Anda di halaman 1dari 9

Teks ini digunakan untuk menjawab soal.

(1) Ide bisnis dengan modal kecil bisa dimulai dari rumah, terutama bag para
pencinta kucing. (2) Kucing adalah hewan peliharaan yang imut dan lucu. (3)
Biasanya, orang memelihara kucing untuk menghilangkan rasa kesepian, tetapi
sebetulnya ada peluang bisnis yang menarik di luar hal tersebut. (4) Contoh
peluang bisnis tersebut adalah menjadi content creator. (5) Pemilik kucing bisa
membuat konten tentang kucingnya, seperti cara perawatannya, jenis makanan
yang dikonsumsinya, atau tingkah lucu dari kucingnya tersebut. (6) Saat
membuat konten, pemilik kucing juga bisa memakaikan baju atau aksesori pada
kucingnya. (7) Pemilik kucing pun bisa mendapatkan sumber pendapatan baru
apabila ia juga menjual baju dan aksesori tersebut. (8) Jika tidak bisa
memproduksi baju dan aksesori kucing sendiri, pemilik kucing harus bisa
mencari produsen yang menjual barang-barang tersebut dengan harga murah
agar ia tetap mendapat keuntungan saat menjual kembali produknya. (9) Selain
baju dan aksesori, pemilik kucing juga bisa mendapat pendapatan tambahan
dengan menjual makanan favorit kucingnya. (10) Menjual makanan favorit
kucing peliharaan juga bisa dilakukan dengan modal yang tidak besar. (11)
Dengan melakukan hal-hal tersebut, pencinta kucing dapat mendapatkan cuan
sambil menjalani hal yang disenangi.

1. Tanggapan berupa opini yang sesuai dengan teks tersebut adalah …

A. Saat ini, pencinta kucing dapat memulai bisnis dengan modal yang sangat
kecil.
B. Salah satu ide bisnis yang paling murah untuk pencinta kucing adalah
menjual makanan kucing.
C. Sebaiknya, pencinta kucing memulai bisnis yang berkaitan dengan kucing
sesuai dengan kemampuan dan modal yang dimiliki.
D. Banyaknya peluang bisnis bagi pencinta kucing membuat banyak content
creator yang memanfaatkan kucing peliharaannya.
E. Hanya content creator yang dapat membagikan kegiatannya bersama kucing
peliharaannya dan membuatnya jadi ide bisnis yang paling menarik.

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 2 dan 3

Mengonsumsi Buah yang Benar dan Sehat

1. Disarankan mengonsumsi buah 20—30 menit sebelum makan. Hal


itu akan membuat penyerapan buah oleh tubuh menjadi maksimal.
Buah juga akan menjadi detoks yang efektif untuk tubuh jika
dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Sementara itu,
mengonsumsi buah setelah makan akan membuat penyerapan
tubuh atas fruktosa menjadi lebih lambat sehingga memicu begah,
bahkan diare atau sakit perut.
2. Disarankan makan buah satu jam sebelum berolahraga karena
buah akan menjadi suntikan nutrisi yang baik dan meningkatkan
energi tubuh tanpa membuat kekenyangan atau mual.
3. Buah segar jauh lebih baik. Buah-buahan memang kaya akan
serat dan berbagai vitamin. Namun, tidak demikian dengan buah
kalengan, buah beku, atau buah yang telah diproses. Buah yang
seperti ini umumnya memiliki kandungan gula yang sangat tinggi,
bahkan dapat pula mengandung pengawet atau bahan kimia
tambahan lainnya yang bisa membahayakan tubuh.

2. Berdasarkan pernyataan pada poin 3, dapat diasumsikan bahwa ….

A. buah kalengan atau buah beku tidak dapat dikonsumsi karena


berbahaya.
B. buah dengan kandungan gula yang tinggi membahayakan
kesehatan tubuh.
C. kandungan yang tidak baik untuk tubuh mungkin terdapat pada
buah beku.
D. pengawet atau bahan kimia tambahan menyebabkan buah tidak
dapat dikonsumsi.
E. kandungan gula yang tinggi dan pengawet terkandung dalam
setiap buah kalengan.

3. Berdasarkan bacaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ….

A. buah segar harus dikonsumsi karena kaya serat dan berbagai


vitamin
B. buah mengandung vitamin dan merupakan detoks yang efektif bagi
tubuh
C. lambatnya penyerapan fruktosa menyebabkan begah, diare, dan
sakit perut
D. mengonsumsi buah tepat sebelum berolahraga dapat
meningkatkan energi
E. konsumsi buah usai makan membuat penyerapan buah oleh tubuh
tidak maksimal

Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.


