Anda di halaman 1dari 18

Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

PEMBAHASAN

1. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.

    (1) Pada 16 November 2010, angklung diakui sebagai Warisan Budaya


Dunia Kategori Tak Benda oleh UNESCO. (2) Namun, pelestarian angklung di
Indonesia tentu menghadapi hambatan. (3) Perkara klasik seperti tidak adanya
regenerasi, baik dari sisi seniman maupun perajin angklung, masih menjadi
masalah utama. (4) Bahkan, setelah lebih dari 10 tahun ditetapkan sebagai warisan
budaya dunia, angklung tak banyak memiliki peminat dalam tataran generasi
muda.

    (5) Padahal, perkembangan angklung di mancanegara justru menunjukkan


kecenderungan positif. (6) Angklung sedikitnya dimainkan di 131 negara, baik di
sekolah maupun komunitas. (7) Sebagai contoh, di Amerika Serikat, alat musik
Sunda itu dimainkan di universitas-universitas di Pennsylvania dan Hawaii. (8)
Melihat hal itu, ada paradoks yang nyata: angklung diminati di negara lain, tetapi
ditinggalkan di negara asalnya. (9) Oleh karena itu, regenerasi pemain angklung di
Indonesia saat ini perlu menjadi perhatian dari semua pihak. (10) Pembuatan
program pelestarian angklung juga menjadi hal yang penting. (11) Angklung
mungkin harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dari jenjang dasar untuk
menjaga kelestariannya.

Mawarni, N. L. (2021). Indonesia dalam ancaman krisis regenerasi angklung. alinea.id. Diambil 3 November 2021 dari https://www.alinea.id/gaya-

hidup/indonesia-dalam-ancaman-krisis-regenerasi-angklung-b2cDE97VR.

Apa gagasan utama paragraf pertama?

A. Ada berbagai hambatan dalam pelestarian angklung di Indonesia. 


B. Angklung ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. 
C. Angklung merupakan warisan budaya UNESCO yang sepi peminat. 
D. Angklung sulit dilestarikan meskipun sudah jadi warisan budaya dunia.
E. Angklung ditetapkan sebagai warisan budaya dunia meskipun tak banyak diminati. 

 
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Pembahasan:

Gagasan utama disebut juga dengan ide pokok, yakni pokok bahasan dalam sebuah
paragraf atau bacaan. Gagasan utama dapat terletak pada awal, tengah, akhir,
ataupun menyebar pada keseluruhan kalimat dalam bacaan.

Paragraf pertama pada bacaan dalam soal terdiri dari empat kalimat. Kalimat (1)
membahas diakuinya angklung sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Kalimat (2) memberikan informasi yang bertentangan dengan kalimat pertama.
Pada kalimat (2), disebutkan bahwa ada banyak hambatan dalam melestarikan
angklung. Sementara itu, kalimat (3) memberikan informasi tambahan untuk
mendukung kalimat (2). Kalimat tersebut menyebutkan alasan sulitnya pelestarian
angklung, yakni tidak adanya regenerasi. Informasi tersebut didukung oleh
kalimat (4) yang menyebutkan bahwa hingga saat ini, angklung masih jarang
diminati oleh generasi muda.

Dari informasi pada kalimat-kalimat tersebut, dapat dipahami bahwa kalimat (3)
dan (4) mendukung kalimat (2). Namun, gagasan pada kalimat (2) bertentangan
dengan kalimat (1). Jadi, dapat disimpulkan bahwa gagasan utama pada paragraf
tersebut terdapat pada kalimat (1) dan (2): walaupun angklung merupakan warisan
budaya dunia, tetap ada banyak hambatan dalam pelestarian angklung. Dengan
demikian, gagasan utama paragraf pertama adalah angklung sulit dilestarikan
meskipun sudah jadi warisan budaya dunia.

Pilihan A tidak tepat. Jika ide pokok paragraf 1 sama seperti pada pilihan A,
paragraf 1 seharusnya membahas hambatan apa saja yang terjadi dalam pelestarian
angklung di Indonesia.

Pilihan B tidak tepat. Paragraf 1 tidak hanya membahas penetapan angklung


sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Pembahasan tersebut bukanlah
fokus utama pada paragraf 1.

Pilihan C tidak tepat. Fokus pembahasan pada paragraf 1 adalah adanya


hambatan dalam pelestarian angklung meskipun angklung sudah menjadi warisan
budaya dunia, bukan angklung merupakan warisan budaya UNESCO yang sepi
peminat.

Pilihan E tidak tepat. Pernyataan pada pilihan E tidak sesuai dengan isi paragraf
1. Fokus pembahasan teks bukan masalah penetapan angklung sebagai warisan
budaya dunia.
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

2. Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 2 dan 3.

