1|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
Jl. R. Panji Suroso No. 6 Malang
65126 Telp. (0341) 488762 Fax.
(0341) 488763
PEDOMAN
No. PD-PRODI-D3KP-08
VISI
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang berjiwa Pancasila, bermutu serta inovatif di
bidang kesehatan pada tingkat nasional.
MISI
3|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
PRODI D III KEPERAWATAN STIKes KENDEDES MALANG
VISI
Menjadi prodi D III Keperawatan yang berjiwa Pancasila, bermutu serta inovatif di bidang
keperawatan komplementer pada tingkat nasional.
MISI
Untuk mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan yang telah dirumuskan, perlu ditentukan
tata nilai yang merupakan budaya organisasi yang memberikan arah bagi sikap dan perilaku
seluruh civitas akademikan STIKes Kendedes:
1. Profesional: memiliki pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill/capability) yang
memadai dan sikap (attitude) yang mendukung sesuai dengan bidang pekerjaannya.
2. Akuntabel: bersikap jujur dan bertanggung jawab, mampu melaksanakan tugas
dan siap menerima konsekuensi atas baik buruknya perilaku dan kinerja yang
dicapai.
3. Disiplin: taat dan patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku di STIKes Kendedes
4. Dedikasi dan integritas: pengabdian secara tulus dan selalu berpegangan teguhpda
norma-norma atau peraturan yang berlaku di masyarakat, negara, dan agama.
5. Komitmen dan motivasi: memiliki keinginan tingi untuk belajar dan berusaha untuk
selalu meningkatkan kinerja sebaik-baiknya.
6. Kreatif dan inovatif: memiliki pola pikir dan pendekatan yang berbeda sesuai konteks
permasalahan dan selalu mencari ide-ide baru untuk dapat menjalankan tugas Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan lebih baik.
7. Tebuka: bersikap lapang dada dan berpikir positif dalam menerima masukan atau
kritik, serta responsif dan adaptif terhadap lingkungan yang berubah sehingga
siap menghadapi siap menghadapi era globalisasi
5|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarga
DATA MAHASISWA
Malang,..............................2021
Tanda Tangan,
Foto
4x6
(………………………………)
6|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas curahan rahmat dan hidayahNya
kami bisa menerbitkan Buku Panduan Program Profesi Keperawatan Keluarga Prodi DIII
Keperawatan STIKes Kendedes Malang.
Buku Panduan Program Profesi Keperawatan keluarga ini disusun berdasarkan
Kurikulum inti pendidikan DIII Keperawatan di Indonesia tahun 2016 yang di gunakan
sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing dalam melaksanakan praktik profesi
keperawatan baik di Rumah sakit, Puskesmas, masyarakat, Keluarga dan institusi/panti secara
komprehensif sehingga memiliki kemampuan profesional dalam bidang keperawatan.
Diharapkan, buku panduan ini dapat memberikan petunjuk bagi mahasiswa dalam
pencapaian kompetensi dengan menerapkan asuhan keperawatan profesional dan
menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah (Scientific problem solving).
Penyusun menyadari bahwa Buku Panduan Program Profesi Keperawatan Keluarga
ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca dan pengguna buku panduan ini dalam rangka perbaikan di masa
yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim keperawatan Program Studi DIII
Keperawatan STIKes Kendedes Malang yang telah memberikan masukan sehingga kami
dapat menyelesaikan buku ini. Semoga informasi yang dibuat di dalam buku ini ada
manfaatnya.
7|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
STANDAR PROTOKOL KESEHATAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN
DI TATANAN NORMAL BARU
2. Standar Kewaspadaan
Penerapan kewaspadaan standar diharapkan dapat menurunkan risiko penularan
patogen melalui droplet dari sumber yang diketahui atau tidak diketahui.
Kewaspadaan yang harus dilakukan meliputi: kebersihan tangan, melakukan
8|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
screening awal, menghindari kontak fisik (physical distancing), kebersihan persanapas
dan etika batuk, kebersihan lingkungan dan pembuangan limbah (Sumber: PMK
Nomor 27 tentang Pedoman pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan).
a) Kebersihan tangan
Kebersihan tangan merupakan komponan terpenting dari kewaspadaan standar dan
merupakan salah satu metode yang paling efektif dalam mencegah penularan patogen
yang berhubungan dengan pelayanan pendidikan.
