Anda di halaman 1dari 11

Faktor Yang Menyebabkan Buruknya Pelayanan

Kesehatan Di Rumah Sakit Pemerintah


Dosen Pengampu : Dra. Masniah, Apt, M.Kes

Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh:
Nama : Kesia Grace Simamora
NIM : P07539021 131
Kelas : 1D

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


PRODI D-III FARMASI
JURUSAN FARMASI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat

menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Kegiatan Kesehatan Masyarakat di Negara

Jepang" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat. Selain

itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang apa saja kegiatan kesehatan

masyarakat di Negara Jepang bagi para pembaca dan juga bagi penyusun.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Masniah, Apt, M.Kes selaku Dosen

Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Semoga apa yang saya persembahkan dalam makalah ini dapat menjadi motivasi dalam

meningkatkan prestasi belajar khususnya para mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik

yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Siborongborong, 9 Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah................................................................................................. 2

BAB II ISI.................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Rumah Sakit....................................................................................3
2.2 Fungsi dan Tujuan Rumah Sakit........................................................................3
2.2.1 Fungsi Rumah Sakit....................................................................................3
2.2.2 Tujuan Rumah Sakit...................................................................................4
2.3 Faktor yang mempengaruhi buruknya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Pemerintah.............................................................................................................. 5

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................7


3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 7
3.2 Saran................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan rumah sakit merupakan pelayanan yang dapat langsung dirasakan oleh

konsumen secara instant. Karena itu konsumen dapat bereaksi dengan segera

terhadap jasa pelayanan yang mereka gunakan dan hal ini sebenarnya bisa

menimbulkan ancaman bagi rumah sakit. Jika pasien atau pelanggan membicarakan

pelayanan yang kurang menyenangkan atau tidak mendapatkan kepuasan pelayan

kepada kerabat dekatnya maka rumah sakit besar kemungkinan akan kehilangan

pasien atau pelanggannya dan sebaliknya jika pasien atau pelanggan mendapatkan

pelayanan yang memuaskan mereka juga akan membicarakan kepada kerabatnya

sehingga menimbulkan peluang bagi rumah sakit itu sendiri (Luck, 2000 dalam

Farhana, 2010).

Visi dan misi merupakan acuan penyelenggaraan kesehatan yang diberikan pemerintah

kepada masyarakat, karena kesehatan adalah hak bagi setiap warga masyarakat yang

dilindungi oleh Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah,

Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Undang-Undang No. 96 Tahun 2012

tentang Pelayanan Publik serta Permenpan No. 15 Tahun 2014 tentang Standar

Pelayanan Publik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Rumah Sakit ?

2. Apa tugas dan fungsi Rumah Sakit ?

3. Apa saja yang menjadi faktor buruknya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Pemerintah ?

1
1.3 Tujuan Makalah

1. Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan Rumah Sakit.

2. Untuk Mengetahui apa fungsi dan tujuan Rumah Sakit.

3. Untuk Mengetahui apa saja yang menjadi faktor buruknya pelayanan kesehatan di

Rumah Sakit Pemerintah.

2
BAB II

ISI

2.1 Pengertian Rumah Sakit

Menurut WHO (World Health Organization), Rumah Sakit adalah bagian integral dari

suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna

(komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif)

kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga

kesehatan dan pusat penelitian medik.

Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang

dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

2.2 Fungsi dan Tujuan Rumah Sakit

2.2.1 Fungsi Rumah Sakit

Menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah

sakit adalah :

1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan seuai

dengan standar pelayanan rumah sakit.

2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.

3. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam

rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatn.

3
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi

bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan

memperhatikan etika ilmu pengetahan bidang kesehatan

Dalam upaya menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit umum

menyelenggarakan kegiatan :

a) Pelayanan medis

b) Pelayanan dan asuhan keperawatan

c) Pelayanan penunjang medis dan nonmedis

d) Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan

e) Pendidikan, penelitian dan pengembangan

f) Administrasi umum dan keuangan

2.2.2 Tujuan Rumah Sakit

Tujuan Rumah Sakit menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun

2009 tentang rumah sakit adalah:

1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,

lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.

3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit.

4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya

manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit.

2.3 Faktor yang mempengaruhi buruknya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Pemerintah

4
Beberapa faktor yang menyebabkan buruknya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Pemerintah ialah:

1. Ketidakmerataan pembangunan

Ketidakmerataan pembangunan juga menjadi momok yang akhirnya menyudutkan orang

miskin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Jika warga perkotaan masih merasa sulit

mendapat pelayanan kesehatan yang layak, warga-warga di daerah, terutama warga tidak

mampu kondisinya lebih memprihatinkan lagi. Ketersediaan rumah sakit yang memadai,

terlebih untuk penyakit yang harus ditangani serius bahkan sangat terbatas dan sulit untuk

dijangkau. Belum lagi jika pihak rumah sakit nantinya menolak pasien.

