Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Administrasi Kesehatan Masyarakat

Dosen Pengampu: Henrietta Imelda Tondong SKM., MPH

ANDI FADILAH

PO7124122028

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
JURUSAN DIII KEBIDANAN
TAHUN 2024

i
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur, saya panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas

berkat dan anugerah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah

dengan judul Administrasi Kesehatan Masyarakat. Adapun tujuan penulisan

makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kesehatan

masyarakat..

Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi

susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan

terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat

memperbaiki makalah ini.

Palu, 13 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 3
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 4
2.1 Pengertian Administrasi Kesehatan..................................................................... 4
2.2 Tujuan Administrasi Kesehatan........................................................................... 5
2.3 Ruang Lingkung Administrasi Kesehatan........................................................... 6
2.4. Manfaat Administrasi Kesehatan......................................................................... 8
BAB III PENUTUP.......................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi, dan

meningkatkan kesehatan masyarakat dengan bantuan organisasi masyarakat.

Kesehatan masyarakat adalah ilmu multidisiplin dan praktiknya luas. Upaya

langsung maupun tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif),

meningkatkan kesehatan (promosi), terapi (kuratif), dan pemulihan (rehabilitasi)

merupakan upaya yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Ilmu kesehatan

masyarakat pada hakikatnya adalah kumpulan peluang atau sumber daya

masyarakat untuk terselenggaranya kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan

rehabilitatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta

masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Masalah kesehatan masyarakat

sangatlah kompleks dan saling berkaitan dengan masalah kesehatan. Selain itu,

penyelesaian permasalahan kesehatan masyarakat juga tidak dapat dianggap

hanya berkaitan dengan kesehatan saja, namun juga seluruh aspek yang

mempengaruhi permasalahan kesehatan. fokus melayani berbagai permasalahan

kesehatan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, dibuatlah rencana program

kesehatan.

1
Dewan Kesehatan memainkan peran kunci dalam memastikan efisiensi,

efektivitas dan keadilan layanan kesehatan bagi masyarakat. Di era globalisasi ini,

tantangan kesehatan masyarakat semakin kompleks, termasuk meningkatnya

beban penyakit kronis, perubahan demografi, dan risiko kesehatan baru akibat

perubahan lingkungan dan gaya hidup. Di berbagai belahan dunia, termasuk

negara berkembang dan maju. , sistem kesehatan sering kali berada di bawah

tekanan karena pesatnya pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan terbatasnya

sumber daya. Kesehatan masyarakat memainkan peran penting dalam mengelola

seluruh aspek sistem kesehatan, mulai dari perencanaan, pengorganisasian,

pemantauan hingga evaluasi program kesehatan.

Peran kesehatan masyarakat juga sangat penting dalam menjembatani

kesenjangan antar kelompok masyarakat. akses terhadap layanan kesehatan.

faktor sosial, ekonomi dan geografis. Dengan pendekatan terintegrasi berbasis

bukti, manajemen kesehatan masyarakat dapat memastikan bahwa layanan

kesehatan berkualitas tersedia bagi semua orang tanpa kecuali. Meskipun

pentingnya kesehatan masyarakat sudah diketahui secara luas, permasalahannya

masih perlu diatasi. untuk menang Misalnya, kurangnya sumber daya manusia

yang terlatih dalam manajemen kesehatan masyarakat, kurangnya infrastruktur

kesehatan yang memadai di daerah terpencil, dan kurangnya koordinasi antar

berbagai pihak yang terlibat dalam pemberian layanan kesehatan.

2
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan administrasi Kesehatan ?

2. Apa saja tujuan administrasi kesehatan ?

3. Bagaimana ruang lingkup administrasi Kesehatan ?

4. Apa saja manfaat administrasi kesehatan ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang administrasi Kesehatan

2. Untuk mengetahui tujuan administrasi Kesehatan

3. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi kesehatan

4. Untuk mengetahui manfaat dari administrasi Kesehatan

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Administrasi Kesehatan

Administrasi berasal dari kata latin yaitu Administrare, ad yang artinya pada

dan Ministerare berarti melayani. Menurut Dwight Waldo, administrasi adalah

suatu kerja sama yang rasional, yang dinyatakan dalam pengelompokan kegiatan

menurut fungsi yang akan dijalankan.