Mengonsumsi Buah yang Benar dan Sehat

1. Disarankan mengonsumsi buah 20—30 menit sebelum makan. Hal itu akan membuat
penyerapan buah oleh tubuh menjadi maksimal. Buah juga akan menjadi detoks yang
efektif untuk tubuh jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Sementara itu,
mengonsumsi buah setelah makan akan membuat penyerapan tubuh atas fruktosa
menjadi lebih lambat sehingga memicu begah, bahkan diare atau sakit perut.
2. Disarankan makan buah satu jam sebelum berolahraga karena buah akan menjadi
suntikan nutrisi yang baik dan meningkatkan energi tubuh tanpa membuat
kekenyangan atau mual.
3. Buah segar jauh lebih baik. Buah-buahan memang kaya akan serat dan
berbagai vitamin. Namun, tidak demikian dengan buah kalengan, buah beku,
atau buah yang telah diproses. Buah yang seperti ini umumnya memiliki
kandungan gula yang sangat tinggi, bahkan dapat pula mengandung pengawet
atau bahan kimia tambahan lainnya yang bisa membahayakan tubuh.

Superman is gone. (2016). Cara Makan Buah yang Benar. UHB News. Diambil 3 November 2021 dari http://news.uhb.ac.id/en/posts/cara-makan-

buah-yang-benar/.

2. Berdasarkan pernyataan pada poin 3, dapat diasumsikan bahwa .... 

A. buah kalengan atau buah beku tidak dapat dikonsumsi karena berbahaya.
B. buah dengan kandungan gula yang tinggi membahayakan kesehatan tubuh.
C. kandungan yang tidak baik untuk tubuh mungkin terdapat pada buah beku. 
D. pengawet atau bahan kimia tambahan menyebabkan buah tidak dapat dikonsumsi.
E. kandungan gula yang tinggi dan pengawet terkandung dalam setiap buah kalengan.

Pembahasan:

Sebuah asumsi bisa didapatkan dari pemahaman akan informasi yang tersedia.
Pada pernyataan nomor 3, terdapat pernyataan Buah yang seperti ini umumnya
memiliki kandungan gula yang sangat tinggi, bahkan dapat pula mengandung
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

pengawet atau bahan kimia tambahan lainnya yang bisa membahayakan


tubuh. Frasa buah yang seperti ini merujuk pada buah kalengan, buah beku, atau
buah yang telah diproses yang disebutkan pada kalimat sebelumnya.

Berdasarkan informasi tersebut, dapat diasumsikan bahwa kandungan yang tidak


baik untuk tubuh mungkin terdapat pada buah beku. Asumsi tersebut didasarkan
pada kalimat dapat pula mengandung pengawet ... yang bisa membahayakan
tubuh.

Pilihan A tidak tepat. Buah kalengan atau buah beku memang dapat


mengandung pengawet atau bahan kimia lain, tetapi bukan berarti tidak
dapat dikonsumsi.

Pilihan B tidak tepat. Buah yang dibahas pada pernyataan adalah buah kalengan,
buah beku, dan buah yang telah diproses. Buah-buah tersebut dapat mengandung
pengawet atau bahan kimia lain yang membahayakan tubuh. Jadi, hal yang
membahayakan tubuh adalah pengawet atau bahan kimia, bukan buah dengan
kandungan gula tinggi.

Pilihan D tidak tepat. Pengawet atau bahan kimia lain yang terkandung pada buah
beku, buah kalengan, atau buah yang telah diproses memang dapat berbahaya bagi
kesehatan, tetapi bukan berarti bahwa hal-hal tersebut menjadikan buah tidak dapat
dikonsumsi. Buah tetap dapat dikonsumsi, tetapi dapat membahayakan kesehatan.

Pilihan E tidak tepat. Kata setiap pada pilihan E menjadikan asumsi pada pilihan


tersebut tidak tepat. Sesuai pernyataan, buah kalengan memang dapat mengandung
kandungan gula yang tinggi, bahan pengawet, atau bahan kimia lain. Namun,
bukan berarti setiap buah kalengan memiliki kandungan-kandungan tersebut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

3. Berdasarkan bacaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa .... 

A. buah segar harus dikonsumsi karena kaya serat dan berbagai vitamin 
B. buah mengandung vitamin dan merupakan detoks yang efektif bagi tubuh 
C. lambatnya penyerapan fruktosa menyebabkan begah, diare, dan sakit perut 
D. mengonsumsi buah tepat sebelum berolahraga dapat meningkatkan energi 
E. konsumsi buah usai makan membuat penyerapan buah oleh tubuh tidak maksimal 
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Pembahasan:

Simpulan merupakan kesudahan pendapat atau pendapat terakhir yang didasarkan


pada uraian sebelumnya. Untuk dapat menemukan simpulan yang tepat, pembaca
perlu memahami isi bacaan. Bacaan pada soal membahas cara untuk mengonsumsi
buah yang benar dan sehat.

