Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA SEHAT MENGENAI PHBS

DI DESA PRANGAS KLEPU

Disusun untuk memenuhi salah satu Praktik Klinik Keperawatan Keluarga dengan
dosen pengampuh Ns. Veny Erlisa Riskia Irawan, S.Kep., M.Kes.

Disusun oleh:

Vica Argareta Ramadhani (AOA0190922)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
1. Pengkajian
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 6 November 2021 pukul 10.00 WIB
sampai dengan selesai.
1. Data Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. M
Umur (KK) : 46 Tahun
Pekerjaan KK : Wiraswasta
Pendidikan KK : SLTP
Alamat : Dsn Prangas Ds Klepu RT 40 RW 05

2. Komposisi anggota keluarga


N Nama Umur Sex Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
o.
1. Tn. M 46 th L Suami SLTP Wiraswas Sehat
ta
2. Ny. A 44 th P Istri SLTA IRT Sehat
3. Nn. A 20 th P Anak SLTA Belum Sehat
bekerja
4. An. G 15 th L Anak Belum Belum Sehat
Tamat bekerja
SLTP
5. An. I 5 th L Anak Belum Belum Sehat
sekolah bekerja

3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.M adalah keluarga inti (Nuclear family) yaitu
keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak.
4. Suku Bangsa
Keluarga Tn.M dan Ny. A berasal dari Jawa Timur dengan suku
bangsa Jawa. Tn. M dan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan
seperti Rumah Sakit dan Puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya.

5. Agama
Tn. M dan keluarga menganut agama yang sama yaitu agama islam.

1
Tn. M dan keluarga selalu menjalankan ibadah shalat 5 waktu. Tn. M
dan keluarga meyakini bahwa sehat sakitnya seseorang ditentukan oleh
yang di atas (Allah SWT) dan tidak memiliki kepercayaan khusus
mengenai kesehatan.
6. Status sosial ekonmi keluarga
Bila dilihat dari keadaan atau situasi rumah status sosial eknomi
keluarga Tn. M termasuk ke dalam status ekonomi cukup, penghasilan
keluarga sekitar kurang lebih 5.000.000/bln diperleh sebagai wiraswasta.
Pengeluaran keluarga Tn. M setiap bulan tidak menentu, hal ini
dikarenakan banyak kebutuhan untuk keperluan sehari-hari (makan,
biaya sekolah sang anak, dan keperluan rumah tangga yang lainnya)
serta keperluan yang tidak terduga oleh keluarga Tn. M. keluarga
memiliki alat komunikasi seperti HP dan sepeda motor.
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. M dan keluarga melakukan liburan jika anak Tn. M yang ada di
pesantren libur semester. Setiap sebulan sekali Tn. M dan keluarga
mengunjungi saudara-saudaranya yang ada di Pasuruan terutama pada
hari raya besar keagamaan.

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap V (keluarga dengan
anak remaja) dimana tahap ini keluarga menyeimbangkan kebebasan dengan
tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan mandiri, memfokuskan
kembali hubungan perkawinan, berkomunikasi secara terbuka anatara orang tua
dan anak-anak, memberikan perhatian, memberikan kebebasan dalam batasan
tanggung jawab, mempertahankan komunikasi terbuka.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi oleh Tn. M adalah
tahap VI dimana keluarga membantu anak beradaptasi dengan lingkungan.
3. Riwayat keluarga inti :
Tn. M mengatakan bahwa tidak memiliki penyakit turunan.

3. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
1. Ukuran rumah (Luas rumah)

2
Rumah yang ditempati merupakan rumah yang dibangun oleh Tn. M
dengan lebar 9 m dan panjang 9 m.
2. Kondisi dalam rumah
Kondisi dalam rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3
kamar tidur, 1 dapur dan terdapat 1 kamar mandi. Tipe bangunan rumah
adalah permanen dimana keadaan lantai terbuat dari tegel, dan terdapat
halaman di depan rumah.
3. Kebersihan rumah
Kebersihan rumah Tn. M sudah cukup bersih
4. Ventilasi rumah
Kondisi ventilasi cukup baik, keluarga Tn. M selalu membuka
jendela dan pintu pada pagi maupun sianag hari sehingga udara mampu
bertukar dari luar ke dalam.
5. Air bersih
Sumber air yang digunakan oleh Tn. M untuk memasak dan minum
menggunakan air galon, sedangkan untuk mandi, BAK, dan BAB
menggunakan air dari sumur.
6. Pengelolaan sampah
Kebiasaan keluarga Tn. M dalam sistem pengelolaan sampah yang
dilakukan adalah dengan cara membakar sisa-sisa sampah rumah tangga,
keluarga juga memiliki tempat penmpungan sampah sementara yang
terbuka di sebelah rumahnya.
7. Kepemilikan rumah
Keluarga Tn. M sudah memiliki rumah sendiri.
8. Kamar mandi/Wc
Kebiasaan keluarga Tn. M BAB dan BAK menggunakan wc, jenis
jamban yang digunakan adalah model leher angsa.
9. Denah rumah