Menurut Konstitusi Kesehatan WHO Nomor 9 Tahun 1947 dan 1960,

kesehatan adalah keadaan sejahtera utuh baik jasmani, rohani, dan sosial, tidak

terbatas pada bebasnya penyakit atau kelemahan. Kesehatan didefinisikan sebagai

keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang memungkinkan setiap orang

menjalani kehidupan yang produktif.

Administrasi kesehatan merupakan salah satu pilar utama untuk menjamin

berfungsinya sistem kesehatan secara efektif dan efisien. Sebagai suatu disiplin

ilmu pelayanan kesehatan yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengendalian sumber daya dalam penyelenggaraan pelayanan

kesehatan, maka manajemen pelayanan kesehatan memegang peranan yang sangat

penting dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

4
2.2 Tujuan Administrasi Kesehatan

1. Masukan (Input)

Masukkan (Input) administratif berarti segala sesuatu yang diperlukan untuk

melaksanakan pekerjaan administratif. Aliran ini juga dapat melakukan

pekerjaan administratif (administrative tools).

2. Proses

Proses dalam administrasi mengacu pada langkah-langkah yang harus diambil

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses inilah yang disebut

dengan fungsi administrasi, pada umumnya administrasi bertanggung jawab

terhadap proses dan/atau fungsi administrasi tersebut (Azwar Azrul, 1993)

Saat ini dengan berkembangnya ilmu administrasi maka pembagian fungsi

administrasi semakin banyak. Distribusi yang berbeda-beda ini, meskipun

bervariasi, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara mendasar

jika dicermati. (Azwar Azrul, 1993).

3. Keluaran (output)

Keluaran (Output) mengacu pada hasil pekerjaan administrasi. Dalam

pelayanan kesehatan, keluaran tersebut disebut pelayanan kesehatan. Saat ini

terdapat banyak sekali jenis pelayanan kesehatan, secara umum dapat

dibedakan menjadi dua jenis yaitu Pelayanan medis (layanan medis) dan

Pelayanan kesehatan masyarakat (public health services).

5
4. Sasaran

Sasaran mengacu kepada siapa keluaran atau pekerjaan kesehatan tersebut

ditujukan. Untuk pengelolaan kesehatan, objek yang dimaksud di sini terbagi

menjadi 4 jenis, yaitu individu, keluarga, kelompok, dan komunitas. Bisa

berupa sasaran langsung (direct target audiens) atau sasaran tidak langsung

(indirect target audiens). (Azwar Azrul, 1993).

5. Dampak

Dampak artinya yang ditimbulkan oleh keluaran, dampak yang diharapkan

terhadap penyelenggaraan kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan.

Peningkatan derajat kesehatan tersebut hanya dapat dicapai jika kebutuhan

dan tuntutan kesehatan, pelayanan medis dan lingkungan sehat individu,

keluarga, kelompok dan/atau masyarakat dapat terpenuhi. Kebutuhan dan

kebutuhan tersebut menjadi milik pengguna jasa kesehatan (konsumen

kesehatan).

2.3 Ruang Lingkup Administrasi Kesehatan

Ruang lingkup administrasi kebijakan kesehatan secara umum meliputi :

1. Kebijakan Kesehatan

Kebijakan kesehatan berkaitan dengan perumusan politik, pengambilan

keputusan, administrasi, hubungan masyarakat, mobilisasi partisipasi

6
masyarakat dalam pengelolaan program Kesehatan. Kebijakan kesehatan

mencakup proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan peningkatan

atau pemeliharaan kesehatan masyarakat. Kebijakan kesehatan dapat

mencakup, antara lain, pencegahan penyakit, penyediaan layanan kesehatan,

pengaturan obat-obatan dan alat kesehatan, pembiayaan layanan kesehatan,

dan langkah-langkah untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan

Kesehatan.

