Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KESEHATAN MASYARAKAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Kesehatan Masyarakat

Oleh:

Desriyanti

(K202301064)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat allah swt, karena dengan rahmat
dan karunia-nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan teman-
teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan tugas individu ini.

Makalah ini membahas tentang kesehatan masyarakat, sebuah aspek yang


sangat relevan dengan kesejahteraan kita semua. Kesehatan bukan hanya tentang
ketiadaan penyakit, tetapi juga melibatkan upaya pencegahan, perpanjangan usia,
dan peningkatan kesejahteraan melalui pengorganisasian masyarakat. Dalam
konteks ini, etika kesehatan juga menjadi perhatian penting, terutama dalam
hubungannya dengan profesi medis dan perawatan pasien.

Sejarah pendidikan di bidang kesehatan telah mengalami perubahan


signifikan. Selain fokus pada pengobatan, kini ada perhatian yang lebih besar pada
kesehatan masyarakat. Bidang ini melibatkan ilmu dan seni dalam mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesejahteraan melalui
berbagai upaya, seperti perbaikan sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit
menular, dan pendidikan kesehatan

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan teman-
teman. Terima kasih telah memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi topik
yang sangat penting ini. Semangat dalam menulis dan menyelesaikan tugas
individu ini!

Kendari, Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................ii

Daftar Isi...........................................................................................................iii

BAB I : Pendahuluan........................................................................................1

1.1 Latar Belakang .....................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................2

BAB II : Pembahasan ......................................................................................4

2.1 Definisi dan Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat...........................4


2.2 Upaya Promosi Kesehatan....................................................................5
2.3 Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Penyakit Menular.................4
2.4 Peran Kesehatan Masyarakat dalam Penyuluhan dan Pendidikan
Kesehatan..............................................................................................6

BAB III : Penutup.............................................................................................8

3.1 Kesimpulan ..........................................................................................8


3.2 Saran .................................................................................................... 9
Daftar Pustaka

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni yang mempelajari, mencegah,


dan menangani masalah kesehatan yang berhubungan dengan populasi atau
kelompok masyarakat. Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam
meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kesenjangan kesehatan, dan melindungi
masyarakat dari ancaman penyakit dan bencana. Kesehatan masyarakat juga
berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan
(Hasnidar, 2020)

Salah satu konsep utama dalam kesehatan masyarakat adalah determinan


kesehatan, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan individu atau
kelompok. Determinan kesehatan dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:
lingkungan fisik, lingkungan sosial, perilaku individu, dan karakteristik biologis.
Lingkungan fisik meliputi faktor-faktor seperti polusi udara, sanitasi, akses ke air
bersih, dan keamanan pangan. Lingkungan sosial meliputi faktor-faktor seperti
pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status sosial, budaya, dan agama. Perilaku
individu meliputi faktor-faktor seperti gaya hidup, kebiasaan makan, aktivitas
fisik, konsumsi alkohol dan tembakau, dan penggunaan layanan kesehatan.
Karakteristik biologis meliputi faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, genetika,
dan riwayat kesehatan (Nurhaeni, 2018)

Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, diperlukan upaya-upaya yang


bersifat lintas sektoral, multidisiplin, dan partisipatif. Upaya-upaya tersebut harus
berdasarkan pada prinsip-prinsip seperti: promosi kesehatan, pencegahan
penyakit, perlindungan kesehatan, advokasi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
kerjasama global, dan keadilan kesehatan.

iv
Beberapa contoh strategi atau program yang dapat dilakukan dalam bidang
kesehatan masyarakat adalah: imunisasi, surveilans epidemiologi,
penanggulangan wabah, peningkatan gizi, pengendalian vektor penyakit, edukasi
kesehatan, advokasi kebijakan publik, pemberian bantuan kemanusiaan, dan
penelitian kesehatan (Putra, 2020)

Perkembangan zaman menuntut kita untuk lebih memperhatikan


kesehatan. Meskipun angka harapan hidup terus meningkat, populasi penduduk
usia lanjut juga meningkat, mengakibatkan kelompok risiko dalam masyarakat
menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, pemahaman tentang kesehatan masyarakat
dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan sangatlah relevan

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana kontribusi kesehatan masyarakat dalam meningkatkan
kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan kesehatan dalam
populasi atau kelompok masyarakat?
1.2.2 Bagaimana determinan kesehatan seperti lingkungan fisik,
lingkungan sosial, perilaku individu, dan karakteristik biologis
memengaruhi status kesehatan individu atau kelompok dalam
masyarakat?
1.2.3 Apa saja prinsip-prinsip dan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat, serta bagaimana
implementasinya dalam upaya lintas sektoral, multidisiplin, dan
partisipatif?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Mengidentifikasi peran dan kontribusi kesehatan masyarakat dalam
meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan
kesehatan di masyarakat.
1.3.2 Menganalisis pengaruh determinan kesehatan terhadap status
kesehatan individu atau kelompok dalam populasi.

v
1.3.3 Mengevaluasi prinsip-prinsip dan strategi yang digunakan dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat serta mengkaji implementasinya
dalam praktek lintas sektoral, multidisiplin, dan partisipatif.

vi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni yang berfokus pada upaya
mencegah penyakit, memperpanjang usia hidup, dan meningkatkan kesehatan
penduduk. Berikut adalah beberapa aspek yang tercakup dalam ilmu kesehatan
masyarakat:

2.1.1 Pencegahan Penyakit

Ilmu kesehatan masyarakat berusaha mencegah penyakit melalui


berbagai tindakan, termasuk peningkatan sanitasi lingkungan dan kontrol
infeksi di masyarakat.

2.2.1 Pendidikan Individu dan Masyarakat merupakan Upaya meningkatkan


kesadaran individu dan masyarakat tentang pentingnya kebersihan
perorangan dan kesehatan secara keseluruhan.

2.3.1 Organisasi Pelayanan Medis yaitu Ilmu kesehatan masyarakat


mengorganisasi pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini
dan terapi pencegahan terhadap penyakit.

2.4.1 Pengembangan Sosial Tujuannya adalah menciptakan jaminan hidup


yang layak dalam bidang kesehatan bagi seluruh warga masyarakat.

Faktor-faktor yang relevan dalam ilmu kesehatan masyarakat meliputi


genetik, pelayanan kesehatan, dan perilaku masyarakat (Juaria, 2016)

2.4.1.1 Perilaku: Pola makan, aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi


alkohol.

2.4.1.2 Lingkungan: Kualitas udara, sanitasi, dan paparan bahan kimia.


vii
2.4.1.3 Genetik: Riwayat keluarga dan faktor keturunan.

2.4.1.4 Sosial-Ekonomi: Akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan,


dan status sosial-ekonomi.

2.2 Upaya Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan


kualitas kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh upaya promosi
kesehatan yang dilakukan oleh kesehatan masyarakat:

3.1.2 Kampanye Vaksinasi: Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan


kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Dengan
mengedukasi dan mempromosikan vaksinasi, kita dapat melindungi
individu dan masyarakat dari penyakit berbahaya.

3.1.3 Penyuluhan tentang Pola Makan Sehat: Melalui penyuluhan,


masyarakat diberikan informasi mengenai pentingnya pola makan sehat,
termasuk konsumsi buah dan sayur. Pola makan yang baik
berkontribusi pada kesehatan individu dan masyarakat secara
keseluruhan.

3.1.4 Program Olahraga Massal: Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi


dalam kegiatan olahraga massal seperti senam, lari, atau bersepeda.
Olahraga membantu menjaga kesehatan fisik dan mental serta
memperkuat ikatan sosial di antara peserta (Palupi, 2023)

2.3 Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Penyakit Menular

Dalam upaya pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit menular,


kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting. Berikut beberapa
aspek yang relevan:

viii
2.3.1 Program Imunisasi: Program ini bertujuan untuk meningkatkan
kekebalan individu dan masyarakat terhadap penyakit menular.
Imunisasi melibatkan pemberian vaksin secara tepat waktu untuk
mencegah penyebaran penyakit seperti campak, rubela, difteri, pertusis,
dan tetanus

2.3.2 Pengawasan Kualitas Air Minum: Kesehatan masyarakat memantau


kualitas air minum agar terhindar dari penyakit yang dapat ditularkan
melalui air. Pengawasan ini melibatkan pemantauan sumber air,
pengolahan, dan distribusi air minum.

2.3.3 Pengendalian Vektor Penyakit: Kesehatan masyarakat berperan dalam


mengendalikan vektor penyakit seperti nyamuk, lalat, dan kutu. Upaya
ini melibatkan pencegahan penularan penyakit melalui pengendalian
vektor, seperti penggunaan insektisida dan pengelolaan lingkungan

Semua langkah ini dilakukan dengan pendekatan promotif dan preventif


untuk mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat
secara keseluruhan (Riyadi, 2016).

2.4 Peran Kesehatan Masyarakat dalam Penyuluhan dan Pendidikan


Kesehatan

Kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam


mengedukasi dan menginformasikan masyarakat tentang berbagai aspek
kesehatan. Berikut adalah beberapa hal yang relevan:

2.4.1 Pentingnya Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi kesehatan yang


menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi. Remaja perlu memahami
proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi. Informasi yang benar membantu
remaja menghindari sumber-sumber yang salah kaprah. Pengetahuan tentang

ix
HIV/AIDS dan penyakit menular seksual juga penting untuk kesehatan
reproduksi.

2.4.2 Pola Makan Sehat

Edukasi tentang pola makan sehat membantu masyarakat memahami


pentingnya konsumsi gizi seimbang. Remaja perlu tahu bagaimana memilih
makanan yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka.

2.4.3 Kebersihan Diri

Menjaga kebersihan organ reproduksi dan tubuh secara keseluruhan adalah


bagian penting dari kesehatan. Penggunaan handuk yang bersih, ganti pakaian
dalam secara teratur, dan perawatan khusus bagi perempuan (misalnya,
membersihkan alat kelamin dari depan ke belakang) adalah langkah-langkah
penting.

2.4.4 Peran Orang Tua dan Guru

Orang tua dan guru memiliki peran krusial dalam mendampingi remaja
mencari informasi kesehatan reproduksi yang tepat. Edukasi yang benar
membantu remaja menjadi agen edukasi bagi teman-temannya. Semua ini
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perilaku sehat dalam
masyarakat (Emilia, 2019)

x
BAB III

PENUTUP

3. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil latar belakang sampai pembahasan dari makalah ini,


maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

3.1.1 Kesehatan masyarakat memiliki peran yang penting dalam


meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan kesehatan
dalam populasi atau kelompok masyarakat. Melalui upaya pencegahan
penyakit, organisasi pelayanan medis, dan pengembangan sosial,
kesehatan masyarakat berkontribusi dalam menciptakan jaminan hidup
yang layak bagi seluruh warga masyarakat.

3.1.2 Determinan kesehatan seperti lingkungan fisik, lingkungan sosial,


perilaku individu, dan karakteristik biologis memengaruhi status
kesehatan individu atau kelompok dalam masyarakat. Oleh karena itu,
pemahaman mendalam tentang faktor-faktor tersebut sangat penting
untuk merancang strategi yang efektif dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat.