3
1

2
2

1 2
1

3 4

Keterangan :

1 : Kamar tidur Ayah, Ibu dan Anak  

2 : Ruang Tamu dan Ruang Keluarga 

3 : Dapur  
4 : Kamar Mandi
5 : Halaman Rumah

2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal


1. Apakah ingin tinggal denga satu suku saja
Keluarga saat ini tinggal bersama dengan tetangga yang
semuanya suku jawa.
2. Aturan dan kesepakatan penduduk setempat
Keluarga Tn. M tidak terikat dengan aturan dan
kesepakatan tertentu dengan penduduk setempat.
3. Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. M dan penduduk setempat biasanya tidak
membuang smaph sembarang tempat. Sampah dari masing-
masing keluarga biasanya dikumpulkan dan dibakar.

3. Mobilitas geografis keluarga


1. Apakah keluarga sering pindah rumah
Keluarga Tn. M tidak pernah pindah rumah.

4
2. Dampak pindah rumah terhadap kondisi
Tidak ada

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


1. Perkumpulan/organisasi sosial yang diikuti oleh anggota
keluarga
Tn. M tdak pernah mengikuti organisasi apapun
dilingkungan sekitar dikarenak beliau sudah sangat sibuk
dengan pekerjaannya, sedangkan Ny. A juga tidak mengikuti
kegiatan organisasi yang ada di lingkungan masyarakat.

4. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
1. Cara dan jenis komunikasi yang dilakukan keluarga
Keluarga biasanya menggunakan komunikasi dua arah
yang dilakukan oleh suami dan istri.
2. Cara keluarga memecahkan masalah
Cara keluarga memecahkan masalah yaitu dengan cara di
perbincangkan secara bersama-sama.
2. Struktur kekuatan keluarga
1. Respon keluarga bila ada anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan
Keluarga biasanya memeriksa anggota keluarganya ke
dokter umum menggunakan BPJS nya.
3. Struktur peran
1. Peran seluruh anggota keluarga
Semua anggota keluarganya memiliki perannya masing-
masing dalam keluarga yaitu sebagai kepala keluarga, ibu rumah
tangga, dan anak-anak.
4. Nilai dan norma keluarga
Anggota keluarga Tn. M biasanya melakukan sholat dengan baik dan
teratur dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada di masyarakat.

5. Fungsi Keluarga

5
1. Fungsi afektif
1. Bagaimana cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang
Keluarga biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan
cara “salim” kepada anggota keluarga dan memanggil anak-anaknya
dengan penuh perhatian.
2. Perasaan saling memiliki
Terdapat rasa saling memiliki antara anggota keluarga, dibuktikan
dengan adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
3. Dukungan terhadap anggota keluarga
Anggota keluarga selalu mendpat dukungan dari kepala keluarga
baik secara meterial maupun psikologis.
4. Saling menghargai kehangatan
Anggota keluarga saling menghargai satu dengan yang lainnya.
2. Fungsi Sosialisasi
1. Bagaimana memperkenalkan anggota dengan dunia luar
Lewat interaksi sosial dengan tetangga merupakan cara keluarga
untuk memperkenalkan anggota keluarganya dengan dunia luar.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Terciptanya interaksi yang baik antara anggota keluarga dengan
kepala keluarga maupun dengan sesama anggota keluarga.
3. Fungsi perawatan kesehatan
1. Bagaimana memperkenalkan anggota keluarga
Keluarga sering membawa anggta keluarga ke dokter umum BPJS
untuk berobat, namun keluarga jarang mengajarkan kepada anggota
keluarga cara untuk mencegah penyakit.

6. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka panjang dan stressor jangka pendek serta kekuatan
keluarga
Tidak ada
2. Respon keluarga terhadap stress
Keluarga dapat mengatasi stressor dan ketegangan sehari-hari
dibuktikan dengan keluarga berusaha memecahkan masalah dengan cara
musyawarah terlebih dahulu karena sedang mendapat cobaan.

