Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : FIRMAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044893466

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108/Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 80/Makassar

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
MKWU4108-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : MKWU4108/Bahasa Indonesia
Tugas 2

No. Soal
1. Buatlah sebuah tulisan ekspositif dengan tema budaya hidup sehat di tengah pandemi virus covid-19!

2. Buatlah sebuah artikel bertema inovasi Pembelajaran di Era Society 5.0 dengan terlebih dahulu menyusun
kerangka kalimat! (lihat modul MKWU4108, bahasa Indonesia, halaman 4.35)

3. Buatlah sebuah cuplikan teks pidato tentang peringatan bulan Sastra dengan menggunakan minimal lima (5)
gaya bahasa retoris!

4. Buatlah slide power point materi bertema inovasi Pembelajaran di Era Society 5.0 (soal pada no 1) dengan
mengacu pada modul MKWU4108, bahasa Indonesia, halaman 5.34

5. Buatlah sebuah makalah dengan topik “Peran youtuber dan konten youtube dalam pembelajaran”!

Pembuatan makalah dapat mengacu pada modul MKWU4108, bahasa Indonesia, halaman 6.38 dengan
memperhatikan hal-hal berikut ini!
a. Layout
1) Diketik di ukuran A4 dengan batas normal dan spasi 1,5
2) Batas minimal 7 halaman dan maksimal 15 halaman (tidak termasuk halaman judul, halaman kata
pengantar, halaman daftar isi, dan halaman daftar rujukan)
b. Rujukan
1) Sumber rujukan di atas tahun 2000
2) Rujukan harus minimal bersumber dari
a) Jurnal nasional (5 sumber)
b) Jurnal internasional (3 sumber)
c) Buku nasional (5 sumber)
d) Buku internasional (2 sumber)
c. Makalah minimal memuat
1) Halaman judul
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Bagian pendahuluan
5) Bagian isi/pembahasan
6) Bagian penutup
7) Daftar rujukan (mengaju pada gaya APA edisi 7)
d. Tidak plagiasi
e. Sumber referensi dapat dicari pada laman
- https://scholar.google.co.id/
- https://doaj.org/
- https://www.scopus.com/sources? zone=TopNavBar&origin
- https://books.google.co.id/
- http://en.bookfi.net/g/
- https://www.journalguide.com/
No Jawaban
1
Budaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi Virus Covid-19

Pandemi Covid-19 adalah penyebaran penyakit Coronavirus disease 2019, di seluruh dunia untuk semua
negara. Penyakit ini disebabkan oleh virus korona jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah Covid-
19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dan ditetapkan
sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Hingga 14
November 2020, lebih dari 53.281.350 orang (kasus) telah dilaporkan lebih dari 219 negara dan seluruh
dunia, mengakibatkan lebih dari 1.301.021 orang meninggal dunia dan lebih dari 34.394.214 orang sembuh.

Virus SARS-CoV-2 diduga menyebar di antara orang-orang terutama melalui percikan pernapasan (droplet)
yang dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal. Selain
itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian
menyentuh wajah seseorang.
Penyakit Covid-19 paling menular saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran
mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul. Masa inkubasi covid-19 biasanya sekitar lima hari atau dua
hingga empat belas hari. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas. Komplikasi dapat
berupa pneumonia dan penyakit pernapasan akut berat.

Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk penyakit ini. Pengobatan primer yang diberikan
berupa terapi simtomatik dan suportif. Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan diantaranya
mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi diri
untuk orang yang diidentifikasi terinfeksi.

Selain melakukan pencegahan covid-19 diperlukan adanya budaya hidup yang dapat meningkatkan imunitas
tubuh di tengah pandemi covid-19 diantaranya mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan
sayur-sayuran, meditasi atau beribadah, tidak merokok tidur yang cukup, mengkonsumsi suplemen
tambahan atau vitamin, dan rajin berolahraga.

Budaya hidup sehat dan memperkuat sistem imun tubuh dinilai menjadi "komandan" dalam mencegah
infeksi virus, termasuk virus corona jenis baru yang masih merebak hingga saat ini. Ketua Perhimpunan
Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr Moh Adib Khumaidi, Sp.OT mengatakan “Mau tidak mau, kini
semua orang harus hidup berdampingan dengan Covid-19”.

Untuk melakukannya, setiap orang harus memiliki kognisi terhadap gaya hidup sehat dan mengubah lanskap
kesehatan. Pada masa new normal, setiap orang perlu mempunyai strategi untuk menjaga kesehatannya.
Salah satunya, dengan menjaga daya tahan tubuh dan melakukan protokol kesehatan pencegahan penularan
Covid-19.

Protokol kesehatan merupakan sesuatu krusial dalam menghadapi pandemi. masyarakat didorong untuk
mampu beradaptasi mengantisipasi kondisi akibat penyakit menular. Sampai saat ini, belum diketahui secara
komprehensif tentang karakteristik virus SARS-CoV-2. Vaksin untuk mencegah infeksi virus itu dan obat
spesifik Covid-19 juga belum ditemukan.

Oleh karena itu, masyarakat harus memiliki dan membangun persepsi yang sama, yaitu pencegahan
tindakan, antara lain menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, serta
menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Upaya-upaya lain adalah sering cuci tangan dan tidak menyentuh
wajah jika tangan tidak dalam kondisi bersih.
2
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai