Disusun oleh :
Nama : Devia Agustin
Kelas : XI IPS 1
Absen : 13
Oleh:
DEVIA AGUSTIN
Bapak Sutomo
PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP AKHLAK REMAJA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Media sosial adalah suatu interaksi sosial antara individu dalam berbagi dan
bertukar informasi. Media sosial dapat mencakup berbagai ide, pendapat, gagasan
dan konten dalam komunitas virtual serta mampu menghadirkan dan
mentranslasikan cara berkomunikasi baru dengan teknologi yag sama sekali
berbeda dari media tradisional (Watson, 2009).Media sosial dapat diakses dengan
mudah melalui smartphone (telepon pintar) kapan saja dan dimana sajaoleh
pemiliknya. Platform media sosial sangat banyak ragamnya.
KemunculanFriendster pada tahun 2002 menjadi terobosan awal di dunia media
sosial dengan hampir 1 juta pengguna. Hal tersebut membuktikan bahwa media
sosial dibutuhkan oleh parapengguna smartphone di era global (Culandari, 2008).
Setiap platform media sosial memiliki fungsi yang hampir sama namun memiliki
keunggulannya masing – masing. Iswah (2011) menjelaskan bahwa media sosial
pada umumnya digunakan penguna internet (internet user) sebagai sarana menjalin
komunikasi kepada pengguna lain dalam bentuk postingan atau konten – konten
berbagi yang dibagikan oleh pemilik akun media sosial. Konten tesebut dapat
berupa video, foto, e-book dan lainnya. Konten – konten yang dibagikan pengguna
media sosial beragam jenisnya. Ada konten yang memuat pribadi atau personal
matter
Kegunaan media sosial bagi sebagian besar pengguna internet adalah menonton
video, membagi ulang postingan orang lain, menempatkan selfie, dan membagi
foto makanan. Konten yang diposting oleh pengguna media sosial merupakan
konten yang sudah terfabrikasi atau dibuat sedemikian rupa agar terlihat menarik
namun sebenarnya tidak menggambarkan kehidupan nyata atau real life
penggunanya. Ketika pengguna media sosial tersebut memposting sisi hidup nya
yang penuh kemewahan dan kebahagiaan, tidak jarang kenyataannya dalam hidup
merasa sebaliknya.
B. Batasan masalah
Agar penelitian ini dapat menjadi lbh terfokus dan mendalam pada suatu
masalah, maka melakukan penelitian mengangkat batasan variable masalah pd
perkembang tiap tahun di macam macam platform media social.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumushkan permasalah sebagai berikut:
1.Apa saja tujuan tujuan mereka menggunakan media social ?
2. Bagaimana aktifitas mereka di media social?
3. Bagaimana perkembangan media social disekitar dari dulu hingga tahun
sekarang ?
D. Tujuan Penelitiannya
Tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Mendapatkan informasi tentang tujuan remaja dalam menggunakan media sosial
2. Memahami bagaimana kalangan remaja melakukan aktivitas di media sosial
3. Menjelaskan bagaimana perkembangan media social dari dulu hingga sekarang
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
dalam mengelola emosi pada saat menggunakan media sosial untuk
pengguna media sosial.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan
tentang aktivitas social media di kalangan remaja
c. Menjadi bahan pertimbangan untuk peneliti selanjutnya yang akan
melakukan penelitian serupa
BAB II LANDASAN TEORI
A. Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau
tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih
luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik
(Hurlock, 1992)
Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah
antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya
dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun
= masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi
Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat
bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15
tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 –
21 tahun. Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa
dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk
memasuki masa dewasa.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang diperlukan atau di pergunakan untuk
mengumpulkan data. Subjek penelitiannya adalah individu , benda , atau organis
lainnya yg dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dlm pengumpulan data
penelitian. Dalam penelitian ini saya mengambil siswa – siswi yang berjenjang
SMP , SMA.
SOAL!
1.
2.
Dari data diatas Platform media social yg sering digunakan adalah applikasi
Whatsapp sebanyak 16 orang (85%). Dikarenaka fitur media cht pada applikasi
whatsapp lebih mudah digunakan , sehingga mereka suka menggunakan fitur
whatsapp.
3.
