DESIMINASI PENELITIAN

DIGITALISASI INDUSTRI MUSIK DALAM INDUSTRI 4.0 DI INDONESIA

LOGIKA DAN PENALARAN ILMIAH

Dosen Pengampu :
Drs. Faried Wadjdi, M.Ps.,MM.

Penyusun :
Alexander Assaqolain 1505521038

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2023
 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2

BAB I ABSTRAK ..............................................................................................................3

BAB II PENDAHULUAN ..................................................................................................5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................................................6

BAB IV STATE OF THE ART ...........................................................................................7

BAB V HASIL PENELITIAN ...........................................................................................9

BAB VI KESIMPULAN ....................................................................................................12

2
 BAB I
ABSTRAK

Penelitian ini akan membahas bagaimana digitalisasi dalam industri musik mempunyai dampak
pada pemasaran musik. Hal tersebut berdampak besar bagi para pelaku industri dalam hal pemasaran musik
maupun konsumen dalam hal menikmati musik. Layanan streaming menjadi sesuatu yang sangat
berpengaruh dalam period digital yang kita kenal industri4.0. Industri musik tidak lagi dapat bergantung
pada produk fisik dan konsumen pun kini lebih selektif dalam menikmati musik. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan strategi penelitian fenomenologi tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian, seperti; perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain lain secara holistik
dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa. Hasil penelitian ini adalah bagi konsumen
adalah mudahnya pencarian musikdan pelaku industri sangat mendukung adanya digitalisasi dalam industri
musik karena mempermudah dalam memasarkan musik mereka dan membantu melindungi kekayaan
intelektual mereka karena mengurangi pembajakan.
Pada penelitian ini akan memeriksa apa arti digitalisasi dalam bisnis musik untuk iklan musik ini
memiliki efek besar berdasarkan industri musik dalam kondisi promosi musik dan untuk penikmat musik
sejauh mendapatkan biaya dari musik. Fitur waktu nyata telah menjadi sesuatu yang sangat kuat di masa
maju yang kita kenal sebagai industri4.0. Bisnis musik tidak bisa lagi tergantung pada item yang
sebenarnya dan penikmat musik sekarang lebih khusus dalam mendapatkan biaya dari musik. Strategi yang
digunakan dalam hal ini. Studi adalah teknik subjektif dengan metodologi penelitian fenomenologis
mengenai apa yang mampu dilakukan oleh penelitian mata pelajaran, misalnya, praktik, wawasan, inspirasi,
kegiatan, dan sebagainya secara komprehensif dan melalui penggambaran dalam jenis kata dan dialek.
Konsekuensi dari penelitian ini adalah bagi penikmat musik lebih mudah untuk melacak musik dan pelaku
industri sangat kuat dalam digitalisasi dalam bisnis musik karena membuatnya lebih mudah untuk beriklan
musik mereka dan membantu menjaga properti ilmiah mereka untuk mereduksi pelanggaran hak cipta.
ABSTRACT
This research will discuss how digitalization in the music industry has an impact on music marketing. It
has a big impact on industry players in terms of marketing music and consumers in terms of enjoying music.
Streaming services have become something very influential in the digital period that we know as
industry4.0. The music industry can no longer depend on physical products and consumers are now more
selective in enjoying music. The method used in this research is a qualitative method with a
phenomenological research strategy about what is experienced by the research subject, such as; behavior,
perceptions, motivations, actions, and others holistically and by means of descriptions in the form of words
and language. The results of this study are that for consumers it is easy to find music and industry players
are very supportive of digitalization in the music industry because it makes it easier to market their music
and helps protect their intellectual property because it reduces piracy.

3
 This research will examine what digitization means in the music business for music advertising this
has a huge effect based on the music industry in terms of music promotion and for music lovers as far as
getting fees from music. Real-time features have become something very powerful in the advanced times
that we know as industry4.0. The music business can no longer depend on the actual items and the music
connoisseurs are now more particular in getting the cost from the music. The strategies utilized in this. The
study is a subjective technique with phenomenological research methodology regarding what the research
of subjects, for example, practices, insights, inspirations, activities, and so on is capable of comprehensively
and through depiction in word types and dialects. The consequence of this study is that for music lovers it
is easier to track music and industry players are very strong in digitization in the music business because
it makes it easier to advertise their music and helps maintain their scientific property to reduce copyright
infringement.

