Anda di halaman 1dari 4

Zahra Nur Azizah Yusuf

1308623005
Biologi A
Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Penugasan 3

SOAL

1. Bagaimana televisi, internet, media sosial dan media massa lain mempengaruhi
pendidikan, murid, guru dan kurikulum?
Jawab:
Bagaimana televisi, internet, medsos dan media massa lain mempengaruhi
pendidikan, murid, guru dan kurikulum, Ilmu pengetahuan semakin berkembang
dari masa ke masa. Perkembangan ilmu pengetahuan ini mendukung untuk
terciptanya teknologi-teknologi baru yang menandai adanya kemajuan zaman.
Hingga kini, teknologi yang berkembang sudah memasuki tahap digital. Termasuk
di Indonesia, setiap bidang sudah mulai memanfaatkan teknologi untuk
memudahkan pekerjaan, termasuk juga di bidang pendidikan. Teknologi dalam
dunia pendidikan adalah suatu sistem yang dimanfaatkan untuk menunjang
pembelajaran sehingga guru dan siswa tercapai hasil yang diingingkan.

Implementasi teknologi dalam pendidikan di Indonesia adalah teknologi dapat


dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, alat administratif, dan sumber belajar.
Pendidikan di era globalisasi berarti terintegrasinya pendidikan nasional ke dalam
pendidikan dunia. Siswa harus dibekali kompetensi yang memadai agar siswa eksis
di era global yang sangat kompetitif. Terdapat beberapa masalah dan tantangan
yang dihadapi dunia pendidikan di era globalisasi, antara lain kualitas pendidikan,
profesionalisme tenaga kependidikan, kebudayaan (akulturasi), strategi
pembelajaran, tantangan perbaikan manajemen, serta tantangan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Dampak media sosial dalam pendidikan di Indonesia, selain memiliki dampak


positif juga memiliki dampak negatif. Dampak positifnya yaitu, mempermudah
kegiatan belajar, karena dapat digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi dengan

1
teman sekolah tentang tugas (mencari informasi), dan Menghilangkan kepenatan
pelajar, itu bisa menjadi obat stress setelah seharian bergelut dengan pelajaran di
sekolah. Misalnya: mengomentari status orang lain yang terkadanglucu dan
menggelitik, bermain game, dan lain sebagainya. adapun dampak negative media
sosial pada siswa yaitu Mengganggu konsentrasi belajar di sekolah, ketika siswa
sudah mulai bosan dengan cara pembelajaran guru, mereka akan mengakses sosial
media semaunya, Merusak moral pelajar, karena sifat remaja yang labil, mereka
dapat mengakses atau melihat gambar porno milik orang lain dengan mudah dan
mengganggu kesehatan, terlalu banyak menatap layar handphone maupun
komputer atau laptop dapat mengganggu kesehatan mata.

Teknologi merupakan komponen yang sangat penting untuk menigkatkan


pengajaran di kelas. Dengan adanya kurikulum merdeka yang terus di kembangkan
dapat membantu perkembangan teknologi informasi terkini bagi peserta didik,
misalnya pada kondisi pandemi kemarin kita dapat menerapkan metode
pembelajaran, dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Salah satunya,
dengan menggunakan teknologi digital, dengan demikian peserta didik diberikan
kebebasan belajar dimana saja dan kapan saja. Bahkan peserta didik dapat
menggunakan berbagai sumber bealajar untuk menemukan informasi maupun
materi pembelajaran.

2. Bagaimana aspek-aspek budaya pop/anak muda mempengaruhi sekolah?

Jawab:

Pengaruh budaya populer di lingkungan sekolah adalah hal yang penting


untuk diperhatikan. Budaya populer mencakup banyak hal dari kehidupan sehari-
hari, seperti mode, film, musik, dan makanan, yang berpengaruh besar terhadap
cara pikir dan perilaku siswa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengerti dan
mengakui keberadaan budaya populer ini di kalangan pelajar.

2
Pentingnya untuk diingat bahwa tidak semua bagian dari budaya populer negatif.
Sebagian besar dari itu bahkan bisa mendorong kreativitas, meningkatkan
pengetahuan, dan menginspirasi siswa. Jika budaya populer ini diarahkan dengan
benar dan dimanfaatkan secara positif, bisa menjadi alat yang efektif dalam
pembelajaran.

Tapi tentu saja, ada bagian dari budaya populer yang mungkin tidak selaras
dengan nilai atau tujuan pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi guru dan
pengajar untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bagaimana menggunakan
budaya populer ini dengan bijak. Ini melibatkan pembentukan pola pikir positif di
kalangan siswa, di mana mereka bisa memilih yang baik dan meninggalkan yang
buruk dari budaya populer.

Selain itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam mengintegrasikan


budaya populer ke dalam pembelajaran. Misalnya, guru bisa membuat aktivitas atau
proyek pembelajaran yang menggunakan elemen-elemen dari budaya populer yang
disukai siswa, seperti membuat video pembelajaran ala vlog atau menganalisis lirik
lagu dari genre musik populer. Dengan cara ini, pembelajaran bisa lebih relevan
dan menarik bagi siswa, sambil tetap memenuhi tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.

Sumber:

Lestari Sudarsri. 2018. “Peran Teknologi Dalam Pendidikan Di Era Globalisasi’’.


Jurnal Pendidikan Agama Islam 2(2): 94-100
Khairuni Nisa. 2016. ‘’ Dampak Positif Dan Negatif Sosial Media Terhadap
Pendidikan Akhlak Anak. Jurnal Edukasi 2(1): 91-106
Iskandar Sofyan, DKK. 2023. ‘’Peranan Teknologi Pada Implementasi Kurikulum
Merdeka Di SDN Kabupaten Purwakarta’’. Journal Of Social Science
Research 3(2): 3097-3110
Hidayatullah Achmad. 2018. ‘’Pembelajaran Matematika Pada Era Media Sosial
Dan Budaya Pop’’. Jurnal Pendidikan Matematika 1(1): 1-12

3
4

Anda mungkin juga menyukai