3.1.3 Prinsip-prinsip dan strategi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,


seperti promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengendalian penyakit
menular, dan penyuluhan kesehatan, harus diimplementasikan secara
lintas sektoral, multidisiplin, dan partisipatif. Dengan melibatkan
berbagai pihak dan memanfaatkan pendekatan preventif dan promotif,
upaya kesehatan masyarakat dapat lebih efektif dan berkelanjutan

xi
3. 2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan


beberapa saran yaitu:

3.2.1 Peningkatan kerjasama antarinstansi dan pemerintah daerah dalam


menyusun kebijakan dan progra

3.2.2 Pengembangan program pendidikan kesehatan yang lebih luas dan


terarah, khususnya dalam hal promosi kesehatan, pencegahan penyakit,
dan pengendalian penyakit menular, dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan pendekatan komunitas.

3.2.3 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program-program


kesehatan masyarakat melalui penyuluhan, pendidikan, dan advokasi
kesehatan, sehingga kesadaran dan perilaku sehat dapat lebih merata
dan berkelanjutan dalam masyarakat.

xii
DAFTAR PUSTAKA

Emilia, O., & Prabandari, Y. S. (2019). Promosi kesehatan dalam lingkup


kesehatan reproduksi. Ugm Press.
Hasnidar, H., & Tasnim, T. (2020). Ilmu Kesehatan Masyarakat.
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/774/2/3%20Skripsi%20BAB%20I%20Adib
%20Nurochman%20P07133214001.pdf
https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi
https://eprints.ums.ac.id/56770/3/BAB%20I.pdf
https://gooddoctor.id/pendidikan/mengapa-kita-harus-menjaga-kebersihan-dan-
kesehatan-organ-reproduksi/
https://p2p.kemkes.go.id/akselerasi-strategi-capaian-indikator-program-
pengelolaan-imunisasi-tahun-2022/
https://peraturan.bpk.go.id/Download/314471/6%20perda%20tahun
%202022%20Pencegahan%20Dan%20Pengendalian%20Penyakit
%20Menular.pdf
https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi
https://repository.unair.ac.id/87974/2/Buku%20Promosi%20Kesehatan.pdf
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1002106078-3-BAB%20II.pdf
https://ugm.ac.id/id/berita/22168-tetap-sehat-dengan-menjaga-kesehatan-organ-
reproduksi/
https://webmedy.com/blog/id/importance-of-health-prevention-and-promotion/
https://www.academia.edu/30216223/
MAKALAH_ILMU_KESEHATAN_MASYARAKAT
https://www.carahidup.com/mengungkap-pentingnya-pendidikan-kesehatan-
dalam-masyarakat/
https://www.halodoc.com/artikel/5-manfaat-edukasi-kesehatan-reproduksi-bagi-
remaja
https://www.kemkes.go.id/id/layanan/disease-prevention-and-control
https://www.kompasiana.com/nazilatul08539/5fc74ecb43b45b7b285b9af2/upaya-
dan-peran-kesehatan-masyarakat-dalam-meningkatkan-kesehatan-
lingkungan-dan-masyarakat
https://www.uc.ac.id/fk/mengurai-peran-kesehatan-masyarakat-dalam-
pembentukan-masyarakat-sehat/
Juaria, H., KM, S., Juaria, H., & KM, S. (2016). Bahan Ajar Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
Nugraheni, H., Wiyatini, T., & Wiradona, I. (2018). Kesehatan Masyarakat dalam
Determinan Sosial Budaya. Deepublish.
Palupi, F. H., ST, S., Arismawati, D. F., ST, S., Ke, M., Tumenggung, I., ... &
Pudyastuti, R. R. (2023). ILMU KESEHATAN MASYARKAT. CV Rey
Media Grafika.
Putra Apriadi Siregar, S. K. M., Harahap, R. A., ST, S., & Aidha, Z.
(2020). Promosi Kesehatan Lanjutan Dalam Teori Dan Aplikasi. Prenada
Media.
Ryadi, A. L. S. (2016). Ilmu kesehatan masyarakat. Penerbit Andi
xiii
xiv

Anda mungkin juga menyukai