4
 BAB II
PENDAHULUAN
Setiap perubahan pada revolusi industri membawa keuntungan dan tantangannya sendiri. Pada
revolusi industri keempat, internet menjadi kunci utama dan sukses karena itu dianggap sebagai teknologi
infrastruktur publik daripada teknologi yang bersifat paten( Carr, 2003). Hal ini juga berdampak pada
industri musik, musik sebagai bagian integral dari masyarakat dan juga bagian dari masyarakat diseluruh
dunia adalah seni yang bertujuan untuk memberi “ asupan ” kepada jiwa dan mewarnai emosi melalui lagu.
Musik sebagai salah satu sarana hiburan yang di nikmati di dunia mempunyai banyak kidney di dalamnya.
musik berada di mana saja baik itu dalam film, iklan, videotape game, bahkan sampai nada sambung
panggilan pun menyediakan musik sebagai pengganti nada panggilan konvensional. Pada penelitian ini
akan memeriksa apa arti digitalisasi dalam bisnis musik untuk iklan musik ini memiliki efek besar
berdasarkan industri musik dalam kondisi promosi musik dan untuk penikmat musik sejauh mendapatkan
biaya dari musik. Fitur waktu nyata telah menjadi sesuatu yang sangat kuat di masa maju yang kita kenal
sebagai industri4.0. Bisnis musik tidak bisa lagi tergantung pada item yang sebenarnya dan penikmat musik
sekarang lebih khusus dalam mendapatkan biaya dari musik. Strategi yang digunakan dalam hal ini. Studi
adalah teknik subjektif dengan metodologi penelitian fenomenologis mengenai apa yang mampu dilakukan
oleh penelitian mata pelajaran, misalnya, praktik, wawasan, inspirasi, kegiatan, dan sebagainya secara
komprehensif dan melalui penggambaran dalam jenis kata dan dialek. Konsekuensi dari penelitian ini
adalah bagi penikmat musik lebih mudah untuk melacak musik dan pelaku industri sangat kuat dalam
digitalisasi dalam bisnis musik karena membuatnya lebih mudah untuk beriklan musik mereka dan
membantu menjaga properti ilmiah mereka untuk mereduksi pelanggaran hak cipta. Seiring dengan
kemajuan inovasi dan media baru dan ternyata menjadi lebih kompleks, pemasaran juga demikian dan
kemajuan untuk bisnis musik. Industri musik maju diandalkan untuk berubah menjadi pola sesuai dengan
ponsel dan infiltrasi Web, yang ditunjukkan oleh informasi dari Afiliasi Pemasok Akses Jaringan Indonesia
telah mencapai 132,7 juta klien Web dinamis. Pesatnya perkembangan inovasi baru telah membawa
perubahan signifikan yang dulunya merupakan rencana aksi lurus ke depan untuk meraih prestasi di bisnis
musik, mendorong banyak pemimpin industri untuk melihat lagi untuk menjalankan seni rupa mereka. Pada
masa yang maju ini, nama- nama rekaman bermain kehilangan perannya karena lebih mudahnya seniman
untuk memajukan dan memasarkan karyanya, sehingga lebih mudah bagi seniman untuk memiliki karya
yang mereka buat. Peningkatan inovasi yang melahirkan lain waktu dalam bisnis musik. Perubahan cepat
yang terjadi segera menggeser permintaan dan merombak semua yang telah dibingkai sebelumnya. Bisnis
musik yang dulunya sangat gencar menjual musik melalui media yang sebenarnya, kini menjadi media yang
maju. Penyesuaian penawaran dari fisik ke lanjutan juga telah mengubah metode dan strategi yang
digunakan oleh para eksekutif, nama, pemain mandiri untuk memamerkan produk mereka.