Dari data diatas yg 95% para remaja menggunakan media social sebagai media
hiburan. Sebagai saran untuk menonton hal hal lucu yg membuat mereka bsa
menghilangkan strees dalam belajar.
4.
Dari data diatas sebanyak 40% remaja menggunakan media social kurang dari 10
jam dalam sehari penggunaan. Dan tidak ingat waktu sebanyak 10%. Para remaja
sudah berlebihan dalam bermain media social sehingga sampai sampai lupa waktu
dalam bermain media sosial
5.
Dari data yg diperoleh banyak yg mengeluarkan paket internet dalam sebulan lebih
dari 20gb sebanyak 45% , dan lebih dari 50gb sebanyak 20%. Hal ini merupakan
boros dalam penggunakan paket intenet karna seperti menonton youtube ,
membuka tiktok ataupun instagram membutuhkan paket internet yg besar.
6.
Dari data yg diperoleh dampak positif remaja lakukan dalam bermain media social
adalah 19 orang (95%) paling banyak yaitu lebih mudah dalam mencari informasi.
Dan 10 orang (50%) yaitu bnyk memiliki teman. Seperti data di atas di dalam
media social banyak informasi yg kita dapatkan untuk menjadi pembelajaaran kita
didepannya dan dengan media social kita lebih gampang mencari informasi yang
ada.
7.
8.
Dari data diperoleh 65% para remaja mengenal media social pada kisaran tahun
2016- 2018. Para remaja kisaran tahun tsb sudah mengenal media social seperti di
facebook. Dahulu facebook yang paling terkenal dalam media social .
9
Dari data yg diatas 65% , hal yg dilakukan jika seseorang mengirm atau
menguplod hal tak wajar adalah dengan melaporkan kepada pihak yg
bersangkutan. Cara tersebut paling efektif dilakukan dengan mudah.
10
Dari data diatas para remaja 100% mempunyai applikasi tiktok atau youtube.
11.
Dari data yg diperoleh 19 orang (95%) di applikasi tiktok atau youtube adalah
menonton seperti tutorial,vlog atau hiburan yg lain. Acara acara seperti menghibur
meraka didalam kebosanan. Mata pembelajaran dan jga hal inspiratif banyak yg
sering ditonton untuk mendambah ilmu wawasan yg lbh baik.
12.
Dari data yg diperoleh 95% ada cara untuk tdk berlebihan dalam bermain media
social
13.
Data tertinggi yg diperoleh 35% cara mereka agar tdk berlebihan dalam bermain
media social adalah dengan cara bermain dengan teman dilingkungan sekitar dan
data ter rendah terdapat 20% yaitu dengan cara membuat hal kreatif. Bermain
dilingkungan sekitara adalah cara yg baik untuk menghilangkan kejenuhan dalam
bermain media sosia, tetapi bermain dilingkungan yg aman dan tak jauh dari
rumah.
14.
Data yg diperoleh 14 orang (70%) jika ada komentar jahat dipostingan mereka para
remaja melakukan dengan cara memberi tahu yg sebenarnya dengan baik baik.
Cara ini lebih efektif dari pada membalas dengan komentar jahat dgn emosional ,
yg dapat memperlambat masalah yg ada. Dibicarakan dengan baik baik itu lebih
bagus.
15.
Data yg diperoleh diatas 95% para remaja ada niatan untuk mencari uang yg halal
di dalam media social. Mencari uang yg halal dimedia social bnyk dilakukan
seperti berjualan, membuat konten, dan lain lain.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa media social yang mendapat
pilihan pertama terbanyak adalah dan Kedua adalah instagram . Pengguna
Whatsapp sebanyak 85% dan Instagram sebanyak 80% . Tujuan Mereka
menggunakan media social sebagai media hiburan dan hal positive yg mereka
alami mendapatkan informasi yg banyak dimedia social maupun dari segi
whatsapp, instagram, twitter dan lain lain. 95% merka berniat untuk berjualan yg
halal di media social karna banyak hal yg dapat dipromosikan difitur media social
yg lebih beragam.
B. Saran
B. Saran Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pengguna media sosial di
Kp waru doyong rt 13 rw 08 mengenai preferensi media sosial. Diharapkan di
masa yang akan datang akan muncul semakin banyak media sosial dengan fitur
yang lebih beragam.