Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN

(DARI BERORIENTASI PENYAKIT INFEKSI KE PENYEKIT GENERATIF)

Disusun oleh :

1. Ni Wayan Ayudya Saraswati (1814401026)


2. Ayu Indriyani (1814401046)
3. Eka Nur Safitri (1814401041)
4. Idealti Ajeng Soleha (1814401013)
5. Ni Nyoman Sukmawati (1814401017)
6. Rika Angraini (1814401010)
7. Aldo (1814401008)

Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Jurusan DIII keperawatan

TA 2018/2019

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya
saya telah dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah
KONSEP DASAR KEPERAWATAN.Pada makalah ini saya akan membahas mengenai
perkembangan pelayanan kesehatan yang berorientasi penyakit infeksi ke penyakit generatif
dan saya rangkum dalam makalah ini.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik
berupa ide-ide maupun yang terlibat langsung dalam pembuatan makalah ini. Saya juga
berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi semua.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan atau kekurangan saya
mohon maaf. Kritik dan saran masih sangat terbuka supaya makalah ini dapat diperbaiki dan
menjadi lebih baik lagi untuk berikutnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................... i

Kata Pengantar........................................................................................ ii

Daftar Isi.................................................................................................. iii

ii
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................... 1

1.1. Latar Belakang....................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah.................................................................. 1

1.3. Tujuan Penulisan.................................................................... 1

BAB II. PEMBAHASAN....................................................................... 2

2.1. Pelayanan Kesehatan............................................................. 3

2.2. Penyakit Infeksi..................................................................... 3

2.3. Penyakit Degeneratif.............................................................. 3

2.4. Penyakit Yang Disebabkan Perilaku Tidak Sehat.................. 4

BAB III. PENUTUP................................................................................ 6

3.1 Kesimpulan.............................................................................. 6

DAFTAR ISI........................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupaan sehari-hari kita sering menemui pelayanan kesehatan di tempat


tertentu, seperti di Pustu, Puskesmas, dan rumah sakit.Pelayanan kesehatan meliputi
peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan, baik pelayanan kesehatan
konvensional maupun pelayanan kesehatan yang terdiri dari pengobatan tradisional dan
komplementer melalui pendidikan dan pelatihan dengan selalu mengutamakan keamanan dan
efektifitas yang tinggi.

Ruang lingkup pelayanan kesehatan masyarakat  menyangkut kepentingan masyarakat


banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat  mempunyai
bagian atau porsi yang besar. Namun karena keterbatasan sumber daya pemerintah, maka
potensi masyarakat perlu digali atau diikutsertakan dalam upaya pelayanan kesehatan
masyarakat tersebut.

Pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan melalui Puskesmas


didasarkan pada misi dididrikannya Puskesmas sebagai pusat pengembangan kesehatan
(Centre for Health Development) di wilayah kerja tertentu.

1.2 Permasalahan

1. Apakah itu Pelayanan Kesehatan ?


2. Seperti apakah pelayanan kesehahatan masyarakat ?
3. Apa sajakah program pelayanan kesehatan masyarakat ?
4. Bagaimana perkembangan program pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia ?
5. Apa upaya untuk pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat ?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan informasi tentang
pelayanan kesehatan masyarakat dan mengetahui program-program pelayanan kesehatan
masyarakat di Indonesia.

1. Manfaat

Pembuatan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menambah
wawasan dan pengetahun tentang pelayanan kesehatan masyarakat dan program pelayanan
kesehatan masyarakat di Indonesia serta upaya untuk pengembangan pelayanan kesehatan
masyarakat.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pelayanan Kesehatan

1. Pengertian Pelayanan Kesehatan

Pengertian pelayanan kesehatan banyak macamnya. Menurut pendapat Levey dan Loomba
(1973), Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga,
kelompok dan ataupun masyarakat.

2. Macam Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan kedokteran (medical services) dan pelayanan


kesehatan masyarakat (public health services). Jika dijabarkan dari pendapat Hodgetts dan
Cascio (1983) adalah :

1. Pelayanan kedokteran ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat


sendiri atau secara bersama-sama dalam satu organisasi, tujuan utamanya ialaha untuk
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya terutama untuk
perseorangan dan keluarga.
2. Pelayanan kesehatan masyarakat ditandai dengan cara pengorganisasian yang
umumnya bersama-sama dalam satu organisasi, tujuan utamanya ialah untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, serta sasarannya
terutama untuk kelompok dan masyarakat.
3. Bentuk Pelayanan Kesehatan

Secara umum, ada 3 tingkat atau gradasi penyakit yaitu sakit ringan (mild), sakit sedang
(moderate), dan sakit parah (severe) yang menuntut bentuk pelayanan kesehatan yang
berbeda pula. Oleh sebab itu, perlu dibedakan adanya 3 bentuk pelayanan, yakni :

1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama (Primary health care) :

Pelayanan kesehatan ini diperlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan masyarakat yang
sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka atau promosi kesehatan. Pelayanan yang
diperlukan pada jenis ini bersifat pelayanan kesehatan dasar (basic health services) atau juga
merupakan pelayanan kesehatan primer atau utama (primary health care). Bentuk pelayanan
ini seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Balkesmas.