Simpulan yang tepat berdasarkan bacaan tersebut adalah konsumsi buah usai


makan membuat penyerapan buah oleh tubuh tidak maksimal. Simpulan tersebut
didapatkan dari informasi pada nomor (1). Pada informasi (1), disebutkan bahwa
konsumsi buah sebelum makan akan membuat penyerapan buah oleh tubuh
menjadi maksimal. Sementara itu, makan buah setelah makan akan membuat
penyerapan fruktosa menjadi lebih lambat (penyerapan tidak maksimal).
Berdasarkan kedua informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsumsi buah
usai makan akan menyebabkan penyerapan buah tidak maksimal.

Pilihan A tidak tepat karena sesuai informasi pada nomor (3), buah segar lebih
baik untuk dikonsumsi daripada buah beku, buah kalengan, atau buah yang telah
diproses. Namun, hal itu tidak menunjukkan bahwa buah segar harus dikonsumsi.
Keharusan untuk mengonsumsi buah segar tidak dibahas dalam bacaan.

Pilihan B tidak tepat karena sesuai informasi pada nomor (2), buah akan menjadi
detoks yang efektif untuk tubuh jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
Jadi, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi agar buah bisa menjadi detoks yang
efektif bagi tubuh.

Pilihan C tidak tepat karena sesuai informasi pada nomor (1), disebutkan bahwa
makan buah setelah makan akan membuat penyerapan tubuh atas fruktosa menjadi
lebih lambat sehingga memicu begah, bahkan diare atau sakit perut. Artinya,
lambatnya penyerapan fruktosa dapat menimbulkan salah satu dari efek berikut:
begah, diare, atau sakit perut. Informasi pada pilihan C tidak tepat karena
lambatnya penyerapan fruktosa disebut mengakibatkan begah, diare, dan sakit
perut (ketiga efek itu akan terjadi).

Pilihan D tidak tepat karena sesuai informasi pada nomor (3), disebutkan bahwa
salah satu waktu yang disarankan untuk makan buah adalah satu jam sebelum
berolahraga, bukan tepat sebelum berolahraga.
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

4. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.

     (1) Perubahan sosial adalah perubahan pada masyarakat yang memengaruhi


sistem sosial masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, hingga pola perilaku. (2)
Perubahan sosial akan selalu terjadi di masyarakat. (3) Manusia merupakan
makhluk sosial yang senantiasa berkembang sekaligus berupaya untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik sehingga dinamika perubahan sosial tidak bisa
dihindari.

    (4) Menurut Idraddin dan Irwan terdapat tiga dimensi dalam perubahan sosial,
yaitu struktur sosial, interaksi sosial, dan budaya. (5) Berdasarkan tiga dimensi
tersebut muncullah istilah perubahan sosial-budaya yang mencakup perubahan
pada tingkatan kehidupan sosial dan budaya. (6) Hal itu dapat memberikan dampak
di berbagai bidang yang saling memengaruhi atau memiliki hubungan timbal balik.

    (7) Perubahan sosial-budaya menyebabkan berkembangnya inovasi teknologi


karena adanya modernisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan. (8) Adanya inovasi
teknologi tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja serta
menyebabkan eskalasi tenaga profesional. (9) Di sisi lain, perubahan sosial-budaya
menyebabkan munculnya kesenjangan sosial-ekonomi karena tidak semua
masyarakat memiliki kapasitas untuk meningkatkan taraf hidupnya. (10) Selain itu,
perubahan sosial-budaya dapat menyebabkan disorientasi nilai dan norma budaya
sehingga dapat memicu perilaku menyimpang, seperti kenakalan remaja.

Idhom, A. (2021). Dampak Perubahan Sosial Budaya terhadap Pendidikan dan Ekonomi. tirto.id. Diambil 02 November 2021 dari

https://tirto.id/dampak-perubahan-sosial-budaya-terhadap-pendidikan-dan-ekonomi-gimD.

Paragraf 3 bacaan tersebut berfungsi untuk ....  