2. Hukum Kesehatan

Hukum kesehatan berkaitan dengan peraturan atau peraturan perundang-

undangan di bidang pelayanan kesehatan, antara lain peraturan perundang-

undangan pelayanan kesehatan, rumah sakit berdasarkan hukum, informed

consent, dan lain-lain. Mencakup beberapa aspek hukum, termasuk hukum

kedokteran, hukum perbuatan melawan hukum, hukum narkoba dan hukum

lingkungan yang berhubungan dengan Kesehatan.

3. Ekonomi Kesehatan

Ekonomi kesehatan berkaitan dengan konsep pembiayaan kesehatan, asuransi

kesehatan, analisis biaya, dan sebagainya. Ekonomi kesehatan mengacu pada

alokasi sumber daya keuangan seperti uang dan tenaga kerja untuk memenuhi

kebutuhan kesehatan masyarakat. Hal ini mencakup analisis efektivitas biaya

layanan kesehatan, pembiayaan sistem kesehatan, asuransi kesehatan, evaluasi

ekonomi intervensi kesehatan, dan upaya untuk memahami bagaimana faktor

7
ekonomi mempengaruhi ketersediaan, kualitas dan efisiensi layanan

Kesehatan

4. Manajemen Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit berkaitan dengan organisasi dan manajemen rumah

sakit, manajemen personalia rumah sakit, manajemen keuangan rumah sakit,

manajemen logistik, dll. Manajemen rumah sakit melibatkan pengelolaan

sumber daya manusia yang terlibat dalam pelayanan kesehatan, termasuk

dokter, perawat, teknisi medis, terapis, dan staf administrasi. Manajemen

tenaga kesehatan meliputi rekrutmen, pelatihan, jadwal kerja, evaluasi kinerja

dan pengembangan karir untuk menjamin ketersediaan dan kualitas layanan

kesehatan yang optima

5. Administrasi Rumah Sakit

Administrasi tenaga kesehatan membahas tentang perencanaan kebutuhan

tenaga kesehatan, motivasi tenaga kesehatan, hasil kerja tenaga kesehatan, dan

lain-lain. Administras rumah sakit melibatkan pengelolaan operasi sehari-hari

rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Pengelolaan rumah sakit antara

lain mencakup pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, perencanaan

strategis, pengembangan kebijakan, pemantauan mutu pelayanan, dan

kepatuhan terhadap peraturan kesehatan yang berlaku.

8
2.4 Manfaat Administrasi Kesehatan

Manfaat yang diperoleh dari diterapkannya administrasi kesehatan secara umum

dibedakan atas 3 macam, yaitu:

1. Dapat dikelola sumber, tata cara, dan kesanggupan secara efektif dan efisien

Administrasi kesehatan jelas dapat menghasilkan administrasi yang

diinginkan, karena melakukan pekerjaan administrasi kesehatan antara lain

mencakup fungsi perencanaan yang dapat mengatur penggunaan sumber daya,

cara melakukan sesuatu, dan keterampilan secara efisien dan efektif. Faktanya,

persoalan efisiensi dan efektivitas ini telah lama menjadi fokus para ahli

manajemen. Setidaknya pada abad ke-18, ketika terjadi Revolusi Industri di

Inggris, cita-cita tersebut terwujud dengan diperkenalkannya filosofi

manajemen baru dari yang berpusat pada pekerjaan menjadi berpusat pada

manusia dan berorientasi pada efisiensi hingga pada efisiensi dan efektifitas.

Manfaat ini tentunya menghasilkan sistem kesehatan yang lebih responsif dan

berkualitas, memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dimanfaatkan

secara optimal untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, serta

memungkinkan institusi kesehatan untuk menyesuaikan diri dengan

perubahan lingkungan kesehatan dengan cepat dan efisien, sehingga

meningkatkan aksesibilitas dan kualitas perawatan yang diberikan kepada

masyarakat secara keseluruhan.