2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary health services) :

2
Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh kelompok masyarakat yang memerlukan perawatan
nginap, yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer. Bentuk pelayanan
ini misalnya Rumah Sakit tipe C dan D, dan memerlukan tersedianya tenaga-tenaga spesialis.

3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health services):

Pelayanan kesehatan ini diperlukan untuk kelompok masyarakat atau pasiaen yang sudah
tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan sekunder. Pelayanan kesehatan ini sudah
komplek, dan memerlukan tenaga-tenaga super spesialis. Contohnya Rumah sakit bertipe A
dan B.

2.2 PENYAKIT INFEKSI

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit


penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus
dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini.
Contoh-contoh penyakit infeksi :

1. Disebabkan oleh Bakteri


 TBC : ditularkan memalui udara
 Tetanus : melalui luka yang kotor
 Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
 Pneumonia : lewat batuk (udara)
 Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
 Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2. Disebabkan oleh Virus
 Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
 Rabies : melalui gigitan binatang
 Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Disebabkan oleh Jamur
 Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari
pakaian yang di pakai secara bergantian
4. Disebabkan oleh Parasit internal (hewan berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
 Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
 Malaria : malalui gigitan nyamuk
5. Disebabkan oleh Parasit eksternal (hewan yang berbahaya yang hidup di
permukaan tubuh)
 Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang
yang telah terinfeksi atau melalui pakaian

2.3 PENYAKIT DEGENERATIF

Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang


muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih
buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit degenerative diantaranya adalah diabetes
melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi,
penyakit jantung, asam urat  dan sebagainya. Penyakit degenerative terjadi karena adanya
proses penuaan, biasanya terjadi saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini penyakit

3
degenerative dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Terutama di Indonesia,
penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan muda dan di perkotaan. Penyebab
utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan modernisasi. Perubahan gaya
hidup ini dapat dilihat secara jelas antara lain dengan munculnya tempat-tempat makan junk
food di hampir seluruh sudut kota.
2.4 PENYAKIT YANG DISEBABKAN PERILAKU TIDAK SEHAT

1. Stress Berlebihan
Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh
seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang
berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit
kronis merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang
paling ekstrim.

Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang disebut
dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan
hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.

2. Minum Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai stres. Para
wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan
kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan. Termasuk
serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.

3. Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta mengurangi
kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah
pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan
lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak
menggunakan lift, melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak
selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.

4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak


Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang
penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang non-kolesterol dan
berkadar lemak rendah.

Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.

5. Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan
permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin
memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan dengan
keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.

6. Menghirup Udara Polusi

4
Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan
dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di
dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.

7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari


Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang
mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.

8. Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah
ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu
ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar
tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

9. Kelebihan Berat Badan


Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes,
bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting
dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan disiplin.

10. Mengonsumsi Gula Berlebih


Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit
jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanan
kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200.
Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,
keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat (Levey dan Loomba,1973).
2. Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan kedokteran (medical services) dan
pelayanan kesehatan masyarakat (public health services)
3. Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yaitu
Penanggung jawab, standar pelayanan, hubungan kerja; dan pengorganisasian potensi
masyarakat
4. Program-program pelayanan kesehatan masyarakat meliputi Puskesmas, Keluarga
Berencana, Kesejahteraan Ibu dan Anak, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kesehatan
Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Laboratorium sederhana, Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD), Program pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular, Pencegahan dan pemberantasan penyakit tak menular, Program perbaikan
gizi, dan Program peningkatan kesehatan lingkungan

6
DAFTAR PUSTAKA

 Azwar, Azrul.1996.Pengantar Administrasi Kesehahatan Edisi Ketiga.Tanggerang :


Binapura Aksara
 Muninjaya, A.A Gde.1999.Manajemen Kesehatan.Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
 Sukarni, Mariyati.1994.Kesehatan Keluarga Lingkungan.Yogyakarta : Kanisius
 Notoatmodjo, Soekidjo.2003.Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip
Dasar).Jakarta : PT. Asdi Mahasatya

Anda mungkin juga menyukai