A. melanjutkan pembahasan berdasarkan gagasan utama paragraf pertama  


B. memerinci pembahasan yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya   
C. menyimpulkan penyebab permasalahan yang diuraikan paragraf kedua  
D. memberikan bukti empirik berdasarkan hal yang dijelaskan pada kalimat (5) 
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

E. menguraikan implementasi yang dibahas pada paragraf sebelumnya 

Pembahasan:

Sebuah teks harus memiliki keterkaitan antara paragraf yang satu dengan paragraf
yang lainnya. Hubungan antarparagraf merupakan keterkaitan antara paragraf satu
dengan paragraf yang lainnya yang terjalin secara logis. Hubungan antarparagraf
dapat berupa perincian, pemaparan, penambahan, simpulan, contoh, akibat,
penjelasan, atau pertentangan.

Paragraf pertama teks tersebut menjelaskan tentang perubahan sosial akan selalu
terjadi di masyarakat. Paragraf kedua menjelaskan tentang pengertian perubahan
sosial menurut Idraddin dan Irwan. Kemudian, paragraf ketiga memerinci tentang
dampak adanya perubahan sosial di antaranya berkembangnya teknologi informasi;
adanya modernisasi dan kemajuan pendidikan; meningkatnya efektivitas dan
efisiensi kerja; bertambahnya tenaga kerja profesional; kesenjangan sosial-
ekonomi; disorientasi nilai dan norma; serta adanya perilaku menyimpang.
Berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan atau fungsi paragraf 3 teks tersebut
adalah memerinci pembahasan yang telah dijelaskan pada paragraf
sebelumnya.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena paragraf ketiga tidak melanjutkan


pembahasan tentang perubahan sosial yang selalu terjadi di masyarakat. Paragraf 3
memberikan contoh atau memerinci contoh tentang dampak adanya perubahan
sosial di masyarakat.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena paragraf 3 teks tersebut tidak


menyimpulkan tentang pengertian perubahan sosial menurut ahli. Jika
menyimpulkan, paragraf 3 akan memberikan pembaca gambaran utuh tentang
simpulan dari pendapat-pendapat ahli tentang pengertian perubahan sosial.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena paragraf 3 teks tersebut tidak membuktikan


tentang istilah perubahan sosial-budaya. Paragraf 3 memberikan contoh atau
memerinci contoh tentang dampak adanya perubahan sosial di masyarakat.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 3 tidak menguraikan implementasi


atau penerapan tentang istilah perubahan sosial-budaya. 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.


Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

5. Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5,6, dan 7.

     (1) Sebuah penelitian dari University of Manchester mengungkapkan bahwa


penggunaan media sosial berkontribusi terhadap kesehatan mental yang buruk di
Indonesia. (2) Para peneliti menyurvei 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas
yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya. (3)
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial membahayakan
kesehatan mental orang dewasa. (4) Peningkatan satu standar deviasi dalam
penggunaan media sosial oleh orang dewasa setara dengan peningkatan 9 persen
dalam skor CES-D (Center for Epidemiologic Studies Depression Scale) yang
merupakan alat ukur untuk gejala depresi.

    (5) Berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar Indonesia terbaru, prevalensi


individu dengan gangguan jiwa karena media sosial di tanah air diperkirakan 11,8
juta orang. (6) Hal ini menunjukkan bahwa teknologi dapat memiliki sisi negatif.
(7) Oleh karena itu, pejabat kesehatan masyarakat harus berpikir kreatif untuk
menemukan cara agar masyarakat menyadari konsekuensi negatif dari media
sosial. (8) Pengguna media sosial daring juga harus bijak dalam menggunakan
media sosial untuk mencegah peningkatan penyakit mental. 

Jenihansen, R. (2021). Mengapa Media Sosial Berpengaruh Buruk pada Mental Orang Indonesia?. National Geographic Indonesia. Diambil 21

November 2021 dari https://nationalgeographic.grid.id/read/132950342/mengapa-media-sosial-berpengaruh-buruk-pada-mental-orang-indonesia.

Bacaan tersebut tersusun atas beberapa kalimat yang membahas kontribusi media sosial
terhadap kesehatan mental masyarakat Indonesia. Informasi-informasi dalam bacaan itu
saling berkaitan, termasuk pada kalimat (2) dan (3). Jika kamu membaca dengan saksama,
hubungan apa yang terdapat di antara kalimat (2) dan kalimat (3)?  

A. Hubungan pemerincian dari penelitian terkait penggunaan media sosial yang


membahayakan kesehatan mental individu yang berusia 20 tahun ke atas di
Indonesia.
B. Hubungan pembuktian terkait hasil survei yang dilakukan University of Manchester
tentang media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya terhadap kesehatan mental
masyarakat Indonesia.
C. Hubungan penambahan informasi yang berkaitan dengan penggunaan media sosial
daring Facebook, Twitter, dan lainnya dan dampaknya terhadap kesehatan mental. 
D. Hubungan penegasan dari informasi yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakni
mengenai survei dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental
masyarakat Indonesia.
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

E. Hubungan penjelasan dari informasi yang memuat survei terhadap 22.423 individu
berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter,
dan lainnya.