1) Institus pendidikan wajib menyiapkan fasilitas cuci tangan dengan air mengalir
atau dengan hand sanitixeer
2) Cuci tangan dengan air mengalir (40-60 detik)
a) Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
b) Telapak kanan diatas punggung tangan kiri dengan jari-jari menjalin dan
sebaliknya
c) Telapak pada tangen dengan jari-jari saling menjalin
d) Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
e) Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan menguni pada telapak kiri dan
sebaliknya
f) Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan
kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
3) Cuci tangan dengan hand sanitizer (20-30 detik)
a) Penggosokan tangan dengan 6 langkah
b) Gunakan produk dalam jumlah cukup untuk seluruh bagian tangan
c) Gosok tangan hingga kering
b) Melakukan Skrining Awal
Melakukan pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan thermo scan (pengukuran
suhu tanpa menyentuh orang yang diperiksa), harus tetap menjaga jarak minimal 1
meter.
c) Menghindari Kontak Fisik Langsung (Physical Distancing)
Mengnstruksikan kepada warga kampus untuk menghindari kontak fisik langsung
(bersalaman, cium tangan dan sebagainya).
9|BukuPanduanProfesiKeperawatanKeluarg
d) Kebersihan Pernapasan dan Etika Batuk
1) Seseorang dengan gejala gangguan napas harus menerapkan langkah-langkah
pengendalian sumber
2) Letakkan tanda peringatan untuk melakukan kebersihan pernapasan dan etika
batuk pada pintu masuk ke kampus atau lokasi strategis yang ada di kampus.
e) Kebersihan Lingkungan
Membersihkan ruangan dan lingkungan kampus secara rutin (minimal 1x sehari)
dengan desinfektan khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard,
dan fasilitas lain yang sering terpegang tangan.
f) Pembuangan Limbah
1) Pastikan pengeloalaan limbah yang aman
2) Perlakukan limbah yang terkontaminasi darah, cairan tubuh, sekret dan ekspresi
sebagai limbah infeksius berdasarkan peraturan setempat
3) Buang alat sekali pakai dengan benar
1. Persiapan
a. Perguruan tinggi membentuk gugus tugas yang merumuskan protokol dan
menetapkan prioritas kegiatan yang dapat diselenggarakan serta waktu
penyelenggaraannya.
b. Penanggung jawab praktik klinik berkoordinasi dengan gugus tugas lahan praktik
yang merumuskan protokol kesehatan lahan klinik dan menetapkan prioritas
kegiatan yang dapat diselenggarakan serta waktu penyelenggaraannya.
c. Menyusun checklist persyaratan pembukaan pembelajaraan di kelas serta protokol
yang berisi prosedur dan tatakerja yang wajib diikuti oleh semua pengguna
fasilitas. Isi check antara lain:
1) Ruang/fasilitas yang boleh dibuka dan persyaratannya
2) Persyaratan sarana prasarana dan pengaturan ruang yang wajib
dipenuhi/disediakan
3) Jumlah maksimum orang yang berada dalam ruangan 50% dari kapasitas
jumlah mahasiswa yang dapat praktik di ruang tersebut
4) Jadwal dan ijin penggunaan fasilitas
10 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
5) Penanggung jawa setiap fasilitas
6) Protokol kesehatan dan keselamatan untuk memastikan tidak terjadi 3C:
a) Closed spaces (ruang tertutup)
b) Crowded places (tempat kerumunan)
c) Close contact situation (situasi berdekatan)
7) Cek list dikonsulkan dengan pakar kesehatan atau gugus tugas lahan praktik
2. Penyiapan
a. Institusi mensosialisasikan panduan praktik dan protokol kesehatan yang harus
ditaati oleh peserta didik dan pembimbing
b. Institusi menyiapkan APD yang diperlukan untuk mahasiswa dan pembimbing
klinik dari institusi
c. Harus dipastikan semua fasilitas dan APD yang diperlukan tersedia dengan baik
d. Daftar nama yang hadir saat dilakukan kegiatan, serta nama dan nomor kontak
pembimbing klinik
e. Pernyataan persetujuan (informed consent) bermaterai 6000 untuk kegiatan
praktik klinik/lapangan/komunitas yang ditanda tangani orang tua mahasiswa,
