melaksanakan keterampilan profesional 4
8 Kemampuan akademik 6
9 Kemampuan mengidentifikasi program 11
puskesmas terkait terapi modalitas pada
keluarga, pendidikan kesehatan dan
perawatan anggota
keluarga yang sakit
Total 100

17 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
...................., …………………..
Penguji / Pembimbing

…………………………………

18 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
B. EVALUASI PRAKTEK HARIAN

Nama Peserta Didik : ………………………………………………………


Tempat / Tgl Praktik : ………………………………………………………

No KETERAMPILAN Target Target TTD


Pencapai yang Pembimbi
an di capai ng
1 Persiapan praktek ( laporan pendahuluan ) 25
2 Mengidentifikasi masalah/ 10
mengemukakan isu untuk diskusi
kelompok asuhan keperawatan
Keluarga
3 Memberikan ide dalam diskusi 5
4 Mensintesa pengetahuandan 10
menggunakan
sebagai dasar untuk mengatasi masalah
5 Menggunakan tekhnik prosedur 15
keperawatan
dalam melakukan asuhan
keperawatan sesuai teori yang di
pelajari
6 Menerima ide orang lain 5
7 Mengontrol emosi diri sendiri 5
8 Memperlihatkan perhatian dalam proses 10
dan
kerjasama kelompok
9 Disiplin, etis, dan tanggung jawab dalam 10
praktek
Total 100

...................., …………………..
Penguji / Pembimbing

…………………………………

18 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
C. FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KASUS

Nama Peserta Didik : ………………………………………………………


Tempat / Tgl Praktik : ………………………………………………………

No KETERAMPILAN Target Target TTD


Pencapai yang Pembimbi
an di capai ng
1 Fase perkenalan
a. Kunjungan pertama
- Memperkenalkan diri
- Mendiskusikan kontrak
- Menciptakan situasi yang menyenangkan 25
b. Kunjungan berikutnya
- Memberikan salam dan penghargaan
- Mengklarifikasi tujuan
- Memperlihatkan perhatian terhadap
masalah saat ini
- Modifikasi rencana sesuai situasi yang
dihadapi
2 Tekhnik komunikasi
a. Sikap menghargai
b. Mendengarkan secara aktif
c. Memfasilitasi respon klien 25
d. Menggunakan kata yang mudah di mengerti
e. Menanyakan bila ada yang tidak jelas
3 Pendekatan kolaboratif
a. Mengikutsertakan klien dalam proses
pengkajian sampai dengan evaluasi
b. Mendorong diskusi yang menjadi perhatian 25
klien
c. Menghargai klien dan keluarga dalam
diskusi
4 Terminasi
a. Mengklarifikasi yang telah di setujui 25
b. Membuat rencana yang akan datang
Total 100

...................., …………………..
Penguji / Pembimbing

…………………………………

19 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
D. FORMAT PRESENTASI EVALUASI PENAMPILAN PENYAJIAN KASUS

Nama Peserta Didik : ………………………………………………………


Tempat / Tgl Praktik : ………………………………………………………

No KETERAMPILAN BOBO DI CAPAI TTD


T PEMBIMBI
NG
1 Menyiapkan presentasi dengan baik 5
2 Menggunakan Audiovisual dan materi 5
dengan

Tepat
3 Menerangkan informasi dengan tepat 10
4 Menerapkan proses keperawatan 15
secara

Komprehensif
5 Penerapan proses keperawatan 15
dalam

pemenuhan bio,psiko, sosio, spiritual


6 Lingkungan Menunjang 5
7 Pembagian waktu 10
8 Mendorong diskusi dengan baik 10
9 Masalah selama presentasi di analisa dan 15

diskusikan dengan tepat


10 Secara umum puas dengan presentasi 10
Total 100

...................., …………………..
Penguji / Pembimbing

…………………………………

20 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
E. LAPORAN PENDAHULUAN DAN RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Peserta Didik : ………………………………………………………


Tempat / Tgl Praktik : ………………………………………………………

No Aspek yang di nilai Bobot Tanda Tangan dan nama


pembimbing

1 Laporan Pendahuluan
a. Persiapan
b. Pengenalan komunitas
c. Pengenalan masalah
d. Penyadaran komunitas
e. Kelengkapan data
f. Kelengkapan diagnosa
awal
g. Kelengkapan
tindakan keperawatan
2 Pengkajian
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan
a. Prioritas Masalah
b. Rencana keperawatan
c. Rasional Tindakan
4 Implementasi
a. Prioritas tindakan
b. Obyektif
c. Tepat
5 Evaluasi
a. Re Assesment
b. Interpretasi
c. Planning

..................., …………………..
Penguji / Pembimbing

…………………………………

21 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
F. EVALUASI MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN PENYULUHAN

Nama Peserta Didik : ………………………………………………………


Tempat / Tgl Praktik : ………………………………………………………

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT KET.