Pembahasan:

Sebuah paragraf harus memiliki keterkaitan antara kalimat yang satu dengan
kalimat yang lainnya. Hubungan antarkalimat merupakan keterkaitan antara
kalimat satu dengan kalimat yang lainnya yang terjalin secara logis. Hubungan
antarkalimat dapat berupa pemerincian, pemaparan, penambahan, simpulan,
contoh, akibat, penjelasan, atau pertentangan. Untuk menentukan hubungan
antarkalimat, pembaca perlu memahami isi dan konteks dari kalimat tersebut.

Kalimat (2) dan (3) masing-masing berbunyi: (2) Para peneliti menyurvei 22.423
individu berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan sosial daring Facebook,
Twitter, dan lainnya. (3) Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media
sosial membahayakan kesehatan mental orang dewasa. Dalam kalimat (2), penulis
memberikan sebuah data tentang penelitian atau survei individu yang
menggunakan media sosial daring. Kemudian, kalimat (3) menjelaskan tentang
hasil temuan tersebut, yaitu penggunaan media sosial membahayakan kesehatan
mental orang dewasa.

Berdasarkan isi bacaan kalimat (2) dan (3), dapat disimpulkan bahwa hubungan
yang terkandung pada kedua kalimat tersebut adalah hubungan penjelasan dari
informasi yang memuat survei terhadap 22.423 individu berusia 20 tahun ke
atas yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

6. Bagaimana sikap penulis dalam bacaan tersebut?

A. Prihatin karena penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak bagi kesehatan
mental. 
B. Menentang penggunaan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lain-lain yang
menyebabkan gangguan mental.  
C. Meyakinkan dampak penggunaan media sosial daring yang berbahaya bagi kesehatan
mental. 
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

D. Cemas karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan


gangguan mental.  
E. Resah terhadap hasil penelitian dari University of Manchester bahwa media sosial
berdampak pada kesehatan mental.  

Pembahasan:

Dalam menulis sebuah teks, penulis pasti memiliki tujuan dan sikap dalam sebuah
tulisan. Tujuan penulisan dan sikap penulis dapat dilihat secara tersirat atau secara
tidak langsung. Oleh karena itu, agar bisa mengetahui tujuan dan sikap penulis
dalam sebuah teks, pembaca perlu memahami maksud teks secara keseluruhan.

Paragraf pertama teks tersebut menjelaskan bahwa penggunaan media sosial


berdampak buruk bagi kesehatan mental. Sementara itu, paragraf kedua
menjelaskan tentang jumlah individu dengan gangguan jiwa karena media sosial.
Kemudian, kalimat terakhir paragraf kedua penulis mengharapkan agar pengguna
media sosial harus bijak dalam menggunakan media sosial untuk mencegah
peningkatan penyakit mental. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis cemas
karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan
gangguan mental atau gangguan jiwa.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena penulis tidak prihatin, tetapi merasa cemas
atas dampak buruk media sosial sehingga di kalimat terakhir paragraf kedua
penulis berharap pengguna media sosial bijak dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, teks tersebut menjelaskan dampak buruk penggunaan media sosial bagi
kesehatan mental, bukan hanya berdampak bagi kesehatan.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena penulis tidak menentang penggunaan sosial


media. Penulis menjelaskan dampak buruk media sosial terhadap kesehatan
mental.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena teks tersebut tidak bersifat persuasif.


Dalam teks tersebut, penulis bukan berusaha untuk meyakinkan pembaca,
melainkan berusaha menjelaskan masalah yang ada kepada pembaca. Penulis
merasa cemas atas dampak buruk media sosial sehingga penulis berharap pengguna
media sosial bijak dalam menggunakan media sosial.
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Pilihan jawaban E tidak tepat karena fokus pembahasan dalam teks tersebut


adalah dampak buruk media sosial bagi kesehatan mental, bukan hasil penelitian
dari University of Manchester. Penulis tidak meresahkan hasil penelitian tersebut..

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

7. Berdasarkan teks tersebut, dampak yang sangat mungkin muncul apabila penggunaan
media sosial semakin meningkat adalah .... 

A. kesehatan mental seseorang yang berusia kurang dari 20 tahun makin buruk.
B. makin banyaknya individu berusia 20 tahun ke atas dengan gangguan jiwa di dunia.
C. media sosial makin berisiko terhadap peningkatan gangguan mental
masyarakat.
D. pejabat kesehatan masyarakat melarang penggunaan media sosial.
E. masyarakat makin tidak menyadari konsekuensi negatif media sosial.

