Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“ KALIMAT DAN KALIMAT EFEKTIF ”

Dosen Pengampu : M. Singgih, S.Pd., M.Pd.

KELOMPOK 9
DISUSUN OLEH :

ALMAS SHIFA PRIASTRI 19130006


SINTA ASRI SEPTIYANINGRUM 19130028
YURIEZA AMANDA PUTRI 19130010

PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan

karunia-NYA sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Shalawat beriring salam

tidak lupa kami sampaikan kepada Nabi Muhammad S.A.W yang selalu mengajarkan

kita untuk senantiasa menuntut ilmu.

Makalah ini berjudul “ Kalimat dan Kalimat Efektif ” yang disusun dari

berbagai sumber tulisan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran

Bahasa Indonesia.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak

yang telah membantu selesainya penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa

makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun dari segala pihak. Semoga makalah ini berguna

bagi kami dan segala pihak yang membacanya. 

Bandar Lampung , 24 Maret 2020

    

Penyusun   
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1


                                                                                               
1.2 Rumusan Masalah 1
                                                                                          
1.3 Tujuan Penulisan 1
                                                                                        
BAB II PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Kalimat 2

2.2    Pengertian Kalimat Efektif 2


                                                                            
2.3     Ciri-ciri Kalimat Efektif 3

2.4     Syarat Kalimat Efektif 4


                                                                                                                                     
BAB III PENUTUP

3.1    Kesimpulan 5

3.2     Saran 5

DAFTAR PUSTAKA 6
BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Masalah


Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia dengan
sesamanya. Dalam berbahasa baik secara lisan maupun tulisan, kita sebenarnya tidak
boleh berbicara secara lepas. Akan tetapi, kata-kata tersebut terangkai mengikuti
kaidah yang berlaku sehingga terbentuklah rangkaian kata yang lazim disebut dengan
kalimat. Kalimat tersebut berfungsi sebagai wadah yang mengungkapkan gagasan,
pikiran dan pendapat.
Ketika berbahasa seringkali kita tidak memperhatikan unsur dan pola dasar
kalimat dengan benar. Hal ini mengakibatkan kalimat yang terbentuk tidak mengikuti
kaidah penulisan kalimat yang benar, sehingga kalimat menjadi tidak efektif dan sulit
dipahami. Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya
secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya,
unsur-unsur kalimat seharusnya ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya, unsur-
unsur yang seharusnya tidak ada tidak perlu dimunculkan. Kelengkapan dan
keeksplisitan semacam itu dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan
kesesuaiannya dengan kaidah.
Berdasarkan hal yang telah disampaikan tersebut, maka penulis tertarik
membuat makalah yang membahas tentang kalimat dan kalimat efektif dengan segala
permasalahannya.
B.        Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan kalimat ?
2. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif ?
3.      Apa ciri-ciri kalimat efektif ?
4.      Apa syarat yang mendasari kalimat efektif ?
C.        Tujuan Pembahasan
1.      Memahami apa yang dimaksud dengan kalimat.
2. Memahami apa yang dimaksud dengan kalimat efektif.
3.      Mengetahui bagaimana ciri-ciri kalimat efektif.
4.      Mengetahui syarat yang mendasari kalimat efektif
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Kalimat


Kalimat dapat dipahami sebagai suatu bahasa terkecil yang dapat digunakan
untuk menyampaikan ide atau gagasan. Pakar menyampaikan bahwa kalimat adalah
satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi akhir dan secara
aktual dan potensial terdiri atas klausa. Klausa merupakan satuan kebahasaan yang
merupakan kelompok kata yang setidaknya terdiri atas subjek dan prediket.
Kalimat dalam wujud lisan diucapkan dengan suara naik tururn, dankeras
lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan kalimat
dimulai dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda titik(.), tanda tanya (?), atau tanda
seru (!). Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah serangkaian kata
yang tersusun secara bersistem sesuai dengan kaidah yang berlaku untuk
mengungkapkan gagasan, pikiran, atau perasaan yang relatif lengkap.

2.2. Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur
atau penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara
tepat pula. Efektif dalam hal ini adalah ukuran kalimat yang memiliki kemampuan
menimbulkan gagasan atau pikiran pada pendengar atau pembaca. Dengan kata lain,
kalimat efektif  adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara
secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan
mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika
dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan
ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan
tertentu pula. Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa :
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat
komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah
dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu:
2007)
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah
dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)
3. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah,
ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)
4. Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan
informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi:
2009)
5. Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang dapat membantu
menjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat jelas padat dan mudah di mengerti
serta di artikan. (ARIF HP: 2013)
Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi kalimat
efektif yaitu sesuai kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami. Jadi, kalimat efektif
adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh
pendengar atau pembaca.

2.3.      Ciri-Ciri Kalimat Efektif


           
1. Kesatuan
Kesatuan adalah keseimbangan antara pikiran dan struktur bahasa yang
dipakai. Kesatuan gagasan kalimat ini diperlihatkan pada kesepadanan yang kompak
dan kepaduan pikiran yang baik.