NILAI
1 PERSIAPAN 30
1. Identifikasi masalah %
2. Membuat SAP/SATPEL
3. menggunakan metode
4. menggunakan media
2 PELAKSANAAN 50
1. Mengguankan pendekatan yang tepat %
2. Menjelaskan penjelasan dan tujuan
3. cara penyempaian
a. Penggunaan bahasa (tepat,
sistematis, mudah dimengerti)
b. Mengguankan alat peraga
c. Asertif selama penyuluhan
d. Mampu membangkitkan minat dan
motivasi peserta penyluhan
e. Tidak kaku / luwes
3 EVALUASI 20
1. Peserta kooperatif selama penyuluhan %
2. Mengerti isi penyuluhan
3. Memiliki motivasi untuk
melaksanakan
4. Peserta mengajuka pertanyaan
sesuai materi penyuluhan
NILA
I

...................., …………………..
Penguji / Pembimbing

…………………………………

22 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
H. EVALUASI AKHIR PRAKTIK (UJIAN PRAKTIK)

KEPERAWATAN KELUARGA FORMAT PENILAIAN UJIAN

PROFESI (KLINIK) KEPERAWATAN

Nama Mahasiwa....................................................L/P *)
Tanggal Ujian : ………………………………………….
Tempat Ujian : ………………………………………….
Nama Penilai : ………………………………………….
Kasus : …………………………………………………………………………………..
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT KET.
NILAI
1 PENYAJIAN 30
Sesuai waktu %
Kemampuan mengemukakan
intisari kasus Kelancaran dan
kejelasan dalam penyajian
Penampilan yang diuji
2 ISI TULISAN 40
PENGKAJIAN %
· Data lengkap, relevansi dan akurat
· Klasifikasi data
· Perumusan masalah / diagnosa
keperawatan PERENCANAAN
· Prioritas
· Tujuan dan asaran (SMART)
· Rencana Tindakan
· Rasional
PELAKSANA
AN
· Berbentuk narasi (Descriptive action)
· Penulisan tindakan sesuai standart
· Respon dari tindakan
· Adanya waktu
· Pengkajian ulang / masalah
EVALUASI ( formatif dan
sumatif)
· Menilai efektifitas tindakan sesuai
rencana
· Perkebangan klien (SOAPIER)
3 TANYA JAWAB 30
Ketepatan menjawab %
Kemampuan mengemukakan
argumen Sikap mahasiswa
selama tanya jawab
NILA
I

...................., …………………..
Penguji / Pembimbing

23 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
…………………………………

24 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Kepala Keluarga:
Ny. A

2. Alamat:
Jl. Polowijen II/308

:

3. Komposisi Keluarga:

N JENIS HUBUNG TEMPAT,


NAM PEKERJA PENDIDIK
O A KELAM AN TANGGAL AN AN
IN LAHIR 4. Gen
1 Agustining Perempuan Kepala Surabaya, 05-08- Ibu Rumah Belum tamat ogra
Keluarga 1985 Tangga SD m
2 Kurniawan Haryo Laki-laki Anak Malang, 03-02- Pelajar SLTA/Sederaj
Prakoso 1997 at
3 Febry Wijaya Laki-laki Anak Malang, 08-02- Pelajar SLTA/Sederaj
2000 at
4 Alfajry Maulana ALaki-laki Anak Malang, 08-03- Pelajar Tamat
2003 sederajat
5 Dina Widayanti Perempuan Anak Malang, 22-11- Pelajar Belum tamat
2004 sederajat
6 Tiara Handayani Perempuan Anak Malang, 09-08- Pelajar Belum tamat
2007 sederajat
5.
5.
5.
Tipe Bentuk Keluarga:
Keluarga dengan orang tua tunggal/single parent