pembimbing yang akan melakukan bimbingan mengetahui pimpinan satuan
pendidikan
f. Check list dan protokol kesehatan dicetak dan diisi oleh pembimbing
klinik/institusi
3. Pelaksanaan
a. Sebelum kegiatan, harus dipastikan semua check list dipenuhi dan fasilitas
berfungsi dengan baik
b. Mahasiswa yang melakukan praktik klinik hanya mereka yang terdaftar untuk
mengikuti kegiatan pada hari dan jam tersebut serta dalam keadaan sehat
c. Memastikan setiap mahasiswa sudah menyerahkan pernyataan keediaan praktika
atau praktik klinik/lapangan/komunitas yang ditanda tangani oleh orang tua
d. Untuk memastikan kesehatan setiap orang yang masuk ke lahan praktik harus di
cek kesehatannya minimal dengan thermogun (sesuai dengan protokol kesehatan
di lahan praktik)
e. Melakukan cuci tangan sesuai standar yang ditetapkan
11 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
f. Semua orang yang melaksanakan praktik klinik harus saling menjaga, melindung
dan memantau satu sama lainnya serta memastikan setiap saat tidak terjadi situasi
3C
g. Setiap orang membawa bekal makanan dan peralatan makan sendiri dan tidak
bersama-sama
h. Peralatan laboratorium yang digunakan bersama harus dipastikan telah disterilkan
sebelum digunakan orang lain. Alternatif seluruh peserta menggnakan sarung
tangan latex (disposible).
4. Pemantauan
a. Dosen Penanggung jawab praktik/dosen pembimbing memastikan terpenuhinya
semua check lis yang sudah disusun
b. Memantau seluruh protokol yang telah ditetapkan
c. Apabila ada penyimpangan terhadap protokol atau terjadi kejadian diluar protokol
harus dilaporkan pada gugus tugas disatuan pendidikan maupun gugus tugas
rumah sakit/lahan praktik
d. Dosen penanggung jawab praktik/dosen pembimbing dapat dapat mengusulkan
perbaikan protokol berdasarkan kondisi yang dijumpai ditempat yang menjadi
tanggung jawabnya.
12 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Prodi DIII Keperawatan Kendedes
Malang JL. Raden Panji Suroso No: 6
Malang
Telp ( 0341 ) 488762, Fax ( 0341 ) 488763
I. PENDAHULUAN
II. TUJUAN
A. Umum
13 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
1. Melakukan Pengkajian Keperawatan Keluarga
2. Melakukan Diagnosa Keperawatan Keluarga
3. Melakukan Perencanaan Tindakan Keperawatan Keluarga
4. Melakukan Terapi modalitas pada Keluarga
5. Melakukan Pendidikan kesehatan pada keluarga
6. Melakukan Perawatan pada anggota keluarga yang sakit
7. Melakukan Pemberdayaan keluarga
8. Melakukan Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
9. Melakukan Pendokumentasian asuhan keperawatan keluarga
14 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
f. Setiap mahasiswa melaksanakan praktek profesi keperawatan secara luring
minimal 2x pertemuan di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa,
selebihnya dapat dilakukan secara daring disesuaikan dengan masalah
keperawatan dan arahan dari pembimbing
V. EVALUASI
Nilai praktek profesi Keperawatan, merupakan kumulatif dari nilai :
- Nilai Askep dan responsi 40 %
- Nilai ujian departemen 30%
- Nilai keterampilan tindakan keperawatan dengan bobot 20 %
- Nilai sikap dan penampilan dengan bobot 10 %
Rentang nilai praktek profesi keperawatan
A : 80 – 100
B+ : 75 – 79
B : 70-74
15 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Lampiran
Keterangan :
* : Ketua Kelompok
16 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
PENILAIAN PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA
A. KEPERAWATAN KELUARGA
17 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
...................., …………………..
Penguji / Pembimbing
…………………………………
18 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
B. EVALUASI PRAKTEK HARIAN
...................., …………………..
Penguji / Pembimbing
…………………………………
18 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
C. FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KASUS
...................., …………………..