Pembahasan:

Untuk menentukan dampak yang paling mungkin muncul dari suatu hal,
dibutuhkan pemahaman mengenai informasi yang disampaikan. Informasi yang
ingin disampaikan penulis terdapat pada ide pokok/gagasan utama. Teks pada
paragraf pertama menjelaskan bahwa penggunaan media sosial berdampak buruk
bagi kesehatan mental. Sementara itu, paragraf kedua menjelaskan tentang jumlah
individu dengan gangguan jiwa karena media sosial. Berdasarkan penjelasan
tersebut, dampak yang sangat mungkin muncul apabila penggunaan media sosial
semakin meningkat adalah media sosial makin berisiko terhadap peningkatan
gangguan mental masyarakat.

Pilihan A tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (2)
dan (3) menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh para peneliti University
of Manchester adalah individu dengan usia di atas 20 tahun, bukan kurang dari
20 tahun.

Pilihan B tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (1)
dan (2) menjelaskan bahwa para peneliti University of Manchester melakukan
penelitian di Indonesia, bukan dunia.
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Pilihan D tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (7)
dijelaskan bahwa pejabat kesehatan masyarakat harus berpikir kreatif untuk
menemukan cara agar masyarakat beristirahat dari media sosial atau agar
masyarakat menyadari konsekuensi negatif dari media sosial, bukan melarang
penggunaan media sosial.

Pilihan E tidak tepat karena meningkatnya penggunaan media sosial bukan


merupakan dampak dari masyarakat yang makin tidak menyadari konsekuensi
negatif media sosial. Kalimat pada pilihan E merupakan dampak jika pemerintah
tidak melakukan upaya apa pun dalam menyadarkan masyarakat terkait
konsekuensi negatif dari media sosial. Kedua hal tersebut tidak berkaitan secara
langsung.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dampak yang sangat mungkin muncul apabila


penggunaan media sosial semakin meningkat adalah media sosial makin berisiko
terhadap peningkatan gangguan mental masyarakat.   

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

8. Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 8 dan 9.

     (1) Para peneliti dari Jepang menemukan bahwa dalam skala waktu geologis,
satu spesies pohon hutan hujan tropis telah mengalami banyak perubahan. (2)
Dalam sebuah laporan penelitian terbaru, para peneliti dari University of Tsukuba
mengungkapkan bahwa Shorea parvifolia, spesies pohon hutan hujan tropis, telah
mengalami ekspansi populasi yang cepat di Borneo. (3) Hal ini menunjukkan
bahwa pemahaman tentang masa lalu spesies menjadi kunci untuk memastikan
keberadaannya pada masa depan.

    (4) Profesor Yoshihiko Tsumura, sebagaimana dilansir EurekAlert, mengatakan


bahwa Shorea parvifolia tersebar luas di Asia Tenggara. (5) Struktur
genetik Shorea parvifolia dipengaruhi oleh fluktuasi glasial dan interglasial yang
berulang. (6) Perubahan genetik ini memberikan pengetahuan untuk memastikan
keberadaannya pada masa depan. (7) Untuk memeriksa genetiknya, para peneliti
mengambil sampel daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir
seluruh rentang geografis S. parvifolia. (8) Tim menggunakan penanda DNA
nukleus dan data pengurutan DNA dari kloroplas (struktur sel tumbuhan yang
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

melakukan fotosintesis) untuk memeriksa struktur genetik spesies tersebut. (9)


Analisis DNA tersebut menunjukkan bahwa S. parvifolia telah mengalami
ekspansi populasi baru-baru ini di Borneo. (10) Spesies ini kemungkinan besar
bermigrasi dari Semenanjung Malaya ke Borneo dan kemudian mengalami
peningkatan populasi besar sehingga menghasilkan keragaman genetik yang cukup
besar.

Priyambodo, U. (2021). Genetika Hutan Borneo Ungkap Masa Lalu dan Kemungkinan Masa Depannya. Diambil 7 November 2021 dari

https://nationalgeographic.grid.id/read/132977048/genetika-hutan-borneo-ungkap-masa-lalu-dan-kemungkinan-masa-depannya.

Topik yang dibahas pada bacaan tersebut adalah …

A. Beberapa perubahan yang terjadi pada Shorea parvifolia.  


B. Shorea parvifolia baru-baru ini mengalami ekspansi populasi.
C. Penelitian tentang Shorea parvifolia oleh para peneliti dari Jepang.  
D. Penggunaan DNA untuk meneliti genetika Shorea parvifolia.  
E. Pentingnya penelitian tentang  Shorea parvifolia untuk masa depan.  