6. Latar Belakang Budaya (Etnis)


5.1 Latar belakang etnis keluarga (suami dan istri):
Jawa
5.2 Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya:

Mengaji

24 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Kebiasaan-kebiasaan diet terkait budaya:
Tidak ada

5.3 Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi (apakah keluarga
memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan):

Puskesmas

7. Identifikasi Religius
6.1 Agama yang dianut keluarga:
Islam
6.2 Keaktifan keluarga dalam kegiatan agama:
Cukup aktif

6.3 Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan


keluarga terutama dalam hal kesehatan:

Tidak ada

8. Status Ekonomi
7.1 Jumlah pendapatan per bulan:
500 ribu
7.2 Sumber-sumber pendapatan per bulan:
Jualan
7.3 Jumlah pengeluaran per bulan:
Tidak tentu
7.4 Apakah pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga?
√ ya  tidak
7.5 Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?

9. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang


Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga:
Menonton tv
25 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
10. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

26 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Keluarga sejahtera tahap II

11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai


dengan tahap perkembangan saat ini? Jelaskan:

keluarga telah beradaptasi menjadi orang tua dan berperan sebagai ibu sekaligus keala keluarga
untuk anak anaknya. Jika anak atau salah satu anggota keluarga sakit mereka langsung
memeriksakannya ke puskesmas

12. Riwayat keluarga mulai kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman yang unik


berkaitan dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll.) yang terjadi dalam
kehidupan keluarga:

Kepala keluarga meninggal dunia, sehingga keluarga memiliki orang tua tunggal

DATA LINGKUNGAN
13. Karakteristik Rumah
12.1 Kepemilikan tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll.):
Rumah

12.2 Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah
meliputi jumlah ruangan, penggunaan, dan bagaimana ruangan diatur. Jelaskan
bagaimana kondisi dan kecukupan perabot? Apakah penerangan dan ventilasi
adekuat? Apakah lantai, tangga, dan susunan bangunan lain dalam kondisi yang
baik?

26 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Rumah tersebut hanya memiliki ruang untuk tidur, tidak ada dapur namun peralatan
untuk memasak menyatu dengan ruangan tersebut. Untuk ventilasi kurang memadai
dan untuk lantai cukup baik.

12.3 Amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran di dapur:

air minum cukup memadai, namun pengamanan untuk kebakaran di dapur tidak
memadai

12.4 Amati sanitasi air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk di kamar mandi:
untuk toilet cukup memadai, terdapat sabun di kamar mandi

12.5 Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Jelaskan apakah pengaturan tersebut
memadai bagi anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka:
Kamar tidur menjadi satu antar anggota keluarga

27 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
12.6 Keadaan umum kebersihan, sanitasi, dan keamanan rumah, jelaskan apakah
ada vektor pembawa penyakit:
Kebersihan agak kurang bersih, sanitasi kurang, keamanan rumah kurang aman, tidak
terlihat vektor pembawa penyakit.

12.7 Kaji perasaan-perasaan subyektif keluarga terhadap rumah. Jelaskan apakah


keluarga menganggap rumahnya memadai bagi mereka:

keluarga menjelaskan bahwa rumahnya kurang memadai untuk anak anak mereka
tinggal

12.8 Evaluasi pengaturan privasi dan jelaskan bagaimana keluarga merasakan privasi
mereka memadai:
Kurang pengaturan privasi, namun sudah terbiasa seperti itu

14. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
13.1 Karakteristik-karakteristik lingkungan
a. Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota):
Desa

b. Tipe lingkungan tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan


industri kecil, agraris):

Hunian
c. Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (masalah-masalah polusi air). Jelaskan:
Tidak ada

13.2 Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?


ukuran rumah cukup kecil, terletak di daerah yang cukup strategis, dan banyak pemukiman

13.3 Sebutkan kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni:


di lingkungan rumah seperti tetangga sebagian besar berasal dari suku jawa asli.