2. Fasilitas yang tidak memadai

Belum lama ini, pemerintah memberlakukan BPJS kesehatan dengan niat untuk membuka

satu pintu kemudahan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat miskin untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun, realisasinya di lapangan belum dapat

dikatakan baik. BPJS memang merupakan akses pintu masuk bagi masyarakat dari

berbagai kalangan untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Sayangnya layanan dan fasilitasnya sendiri yang belum siap. Alhasil, setiap rumah sakit

yang menerima BPJS kebanjiran pasien. Bahkan, tak sedikit dari pasien yang terlambat

dalam mendapatkan penanganan dan tidak kebagian kamar karena kamar penuh hingga

akhirnya harus menumpuk di IGD rumah sakit.

BPJS memang sebuah solusi yang baik, namun jika tidak didukung oleh fasilitas dan kontrol

yang baik tentu bisa berantakan. Mau tidak mau pemerintah harus segera menambah

fasilitas rumah sakit agar dapat menampung pasien sehingga tidak ada lagi alasan pasien

ditolak karena kamar penuh atau harus menunggu lama di IGD. Selain itu, perbaikan sistem

dan peraturan BPJS juga diperlukan agar setiap rumah sakit mengimplementasikan sistem

dan peraturannya dengan seragam.

3. Faktor Kesadaran

5
Kesadaran petugas/pegawai puskesmas dalam memberikan layanan serta kemampuan

mereka untuk meyakinkan masyarakat terhadap kompetensi dan kredibilitas yang dimiliki

menjadi jaminan dalam upaya untuk mengetahui kualitas pelayanan Kesehatan

4. Kemampuan dan Keterampilan Tenaga Kesehatan

Dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat petugas pelayanan seharusnya memiliki

kesediaan untuk membantu masyarakat/pelanggan/pasien dengan menyediakan pelayanan

yang cocok seperti yang mereka harapkan. Ketidakjelasan prosedur serta membiarkan

pelanggan menunggu lama tanpa alasan yang jelas dapat menyebabkan persepsi yang

negatif terhadap kualitas pelayanan publik, termasuk ketidakmampuan untuk segera

mengatasi hal tersebut

5. Penyalahgunaan hak pasien

masalah penyalahgunaan hak konsumen pelayanan kesehatan di rumah sakit makin

berkembang terjadi tanpa dirasakan oleh pihak rumah sakit, apalagi apabila konsumen tidak

mengungkapkan keluhan secara formal. Meskipun tidak dipermasalahkan, penyalahgunaan

hak ini pada dasarnya merupakan masalah. Penyimpangan yang terjadi secara terus

menerus akan merusak berbagai upaya baik yang telah diupayakan dan mempengaruhi

pandangan positif masyarakat. Penyalahgunaan hak pasien di rumah sakit dapat terjadi

karena ketidaktahuan, sikap dominan, beban kerja berlebihan dan faktor ekonomi.

6. Rendahnya Empati Tenaga Kesehatan.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

6
3.1 Kesimpulan

Rumah Sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan

dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan

penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit

juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.

Faktor yang menyebabkan buruknya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Pemerintah ialah :

1. Ketidakmerataan pembangunan

2. Fasilitas yang tidak memadai

3. Faktor Kesadaran

4. Kemampuan dan Keterampilan Tenaga Kesehatan

5. Penyalahgunaan hak pasien

6. Rendahnya Empati Tenaga Kesehatan.

3.2 Saran

Pada saat ini kerap kali kita menjumpai buruknya pelayanan di suatu Rumah Sakit

Pemerintah,agar hal ini tidak lagi terjadi ada baiknya Rumah Sakit Pemerintah

membekali diri dalam pelayanan baik itu fasilitas,pembangunan,kemampuan tenaga

kesehatan, dll. Hal ini harus dilakukan agar tidak lagi dijumpai buruknya pelayanan di

Rumah Sakit terkhusus Rumah Sakit Pemerintah.

7
DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Diakses pada 9 Maret 2022. URL :

http://eprints.umpo.ac.id/920/2/BAB%20I.pdf

BAB I PENDAHULUAN. Diakses pada 9 Maret 2022. URL :

http://digilib.uinsgd.ac.id/12878/4/4_bab1.pdf

Artikel : DEFINISI, TUGAS DAN FUNGSI RS . Diakses pada 9 Maret 2022. URL :

https://rspkriopanting.bangkaselatankab.go.id/profile/detail/179-definisi-tugas-dan-fungsi

iii

Anda mungkin juga menyukai