5
 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni hakikatnya merupakan penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Paradigma yang
digunakan adalah konstruktivis, karena realitas harus disaring terlebih dahulu melalui bagaimana cara
seseorang melihat sesuatu. Studi fenomenologi menjadi strategi penelitian yang digunakan sehingga
peneliti berangkat ke lapangan dengan mengamati fenomena yang terjadi dilapangan secara alamiah.
Subjek dalam penelitian ini yaitu masyarakat penikmat musik serta musisi yang berada di Jakarta. Sumber
data dipilih secara intentional slice agar sumber data dapat memberikan informasi secara maksimum.
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu sumber data manual yang dilakukan dengan
teknik wawancara serta sumber data sekunder, yakni berdasarkan hasil studi literasi. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Subjek dalam penelitian ini adalah pecinta musik dan artis di Jakarta. Sumber informasi dipilih secara
intentional dengan tujuan agar sumber informasi tersebut dapat memberikan data yang sebesar- besarnya.
Sumber informasi dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, khususnya sumber informasi penting yang
dipimpin oleh pembicaraan dengan metode dan sumber informasi tambahan, untuk lebih spesifik mengingat
efek samping dari studi pendidikan. Penyelidikan informasi dilakukan dengan menggunakan tiga garis
tindakan, yaitu penurunan informasi, penayangan informasi, dan kesimpulan.

6
 BAB IV
STATE OF THE ART

Judul Data Yang Jenis

No. Tahun Peneliti Penjelasan
Artikel Digunakan Penelitian
1. Pemasaran 2019 Gerry • Sumber data Kualitatif Penelitian ini akan membahas
Musik Pada Wahyu primer yang bagaimana digitalisasi dalam
Era Digital Dewatara, dilakukan industri musik mempunyai
(Digitalisasi Sari dengan dampak pada pemasaran
Industri Monik teknik musik. Hal tersebut
Musik dalam Agustin wawancara berdampak besar bagi para
Industri 4.0 serta sumber pelaku industri dalam hal
Di data pemasaran musik maupun
Indonesia) sekunder, konsumen dalam hal
yakni menikmati musik.
berdasarkan
hasil studi
literasi.
• Analisis data
dilakukan
dengan
menggunakan
tiga alur
kegiatan,
yaitu reduksi
data,
penyajian
data dan
penarikan
kesimpulan.

7
2. Strategi 2019 RR Ella Evrita • Sumber data Kualitatif Pada penelitian ini akan
Marketing H, S. E, M.M, primer yang memeriksa apa arti
Industri Ahmad Budi dilakukan digitalisasi dalam bisnis
Musik Pada Sulistioyuwono, dengan musik untuk iklan musik
Era Digital S. E, M.M, teknik ini memiliki efek besar
di Indonesia Fransiskus wawancara berdasarkan industri
Rendy, B. Com, serta sumber musik dalam kondisi
M.A.B data promosi musik dan untuk
sekunder, penikmat musik sejauh
yakni mendapatkan biaya dari
berdasarkan musik.
hasil studi
literasi.
• Analisis data
dilakukan
dengan
menggunakan
tiga alur
kegiatan,
yaitu reduksi
data,
penyajian
data dan
penarikan
kesimpulan.

8
 BAB V
HASIL PENELITIAN
Dari hasil wawancara pada informan pertama yang dimana ia adalah penikmat musik peneliti
menemukan bahwa informan pertama lebih menyukai mengakses musik melalui aplikasi streaming
dikarenakan aplikasi streaming saat ini dirasa lebih simple karena tidak perlu mengunduh agu yang akan
memenuhi kapasitas memori smartphone. Pemasaran semuanya dipegang dan dikendalikan oleh marker
musisi sangat bergantung pada marker karena jika tidak ada marker mereka tidak bisa memproduksi musik
karena pada saat itu biaya sewa plant termasuk mahal dan belum ada sistem home recording seperti saat
ini. Peran marker pada masa itu sangatlah besar karena marker lah yang memegang kekuasaaan di industri
musik jika musisi tidak tanda tangan kontrak dengan marker jangan berharap akan bisa menghasilkan
keuntungan dari musik. Bicara soal pembajakan informan kedua mengatakan bahwa pembajakan lumayan
berkurang dengan hadirnya media digital, sosial dan aplikasi musik streaming, karena pada jaman dulu
pembajakan yang marak sempat membuat industri musik lesu karena banyak musisi indonesia yang
bergantung pada penjualan reader fisik yang dijual di toko musik sehingga karena hal itu pembajakan yang
marak membuat para musisi berkurang pendapatannya.
Dari hasil pertemuan wawancara dengan narasumber utama yang merupakan ahli musik, mati
bahwa sumber utama suka mendapatkan musik melalui aplikasi siaran langsung karena aplikasi siaran
langsung saat ini nggap lebih mudah karena ada Tidak ada alasan kuat untuk mengunduh lagu yang akan
memenuhi batas memori ponsel, alasan mengapa narasumber memilih aplikasi siaran langsung adalah
karena tidak sulit untuk memilih lagu karena ada banyak rekaman lagu yang bisa diputar. Manfaat yang
dirasakan oleh sumber utama dengan aplikasi musik siaran langsung ini adalah Lebih mudah untuk
mengamati musik yang perlu diperhatikan, Terlindung dari infeksi karena tidak ada alasan kuat untuk
mengunduh rekaman dari tujuan gratis di mana keamanan situs web tidak jelas, Memori ponsel tidak penuh,
Penyegaran musik terbaru yang cukup cepat Meskipun kelebihan aplikasi musik siaran langsung
sepenuhnya sesuai dengan keadaan saat ini, hal- hal ini dapat Tidak terlepas dari kelemahan- kelemahan
yang menyertainya, khususnya kekurangan yang dirasakan oleh narasumber utama Dalam hal tidak ada
akses web maka akan sulit untuk mengakses aplikasi ini, Tidak dapat menyimpan melodi pada jika bukan
bagian yang terbaik, Baterai ponsel akan lebih hemat, Jika tidak menggunakan wifi, itu akan menghabiskan
banyak kuota.