(1) Perubahan sosial adalah perubahan pada masyarakat yang memengaruhi
sistem sosial masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, hingga pola perilaku. (2)
Perubahan sosial akan selalu terjadi di masyarakat. (3) Manusia merupakan
makhluk sosial yang senantiasa berkembang sekaligus berupaya untuk
mencapai kehidupan yang lebih baik sehingga dinamika perubahan sosial tidak
bisa dihindari.

(4) Menurut Idraddin dan Irwan terdapat tiga dimensi dalam perubahan sosial,
yaitu struktur sosial, interaksi sosial, dan budaya. (5) Berdasarkan tiga dimensi
tersebut muncullah istilah perubahan sosial-budaya yang mencakup perubahan
pada tingkatan kehidupan sosial dan budaya. (6) Hal itu dapat memberikan
dampak di berbagai bidang yang saling memengaruhi atau memiliki hubungan
timbal balik.

(7) Perubahan sosial-budaya menyebabkan berkembangnya inovasi


teknologi karena adanya modernisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan. (8)
Adanya inovasi teknologi tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kerja serta menyebabkan eskalasi tenaga profesional. (9) Di sisi lain, perubahan
sosial-budaya menyebabkan munculnya kesenjangan sosial-ekonomi karena
tidak semua masyarakat memiliki kapasitas untuk meningkatkan taraf hidupnya.
(10) Selain itu, perubahan sosial-budaya dapat menyebabkan disorientasi nilai
dan norma budaya sehingga dapat memicu perilaku menyimpang, seperti
kenakalan remaja.

4 . Paragraf 3 bacaan tersebut berfungsi untuk ….

A. melanjutkan pembahasan berdasarkan gagasan utama paragraf


pertama
B. memerinci pembahasan yang telah dijelaskan pada paragraf
sebelumnya
C. menyimpulkan penyebab permasalahan yang diuraikan paragraf
kedua
D. memberikan bukti empirik berdasarkan hal yang dijelaskan pada
kalimat (5)
E. menguraikan implementasi yang dibahas pada paragraf
sebelumnya

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5 , 6 , dan 7

(1) Sebuah penelitian dari University of Manchester mengungkapkan bahwa


penggunaan media sosial berkontribusi terhadap kesehatan mental yang buruk
di Indonesia. (2) Para peneliti menyurvei 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas
yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya. (3)
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial membahayakan
kesehatan mental orang dewasa. (4) Peningkatan satu standar deviasi dalam
penggunaan media sosial oleh orang dewasa setara dengan peningkatan 9
persen dalam skor CES-D (Center for Epidemiologic Studies Depression Scale)
yang merupakan alat ukur untuk gejala depresi.

(5) Berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar Indonesia terbaru, prevalensi


individu dengan gangguan jiwa karena media sosial di tanah air diperkirakan
11,8 juta orang. (6) Hal ini menunjukkan bahwa teknologi dapat memiliki sisi
negatif. (7) Oleh karena itu, pejabat kesehatan masyarakat harus berpikir kreatif
untuk menemukan cara agar masyarakat menyadari konsekuensi negatif dari
media sosial. (8) Pengguna media sosial daring juga harus bijak dalam
menggunakan media sosial untuk mencegah peningkatan penyakit mental

5. Bacaan tersebut tersusun atas beberapa kalimat yang membahas


kontribusi media sosial terhadap kesehatan mental masyarakat Indonesia.
Informasi-informasi dalam bacaan itu saling berkaitan, termasuk pada
kalimat (2) dan (3). Jika kamu membaca dengan saksama, hubungan apa
yang terdapat di antara kalimat (2) dan kalimat (3)?

A. Hubungan pemerincian dari penelitian terkait penggunaan media


sosial yang membahayakan kesehatan mental individu yang berusia
20 tahun ke atas di Indonesia.
B. Hubungan pembuktian terkait hasil survei yang dilakukan
University of Manchester tentang media sosial daring Facebook,
Twitter, dan lainnya terhadap kesehatan mental masyarakat
Indonesia.
C. Hubungan penambahan informasi yang berkaitan dengan
penggunaan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya dan
dampaknya terhadap kesehatan mental.
D. Hubungan penegasan dari informasi yang sudah dijelaskan
sebelumnya, yakni mengenai survei dampak penggunaan media
sosial terhadap kesehatan mental masyarakat Indonesia.
E. Hubungan penjelasan dari informasi yang memuat survei terhadap
22.423 individu berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan media
sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya.

6. Bagaimana sikap penulis dalam bacaan tersebut?

A. Prihatin karena penggunaan media sosial yang berlebihan


berdampak bagi kesehatan mental.
B. Menentang penggunaan media sosial daring Facebook, Twitter,
dan lain-lain yang menyebabkan gangguan mental.
C. Meyakinkan dampak penggunaan media sosial daring yang
berbahaya bagi kesehatan mental.
D. Cemas karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat
menyebabkan gangguan mental.
E. Resah terhadap hasil penelitian dari University of Manchester
bahwa media sosial berdampak pada kesehatan mental.

