DOSEN
Drs. Marzul Hidayat, MA., PhD.
Eddy Haryanto, S.Pd., M.Sc.Ed., M.PP., PhD.
Prof. Amirul Mukminin, S.Pd. M.Sc. Ed. PhD.
Disusun oleh :
Disusun Oleh : Kelompok 4
KELAS A
Saipul Effendi (P3A120001)
Wahyuni Fitria (P3A120002)
Didik Siswanto (P3A120006)
Varial Adhi Putra (P3A120007)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah kebijakan
Pendidikan ini tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah kebijakan Pendidikan ini
dengan judul Kebijakan Belajar Online Dimasa Covid-19 Dan Merdeka
Belajar Dalam Penentuan Kelulusan tepat waktu.
Makalah Kebijakan Belajar Online Dimasa Covid-19 Dan Merdeka
Belajar Dalam Penentuan Kelulusan disusun guna memenuhi tugas
mahasiswa Pascasarjaba pada Program Studi Doktor Kependidikan di
Universitas Jambi. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang kebijakan dalam pendidikan.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen mata
kuliah Kebijakan Pendidikan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni para mahasiswa S3
Doktor Pendidikan. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini. Terimakasih
Kelompok 4 Kelas A
Daftar Isi
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
Bab II Pembahasan
2.1 Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun
2O2O
(Kebijakan Belajar Online dimasa Pandemi Covid-19)
2.2 Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2O2O
(Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Penentuan Kelulusan)
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Bab I
Pendahuluan
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Masih berlangsungnya pandemi Covid-19, membuat banyak sektor
harus kembali berbenah, salah satunya adalah sektor pendidikan.
Pemerintah membuat keputusan tetang panduan penyelenggarana
pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru 2020-2021
selama masa pandemi coronavirus disease (covid-19). Panduan yang
disusun dari hasil kerja sama dan sinergi antarkementerian ini bertujuan
mempersiapkan satuan pendidikan saat menjalani masa kebiasaan baru.
Keputusan itu disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-
19, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Kemenko PMK), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian
Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Komisi X DPR. Dalam
SKB 4 menteri itu diketahui bahwa pada Juli 2020 sekolah akan memulai
kegiatan pendidikannya.
Prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 adalah
mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum, serta
mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi
psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi
Covid-19
Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk
menghadapi kendala pembelajaran di masa pandemi Covid-19, seperti
Revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang telah
diterbitkan tanggal 7 Agustus 2020, untuk menyesuaikan kebijakan
pembelajaran di era pandemi saat ini.
Selain itu, sekolah diberi fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa di masa pandemi,
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan terkait kurikulum pada masa darurat.
Semua kebijakan diatas akhirnya tertuang dalam surat edaran yang
dikeluarkan oleh kementrian Pendidikan dan kebudayaan yaitu membahas
tentang Kebijakan Belajar Online dimasa Pandemi Covid-19 yang tertuang
dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4
Tahun 2O2O serta Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Penentuan
Kelulusan yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2O2O.
3.2 Saran
Daftar Pustaka