Penguji / Pembimbing
…………………………………
19 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
D. FORMAT PRESENTASI EVALUASI PENAMPILAN PENYAJIAN KASUS
Tepat
3 Menerangkan informasi dengan tepat 10
4 Menerapkan proses keperawatan 15
secara
Komprehensif
5 Penerapan proses keperawatan 15
dalam
...................., …………………..
Penguji / Pembimbing
…………………………………
20 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
E. LAPORAN PENDAHULUAN DAN RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
1 Laporan Pendahuluan
a. Persiapan
b. Pengenalan komunitas
c. Pengenalan masalah
d. Penyadaran komunitas
e. Kelengkapan data
f. Kelengkapan diagnosa
awal
g. Kelengkapan
tindakan keperawatan
2 Pengkajian
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan
3 Perencanaan
a. Prioritas Masalah
b. Rencana keperawatan
c. Rasional Tindakan
4 Implementasi
a. Prioritas tindakan
b. Obyektif
c. Tepat
5 Evaluasi
a. Re Assesment
b. Interpretasi
c. Planning
..................., …………………..
Penguji / Pembimbing
…………………………………
21 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
F. EVALUASI MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN PENYULUHAN
...................., …………………..
Penguji / Pembimbing
…………………………………
22 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
H. EVALUASI AKHIR PRAKTIK (UJIAN PRAKTIK)
Nama Mahasiwa....................................................L/P *)
Tanggal Ujian : ………………………………………….
Tempat Ujian : ………………………………………….
Nama Penilai : ………………………………………….
Kasus : …………………………………………………………………………………..
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT KET.
NILAI
1 PENYAJIAN 30
Sesuai waktu %
Kemampuan mengemukakan
intisari kasus Kelancaran dan
kejelasan dalam penyajian
Penampilan yang diuji
2 ISI TULISAN 40
PENGKAJIAN %
· Data lengkap, relevansi dan akurat
· Klasifikasi data
· Perumusan masalah / diagnosa
keperawatan PERENCANAAN
· Prioritas
· Tujuan dan asaran (SMART)
· Rencana Tindakan
· Rasional
PELAKSANA
AN
· Berbentuk narasi (Descriptive action)
· Penulisan tindakan sesuai standart
· Respon dari tindakan
· Adanya waktu
· Pengkajian ulang / masalah
EVALUASI ( formatif dan
sumatif)
· Menilai efektifitas tindakan sesuai
rencana
· Perkebangan klien (SOAPIER)
3 TANYA JAWAB 30
Ketepatan menjawab %
Kemampuan mengemukakan
argumen Sikap mahasiswa
selama tanya jawab
NILA
I
...................., …………………..
Penguji / Pembimbing
23 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
…………………………………
24 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Kepala Keluarga:
Ny. A
2. Alamat:
Jl. Polowijen II/308
:
3. Komposisi Keluarga:
Mengaji
24 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Kebiasaan-kebiasaan diet terkait budaya:
Tidak ada
5.3 Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi (apakah keluarga
memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan):
Puskesmas
7. Identifikasi Religius
6.1 Agama yang dianut keluarga:
Islam
6.2 Keaktifan keluarga dalam kegiatan agama:
Cukup aktif
Tidak ada
8. Status Ekonomi
7.1 Jumlah pendapatan per bulan:
500 ribu
7.2 Sumber-sumber pendapatan per bulan:
Jualan
7.3 Jumlah pengeluaran per bulan:
Tidak tentu
7.4 Apakah pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga?
√ ya tidak
7.5 Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?
26 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Keluarga sejahtera tahap II
keluarga telah beradaptasi menjadi orang tua dan berperan sebagai ibu sekaligus keala keluarga
untuk anak anaknya. Jika anak atau salah satu anggota keluarga sakit mereka langsung
memeriksakannya ke puskesmas
Kepala keluarga meninggal dunia, sehingga keluarga memiliki orang tua tunggal
DATA LINGKUNGAN
13. Karakteristik Rumah
12.1 Kepemilikan tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll.):
Rumah
12.2 Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah
meliputi jumlah ruangan, penggunaan, dan bagaimana ruangan diatur. Jelaskan
bagaimana kondisi dan kecukupan perabot? Apakah penerangan dan ventilasi
adekuat? Apakah lantai, tangga, dan susunan bangunan lain dalam kondisi yang
baik?
