Nama : Septian

NIM : 043807606

DISKUSI 4

1. Judul : Pendami Covid-19 di Indonesia

Konteks : Memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia MKWU4108
pada diskusi 4
Kerangka : 1) Pembukaan
a) Salam pembuka
b) Sapaan kehormatan
c) Solawat
2) Penjelasan COVID-19
3) Gejala-gejala COVID-19
4) Penularan COVID-19
5) Dampak pandami COVID-19
6) Penjegahan penularan COVID-19
7) Penutup

2. Link : https://youtu.be/A1G9JEFdnUg
3. Referensi :
- BMP MKWU4108 Bahasa Indonesia
- https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/84-penyebab-
gejala-dan-pencegahan-virus-corona
- https://corona.kendalkab.go.id/berita/profil/kenalan-dengan-covid-19
- https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-virus/penyakit-coronavirus/
4.
 Pandemi COVID-19

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati, Ibu Iin Indrayanti , selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa
Indonesia di UT dan yang saya hormati, segenap rekan-rekan UT yang
berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt.
atas rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat bertemu saat ini dalam keadaan sehat
walafiat serta sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad saw. yang kita nanti-nantikan syafaatnya baik di dunia maupun
di akhirat.
Disini saya akan mempresentasikan gagasan yang berjudul “Pandemi
COVID-19”.
Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 adalah
penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan
menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini menjadi sorotan karena
kemunculannya di akhir tahun 2019 pertama kali di Wuhan, China. Lokasi
kemunculannya pertama kali ini, membuat virus ini dikenal dengan sebutan
Wuhan Virus. Hingga sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di berbagai
negara di seluruh dunia.
Masing-masing orang memiliki respon yang berbeda terhadap COVID-19.
Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga
sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan
mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis. Gejala yang paling umum
penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan
bernapas.
Penularan COVID-19 sama seperti virus penyebab flu lainnya, yakni
melalui partikel cairan kecil yang keluar ketika batuk, bersin, atau berbicara. Virus
ini juga dapat menular apabila menyentuh barang yang terkontaminasi, lalu
menyentuh hidung, mata, dan mulut tanpa mencuci tangan.
 Di awal tahun 2020, akibat COVID-19, dunia menghadapi krisis kesehatan
global dan sosial ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di Indonesia,
kehidupan jutaan anak dan keluarga seakan terhenti. Pembatasan sosial dan
penutupan sekolah berdampak pada pendidikan, kesehatan mental, dan akses
kepada pelayanan kesehatan dasar.
Upaya untuk mengalahkan penyebaran dan penularan COVID-19 di dunia
tidak mudah. Namun, beragam upaya terus dilakukan para ahli dan penduduk
global demi mengakhiri ancaman virus corona yang terus menyerang bertubi-tubi.
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan
protokol kesehatan untuk menghadapi COVID-19 dan konsisten menjaga
kesehatan imun dan iman. Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan
sebutan 5M, yaitu:
a) mencuci tangan;
b) memakai masker;
c) menjaga jarak;
d) menjauhi kerumunan; dan
e) mengurangi mobilitas.
Selain itu, menjaga nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang,
minum air putih dalam jumlah cukup, dan istirahat cukup juga dapat membantu
menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari infeksi COVID-19.
Meskipun sekarang lebih banyak pengetahuan dan peralatan untuk
menekan penyebaran virus dengan lebih baik, akan tetapi harus tetap waspada dan
berhati-hati dalam melindungi diri agar terhindar dari infeksi virus ini.
Demikian uraian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita
semua. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan.
Wabillahitaufiq wallhidayah. Wassalamualaikum Wr. Wb.