Anda di halaman 1dari 2

Wawasan Pendidikan

Bagas Dwi Prasetyo


1526422004

Bagaimana televisi, internet, medsos dan media massa lain mempengaruhi pendidikan –murid,
guru, kurikulum? Bagaimana aspek-aspek budaya pop/anak muda mempengaruhi sekolah?

Jawab :

Menurut KBBI, media massa adalah “sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi
untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas”. Medsos (media sosial) sebagai
bagian dari media massa merupakan media online yang dapat digunakan sebagai sarana
komunikasi atau sarana untuk mengaksek berbagai informasi yang dibutuhkan. Seperti yang
dikatakan oleh salah satu ahli bahwa media sosial adalah sarana bagi konsumen untuk berbagai
informasi teks, gambar, video, dan audio dengan satu sama lain dan dengan perusahaan dan
sebaliknya. Di zaman seperti sekarang ini tidak jarang orang sangat bergantung pada media sosial.
Sehingga muncul sebuah istilah 'No medsos No life', hal ini sebenarnya mau menggambarkan
bahwa media sosial memainkan peran penting dalam kehidupan sekarang ini tanpa memandang
usia.

Dalam dunia pendidikan medsos memberi pengaruh yang cukup besar terhadap proses
belajar. Medsos bisa memberikan pengaruh positif terdapat dunia pendidikan. Sebab dengan ada
medsos akan memudahkan para siswa untuk mengumpulkan informasi, menambah pengetahuan
dan membuka wawasan agar bisa berinteraksi dengan orang lain, membantu para siswa untuk
melek terhadap perkembangan teknologi, membuat para siswa untuk kreatif dan terampil dengan
melihat video-video yang ada di medsos, dll. Selain itu guru juga akan lebih kreatif dan inovatif
dalam merancang proses pembelajaran dengan adanya perkembangan media sosial ini. Tidak dapat
dilupakan juga bahwa kurikulum dapat turut berpengaruh terhadap adanya media-media seperti
ini, contohnya kurikulum yang mulai bertransformasi untuk melibatkan media-media utamanya
media sosial dalam proses pembelajarannya.

Lalu, bagaimana aspek-aspek budaya pop/anak muda mempengaruhi sekolah? Kembali ke


urusan modernisasi dan globalisasi, kini Gadget menjadi media tongkat sihir yang mengantarkan
anak muda pada sebuah konsep globalisasi yang sangat praktis, “dunia dalam satu genggaman”.
Musik, film, sastra, finansial, bisnis, kesehatan, pendidikan, dan berbagai topik diskusi lainnya
dibahas di jutaan ruang diskusi digital. Globalisasi dan modernisasi membawa anak muda hidup
ditengah pengaruh media sosial yang mendorong internasionalisasi masyarakat dan pengaruh
berbagai budaya popular (Parment, 2011). Aspek-aspek budaya seharusnya tumbuh berdasarkan
aspek budaya yang ada di Indonesia. Tetapi pada kenyataannya aspek itu muncul berdasarkan pada
budaya-budaya yang ada di barat. Tetapi jika ternyata kebudayaan itu sangat bertentangan dengan
kebudayaan yang ada di Indonesia, kebudayaan itu dapatlah mempengaruhi kedisiplinan maupun
perilaku siswa di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai