Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

” PENGANTAR KESEHATAN GIGI MASYARAKAT”

KELAS A
KELOMPOK 3

DISUSUN OLEH:

ADINDA RAHMADIRNA DWI APRILLI 201811002

ADINDA SEKARSARI 201811003

AGIE ARISYI NAIRADYA 201811004

ALIFIA SALSABILA 201811011

ALMAS THIRAFI 201811013

ANDRY 201811019

ANISA WIDIYA SURYANI 201811020

ARDELIA PUTRI WIDYADHARI 201811024

ARDHYANTI ARUMDYAH 201811025

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1.1. LATAR BELAKANG........................................................................................................................3
1.2. RUMUSAN MASALAH...................................................................................................................3
1.3. TUJUAN PENULISAN.....................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
2.1 DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT MENURUT WINSLOW.........................................................4
2.2 FUNGSI INTI KESEHATAN MASYARAKAT......................................................................................5
BAB III........................................................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................10
3.2 PENUTUP...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................12

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang dengan Rahmat-Nya makalah ini dapat

tersusun baik hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala

bantuan yang kami dapat sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen-dosen yang telah memberikan kami tugas ini

dan membimbing kami dalam pembuatannya. Kami harap makalah ini dapat bermanfaat dan

dapat menambah pengetahuan teman-teman sekalian.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan

dalam makalah kami ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun

dari pembaca demi kesempurnaan makalah kami ini.

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan

kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat (Ikatan Dokter

Amerika, AMA, 1948). Sebagai mahasiswa fakultas kedokteran gigi, mempelajari ilmu-ilmu

tentang kesehatan masyarakat esensial bagi kami. Karena, untuk menjadi agen perwujudan

kesehatan masyarakat yang semakin baik, ilmu-ilmu ini harus kami kuasai.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam makalah kami kali ini sebagai berikut:

1. Menjelaskan definisi kesehatan masyarakat menurut Winslow

2. Menjelaskan fungsi inti kesehatan masyarakat

3. Menjelaskan fungsi inti kesehatan masyarakat

1.3. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan dalam makalah kami kali ini sebagai berikut:

1. Mampu menjelaskan tentang pengantar kesehatan masyarakat

2. Mampu menjelaskan definisi kesehatan masyarakat menurut Winslow

3. Mampu menjelaskan fungsi inti kesehatan masyarakat

4.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT MENURUT WINSLOW

Ilmu kesehatan masyarakat (public health) menurut profesor Winslow (Leavel & Clark, 1958)

adalah ilmu dan seni mencegah penyakit memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik

dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan

sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan

perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan

penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat

mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya. 5

Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan

kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat (Ikatan Dokter

Amerika, AMA, 1948).

Kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan

pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk atau masyarakat. Kesehatan

masyarakat adalah kombinasi antara teori (ilmu) dan Praktek (seni) yang bertujuan untuk

mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan penduduk

(masyarakat). Kesehatan masyarakat adalah sebagai aplikasi keterpaduan antara ilmu

kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi di masyarakat. 5

Bagaimana pendapat Anda tentang pengertian tersebut? Apakah dengan membaca pengertian itu

Anda sudah dapat membayangkan tentang kesehatan masyarakat? Apakah Anda sudah dapat

menjelaskan, apa itu kesehatan masyarakat dan bagaimana cara mencapainya kesehatan tersebut.

4
Jika pertanyaan tersebut sudah dapat Anda jawab, berarti Anda sudah dapat menjelaskan

pengertian kesehatan masyarakat. 5

2.2 FUNGSI INTI KESEHATAN MASYARAKAT

Sepuluh layanan kesehatan masyarakat yang penting. Layanan-layanan ini dibagi menjadi tiga

fungsi inti kesehatan masyarakat, yaitu “Penilaian”, “Pengembangan dan Perencanaan

Kebijakan”, dan “Jaminan”. 6

Fungsi Penilaian

1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat.

2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah dan bahaya kesehatan di masyarakat. 6

Pengembangan Kebijakan dan Fungsi Perencanaan

3. Memberikan informasi, mendidik, dan memberdayakan orang tentang masalah kesehatan.

4. Mengerahkan kerja sama masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah

kesehatan.

5. Mengembangkan kebijakan dan rencana yang mendukung upaya kesehatan individu dan

masyarakat. 6

Fungsi Jaminan

6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan memastikan

keamanan.

7. Menghubungkan orang-orang dengan layanan kesehatan pribadi yang dibutuhkan dan

memastikan tersedia atau tidaknya penyediaan layanan kesehatan.

5
8. Memastikan tenaga kerja kesehatan publik dan pribadi yang kompeten.

9. Mengevaluasi efektivitas, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan pribadi dan

layanan kesehatan berbasis populasi.

10. Penelitian untuk wawasan baru dan solusi inovatif untuk masalah kesehatan. 6

Beberapa layanan kesehatan masyarakat yang esensial sesuai dengan lebih dari satu dari tiga

fungsi utama Penilaian, Pengembangan / Perencanaan Kebijakan, dan Jaminan. 6

2.3 RUANG LINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Beberapa disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat mencakup ilmu biologi, ilmu

kedokteran, ilmu kimia, fisika, ilmu lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu

pendidikan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang

multidisiplin. 1

Pilar utama ilmu kesehatan masyarakat atau disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan

masyarakat antara lain

1. Epidemiologi1

Epidemiologi adalah metode investigasi yang digunakan untuk mendeteksi penyebab atau

sumber dari penyakit, sindrom, kondisi atau risiko yang menyebabkan penyakit, cedera,

cacat atau kematian dalam populasi atau dalam suatu kelompok manusia.2

2. Biostatistik/statistik kesehatan1

6
Statistik dipakai dalam masalah-maslah kesehatan, baik dalam rencana, aplikasi, evaluasi,

maupun monitoring. Statistik menjadi penting karena setiap pencatatan permasalahan

kesehatan diperlukan untuk melakukan perbaikan3

3. Kesehatan lingkungan1

Kesehatan lingkungan adalah cabang ilmu kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan

semua aspek dari alam dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. 1

4. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku1

Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan didalam bidang

kesehatan. Merupakan suatu kegiatan untuk membantu individu,kelompok, atau

masyarakat dalam meningkatkan kemampuan atau perilakunya,untuk mencapai kesehatan

secara optimal. 4

5. Administrasi kesehatan masyarakat1

Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pelayanan

kesehatan sebaik-baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang tinggi.

6. Gizi masyarakat1

Gizi masyarakat berurusan dengan gangguan gizi pada masyarakat dimana masyarakat

mempunyai aspek yang luas sehingga harus ditangani secara multisektoral

7. Kesehatan kerja1

7
Kesehatan kerja dalam lingkup kesehatan masyarakat sering dikaitkan dengan

keselamatan kerja yang dikenal dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). K3

merupakan suatu kondisi yang terjadi pada seseorang dalam hubungannya dengan dunia

atau tempat dimana ia kerja. 1

Kesehatan masyarakat pada praktiknya mempunyai kegiatan yang luas. Semua kegiatan baik

yang langsung ataupun tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan

kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan

(rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, dan sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Misalnya,

pembersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan makanan, perbaikan gizi,

penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, cara pembuangan tinja, pengelolaan sampah

dan air limbah, pengawasan sanitasi tempat- tempat umum, pemberantasan sarang nyamuk, lalat,

kecoa, dan sebagainya. 1

Ruang lingkup kesehatan masyarakat meliputi usaha-usaha:

1. Promotif (peningkatan kesehatan) 5

Peningkatan kesehatan adalah usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan yang

meliputi usaha-usaha, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perorangan,

pemeliharaan kesehatan lingkungan, olah raga secara teratur, istirahat yang cukup dan

rekreasi sehingga seseorang dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal. 5

2. Preventif (pencegahan penyakit) 5

Pencegahan penyakit adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit

melalui usaha-usaha pemberian imunisasi pada bayi dan anak, ibu hamil, pemeriksaan

kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit secara dini. 5

8
3. Kuratif (pengobatan) 5

Pengobatan adalah usaha yang ditujukan terhadap orang sakit untuk dapat diobati secara

tepat sehingga dalam waktu singkat dapat dipulikan kesehatannya. 5

4. Rehabilitatif (pemeliharaan kesehatan) 5

Pemeliharaan kesehatan adalah usaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih

dari penyakit yang dideritanya. 5

9
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dalam makalah kami kali ini sebagai berikut:

1. Menurut Winslow, ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit

memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui

usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol

infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan,

pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan

penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di

masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.

2. Fungsi inti kesehatan masyarakat dibagi menjadi tiga, yaitu “Penilaian”, “Pengembangan

dan Perencanaan Kebijakan”, dan “Jaminan”.

3. Ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin

a. Pilar utama ilmu kesehatan masyarakat meliputi epidemiologi, biostatistik/statistik

kesehatan, kesehatan lingkungan, pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku,

administrasi kesehatan masyarakat, gizi masyarakat dan kesehatan kerja.

b. Ruang lingkup kesehatan masyarakat meliputi usaha-usaha promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif.

10
3.2 PENUTUP

Demikian makalah ini kami buat. Tentunya masih banyak kekurangan yang perlu di perbaiki.

Sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan dan

kesempurnaan makalah kami berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

1. Notoatmodjo, Soekidjo. 2008. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka

Cipta.

2. Timmreck, Thomas C., 2004. Epidemiologi: Suatu Pengantar. Edisi kedua. Jakarta :

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

3. Chandra, Budiman. 1995. Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC.

4. Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

5. Eliana. Sumiati, Sri. 2016. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.

6. A textbook of public health dentistry. 2011. CM Marya. 2011

11

Anda mungkin juga menyukai