Disusun Oleh:
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pelayanam
Kesehatan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita terhadap bentuk-bentuk pelayanan kesehatan. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Pelayanan yang lebih mengutamakan pelayanan yang bersifat dasar dan dilakukan
bersama masyarakat dan dimotori oleh:
a. Dokter Spesialis
b. Dokter Subspesialis terbatas
Pelayanan kesehatan ini sifatnya pelayanan jalan atau pelayanan rawat (inpantient
services).Diperlukan untuk kelompok masyarakat yang memerlukan perawatan inap,
yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer.
a. Dokter Subspesialis
b. Dokter Subspesialis Luas
Pelayanan kesehatan ini sifatnya dapat merupakan pelayanan jalan atau pelayanan
rawat inap (rehabilitasi).Diperlukan untuk kelompok masyarakat atau pasien yang sudah
tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan sekunder.
Menurut pendapat Hodgetts dan Casio, jenis pelayanan kesehatan secara umum dapat
dibedakan atas dua, yaitu:
1. Pelayanan kedokteran
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kedokteran
(medical services) ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri
(solo practice) atau secara bersama-sama dalam satu organisasi. Tujuan utamanya untuk
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya terutama untuk
perseorangan dan keluarga.
3. Mudah dicapai
Syarat pokok ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah dicapai
(accessible) oleh masyarakat. Pengertian ketercapaian yang dimaksud disini terutama dari
sudut lokasi. Dengan demikian untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik, maka
pengaturan sarana kesehatan menjadi sangat penting.
4. Mudah dijangkau
Syarat pokok pelayanan kesehatan yang ke empat adalah mudah dijangkau
(affordable) oleh masyarakat. Pengertian keterjangkauan di sini terutama dari sudut
biaya. Pengertian keterjangkauan di sini terutama dari sudut jarak dan biaya. Untuk
mewujudkan keadaan seperti ini harus dapat diupayakan pendekatan sarana pelayanan
kesehatan dan biaya kesehatan diharapkan sesuai dengan kemampuan ekonomi
masyarakat.
5. Bermutu
Syarat pokok pelayanan kesehatan yang kelima adalah yang bermutu (quality).
Pengertian mutu yang dimaksud adalah yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang disatu pihak dapat memuaskan para
pemakai jasa pelayanan, dan pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode
etik serta standar yang telah ditetapkan.
1. Tingkat Rumah Tangga Pelayanan kesehatan oleh individu atau oleh keluarga sendiri.
2. Tingkat Masyarakat Kegiatan swadaya masyarakat dalam menolong mereka sendiri,
misalnya: posyandu, polindes, POD, saka bakti husada, dan lain-lain. Universitas
Sumatera Utara
3. Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama Upaya kesehatan tingkat pertama yang dilakukan
oleh puskesmas dan unit fungsional dibawahnya, praktek dokter swasta, bidan swasta,
dokter keluarga dan lain-lain.
4. Fasilitas Pelayanan Tingkat Kedua Upaya kesehatan tingkat kedua rujukan spesial oleh
balai: balai pengobatan penyakit paru BP4, balai kesehatan mata masyarakat BKMM,
balai kesehatan kerja masyarakat BKKM, balai kesehatan olah raga masyarakat BKOM,
sentra pengembangan dan penerapan pengobatan tradisional SP3T, rumah sakit
kabupaten atau kota, rumah sakit swasta, klinik swasta, dinas kesehatan kabupaten atau
kota, dan lain-lain.
5. Fasilitas Pelayanan Tingkat Ketiga Upaya kesehatan tingkat ketiga rujukan spesialis
lanjutan atau konsultan oleh rumah sakit provinsi atau pusat atau pendidikan, dinas
kesehatan provinsi dan departemen kesehatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelayanan kesehatan yaitu suatu konsep yang dipakai dalam pemberian layanan
kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan kesehatan juga diartikan sebagai konsep yang
diterapkan untuk memberikan layanan dengan jangka waktu lama dan terus dilakukan
kepada publik dan masyarakat. Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan adalah Pelayanan
kesehatan tingkat pertama (primer), Pelayanan kesehatan tingkat kedua (sekunder), dan
Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tersier).
Pelayanan yang baik (prima), khususnya menyangkut pelayanan lembaga
kesehatan, juga akan menimbulkan kesan kenangan yang menyenangkan bagi konsumen
(pasien dan keluarganya) yang selanjutnya dapat menjadi faktor pendorong untuk bekerja
sama, berperan aktif dalam kegiatan sosial lembaga kesehatan itu, bahkan dapat menjadi
promotor lembaga kesehatan tersebut. Sedangkan syarat-syarat pokok system pelayanan
kkesehatan yang prima Yaitu tersedia dan berkesinambungan, dapat diterima dan wajar,
mudah dicapai/ Accessible, mudah dijangkau/ affortable da bermutu/ quality.
3.2 Saran
Dalam sistem pelayanan kesehatan perlu terus di tingkatkannya mutu serta
kualitas dari pelayanan kesehatan agar sistem pelayanan ini dapat berjalan dengan efektif,
itu semua dapat dilakukan dengan melihat nilai-nilai yang ada di masyarakat, dan
diharapkan perawat dapat memberikan pelayanan dengan kualitas yang bagus dan baik.
Untuk itu, kita sebagai mahasiswa keperawatan hendaknya mempersiapkan secara
matang baik dari segi kemampuan, sikap maupun pengetahuan yang optimal guna
menjadi generasi tenaga keperawatan penerus yang dapat diandalkan yang mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
http://wiwijayanti.blogspot.com/2013/09/bentuk-dan-jenis-pelayanan-kesehatan.html?m=1
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/syarat-pokok-pelayanan-kesehatan.html?m=1
https://www.psychologymania.com/2012/06/stratifikasi-pelayanan-kesehatan.html?m=1
https://text-id.123dok.com/document/lq50pg0wz-jenjang-pelayanan-kesehatan-upaya-pelayanan-
rujukan.html