7. Berdasarkan teks tersebut, dampak yang sangat mungkin muncul


apabila penggunaan media sosial semakin meningkat adalah ….

A. kesehatan mental seseorang yang berusia kurang dari 20


tahun makin buruk.
B. makin banyaknya individu berusia 20 tahun ke atas dengan
gangguan jiwa di dunia.
C. media sosial makin berisiko terhadap peningkatan gangguan
mental masyarakat.
D. pejabat kesehatan masyarakat melarang penggunaan media
sosial.
E. masyarakat makin tidak menyadari konsekuensi negatif media
sosial.

Perhatikan ilustrasi berikut!

Setelah menentukan topik untuk tugas esai tentang tindak korupsi, Budi
mencari data yang berkaitan dengan korupsi Dana Desa. Dalam pencariannya,
Budi menemukan sebuah artikel yang memuat informasi seperti yang ia
inginkan. Namun, Budi menemukan sebuah kejanggalan dalam artikel
tersebut sehingga Budi pun batal menggunakannya sebagai sumber. Berikut
bagian artikel yang memuat kejanggalan itu.

Tambah Dananya, Tambah Korupsinya

Penambahan anggaran Dana Desa ternyata disertai juga dengan


peningkatan angka kasus korupsinya. Pada tahun 2015, pemerintah
mengalokasikan Rp 20,67 triliun untuk Dana Desa, disusul dengan Rp 46,98
triliun di tahun 2016. Alokasi ini meningkat hingga Rp 60 triliun di tahun 2017
dan 2018. Angka penyerapan Dana Desa di tahun-tahun tersebut
menunjukkan kenaikan dari 82,72 persen di tahun 2015 hingga 97,65 persen di
2016 dan 98,54 persen di 2017 hingga 99 persen di 2018. Sayangnya, kasus
korupsi Dana Desa di tahun-tahun tersebut juga mengiringi
kenaikan-kenaikan tersebut. Ada 17 kasus di tahun 2015, 41 kasus di 2017, 96
kasus di 2017, dan 27 kasus di semester pertama tahun 2018.

8. Kejanggalan apa yang ditemukan oleh Budi?


A. Tidak ada informasi mengenai jabatan pelaku korupsinya dalam
pemerintahan desa.
B. Angka kasus korupsi di tahun 2018 diambil sebagai indikator sebagai
peningkatan.
C.Tidak ada informasi mengenai rincian alokasi Dana Desa yang
diselewengkan.
D.Besaran kenaikan Dana Desa dari tahun ke tahun tidak sama.
E. Penyerapan Dana Desa dari tahun ke tahun tidak sama.

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal no 9, 10 , dan 11

Makanan Cepat Saji atau Makanan Sampah

Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang sudah disiapkan dan
bisa disajikan dalam waktu cepat sekitar 5-10 menit setelah dipesan. Menurut
Executive Chef Hotel Santika Mega City Bekasi Agung Budiharto, makanan
cepat saji itu sama dengan makanan sampah (junk food) karena makanan
sampah juga bersifat cepat saji. Agung menambahkan bahwa makanan cepat
saji umumnya dibuat dengan bahan makanan yang tidak terlalu banyak. Selain
itu, pembuatan makanan cepat saji juga sederhana, tidak
memerlukan garnish (dekorasi makanan) atau platting (penyajian di piring)
yang detail. Dalam hal pemasakan, teknik goreng dan panggang adalah dua
teknik yang umum digunakan dalam pembuatan makanan cepat saji.

Agung menjelaskan bahwa beberapa makanan cepat saji umumnya diolah


dengan takaran garam yang cukup besar untuk memperpanjang umur simpan
makanan. Alhasil, makanan ini memiliki cita rasa gurih yang cenderung asin.
Pemberian garam pada makanan merupakan salah satu teknik pengawetan
alami. Sementara itu, makanan sampah mengandung banyak lemak, gula, dan
garam sehingga membuatnya terasa lezat. Sayangnya, ketiga kandungan
makanan sampah tersebut meningkatkan kadar kalori makanan. Selain itu,
makanan sampah juga mengandung sedikit saja nutrisi penting, seperti protein,
serat, vitamin, dan mineral. Oleh karena kadar kalori yang tinggi, makanan
sampah dapat memperburuk kondisi orang yang mengidap diabetes dan
hipertensi.

9. Pernyataan manakah yang TIDAK relevan dengan keseluruhan isi teks?

A. Pemberian garam merupakan salah satu teknik pengawetan alami.


B. Beberapa kandungan pada makanan cepat saji berbahaya bagi
kesehatan.
C. Makanan cepat saji umumnya dimasak dengan cara digoreng atau
dipanggang.
D. Orang dengan riwayat kesehatan tertentu sebaiknya tidak
mengonsumsi makanan cepat saji.
E. Fast food sebenarnya sama dengan dengan junk food karena
keduanya merujuk ke makanan yang berbahan baku sederhana.