26 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Rumah tersebut hanya memiliki ruang untuk tidur, tidak ada dapur namun peralatan
untuk memasak menyatu dengan ruangan tersebut. Untuk ventilasi kurang memadai
dan untuk lantai cukup baik.
12.3 Amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran di dapur:
air minum cukup memadai, namun pengamanan untuk kebakaran di dapur tidak
memadai
12.4 Amati sanitasi air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk di kamar mandi:
untuk toilet cukup memadai, terdapat sabun di kamar mandi
12.5 Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Jelaskan apakah pengaturan tersebut
memadai bagi anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka:
Kamar tidur menjadi satu antar anggota keluarga
27 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
12.6 Keadaan umum kebersihan, sanitasi, dan keamanan rumah, jelaskan apakah
ada vektor pembawa penyakit:
Kebersihan agak kurang bersih, sanitasi kurang, keamanan rumah kurang aman, tidak
terlihat vektor pembawa penyakit.
keluarga menjelaskan bahwa rumahnya kurang memadai untuk anak anak mereka
tinggal
12.8 Evaluasi pengaturan privasi dan jelaskan bagaimana keluarga merasakan privasi
mereka memadai:
Kurang pengaturan privasi, namun sudah terbiasa seperti itu
14. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
13.1 Karakteristik-karakteristik lingkungan
a. Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota):
Desa
Hunian
c. Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (masalah-masalah polusi air). Jelaskan:
Tidak ada
27 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
13.4 Pelayanan kesehatan dan sosial apa sajakah yang ada dalam lingkungan dan komunitas?
a. Fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar):
Warung
b. Fasilitas kesehatan:
Puskesmas
c. Lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan):
28 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
13.5 Sebutkan dan jelaskan lembaga pendidikan yang ada:
13.7 Transportasi umum untuk akses ke pelayanan kesehatan dan fasilitas sosial
(jarak, kecocokan, jam, dll.), jelaskan:
STRUKTUR KELUARGA
18. Pola-pola Komunikasi
Apakah komunikasi berjalan efektif? Jelaskan:
Pola komunikasi yang dipakai adalah terbuka. Setiap anggota keluarga bebas menyampaikan
keluhan dan jika ada maslah selalu dikomunikasikan untuk memecahkan masalah
28 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
19. Struktur Kekuasaan
18.1 Bagaimana keluarga membuat keputusan? Jelaskan:
29 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
18.2 Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan (kekuasaan tak
berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan kekuatan/
berpengaruh, kekuasaan aktif)? Adakah yang mendominasi dalam keluarga?
Sebutkan:
Yang mendominasi dalam kekuasaan yaitu Ny. A karena beliau selaku kepala keluarga
karena dianggap berpengaruh dalam membuat keputusan
19.5 Adakah bukti tentang stres atau konflik akibat peran, baik yang menerima peran
maupun yang kehilangan peran? Jelaskan:
Tidak ada
FUNGSI KELUARGA
22. Fungsi Afektif
Pola Kebutuhan Keluarga – Respons
21.1 Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan individu-individu lain dalam keluarga?
30 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apakah anggota orangtua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-
kebutuhan psikologis anggota keluarganya?
21.2 Apakah kebutuhan, keinginan, perbedaan dihormati oleh anggota keluarga yang lain?
Iya dihormati
lain? Ada
individu?
Tidak
21.4 Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
ada
30 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
Ya menunjukan
Keterpisahan dan Keterikatan
21.5 Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga? Jelaskan:
keluarga akan merasa sedih saat ditinggalkan atau dipisahkan oleh anggota keluarganya
Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya?
Ada
Jelaskan:
Ada
31 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
22.3 Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak dan
fungsi sosialisasi?
Ny. A
22.4 Adakah faktor sosial-budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak? Jelaskan:
Tidak ada
22.5 Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/risiko dalam mengasuh anak? Sebutkan:
Tidak ada
22.6 Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok
dengan tahap perkembangan anak)?
Kurang memadai
31 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Dapatkah keluarga melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan perubahan-
perubahan penting pada anggota yang sakit?
23.3 Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:
Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah
kesehatan?
Mengetahui
32 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?
Sebutkan:
Masalah kesehatan apa yang dianggap serius / sangat penting bagi keluarga?
Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saat ini:
Rutin untuk memeriksakannya ke puskesmas
Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan makanan?