Ciri-ciri yang kesatuan:

a. Terdapat subjek dan predikat yang jelas. Hindari pemakaian kata depan (di,
ke, sebagai, dll) sebelum subjek.

Contoh :

 Di rumah adat para petua sedang mendiskusikan masalah kejahatan


yang terjadi. (tidak efektif)
 Para tetua adat mendiskusikan masalah kejahatan yang terjadi pada
rumah adat. (efektif)

b.  Tidak ada subjek ganda.


Contoh :

 Pembangunan jalan itu kami dibantu warga desa. (tidak efektif)


 Dalam membangun jalan itu, kami dibantu warga desa. (efektif)

c. Tidak memakai kata penghubung intrakalimat pada kalimat tunggal.

Contoh :

 Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tak mampu mengikuti


acara pertama (tidak efektif)
 Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak mampu
mengikuti acara pertama. (efektif)

d. Predikat kalimat tak didahului kata yang.

Contoh :

 Bahasa Malaysia yang berasal dari bahasa Melayu.(tidak efektif)


 Bahasa Malaysia berasal dari bahasa Melayu.(efektif)

2. Kehematan
Kehematan adalah usaha untuk menghindari pemakaian kata yang tidak begitu
perlu. Hemat disini berarti tak memakai kata-kata mubazir, tak menjamakkan kata
yang telah berbentuk jamak, dan tidak mengulang subjek. Dengan menghemat kata,
kalimat menjadi padat dan juga berisi.

Contoh kalimat kehematan:

 Karena ia tak diundang, dia tidak datang pada pesta itu. (tidak efektif)
 Karena tak diundang, dia tidak datang pada pesta itu. (efektif)

3. Kesejajaran
Ciri-ciri yang satu ini menyangkut soal imbuhan dalam kata-kata yang ada di
kalimat, sesuai kedudukannya pada kalimat itu. Pada intinya, kalimat efektif haruslah
berimbuhan pararel dan konsisten. Jika pada sebuah fungsi digunakan imbuhan me-,
selanjutnya imbuhan yang sama digunakan pada fungsi yang sama.
Contoh :
 Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang,
memilah, dan pengolahannya. (tidak efektif)
 Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang,
memilah, dan mengolahnya. (efektif)

4. Kelogisan
Ciri-ciri kalimat efektif terakhir yang amat krusial menyangkut kelogisan
kalimat yang kalian buat. Kelogisan berperan penting untuk menghindari kesan
ambigu pada kalimat. Karena itu, buatlah kalimat dengan ide yang mudah dimengerti
dan masuk akal agar pembaca dapat dengan mudah pula mengerti maksud dari
kalimat tersebut.

Contoh:

 Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kamu persilakan.


(tidak efektif)

 Bapak Kepala Sekolah dipersilakan menyampaikan pidatonya


sekarang. (efektif)

5. Kepaduan (Koherensi)
Koherensi merupakan hubungan yang padu antara unsur pembentukan
kalimat. Koherensi adalah ciri dari kalimat efektif agar diharapakan nantinya tiap
informasi yang diterima tak pecah.

Contoh :

 Ikan memakan kakak tadi pagi (Salah)


Kakak memakan ikan tadi pagi (Benar)
 Dia membahas daripada kehendak rakyat. (Salah)
Dia membahas kehendak rakyat. (Benar)

2.4.      Syarat Kalimat Efektif

1. Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.


2. Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar
atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
3. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
4. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
5. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan
tepat.
6. Sistematis dan tidak bertele-tele.

BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Kalimat adalah serangkaian kata yang tersusun secara bersistem sesuai dengan
kaidah yang berlaku untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, atau perasaan yang
relatif lengkap. Sedangkan, kalimat efektif adalah kalimat yang berfungsi
mengungkapkan informasi secara tepat, cepat, dan mudah dipahami dan mempunyai
hubungan kalimat, penekanan dan pengucapannya. Di mana dalam penyusunan
kalimat efektif sangat perlu diperhatikan struktur kalimat, kelugasan penyusunan kata
serta faktor-faktor lainnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa keduanya saling berhubungan, yang pada
dasarnya merupakan sebuah gagasan yang disusun secara sistematis agar menjadi
kalimat utuh yang efektif.

3.2.Saran
Sebagai generasi bangsa, kita sebaiknya menggunakan kalimat yang tepat dan
efektif saat menulis maupun berbicara. Dengan begitu kita sudah melestarikan Bahasa
Indonesia, yang dimana bahasa merupakan jiwa bangsa.

DAFTAR PUSTAKA
Ali, Lukman dkk. 1991. Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif. Jakarta: Gramedia.
https://www.gurupendidikan.co.id/kalimat-efektif/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat
https://www.studiobelajar.com/kalimat-efektif/

Anda mungkin juga menyukai