6
3. Strategi kping yang digunakan
Keluarga selalu membicarakan massalah kepada orang terdekat di
keluarga, terkadang melibatkan keluarga terdekat untuk mengambil
keputusan yang terbaik bagi keluarga dan selalu berdoa kepada Tuhan.
4. Strategi adaptasi yang disfungsional
Apabila menghadapi masalah di keluarga dan tidak bisa ditangani
dengan cepat.

7. Pemeriksaan Fisik
1. Tanggal pemeriksaan fisik dilakukan :
Tanggal 6 November 2021
2. Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada anggota keluarga, kecuali An. G
(karena sedang berada di pondok pesantren).

7
Aspek yang dikaji Tn. M Ny. A Nn. A An. I
Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik
Kesadaran CM CM CM CM
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah 120/80mmhg 110/80mmhg 110/80mmhg
Nadi 88x/mnt 84x/mnt 90x/mnt 98x/mnt
RR 22x/mnt 20x/mnt 22x/mnt 24x/mnt
Suhu 37℃ 36,5℃ 36,5℃ 37℃
Kepala :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Rambut Warna hitam Memakai Memakai Warna hitam
kerudung kerudung
Kulit kepala Distribusi Distribusi Distribusi Distribusi
merata merata merata merata
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
Mata :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Conjungtiva Tidak Tidak Tidak Tidak
anemis anemis anemis anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Pupil Isokor Isokor Isokor Isokor
Fungsi penglihatan Baik Baik Baik Baik
Telinga :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Keadaan Bersih Bersih Bersih Bersih
Fungsi pendengaran Baik Baik Baik Baik
Hidung :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Keadaan Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
secret secret secret secret
Mulut :
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Kebersihan gigi Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, ada
ada caries ada caries ada caries caries
Bibir Lembab Lembab Lembab Lembab
Leher :
Pergerakan Bisa Bisa Bisa Bisa
Reflek menelan Baik Baik Baik Baik
Pembesaran thyroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Dada :
8
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Bunyi nafas Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
3. Kesimpulan dari pemeriksaan fisik
Dari hasil pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan pada anggta
keluarga Tn. M dapat disimpulkan bahwa status kesehatan anggota
keluarga Tn. M dalam keadaan sehat.

8. Harapan keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan keluarga
Tn. M dan Ny. A mengatakan bahwa harapannya agar semua anggota
keluarganya selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari penyakit.

2. Analisa Data
No. Data Etilogi Masalah
Keperawatan
1. DS : Kurangnya Defisit pengetahuan
o Keluarga Tn. M mengatakan
mengenal masalah b.d kurangnya
belum paham mengenai
mengenai PHBS terpapar informasi
PHBS.
o Keluarga Tn. M selalu
membakar sampah kering Defisit
yang telah dikumpulkan. pengetahuan
o Ny. A juga mengatakan
bahwa Tn. M sering
merokok di dalam rumah.

DO :
o Keluarga Tn. M selalu
membakar sampah kering

9
yang telah dikumpulkan.
2. DS : Kurangnya Kesiapan
o Tn. M mengatakan selalu
pengetahuan peningkatan
berusaha untuk memperbaiki
mengenai PHBS pengetahuan
kondisi kesehatan
keluarganya.
o Tn. M mengatakan selalu
Keinginan keluarga
mematuhi program yang untuk mengetahui
diberikan oleh fasilitas tentang PHBS
kesehatan.

DO : Kesiapan
o Tn. M dan Ny. A sering peningkatan
menanyakan tentang PHBS. pengetahuan
o Tn. M dan Ny. A terlihat
antusias.

3. Skala Prioritas Masalah


1. Masalah keperawatan : Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya
terpapar informasi
No. Kriteria Masalah Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 X 1 = 2/3 Mengingat pentingnya menerapkan
Skala : Ancaman PHBS untuk menajaga kesehatan
kesehatan keluarga, maka dari itu perlunya
informasi dan pengetahuan
mengenai PHBS ini.
2. Kemungkinan masalah 2/2 X 2 = 2 Masalah dapat mudah di ubah
dapat diubah dengan keinginan anggota keluarga
Skala : Mudah untuk mencapai kesehatan.
3. Potensial masalah untuk 2/3 X 1 = 2/3 Keingintahuan keluarga dan Tn. M
dicegah sangat besar untuk mengetahui
Skala : Cukup tentang PHBS.
4. Menonjolnya masalah 0/2 X 1 = 0 Keluarga menyadari masalah dan
Skala : Masalah tidak ingin segera menangani untuk
dirasakan mencapai kesehatan.