Ny. A
Di goreng
32 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap
Ada
33 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
cukup
Menyadari
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga
lakukan secara reguler? Sebutkan:
Jarang melakukan rekreasi
Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya
anggota tertentu? Jelaskan:
Dengan resep
Iya
Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman,
jauh dari jangkauan anak-anak (ya/tidak)?
Tidak
34 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit? Jelaskan:
menghindari makanan yang dilarang oleh tenaga kesehatan
Kurang mengetahui
Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, dan penggunaan jamban:
Mandi 1-2 x/hari
Bagaimana status imunisasi dari keluarga (pada bayi, balita, ibu hamil)? Jelaskan:
34 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
23.11 Praktik kesehatan gigi:
Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi? Jelaskan:
Tidak
35 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
Sesekali
23.12 Riwayat kesehatan keluarga:
Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa
sekarang – diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke,
rematik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit
darah, dan penyakit keluarga lainnya:
Puskesmas
35 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
23.14 Perasaan dan persepsi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:
Bagaimana perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan
kesehatan bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas? Jelaskan:
36 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?
Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
Sepeda motor
37 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
25. Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan)
yang saat ini terjadi pada keluarga?
Tidak ada
Apakah keluarga dapat mengatasi stressor biasa dan ketegangan sehari-hari? Jelaskan:
Bisa karena sudah terbiasa
27. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah
(koping apa yang dibuat)?
37 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
ANALISA DATA
Do :
- Klien tampak kebingungan
saat ditanya tentang diabetes
melitus. Seperti pengertian,
faktor pencetus, tanda dan
gelaja dan cara
pencegahannya
38 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Ds : Kesiapan peningkatan koping Klien menderita diabet melitus
- Klien dan keluarga keluarga
mengatakan ingin cepat Klien ingin bisa sehat kembali
sembuh dan diabetes tidak
selalu kambuh Termotivasi melakukan
- Klien tidak pernah berobat perubahan perilaku
selain ke puskesmas. Klien
juga tidak pernah meminum Mencari informasi
obat herbal, hanya
mengkonsumsi obat yang Kesiapan peningkatan koping
dianjurkan dari dokter keluarga
- Koping yang digunakan
untuk memecahkan masalah
klien mampu memecahkan
masalahnya sendiri dan
keluarganya pun selalu
membantu memecahkan
masalah yang sedang
dihadapi
Do : -
39 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan: 1
Total 4 2/3
Skor
39 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
Diagnosa Keperawatan: 2
Total 3 2/3
Skor
40 | B u k u P a n d u a n P r o f e s i K e p e r a w a t a n K e l u a r g
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
42
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien :
Ny. A
No. Reg :
No. Tanggal Dx. Keperawatan Jam Intervensi Evaluasi Hasil
1 09/11/2021 Pemeliharaan 14.00 1.12383 S: Pasien
kesehatan tidak Observasi : mengatakan bahwa
efektif 1. Mengidentifikasi sudah dapat
kesiapan memahami dengan
peningkatan dan apa yang sudah di
kemampuan sampaikan
menerima O: -
informasi
2. Mengidentifikasi A: Masalah teratasi
faktor-faktor P: Hentikan
yang dapatt intervensi
meningkatkan
dan menurunkan
motivasi
perilaku hidup
bersih dan sehat.
Terapeutik :
1. Menyediakan
materi dan
media
pendidikan
kesehatan
2. Menjadwalkan
pendidikan
kesehatan yang
sesuai
kesepakatan
3. Memberikan
kesempatan
untuk bertanya
Edukasi :
1. Menjelaskan
faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Mengajarkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
3. Mengajarkan
strategi yang
dapat digunakan
untuk
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
41
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
2 09-11-2021 Kesiapan 14.00 Edukasi : S : keluarga klien
peningkatan 1. Menginformasik mengatakan sudah
koping keluarga an kemajuan cukup mengetahui
pasien secara fasilitas perawtan
berkala kesehatan
2. Menginformasik O:-
an fasilitas A : Masalah teratasi
perawatan P : Hentikan
kesehatan yang intervensi
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
42
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
43
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Departemen : Ruang :
Hari/ Tanggal : Jam :
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
(................................................................) ( ...............................................................)
Panduan Praktek Profesi Keperawatan Prodi DIII Kep STIKes Kendedes Malang |
56