27 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
13.4 Pelayanan kesehatan dan sosial apa sajakah yang ada dalam lingkungan dan komunitas?
a. Fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar):
Warung
b. Fasilitas kesehatan:
Puskesmas
c. Lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan):

28 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
13.5 Sebutkan dan jelaskan lembaga pendidikan yang ada:

13.6 Fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah:

13.7 Transportasi umum untuk akses ke pelayanan kesehatan dan fasilitas sosial
(jarak, kecocokan, jam, dll.), jelaskan:

15. Mobilitas Geografis Keluarga


Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini, apakah sering berpindah tempat?
Sudah berpuluh puluh tahun, dan tidak pernah berpindah tempat

16. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-fasilitas dalam Komunitas


15.1 Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan, sebutkan tempat pelayanan
kesehatan dan sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas:

Unit layanan kesehataan menggunakan puskesmas

15.2 Pembiayaan kesehatan (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM, sendiri):


BPJS

17. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga


Buat sistem pendukung formal maupun informal di luar keluarga (ekomap):

STRUKTUR KELUARGA
18. Pola-pola Komunikasi
Apakah komunikasi berjalan efektif? Jelaskan:
Pola komunikasi yang dipakai adalah terbuka. Setiap anggota keluarga bebas menyampaikan
keluhan dan jika ada maslah selalu dikomunikasikan untuk memecahkan masalah
28 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
19. Struktur Kekuasaan
18.1 Bagaimana keluarga membuat keputusan? Jelaskan:

Keluarga membuat keputusan dengan cara mengkomunikasi dengan sesama


anggotanya.

29 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
18.2 Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan (kekuasaan tak
berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan kekuatan/
berpengaruh, kekuasaan aktif)? Adakah yang mendominasi dalam keluarga?
Sebutkan:

Yang mendominasi dalam kekuasaan yaitu Ny. A karena beliau selaku kepala keluarga
karena dianggap berpengaruh dalam membuat keputusan

20. Struktur Peran


19.1 Sebutkan posisi dan peran formal setiap anggota keluarga. Jelaskan adakah
konflik peran dalam keluarga:

Ny A sebagai kepala keluarga semenjak suaminya meninggal, dan Ny. A mencari


nafkah untuk anak-anaknya

19.2 Adakah peran-peran informal dalam keluarga? Jelaskan:

19.3 Apa pengaruh/dampak terhadap orang-orang yang memainkan peran-peran


informal tersebut?

19.4 Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga?

19.5 Adakah bukti tentang stres atau konflik akibat peran, baik yang menerima peran
maupun yang kehilangan peran? Jelaskan:

Tidak ada

21. Nilai-nilai Keluarga


Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas
29 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
yang lebih luas? Adakah konflik nilai dalam keluarga? Jelaskan:

FUNGSI KELUARGA
22. Fungsi Afektif
Pola Kebutuhan Keluarga – Respons
21.1 Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan individu-individu lain dalam keluarga?

Ny. A menyadari adanya kebutuhan kebutuhan anggota keluarga seperti makan,


perhatian serta kasih sayang

30 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apakah anggota orangtua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-
kebutuhan psikologis anggota keluarganya?

Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam


keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya?

21.2 Apakah kebutuhan, keinginan, perbedaan dihormati oleh anggota keluarga yang lain?
Iya dihormati

Apakah dalam keluarga ada rasa saling menghormati satu sama

lain? Ada

Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap

individu?

Tidak

Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi


21.3 Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit, mereka langsung memeriksakannya ke
puskesmas

Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?


Mereka saling mendukung satu sama lain

21.4 Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
ada
30 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
Ya menunjukan
Keterpisahan dan Keterikatan
21.5 Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga? Jelaskan:
keluarga akan merasa sedih saat ditinggalkan atau dipisahkan oleh anggota keluarganya

Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya?
Ada

23. Fungsi Sosialisasi


22.1 Adakah otonomi setiap anggota dalam keluarga?

Jelaskan:

22.2 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?

Ada

31 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
22.3 Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak dan
fungsi sosialisasi?
Ny. A

Apakah fungsi ini dipikul bersama?

Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?

22.4 Adakah faktor sosial-budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak? Jelaskan:
Tidak ada

22.5 Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/risiko dalam mengasuh anak? Sebutkan:
Tidak ada

22.6 Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok
dengan tahap perkembangan anak)?

Kurang memadai

Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?


Cocok

24. Fungsi Perawatan Kesehatan


23.1 Keyakinan, nilai, dan perilaku keluarga:
Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?

23.2 Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan


mereka: Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi
anggota keluarga?