10. Pernyataan mana yang merupakan simpulan yang TIDAK logis dalam teks
‘Makanan Cepat Saji atau Makanan Sampah’?

A. penyebutan junk food sebagai makanan sampah


B. perbandingan antara fast food dan junk food
C. penyamaan fast food dengan junk food
D. penyebutan kandungan nutrisi yang tidak lengkap
E. penyebutan jenis makanan yang memiliki kadar garam tinggi

11. Berdasarkan teks ‘Makanan Cepat Saji atau Makanan Sampah’,


dapat diidentifikasi perbedaan makanan yang disebut dengan fast
food dan junk food, yaitu ….

A. fast food memiliki rasa yang gurih dan junk food memiliki rasa
asin.
B. fast food berpotensi lebih sehat dibanding junk food yang kaya
akan garam.
C. tidak ada perbedaan karena fast food dan junk food merupakan
hal yang sama dan benar adanya.
D. ciri fast food didasarkan pada dari proses penyajian dan junk
food pada rendahnya kandungan gizi
E. fast food dapat disajikan dalam 5-10 menit, sedangkan junk
food disajikan dalam waktu lebih lama.

Bacaan untuk nomor 12- 15

Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak aspek kehidupan, tidak


terkecuali dunia pendidikan. (2) Dalam dunia pendidikan, sistem
pembelajaran klasikal tidak bisa lagi dilaksanakan. (3) Untuk
mengantisipasi hal tersebut, pembelajaran daring harus dilakukan. (4)
Pembelajaran daring tidak lagi bergantung pada guru sebagai
satu-satunya sumber belajar. (5) Pembelajaran ini dapat berlangsung
kapan saja dan di mana saja. (6) Pembelajaran daring membutuhkan
manajemen yang baik dan optimalisasi untuk memastikan bahwa
tujuan pembelajaran dapat tercapai. (7) Realitanya, pembelajaran
daring memiliki banyak permasalahan, misalnya, infrastruktur,
jaringan, kemampuan menggunakan IT, serta keterbatasan geografis.
(8) Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan yang perlu menyiapkan
infrastruktur yang dapat menghasilkan efektivitas dan efisien
pembelajaran daring di tengah pandemic Covid-19.

12. Kata tersebut pada kalimat (3) mengacu pada …..

A. sistem pembelajaran yang tidak bisa dilakukan secara


bersama-sama
B. sistem pembelajaran yang klasik
C. dampak pandemi Covid-19 pada banyak aspek kehidupan
D. pandemi Covid-19
E. pembelajaran daring

13. Apakah penggunaan kata optimalisasi pada kalimat (6) tepat?


A. Tepat karena optimalisasi bermakna ‘terbaik’. Pembelajaran
daring membutuhkan manajemen yang terbaik
.B. Tepat karena optimalisasi bermakna ‘proses mengoptimalkan’.
Sedangkan maksud kalimat tersebut adalah pembelajaran daring
membutuhkan manajemen yang optimal atau terbaik.
C.Tidak tepat karena optimalisasi bermakna ‘bersifat optimal’,
sedangkan maksud kalimat tersebut adalah butuh proses
mengoptimalkan tujuan pembelajaran daring.
D. Tidak tepat karena bermakna ‘terbaik’, sedangkan maksud kalimat
tersebut adalah manajemen pembelajaran daring membutuhkan
proses yang optimal.

14. Jika informasi pada kalimat (6) dan (7) dihubungkan dengan kata akan
tetapi. Manakah pernyataan yang tepat berdasarkan informasi tersebut?

A. Kebutuhan ideal dari pembelajaran daring bertolak belakang


dengan realitasnya.
B. Tujuan pembelajaran daring dapat tercapai di tengah berbagai
masalah yang dihadapi.
C. Pembelajaran daring dapat tetap berjalan optimal dengan
keterbatasan geografis.
D. Infrastruktur dan jaringan tidak menghambat proses pembelajaran
daring.
E. Kemampuan menggunakan teknologi IT menjadi kunci suksesnya
pembelajaran daring.
.
15. Manakah pernyataan yang tidak tepat untuk menggambarkan
pembelajaran daring berdasarkan informasi pada teks tersebut?
A. Pelaksanaan pembelajaran daring tidak ada batasan ruang dan
waktu.
B. Siswa dapat mengakses berbagai macam sumber pembelajaran.
C. Pembelajaran daring menjadi solusi belajar saat pandemi.
D. Pembelajaran daring tidak cocok untuk daerah yang memiliki
keterbatasan geografis.
E. Peru disediakan alat dan media penunjang agar pembelajaran
daring berjalan efektif.

Anda mungkin juga menyukai