Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU

REPUBLIK INDONESIA (STKIP-PGRI) BANDAR LAMPUNG Status :


TERAKREDITASI Jl. Khairil Anwar No. 79 Tanjungkarang, Bandar Lampung
Telepon 255983, 259166

UJIAN SEMESTER GENAP

Mata Kuliah : Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi


Semester : II (Genap)
Hari/Tanggal : Rabu/10 Juni 2020 Waktu : 10.00 – 11.40
Dosen Pengampu : Nurashri Partasiwi, S.Si., M.Pd

Nama : ALMAS SHIFA PRIASTRI


NPM : 19130006
Prodi : Pendidikan Matematika

Petunjuk Soal : Kerjakan Soal dibawah ini dengan benar!

1. Sebutkan contoh kasus bentuk perubahan sosial di Indonesia!

2. Sebutkan beberapa problematika kebudayaan? Dan apa masing-masing


contohnya!

3. Bagaimana dampak modernisasi dan globalisasi dalam bidang pendidikan?

4. Apa sajakah peranan IPTEK dalam kehidupan manusia?

5. Bagaimana contoh interaksi manusia (mahasiswa) dengan lingkungannya


(kampus)?

Selamat Mengerjakan ☺
Jawaban

1. Contoh Kasus perubahan sosial di indonesia

Masuknya Islam di Indonesia

Perubahan aliran kepercayaan dan agama khususnya Islam di Indonesia dipengaruhi


oleh beberapa sebab. Sebagian narasi sejarah yang dikenalkan pada anak-anak adalah
diutusnya seorang ulama besar pada masa kekhalifahan Islam untuk menyebarkan
Agama Islam di Indonesia. Selain itu adanya pengaruh budaya yang dibawa oleh
pedagang dari Gujarat India yang sudah menganut Islam ke Indonesia juga sering
disebut faktor masuknya Islam di tanah air. Apapun faktor penyebabnya, perpindahan
keyakinan yang dianut masyarakat baik secara perlahan (evolusi) ataupun cepat
(revolusi) bisa dijadikan contoh perubahan sosial. Faktor penyebab dari contoh
perubahan yang dipaparkan diatas adalah faktor eksternal, yaitu masuknya pengaruh
budaya, aliran kepercayaan, agama dari luar. Baik melalui kontak langsung ataupun
tidak langsung antar kebudayaan yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Dalam
contoh kasus di atas, faktor penyebabnya adalah kontak dengan budaya lain.

2. Problematika kebudayaan :
 Hambatan Budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang,
hambatan ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan.
Contohnya Buku Ajar Ilmu Budaya Dasar 25 program Keluarga berencana atau KB
semula ditolak masyarakat, mereka beranggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
 Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan, seringkali disalahgunakan oleh
manusia.
contohnya nuklir dan bom dibuat justru untuk menghancurkan manusia bukan
untuk melestarikan suatu generasi, obatobatan diciptakan untuk kesehatan tetapi
dalam penggunaannya banyak disalahgunakan yang justru mengganggu kesehatan
manusia.
 Cultural Shock atau gagap budaya, apabila manusia tidak bias menyesuaikan atau
beradapatasi dengan budaya lain, sehingga menimbulkan keraguan dan
kecanggungan.
Contohnya : Orang jaman dulu belajar menggunakan handphone.
 Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan system
kepercayaan. Contoh : keterkaitan orang Jawa terhadap tanah yang mereka tempati
secara turun temurun diyakini sebagai pemberi berkah kehidupan. Mereka enggan
meninggalkan kampung halamannya atau beralih pola hidup sebagai petani. padahal
hidup mereka umumnya miskin.

3. Dampak modernisasi dan globalisasi dalam bidang pendidikan

Dampak Positive :

 Sistem Belajar Mengajar yang Tidak Selalu Tatap Muka

Dampak positif pertama di bidang pendidikan yang disebabkan oleh arus globalisasi adalah
sistem pembelajaran secara online atau biasa disebut e-learning. Sistem pembelajaran ini tidak
mengharuskan pendidik dan peserta didik untuk saling bertatap muka secara langsung. Tentu
hal ini bisa menjadi opsi bagi peserta didik yang mempunyai kesibukan yang tinggi, karena
sistem e-learning biasanya dapat diakses kapan saja dan bersifat fleksibel.