31 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Dapatkah keluarga melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan perubahan-
perubahan penting pada anggota yang sakit?

Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?

Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota keluarga?

23.3 Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:
Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah
kesehatan?

Mengetahui

32 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?

Sebutkan:

Masalah kesehatan apa yang dianggap serius / sangat penting bagi keluarga?

Maasalah kesehatan ibunya yang mengalami diabetes melitus

Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saat ini:
Rutin untuk memeriksakannya ke puskesmas

23.4 Praktik diet keluarga:


Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi? Jelaskan:
Mengetahui

Apakah diet keluarga memadai (catatan riwayat pola-pola makan keluarga


untuk tiga hari)? Sebutkan:

Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan makanan?
Ny. A

Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus,


dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disajikan mentah?

Di goreng

32 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap

hari: Tahu tempe sayur

Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?

Ada

Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar? Jelaskan:


Sebagian ada yang disimpan ditempat yang benar dan tidak

Sebutkan jadwal makan keluarga (utama dan selingan):


Ny. A mengatakan makan jika ingin makan, tidak ada jadwal

23.5 Kebiasaan tidur dan istirahat:


Pada jam berapa keluarga biasa tidur?

Jam 9 malam atau sengantuknya saja

33 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
cukup

Adakah kesulitan tidur pada keluarga? Sebutkan:


Tidak ada

Dimana anggota keluarga tidur?


Menyatu dengan Ny. A
23.6 Latihan dan rekreasi:
Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olahraga secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan (menyadari/tidak)?

Menyadari
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga
lakukan secara reguler? Sebutkan:
Jarang melakukan rekreasi

Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya
anggota tertentu? Jelaskan:

23.7 Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:


Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola, atau teh
(kafein dan teobromin adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
Teh atau kopi (jarang)

Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa


resep atau dengan resep (dengan resep / tidak)?

Dengan resep

Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan


33 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
menggunakannya kembali (ya/tidak)?

Iya

Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman,
jauh dari jangkauan anak-anak (ya/tidak)?

Tidak

23.8 Peran keluarga dalam praktik perawatan diri:


Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan? Jelaskan:

Anggota keluarga memeriksakan diri ke puskesmas jika sakit

34 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit? Jelaskan:
menghindari makanan yang dilarang oleh tenaga kesehatan

Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?


Ny. A

Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang


sakit? Jelaskan:

Kurang mengetahui

23.9 Praktik lingkungan:


Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan? Jelaskan:
Tidak

Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem,


pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah? Sebutkan:
Tidak

Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, dan penggunaan jamban:
Mandi 1-2 x/hari

23.10 Cara-cara pencegahan secara medis:


Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Kondisi sehat adalah tidak sedang sakit dan sehat itu mahal

Kapan pemeriksaan kesehatan terakhir dilakukan?


Bulan oktober

Bagaimana status imunisasi dari keluarga (pada bayi, balita, ibu hamil)? Jelaskan:

34 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
23.11 Praktik kesehatan gigi:
Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi? Jelaskan:
Tidak

Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi:

35 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
Sesekali
23.12 Riwayat kesehatan keluarga:
Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa
sekarang – diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke,
rematik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit
darah, dan penyakit keluarga lainnya:

Ada riwayat penyakit diabetes

Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan


lingkungan? Sebutkan:

23.13 Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:


Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan
kesehatan apa anggota keluarga menerima perawatan?

Puskesmas

Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota


keluarga dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan
kesehatan anggota keluarga?

35 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
23.14 Perasaan dan persepsi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:
Bagaimana perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan
kesehatan bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas? Jelaskan:

Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan


kesehatan yang keluarga terima? Jelaskan:

Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang


diterima dari pemberi layanan kesehatan? Jelaskan:
Keluarga percaya jika dengan datang ke layanan kesehatan bisa membantu proses
mereka untuk bisa sembuh dari penyakitnya

36 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?

23.15 Pelayanan kesehatan darurat:


Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga mengetahui dimana pelayanan
darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun
anggota keluarga yang dewasa? Jelaskan:

Apakah keluarga mengetahui bagaimana memanggil ambulans dan


perawatan paramedis? Jelaskan:

Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat? Jelaskan:

23.16 Sumber pembiayaan:


Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan:

Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis? Haruskah


keluarga membayar penuh atau sebagian? Jelaskan:

Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan


gratis bagi mereka)?

