Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ENGLISH FOR SPESIFIC PURPOSE

PUBLIC HEALTH

Disusun Oleh

Erni Puspita Sari (2188203009)

Resyi Antika (2188203013)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS


ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmatNya dan karunianya kami

dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah

“Public Health”

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

dosen mata kuliah evaluasi pembelajaran yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga

mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah

ini.

Kami menyadari sepenuhya bahwa makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan

terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan

segala bentuk saran, masukan dan kritikan yang membangun dari berbagai pihak.

Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dari perkembangan

dunia pendidikan.

Purbolinggo, 19 Maret 2023


Penyusun

Kelompok 4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................


B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

1. Sejarah Kesehatan Masyarakat .........................................................................................


2. Definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat...............................................................................
3. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat...................................................................……..
4. Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat..................................……..

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat penting yang di hadapi oleh
masyarakat kita saat ini. Semakin maju teknologi di bidang kedokteran, semakin banyak pula
macam penyakit yang mendera masyarakat.

Hal ini tentu saja di pengaruhi oleh lingkungan hdup masyarakat itu sendiri. Tapi apakah
benar hanya faktor tingkah laku saja yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat?
Sebelum membahas tentang masalah kesehatan masyarakat tentunya lebih baik jika kita
memahami konsep dasar dari Ilmu Keseahatan Masyarakat terlebih dahulu.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah Kesehatan Masyarakat?


2. Apa definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat?
3. Bagaimana ruang lingkup Kesehatan Masyarakat?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi derajat Kesehatan Masyarakat?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat.


2. Untuk mengetahui definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup Kesehatan Masyarakat
4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi derajat Kesehatan Masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat

Dalam pengembangan berbagai konsep dan teori-teori kesehatan masyarakat dikemudian


hari, Barton meletakan sejerah perkembangan dunia kedokteran ke arah tahapan ilmu kesehatan
masyarakat. Dalam penjelasannya, ia membagi sejarah dalam empat tahapan yang disebut
berdasarkan tiga kategori pembimbing:
1. Purpose and philosophy
2. Educational method
3. Research method
Pertumbuhan dunia kesehatan masyarakat berturut-turut berasal dari suatu zaman (era)
yang disebut “ Empirical Era “ yang berlangsung sebelum tahun 1850. Pertahapanya dibedakan
dalam empat era, yaitu sebagai berikut :
1. Emprical Era ( 1850 ) merupakan era yang tertua
2. Basic Science Era ( 1850-1900 ) merupakan periode rintisan menghadapi permulaan
dunia kedokteran.
3. Pada periode ini mulai diperkenalkan pelayanan kerumah sakitdan balai pengobatan
sehingga disebut’ Clinical Science Era “ yang berlangsung hinggs 1950. Pada era ini
mulai muncul ahli-ahli kedokteran.
4. Public Health Era mulai berkembang sesudah tahun 1950 hingga kini.
Pada permulaan public health era, di Indonesia dikenal empat tahapan, yaitu :
Tahap 1 : pada tingkat satu i ni, pelaksanaan kesehatan masyarakat masih dilakukan
melalui cara pengobatan di klinik-klinik (semacam balai- balai pengobatan sederhana ).

Tahap 2 : pada tingkat ini pelaksanaan kesehatan masyarakat sudah mengenal


moderenisasi poliklinik-poliklinik yang lebih maju dan BKIA maupun Rumah Sakit
sederhana.
Tahap 3 : pada tingkat ini pelaksanaan kesehatan masyrakat sudah mengacu pada
berbagai “ Basic Health Service”, bahkan berbagai usaha kesehatan pokok sudah
mengenal pendekatan yang terintegrasi.
Tahap 4 : pada tingkat ini berbagai “ Integrated Basic Health Service “ sudah
dikembangkan melalui ikatan lintas sektor / multisektoral dengan memanfaatkan
pendekatan multi disipliner.

2. Definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat


Winslow (1920) kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni, dalam mencegah penyakit,
memperjuangkan hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usah pengorganisasian
masyarakat untuk:
1. Perbaikan sanitasi lingkungan
2. Pemberantasan penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosia untuk
menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara
kesehatannya
5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup
yang layak dalam memelihara kesehatannya.

Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat. Dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat
itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu
kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan
masyarakat.