 Kemudahan dalam Mengakses Informasi Pendidikan

Dampak positif globalisasi selanjutnya dalam bidang pendidikan adalah mudahnya mengakses
informasi pendidikan. Internet memberi kemudahan bagi pendidik dan peserta didik untuk
mengakses materi belajar, katakanlah hadirnya situs-situs yang menyediakan buku dalam
bentuk digital yang dapat diunduh dan dijadikan referensi dalam proses belajar mengajar.
Buku-buku elektronik atau e-book ini bisa diunduh dan langsung dibaca tanpa harus
mencetaknya terlebih dahulu, sehingga bisa menghemat pemakaian kertas.

 Meningkatnya Kualitas Pendidikan

Akibat dari pesatnya arus globalisasi, metode pembelajaran yang awalnya bersifat sederhana
kini berubah menjadi metode pendidikan berbasis teknologi. Kemajuan teknologi yang semakin
canggih ternyata memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan. Sebagai
contoh, pada zaman dahulu seorang guru harus menulis di papan tulis dengan menggunakan
kapur. Kini dengan adanya teknologi, guru bisa memanfaatkan komputer dan internet untuk
menggabungkan tulisan, gambar, suara.

Dampak negatif :

 Menurunnya Kualitas Moral Siswa


Dampak buruk dari adanya globalisasi bagi dunia pendidikan adalah menurunnya kualitas
moral para siswa. Informasi di internet yang dapat diakses secara leluasa sangat rawan dalam
mempengaruhi moral siswa, sebagai contoh situs-situs yang berbau pornografi, serta adanya
foto dan video yang tidak pantas sangat mudah diakses dan merajalela di media sosial tanpa
adanya filterisasi. Adanya konten-konten yang tidak baik tersebut bisa mempengaruhi perilaku
siswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, agar moral siswa tidak
semakin rusak diperlukan kontrol dan perhatian dari orang tua siswa, guru dan negara.

 Meningkatnya Kesenjangan Sosial

Dampak buruk selanjutnya adalah meningkatnya kesenjangan sosial di masyarakat. Metode


pendidikan berbasis teknologi bisa menjadi kesempatan bagi sebuah negara untuk
meningkatkan pendidikannya, namun nyatanya kemajuan teknologi dan informasi di dunia
pendidikan perlu dibarengi dengan kesiapan mental dan modal yang tentunya tidak sedikit.

 Munculnya Tradisi Serba Cepat dan Instan

Dampak buruk globalisasi selanjutnya dalam dunia pendidikan adalah munculnya tradisi serba
cepat dan instan. Penyikapan arus globalisasi yang tidak tepat bisa menjadikan pendidikan
kehilangan orientasi idealnya yaitu proses pembelajaran. Orientasi pendidikan yang awalnya
menekankan pada proses telah berubah ke ranah pencapain hasil. Akibatnya banyak orang yang
hanya menekankan pada hasil akhir ketika menempuh sebuah pendidikan, bahkan kini makin
marak adanya jual beli ijazah palsu karena banyak orang yang ingin cepat mendapatkan
keuntungan secara cepat dan instan

4. Peran IPTEK

 Bidang pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:

1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.

2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan


guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.

 Bidang Kesehatan

Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ


dalam seperti jantung, paru-paru dan ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang
digabungkan dengan teknologi informasi dan komputer.

Teknologi-teknologi yang sudah dikembangkan di bidang kesehatan di


antaranya adalah:

-         Sistem Computerized Axial Tomography (CAT), digunakan untuk menggambar


struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak
dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan
sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat
gambar dari berbagai sudut organ tubuh. CAT dan DSR biasa dikenal CT Scan.

-          Single Photo Emission Computer Tomography (SPECT) merupakan sistem


komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel
tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lainnya adalah Positron Emission
Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar
yang menggunakan isotop radioaktif. Pengembangan PET-SCAN ini tidak hanya dapat
mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran
lainnya.

 Dalam bidang industri


Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi yang
maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit, temperatur dan tekanannya dapat
meningkatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara tradisional. Dengan
pengaturan temperatur yang tepat, tidak banyak minyak yang terbuang (menguap) dan
jumlah minyak yang tertinggal pada ampaspun semakin berkurang.

5. 1.membersihkan lingkungan kampus


2.menanam tanaman disekitar kampus
3.tidak membuang sampah sembarangan disekitar kampus
4.tidak merusak lingkungan kampus
5.melakukan kegiatan di area kampus

Anda mungkin juga menyukai