23.17 Transportasi untuk mendapat perawatan:


Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?

Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
Sepeda motor

Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang


36 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke
fasilitas pelayanan kesehatan? Jelaskan:

37 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
25. Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan)
yang saat ini terjadi pada keluarga?

Tidak ada

Apakah keluarga dapat mengatasi stressor biasa dan ketegangan sehari-hari? Jelaskan:
Bisa karena sudah terbiasa

26. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut? Jelaskan:


Sabar dan berdo’a

27. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah
(koping apa yang dibuat)?

Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah


mereka sekarang? Jelaskan:

37 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan Etiologi


Fokus
Ds : Pemeliharaan Kesehatan tidak Kurang terpejan pengetahuan
- Klien mengatakan tidak efektif dan informasi
begitu paham mengenai
diabetes melitus Perilaku yang kurang tepat
- Klien mengatakan sudah
hampir 2 tahun mengalami Pemeliharaan kesehatan tidak
diabetes efektif
- Klien hanya meminum obat
rutin dari dokter Pemeliharaan tidak efektif
- Klien mengatakan jika
diabetesnya kambuh
biasanya langsung
memeriksakan ke puskesmas
Gula darah : 164 mg/dL

Do :
- Klien tampak kebingungan
saat ditanya tentang diabetes
melitus. Seperti pengertian,
faktor pencetus, tanda dan
gelaja dan cara
pencegahannya

38 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Ds : Kesiapan peningkatan koping Klien menderita diabet melitus
- Klien dan keluarga keluarga
mengatakan ingin cepat Klien ingin bisa sehat kembali
sembuh dan diabetes tidak
selalu kambuh Termotivasi melakukan
- Klien tidak pernah berobat perubahan perilaku
selain ke puskesmas. Klien
juga tidak pernah meminum Mencari informasi
obat herbal, hanya
mengkonsumsi obat yang Kesiapan peningkatan koping
dianjurkan dari dokter keluarga
- Koping yang digunakan
untuk memecahkan masalah
klien mampu memecahkan
masalahnya sendiri dan
keluarganya pun selalu
membantu memecahkan
masalah yang sedang
dihadapi
Do : -

39 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan: 1

No Kriteria Bobot Perhitunga Pembenaran


n Skor
1. Sifat 1 2/3x1= 2/3 Masalah beresiko tinggi karena
klien tidak mengetahui apa itu
masalah:
diabetes melitus
Resiko

2. Kemungkinan masalah 2 2/2x2 = 2 Masalah mudah untuk diubah


dapat diubah : karena melihat klien sangat ingin
Mudah mengetahui mengenai diabetes
melitus

3. Potensial masalah untuk 1 3/3x1= 1 Masalah untuk dicegah tinggi


dicegah : karena klien terlihat mudah diajak
Tinggi kerja sama

4. Menonjolnya 1 2/2x1 = 1 Masalah segera diatasi untuk


masalah : Segera menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan

Total 4 2/3
Skor

39 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Diagnosa Keperawatan: 2

No Kriteria Bobot Perhitunga Pembenaran


n Skor
1. Sifat 1 2/3x1= 2/3 Masalah beresiko tinggi karena
masalah: dapat menyebabkan trauma
Resiko

2. Kemungkinan masalah 2 1/2x2 = 1 Masalah mudah sebagian untuk


dapat diubah : diubah karena dapat
Sebagian berkolaborasi dengan keluarga

3. Potensial masalah untuk 1 3/3x1= 1 Masalah untuk dicegah tinggi


dicegah : karena klien terlihat mudah diajak
Tinggi kerja sama

4. Menonjolnya 1 2/2x1 = 1 Masalah segera diatasi untuk


masalah : Segera menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan

Total 3 2/3
Skor

40 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. A Tanggal Pengkajian :