Banyak disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar ilmu kesehatan masyarakat antara lain,
Biologi, Kimia, Fisika, Kedokteran, Kesehatan Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi,
Antropologi, dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan ini maka ilmu kesehatan masyarakat
merupakan ilmu yang multidisiplin. Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang
ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat
ini antara lain :
1. Administrasi Kesehatan Masyarakat.
2. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
3. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
4. Kesehatan Lingkungan.
5. Gizi Masyarakat.
6. Kesehatan Kerja.
7. Epidemiologi.
Mengapa ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multi disipliner, karena
memang pada dasarnya Masalah Kesehatan Masyarakat bersifat multikausal, maka pemecahanya
harus secara multidisiplin. Oleh karena itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya
mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik langsung maupun tidak untuk mencegah
penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial)
atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya
kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003).
Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan
ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :
1. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.
2. Perbaikan sanitasi lingkungan
3. Perbaikan lingkungan pemukiman
4. Pemberantasan Vektor
5. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
6. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
7. Pembinaan gizi masyarakat
8. Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
9. Pengawasan Obat dan Minuman
10. Pembinaan Peran Serta Masyarakat

3. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat


Ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat dipandang dari dua hal, yaitu:
1. Ilmu Kesehatan Masyarakat sebagai ilmu yang menopang kesehatan masyarakat
( pilar utama kesehatan masyarakat ) antara lain adalah :
a. Epidemiologi
b. Biostatistik/Statistik kesehatan
c. Kesehatan lingkungan
d. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
e. Administrasi kesehatan masyarakat
f. Gizi masyarakat
g. Kesejahteraan kerja
2. Ilmu Kesehatan masyarakat sebagai seni / penerapan kesehatan masyarakat antara
lain :
a. Pemberantasan penyakit menular dan tidak menular
b. Perbaikan sanitasi lingkungan
c. Perbaikan lingkungan pemukiman, dll.
Kesehatan masyarakat sebagai Ilmu berarti tahu lebih banyak tentang kesehatan
masyarakat yang dapat dijadikan modal cukup signifikan untuk diaplikasikan didalam
masyarakat. Apabila kesehatan masyarakat sudah diaplikasikan dalam masyarakat, maka
beralih menjadi sebuah seni, artinya kesehatan masyarakat tidak hanya untuk diketahui
saja, akan tetapi harus diaplikasikan di dalam masyarakat banyak untuk kemanfaatan
yang lebih besar.

4. Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat


Pencapain derajat kesehatan masyarakat yang optimal dapat dicapai apabila tercapai
keseimbanagan dalam interaksi faktor internal ( yaitu dari dalam diri manusia ) maupun faktir
eksternal ( yaitu dari luar diri manusia ). Faktor internal terdiri atas fakor fisik dan nonfisik
(psikis ), sedangkan fktor eksternal terdiri dari berbagai faktor, antara lain sosial, budaya
masyarakat, lingkungan fisik, politik, ekonomi, dan pendidikan.
Secara garis besar, faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan individu,kelompok, dan
masyarakat itu dikelompokan menjadi empat yakni :
1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan kesehatan
4. Hereditas
Derajat kesehatan atau status gizi masyarakat yang masih rendah merupakan masalah
nasional saat ini. Hal ini tercermin dari masalah tingginya angka kematian bayi, angka kematian
ibu melahirkan, dan kekurangan gizi pada balita. Disamping itu, selain pola penyakit yang
diderita masyarakat yang umumnta masih berupa penyakit menular yang tinggi, juga diikuti
dengan peningkatan penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, pembuluh darah, diabetes
melitus, dan kanker sehingga terajadilah trasisi epidemiologi. Dengan demikian, kita dihadapkan
pada beban ganda pada waktu yang bersamaan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah melalui
pendidikan kesehatan, yang merupakan salah satu bentuk intervensi terhadap salah satu bentuk
utama yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu perilaku.
Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari program pembangunan kesehatan. Program
ini ditunjukan untuk memberdayakan individu, keluarga, dan masyarakat agar mampu
menumbuhkan prilaku hidup sehat serta mengembangkan upaya kesehatan bersumber pada
masyarakat. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini meliputi perkembangan
media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi, dan edukasi, pengebangan upaya
kesehatan bersumber masyarakat, serta peningkatan pendidikan kepada masyarakat.
Kesadaran masyarakat atas kesehatan ini diharapkan dapat menciptakan situasi
masyarakat yang melek kesehatan. Pendidikan kesehatan juga diharapkan dapat mencapai
perilaku kesehatan. Perilaku yang diharapkan tidak terbatas pada peningkatan pengetahuan
tentang kesehatan, namun menciptakan sikap positif tentang kesehatan, dan akhirnya dilakukan
atau dipraktikan sehingga menjadi masyarakat yang berperilaku hidup sehat.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni, dalam mencegah penyakit, memperjuangkan
hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usah pengorganisasian masyarakat
untuk:Perbaikan sanitasi lingkungan, Pemberantasan penyakit menular, Pendidikan untuk
kebersihan perorangan, Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk
diagnosia untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara
kesehatannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.indonesian-publichealth.com/ilmu-kesehatan-masyarakat/

https://en.wikipedia.org/wiki/Public_health

Anda mungkin juga menyukai