Pembahasan:

Topik merupakan pokok pembicaraan atau inti masalah yang dibahas dalam
suatu teks. Untuk menemukan topik, pembaca perlu memahami ide pokok tiap
paragraf, kemudian menyimpulkan isi bacaan berdasarkan ide pokok tersebut.

Paragraf pertama teks tersebut menjelaskan tentang Shorea parvifolia telah


mengalami ekspansi populasi. Paragraf kedua menjelaskan tentang eksperimen
atau penelitian untuk membuktikan bahwa Shorea parvifolia telah mengalami
ekspansi. Kemudian, paragraf ketiga menjelaskan tentang saran pembagian unit
konversi hutan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan
penjelasan tersebut, topik yang dibahas pada bacaan tersebut adalah Shorea
parvifolia baru-baru ini mengalami ekspansi populasi.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena teks tersebut menjelaskan tentang


perubahan lingkungan atau ekspansi salah satu spesies hutan hujan tropis,
yaitu Shorea parvifolia. Sementara, informasi pada pilihan jawaban A terdapat
kata beberapa yang berarti banyak, sedangkan pada teks tersebut hanya
menjelaskan satu perubahan atau ekspansi.
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Pilihan jawaban C tidak tepat karena inti teks tersebut menjelaskan tentang


ekspansi Shorea parvifolia dan para peneliti Jepang membuktikan tentang ekspansi
tersebut. Semetara, informasi pada pilihan jawaban C belum jelas penelitian
tersebut merujuk pada aspek atau bagian apa yang diteliti.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena informasi pada pilihan jawaban D hanya


mewakili paragraf 2, yaitu tentang penelitian genetika Shorea parvifolia.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi pada pilihan jawaban E belum


jelas penelitian apa yang dibahas, sedangkan teks tersebut menjelaskan tentang
ekspansi Shorea parvifolia.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

9. Kalimat yang dicetak miring pada paragraf 2 memiliki makna yang sama dengan ...  

A. Para peneliti mengambil contoh daun dari pohon dalam populasi yang mencakup
semua batas jangkauan geografis S. parvifolia untuk memeriksa genetiknya.  
B. Untuk memeriksa genetiknya, sampel daun yang berasal dari pohon dalam populasi
alami diambil oleh peneliti yang mencakup hampir seluruh rentang geografis S.
parvifolia.  
C. Para peneliti mengambil sampel daun dari pohon dalam populasi alami yang
mencakup seluruh rentang geografis S. parvifolia untuk diperiksa genetiknya.  
D. Contoh daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir semua batas
jangkauan S. parvifolia diambil oleh para peneliti untuk diperiksa genetiknya.  
E. Untuk memeriksa genetiknya, sampel daun dari pohon dalam populasi yang
mencakup seluruh batas jangkauan geografis S. parvifolia diambil oleh para peneliti.  

 Untuk memeriksa genetiknya, para peneliti mengambil sampel daun dari pohon
dalam populasi alami yang mencakup hampir seluruh rentang geografis S.
parvifolia

Pembahasan:

Mencari kalimat yang memiliki makna sama dengan kalimat tertentu sama halnya
dengan mencari variasi kalimat. Sebuah kalimat dapat divariasikan dengan
berbagai cara. Namun, hasil dari variasi kalimat tersebut tidak boleh mengubah
makna pada kalimat asalnya.
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Kalimat yang bercetak miring berbunyi Untuk memeriksa genetiknya, para peneliti


mengambil sampel daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir
seluruh rentang geografis S. parvifolia. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), Kata sampel dapat juga diartikan sebagai 'contoh' dan kata
rentang berarti ‘batas jangkauan’. Tanpa mengubah makna kalimat asalnya,
kalimat tersebut dapat divariasikan menjadi Contoh daun dari pohon dalam
populasi alami yang mencakup hampir semua batas jangkauan S. parvifolia
diambil oleh para peneliti untuk diperiksa genetiknya.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena pada kalimat asal berbunyi hampir seluruh


rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia, bukan semua rentang (batas
jangkauan) geografis S. parvifolia.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena yang mencakup hampir seluruh rentang


geografis S. parvifolia adalah populasi alami, bukan para peneliti. Selain itu,
kalimat pilihan B juga tidak sejajar.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena pada kalimat asal berbunyi hampir seluruh


rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia, bukan seluruh rentang (batas
jangkauan) geografis S. parvifolia.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena pada kalimat asal berbunyi hampir seluruh


rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia, bukan seluruh rentang (batas
jangkauan) geografis S. parvifolia. Selain itu, kalimat pilihan E juga tidak sejajar.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

10. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.

