LEUKIMIA

KELOMPOK 6
1. Endre King Borneo
2. Riska Sri Puji Lestari
3. Wihelmus Panji
 DEFINISI LEUKEMIA

Leukemia adalah kanker dari salah satu jenis sel darah putih di
sumsum tulang, yang menyebabkan proliferasi salah satu jenis
sel darah putih dengan menyingkirkan jenis sel lain
Jenis Leukemia

Leukemia limfositik
akut (LLA)

Leukemia mielositik
kronis (CML)

Multiple Myeloma
 ETIOLOGI
Etiologi leukimia sampai sekarang belum dapat dijelaskan
secara keseluruhan. Banyak para ahli menduga bahwa faktor
infeksi sangat berperan dalam etiologi leukimia.
Respon defensif tubuh berbeda pada berbagai tingkat usia
oleh karena itu maka kita lihat bahwa leukimia limfoblastik akut
terdapat banyak pada anak-anak, leukimia mieoblastik akut pada
usia dewasa muda, leukimia granulositik kronik pada dewasa
muda dan orang tua dan leukimia limfositik kronik dapat
dijumpai pada semua umur.
 Manifestasi Klinis
Gejala : Pasien melaporkan penurunan berat badan,
malaise, kelelahan, dan palpitasi dan dyspnea saat beraktivitas.
Gajala lain yang dapat muncul yaitu demam, menggigil, dan
kerasnya sugestif infeksi, memar (perdarahan vagina yang
berlebihan, epistaksis, ekimosis dan petechiae), nyeri tulang,
kejang, sakit kepala, dan diplopia.
 Pemeriksaan Diagnostik
1. Darah tepi

2. Sumsum tulang

3. Pemeriksaan sitogenetik
4. Pemeriksaan immunophenotyping
5. Laboratorium, Radiologi, CT- Scan, MRI
KASUS
An. Budi usia 7 tahun, agama Islam, alamat tinggal jln. Ratu
Jambi Cidolod, kelas 2 SD, masuk rumah sakit tanggal 23/03/2021.
Klien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, demam, sakit
kepala, lemah, nyeri tulang dan sendi.
Saat pemeriksaan fisik didapatkan menggunakan otot bantu
nafas, CRT > 3 detik, , konjungtiva anemis, akral dingin, BB klien
turun dari 25 kg menjadi 22 kg, mual (+) dan muntah (+). Selain itu
terdapat pembesaran limfa (splenomegali) dan hati (hepatomegali).
Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh : TD : 80/50
mmHg,  N : 80x/menit, RR : 34 x/menit , S : 38,6C
Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil lab : Hb:
6,7 gr/dl, leukosit: 70.500 ml3, trombosit: 44.000 ml.
 PENGKAJIAN
Anamnesa:
Identitas
• Nama : An. Bd
• Usia : 7 tahun
• JK : Laki-laki
• Suku : Jawa
• Agama: Islam
• Alamat: Jalan Karanglo

• Keluhan Utama
An. Bd mengatakan sesak napas, demam, sakit kepala, lemah, nyeri tulang dan sendi.
• Riwayat Penyakit Sekarang
Saat dilakukan pemeriksaan pada fisik An. Bd, CRT > 3 detik, konjungtiva anemis, akral
dingin, BB turun, mual dan muntah. Selain itu, terdapat pembesaran limfa dan pembesaran hati.
• Riwayat Penyakit dahulu: Tidak ada riwayat dahulu
• Riwayat Penyaki Keluarga: Tidak ada riwayat keluarga
• Riwayat Psikososial: Tidak ada riwayat
 ANALISIS DATA

No Data Etiologi Masalah Keperawatan

1. Faktor eksternal (agent, obat-obatan, radiasi)
DS : Px mengatakan Gangguan
↓
 Sesak nafas Menyebabkan sel tumbuh melebihi normal dan ganas pertukaran gas
 Sakit kepala ↓
Sel muda yang seharusnya membentuk limfosit berubah
  ganas
DO: ↓
Muncul sel kanker
 RR 19 x/menit (Dipsnea) ↓
 HR 80x/menit Menghasilkan leukosit yang imatur lebih banyak
↓
 CRT >3 detik
Leukosit imatur menyusup ke sumsum tulang
 Akral dingin ↓
Limfosit imatur berproliferasi di sumsum tulang belakang
 Hb 6,7 gr/dl
dan sel perifer
 SaO2 90% ↓
Hemoglobin menurun
 AGD menunjukkan hasil:
↓
Asidosis respiratorik Pengangkutan O2 oleh darah menurun
↓
Oksigen tidak terdistribusi dengan baik
↓
Gangguan pertukaran gas
2. DS : F aktor eksternal (agent, obat-obatan, radiasi)
↓ Hipertermi
 Merasa badannya panas Menyebabkan sel tumbuh melebihi normal dan
  ganas

DO : ↓
Sel muda yang seharusnya membentuk limfosit
 Suhu 38,60˚C berubah ganas
 Demam ↓
Muncul sel kanker
 Turgor kulit menurun
↓
 Membrane mukosa kering Menghasilkan leukosit yang imatur lebih banyak
 Kulit merah ↓
Limfosit imatur berproliferasi di sumsum tulang
 Kulit teraba hangat
belakang dan sel perifer
 Leukosit 70.500 ml3 ↓
Gangguan pertahanan tubuh
↓
Infeksi
↓
Peningkatan laju metabolism
↓
Hipertermi
3. DS : Faktor eksternal (agent, obat-obatan, radiasi)
↓
Resiko Defisit
 Mual
 Muntah
Menyebabkan sel tumbuh melebihi normal dan Nutrisi
ganas
 
↓
DO : Sel muda yang seharusnya membentuk limfosit
 BB turun yang semua 25 kg berubah ganas
menjadi 22 kg ↓
Muncul sel kanker
 Pembesaran limfa
↓
 Pembesaran hati
Mengganggu perkembangan sel normal
 Penurunan turgor kulit
↓
 Membrane mukosa kering Haemopoesis normal terhambat
 Kelemahan ↓
 Hb: 6,7 gr/dl Penurunan produksi eritrosit

 leukosit:70.500 ml3 ↓
Anemia
 trombosit: 44.000 ml.
↓
 
Nutrisi tidak terdistribusi dengan baik
↓
Lemah, nafsu makan menurun
↓
Nutrisi kurang dari kebutuhan
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan oksigen

tidak dapat terdistribusi dengan baik.
2. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi.
3. Resiko defisit nutrisi dari kebutuhan berhubungan
dengan anoreksia, mual, dan muntah.
INTERVENSI DAN EVALUASI DI
MAKALAH