9
2. Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan secara tepat dan sesuai mengenal

kebutuhan dan tuntutan dalam melaksanakan administrasi kesehatan.

Semua pekerjaan kesehatan menyasar kebutuhan dan persyaratan tersebut,

untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan tersebut tentunya diperlukan

keahlian untuk menentukan sendiri kebutuhan dan persyaratan tersebut. Di

sini peran manajemen kesehatan menjadi penting, karena dengan

terselenggaranya manajemen kesehatan, berbagai kebutuhan dan kebutuhan

masyarakat dapat diketahui secara tepat. Manfaat ini tentunya membawa

implikasi penting dalam penyelenggaraan sistem kesehatan. Ini berarti bahwa

melalui pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan dan tuntutan

masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya, administrasi kesehatan

mampu merancang, mengelola, dan mengimplementasikan kebijakan dan

program yang sesuai dengan konteks dan masalah yang ada. Dengan demikian,

sistem kesehatan dapat memberikan layanan yang relevan dan bermakna,

meningkatkan kepuasan pasien, mengurangi disparitas kesehatan, dan

mencapai hasil yang diinginkan dalam upaya peningkatan kesehatan

masyarakat secara keseluruhan

3. Kemampuan untuk menkordinasi dan layanan Kesehatan

Dengan administrasi yang efektif, berbagai layanan kesehatan, mulai dari

pencegahan hingga perawatan lanjutan, dapat diintegrasikan secara lebih baik.

Hal ini memungkinkan para profesional kesehatan bekerja bersama dalam tim

lintas disiplin untuk memberikan perawatan yang holistik dan terkoordinasi

10
kepada pasien. Integrasi layanan kesehatan juga membantu mengurangi

tumpang tindih dalam perawatan, meningkatkan efisiensi, dan memperbaiki

alur kerja, sehingga memperbaiki pengalaman pasien dan hasil kesehatan

secara keseluruhan. Semua pekerjaan kesehatan menyasar kebutuhan dan

persyaratan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan tersebut

tentunya diperlukan keahlian untuk menentukan sendiri kebutuhan dan

persyaratan tersebut. Di sini peran manajemen kesehatan menjadi penting,

karena dengan terselenggaranya manajemen kesehatan, berbagai kebutuhan

dan kebutuhan masyarakat dapat diketahui secara tepat.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Administrasi Kesehatan memiliki peran yang penting dalam memastikan

berfungsinya sistem kesehatan secara efektif dan efisien. Administrasi kesehatan

melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian

sumber daya dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Tujuan administrasi

kesehatan meliputi masukan (input), proses, keluaran (output), sasaran, dan

dampak. Ruang lingkup administrasi kesehatan mencakup kebijakan kesehatan,

hukum kesehatan, ekonomi kesehatan, manajemen rumah sakit, dan administrasi

rumah sakit. Manfaat dari diterapkannya administrasi kesehatan mencakup

kemampuan untuk mengelola sumber daya secara efektif dan efisien, memenuhi

kebutuhan dan tuntutan secara tepat, serta meningkatkan koordinasi dan integrasi

layanan kesehatan. Dengan demikian, administrasi kesehatan memiliki peran

krusial dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan efektivitas pelayanan

kesehatan bagi masyarakat secara keseluruhan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Juliansyah, Evi. 2017. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan. Cv.Wijaya

Bhakti

Nurfaika. 2021. Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri

Aluddin Makasar.

Purwaningsih, Eni. 2021. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan. Media Sains

Indonesia

Putri, Atikah Cyntia. Dkk. 2015. Administrasi Kesehatan. Universitas

Indonesia

Suprapto. 2022. Administrasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat. PT. Global

Eksekutif Teknologi.

13

Anda mungkin juga menyukai