    (1) Bunuh diri masih menjadi masalah nyata di berbagai negara di dunia,
termasuk Indonesia. (2) Berdasarkan data World Health Organization (WHO),
setiap tahun, ada 800 ribu orang yang meninggal karena bunuh diri. (3) Dengan
kata lain, setiap 40 detik, ada setidaknya satu orang yang bunuh diri. (4) Sementara
itu, di Indonesia, ada sekitar 16 ribu kasus percobaan bunuh diri setiap tahun. (5)
Angka tersebut pun diperkirakan belum mencerminkan kondisi yang real karena
masih banyak kasus bunuh diri yang belum terdata. (6) Bahkan, berdasarkan hasil
riset, angka kasus bunuh diri di Indonesia terus meningkat, terutama dalam situasi
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

pandemi seperti sekarang ini. (7) Oleh karena itu, sudah sepantasnya kasus bunuh
diri mendapat perhatian dari berbagai pihak.

    (8) Di sisi lain, upaya pencegahan bunuh diri pun sangat penting untuk
dilakukan, baik oleh pihak berwenang maupun diri kita sebagai bagian dari
masyarakat. (9) Tidak harus muluk-muluk dengan melakukan hal-hal besar,
beberapa hal sederhana justru dapat menjadi opsi yang tepat. (10) Pencegahan
bunuh diri dapat dimulai dengan mengenali ciri seseorang yang ingin bunuh diri.
(11) Umumnya, orang yang berkeinginan untuk bunuh diri akan sering
membicarakan kegelisahan yang dialami serta kematian. (12) Selain itu, mereka
biasanya stres, sulit tidur karena gangguan jiwa, dan akhirnya menarik diri dari
aktivitas sehari-hari, keluarga, serta orang lain. (13) Dengan mengenali ciri-ciri
tersebut, kita dapat menolong orang-orang terdekat yang memiliki keinginan untuk
bunuh diri.

Ilustrasi yang paling tepat untuk melengkapi penjelasan pada bacaan tersebut adalah ....

A. tabel jumlah kasus bunuh diri di negara maju di dunia 


B. tabel persebaran kasus bunuh diri di dunia selama pandemi 
C. infografik dampak bunuh diri terhadap populasi penduduk dunia 
D. bagan langkah-langkah pertolongan untuk orang yang ingin bunuh diri 
E. diagram perbandingan jumlah kasus bunuh diri di Indonesia dan negara lain.

Pembahasan:

Sebuah ilustrasi dapat ditambahkan ke dalam bacaan agar informasi dalam bacaan
tersebut menjadi lebih lengkap. Namun, ilustrasi yang ditambahkan harus sesuai
dengan konteks agar tetap padu dengan isi bacaan.

Bacaan pada soal terdiri atas dua paragraf. Paragraf pertama membahas perlunya
kasus bunuh diri mendapat perhatian. Sementara itu, paragraf kedua membahas
perlunya penanganan bunuh diri dari berbagai pihak. Dalam paragraf tersebut,
dijelaskan bahwa penanganan bunuh diri dapat dimulai dengan mengenali ciri
orang yang melakukan bunuh diri. Ciri-ciri tersebut dijelaskan pula pada paragraf
kedua. Untuk melengkapi bacaan tersebut, dapat ditambahkan ilustrasi berupa
bagan untuk menunjukkan langkah-langkah pertolongan untuk orang yang ingin
bunuh diri. Ilustrasi tersebut dapat melengkapi informasi pada paragraf kedua.
Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Pilihan A tidak tepat karena bacaan pada soal tidak membahas kasus bunuh di
negara maju, tetapi membahas kasus bunuh diri secara umum di dunia dan khusus
di Indonesia.

Pilihan B tidak tepat karena persebaran kasus bunuh diri di dunia selama


pandemi tidak menjadi fokus bahasan dalam teks. Selain itu, sesuai dengan isi teks,
peningkatan kasus bunuh diri selama pandemi terjadi di Indonesia, bukan di
seluruh negara di dunia.

Pilihan C tidak tepat karena dampak bunuh diri terhadap populasi penduduk


dunia tidak menjadi bahasan dalam teks. Hal yang dibahas dalam teks adalah kasus
bunuh diri yang meningkat membutuhkan perhatian dan perlunya penanganan
bunuh diri dari berbagai pihak

Pilihan E tidak tepat karena teks tidak membandingkan kasus bunuh diri yang
ada di setiap negara. Bacaan tersebut hanya membahas peningkatan kasus bunuh
diri secara umum.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.


Soal Literasi Bahasa Indonesia – Bimbel Protozone – Mudrik Haikal

Anda mungkin juga menyukai