10
Total Skor 3 1/3

2. Masalah keperawatan : Kesiapan peningkatan pengetahuan

No Kriteria Masalah Skor Pembenaran


4. Intervensi
. Keperawatan
1. Sifat masalah 2/3 X 1 = 2/3 Keluarga sangat antusias
Skala : Ancaman menerapkan PHBS ini untuk
kesehatan mencapai kesehatan
2. Kemungkinan masalah 2/2 X 2 = 2 Masalah dapat mudah di ubah
dapat diubah dengan kesiapan anggota keluarga
Skala : Mudah untuk mencapai kesehatan.
3. Potensial masalah untuk 2/3 X 1 = 2/3 Keingintahuan keluarga dan Tn. M
dicegah sangat besar untuk mengetahui
Skala : Cukup tentang PHBS.
4. Menonjolnya masalah 0/2 X 1 = 0 Keluarga menyadari masalah dan
Skala : Masalah tidak ingin segera menangani untuk
dirasakan mencapai kesehatan.
Total Skor 3 1/3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Tanggal Dx. Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1. 06-11-2021 Defisit Setelah dilakukan perawatan 1x24 jam Edukasi Kesehatan
pengetahuan b.d diharapkan Tingkat Pengetahuan Observasi :
kurang terpapar dengan ekspektasi : Meningkat 1. Identifikasi kesiapan dan
informasi Dengan kriteria hasil : kemampuan menerima informasi
1 2 3 4 5 2. Identifikasi faktor-faktor yan dapat
Kemampuan × √
meningkatkan dan menurunkan
menjelaskan
motivasi perilaku hidup bersih dan
pengetahuan
sehat
tentang suatu
topik
Terapeutik :
Kemampuan × √
1. Sediakan materi dan media pendidikan
menggambar
kesehatan
kan
2. Berikan kesempatan untuk bertanya

11
pengalam
sebelumnya Edukasi :
yang sesuai 1. Jelaskan faktor risiko yang dapat
dengan topik mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Keterangan :
3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan
1 = Menurun
untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
2 = Cukup Menurun
dan sehat
3 = Sedang
4 = Cukup Meningkat
5 = Meningkat
√ = Ekspektasi
× = Kondisi Saat Ini
2. 06-11-2021 Kesiapan Setelah dilakukan perawatan 1x24 jam Promosi Kesiapan Penerimaan Informasi
peningkatan diharapkan Tingkat Pengetahuan Observasi :
pengetahuan dengan ekspektasi : Meningkat 1. Identifikasi informasi yang akan
Dengan kriteria hasil : disampaikan
1 2 3 4 5 2. Identifikasi kesiapan menerima
Verbalisasi × √
informasi
minat dalam
belajar
Terapeutik :
Perilaku × √
1. Libatkan pengambil keputusan dalam
sesuai
keluarga untuk menerima informasi
dengan
pengetahuan
Edukasi :
Keterangan : 1. berikan informasi berupa alur, leaflet
1 = Menurun atau gambar untuk memudahkan pasien
2 = Cukup Menurun mendapatkan informasi kesehatan.
3 = Sedang
4 = Cukup Meningkat
5 = Meningkat
√ = Ekspektasi
× = Kondisi Saat Ini

5. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

12
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Tanggal Dx. Jam Implementasi Evaluasi Hasil


Keperawatan
1. 08-11-2021 Defisit 18.00 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S :
pengetahuan kemampuan menerima Klien mengatakan sudah paham
b.d kurang informasi mengenai PHBS dan akan
terpapar 2. Mengidentifikasi faktor-faktor menerapkan dalam kehidupan
informasi yang dapat meningkatkan dan sehari-hari.
menurunkan motivasi perilaku
O:
hidup bersih dan sehat Klien terlihat paham dan
3. Menyediakan materi dan media mengerti
pendidikan kesehatan
4. Memberikan kesempatan untuk
A: Masalah teratasi
bertanya
5. Menjelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan P: Hentikan intervensi
6. Mengajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
7. Mengajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
2. 08-11-2021 Kesiapan 18.15 1. Mengidentifikasi informasi yang S :
peningkatan akan disampaikan Klien sering bertanya mengenai
pengetahuan 2. Mengidentifikasi kesiapan PHBS
menerima informasi
O:
3. Melibatkan pengambil keputusan
dalam keluarga untuk menerima Klien terlihat antusias
informasi
4. Memberikan informasi
berupa A: Masalah teratasi
alur, leaflet atau gambar untuk
memudahkan pasien mendapatkan
P: Hentikan intervensi
informasi kesehatan.

13
Dokumentasi

14

Anda mungkin juga menyukai