No. Reg : Diagnosa Medis : Diabetes Melitus

No. Tanggal Dx. Tujuan & Kriteria Intervensi


Keperawat Hasil
an
1 Pemeliharaan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
kesehatan tidak 2x 24 jam, maka diharapkan 1.12383
efektif Pemeliharaan Kesehatan Observasi :
meningkat dengan kriteria 1. Identifikasi kesiapan
hasil : peningkatan dan
1 2 3 4 5 kemampuan
Menunjuk x √ menerima informasi
an 2. Identifikasi faktor-
perilaku faktor yang dapatt
adaftif x √ meningkatkan dan
Menunjuk menurunkan
an motivasi perilaku
pemaham hidup bersih dan
an sehat.
perilaku x √ Terapeutik :
sehat 1. Sediakan materi dan
Kemamp media pendidikan
uan kesehatan
menjalan 2. Jadwalkan
kan pendidikan
perilaku kesehatan yang
sehat sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi :
1. Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
3. Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
40
2 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Dukungan Koping
peningkatan 2x 24 jam, maka Keluarga
koping keluarga diharapkan Status Koping 1.09260
Keluarga membaik Observasi :
dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi respon
1 2 3 4 5 emosional terhadap
Perasaan √ x kondisi saat ini
diabaikan 2. Identifikasi beban
kekhawati prognosis secara
ran psikologis
tentang 3. Identifikasi
anggota pemahaman sesuai
keluarga tentang keputusan
Perilaku perawatan setelah
mengabai pulang
kan √ x 4. Identifikasi
anggota kesesuaian antara
keluarga pasien, keluarga dan
Kemamp tenaga kesehatan
uan lainnya
memenuh Terapeutik :
i √ x 1. Dengarkan masalah,
kebutuha perasaan, dan
n anggota pernyataan keluarga
keluarga 2. Terima nilai-nilai
Komunik keluarga cara yang
asi antar tidak menghakimi
anggora 3. Diskusikan rencana
keluarga medis dan perawatan
√ x 4. Fasilitasi
pengungkapan
perasaan antara
pasien dan keluarga
atau anggota
keluarga
5. Fasilitasi
pengambilan
keputusan dalam
menrencanakan
perawatan jangka
panjang
6. Fasilitasi pemenuhan
kebutuhan dasar
keluarga
7. Fasilitasi anggota
keluarga melalui
proses kematian dan
berduka
8. Fasilitasi
memperoleh
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
41
pengetahuan,
keterampilan dan
peralatan yang
diperlukan untuk
mempertahankan
keputusan perawatan
pasien
9. Bersikap sebagai
pengganti keluarga
untuk menenangkan
pasien dan atau jika
keluarga tidak dapat
memberikan
perawatan
10. Hargai dan dukung
mekanisme koping
adaftif yang
digunakan
11. Berikan kesempatan
berkunjung bagi
anggota keluarga
Edukasi :
1. Informasikan
kemajuan pasien
secara berkala
2. Informasikan
fasilitas perawatan
kesehatan yang
tersedia
Kolaborasi :
1. Rujuk untuk terapi
keluarga

Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
42
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien :
Ny. A

No. Reg :
No. Tanggal Dx. Keperawatan Jam Intervensi Evaluasi Hasil
1 09/11/2021 Pemeliharaan 14.00 1.12383 S: Pasien
kesehatan tidak Observasi : mengatakan bahwa
efektif 1. Mengidentifikasi sudah dapat
kesiapan memahami dengan
peningkatan dan apa yang sudah di
kemampuan sampaikan
menerima O: -
informasi
2. Mengidentifikasi A: Masalah teratasi
faktor-faktor P: Hentikan
yang dapatt intervensi
meningkatkan
dan menurunkan
motivasi
perilaku hidup
bersih dan sehat.
Terapeutik :
1. Menyediakan
materi dan
media
pendidikan
kesehatan
2. Menjadwalkan
pendidikan
kesehatan yang
sesuai
kesepakatan
3. Memberikan
kesempatan
untuk bertanya
Edukasi :
1. Menjelaskan
faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Mengajarkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
3. Mengajarkan
strategi yang
dapat digunakan
untuk
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
41
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
2 09-11-2021 Kesiapan 14.00 Edukasi : S : keluarga klien
peningkatan 1. Menginformasik mengatakan sudah
koping keluarga an kemajuan cukup mengetahui
pasien secara fasilitas perawtan
berkala kesehatan
2. Menginformasik O:-
an fasilitas A : Masalah teratasi
perawatan P : Hentikan
kesehatan yang intervensi

Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
42
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)

Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
43
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :

JAM KEGIATAN KET

Kasus yang di kelola :


1.
2.
3.
4.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

(................................................................) ( ...............................................................)
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
56

Anda mungkin juga menyukai