9
 Menurut sumber berikutnya, peningkatan perampokan musik adalah biaya koleksi yang dapat
menyebabkan orang- orang tertentu merasa mahal, dan juga kadang- kadang musik dalam koleksi tidak
semuanya menarik, yang menarik, hanya single yang disampaikan melalui radio., televisi, dan sebagainya,
sehingga sebagian besar hanya perlu mendengar single dan pilihan yang dilakukan banyak orang adalah
mengunduh lagu di situs web berbagi musik gratis atau bluetooth move. Menurut saksi berikutnya, akses
musik saat ini sangat sederhana dan sederhana karena hampir setiap orang memiliki alat pelanggan, mereka
dapat mendengarkan musik yang disukai pembeli, baik itu di YouTube, Joox, Spotify, Soundcloud, dan
sebagainya adalah karya otoritas artis yang bersangkutan mengingat misalnya dari Spotify untuk setiap
beberapa kali Anda stand by mendengarkannya, pemain akan mendapatkan uang dari Spotify jadi ini adalah
jawaban yang saling menguntungkan bagi kedua artis dan pecinta musik yang lebih suka tidak
menghabiskan lebih banyak uang untuk menghargai karya resmi.

10
 BAB VI
KESIMPULAN
Penggeseran cara serta proses yang dilakukan oleh para pelaku industri musik kini semakin
beragam dan variatif. Digitalisasi musik membuat para pelaku bisnis mampu melakukan produksi dengan
biaya yang relatif minim. Bagi para penikmat musik, mereka dapat menikmati konten dengan kualitas yang
sangat baik atau dengan kata lain resmi dengan biaya yang sangat murah juga. Layanan streaming lagu
yang beredar di indonesia telah memberikan banyak pilihan kepada konsumen untuk menentukan preferensi
mereka dalam menikmati musik. Layanan streaming secara perlahan telah merubah perilaku dari konsumen
yang beralih dari mengunduh lagu menjadi menikmati lagu secara streaming. Layanan streaming telah
memberikan paradigma bahwa mereka menyajikan musik dengan kualitas decoration, databse musik yang
beragam dan lengkap serta dengan biaya murah. period digital pada industri musik memberikan berbagai
alternatif pada industri ini. Pergeseran yang terjadi pada industri ini tidak hanya berlaku pada mereka selaku
produsen akan tetapi bagi mereka konsumen. Para pemain dalam bisnis juga harus memiliki pilihan untuk
memanfaatkan bauran pasar dengan baik. Barang; harus memiliki kualitas rekaman ahli yang hebat,
prosedur penulisan lagu yang hebat, Diseminasi dan Penilaian; Mengingat saat ini sudah banyak aplikasi
streaming yang harus dimanfaatkan dengan baik, misalnya mentransfer chip ke media berbasis web dan
aplikasi streaming, maka pada saat itu, adaptasi karya yang ditransfer harus dimungkinkan.

11