Anda di halaman 1dari 14

TUGAS INDIVIDU

Keperawatan Komunitas I

" MAKALAH PENGANTAR KOMUNITAS"

DISUSUN

OLEH:

NAMA : LATIFA

NIM : 1801048

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN S1 KEPERAWATAN

STIKES PANAKUKANG MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-

Nyalah sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah Pengantar Kesehatan

Komunitas ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini diajukan guna memenuhi

tugas yang diberikan dosen mata kuliah Keperawatan Komunitas I.

Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan dari semua

pihak yang telah memberi kami bantuan wawasan untuk dapat menyelesaikan makalah ini baik

itu secara langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari isi makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, baik dari segi kalimat,

isi maupun dalam penyusunan. oleh karen itu, kritik dan saran yang membangun dari dosen mata

kuliah yang bersangkutan dan rekan-rekan semuanya, sangat kami harapkan demi kesempurnaan

makalah ini dan makalah-makalah selanjutnya.

Bassiang, 25 september 2020

LATIFA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian kesehatan

B. Indikator Sehat

C. Karakteristik dan Perilaku Sehat

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa lalu, sebagian besar individu dan masyarakat memandang kesehatan yang baik

atau kesejahteraan sebagai suatu kondisi kebalikan dari penyakit atau kondisi tidak adanya

penyakit. Sikap yang sederhana ini dapat dengan mudah; dimana seseorang dianggap sehat atau

sakit, tanpa ada rentang di antaranya. Pada abad ke 21 sehat dipandang dengan perspektif yang

lebih luas. Aspek sehat yang lebih luas antara lain memasukkan elemen-elemen seperti rasa

memilki kekuasaan, hubungan kasih sayang, semangat hidup, jaringan dukungan social yang

kuat, rasa berarti dalam hidup, atau tingkat kemandirian tertentu (Haber, 1994).

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu determinan dalam mencapai masyarakat yang

sehat, meskipun disadari bahwa peran lingkungan dan faktor perilaku merupakan determinan

yang lebih besar pengaruhnya pada kesehatan. Mengutip konsep dari H.L. Blum, secara umum

pelayanan kesehatan terdiri dari empat upaya yaitu pencegahan, peningkatan kesehatan,

pengobatan dan pemulihan kesehatan. Dalam kaitannya dengan peningkatan dan kemajuan

masyarakat. Pelayanan kesehetan ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami

atau dihadapi masyarakat agar dapat terhindar dari kematian dini, kecacatan, bahkan rendahnya

taraf kebugaran sehingga terjaga produktivitas penduduk.

Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang

merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan

sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns

meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi,


pence-gahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang

mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secarakeseluruhan.

Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang

ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya

pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan

kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan

melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan

keperawatan (Spradley, 1985; Logan and Dawkin, 1987).

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat ditarik dari latar belakang diatas adalah

1. Apa pengertian Kesehatan

2. Apa Indikator Sehat

3. Apa Karakteristik dan Perilaku Sehat

C. Tujuan

1. Tujuan umum :

a. Untuk mengetahui pengantar komunitas

2. Tujuan khusus :

a. Untuk mengetahui pengertian Kesehatan

b. Untuk mengetahui indikator Sehat

c. Untuk mengetahui Karakteristik dan Perilaku Sehat

D. Manfaat
Manfaat makalah ini adalah untuk membantu mahasiswa agar mengerti tentang kesehatan

komunitas dan konsep dasar keperawatan komunitas. Dengan klasifikasi pengertian kesehatan,

indicator sehat, karkteristik dan perilaku sehat.

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesehatan

Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga

meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.

Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang

sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau

kelemahan (WHO, 1947). Definisi WHO tentang sehat mempunyui karakteristik berikut yang

dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994):
a. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.

b. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal.

c. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.

UU No.23, 1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan adalah keadaan

sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan

ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh

terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan

bagian integral kesehatan.

Sehat menurut model Neuman adalah suatu keseimbangan biopsiko-sosio-cultural dan

spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten. Keperawatan

ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tersebut dengan berfokus pada empat intervensi

yaitu: intervensi yang bersifat promosi dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis

pertahanan normal yang terganggu. Sedangkan intervensi yang bersifat kurasi atau rehabilitasi

dilakukan apabila garis pertahanan resisten yang terganggu.

Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana

individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis,

intelektua, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi) dalam

mempertahankan kesehatannya.

Kesehatan manusia bergerak maju atau mundur dalam kontuitas tertentu, dimana jarak ini

menentukan apakah seseorang dikatakan sehat atau sakit. Kesehatan tidak pernah

constant. Parson (1972) mengatakan sehat adalah kemampuan melaksanakan peran dan fungsi

dengan efketif, sedangkan Dubois (1978) mengatakan bahwa kesehatan adalah proses yang

kreatif, dimana individu secara aktif dan terus menerus mengadaptasi lingkungan. (Nasrul
Efendy, 1998). Dan menurut beberapa ahli keperawatan diantaranya Paplau H mengatakan

bahwa, kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreatifitas, konstruktif, dan

produktif, Orem E.D mengatakan bahwa kesehatan keadaan integritas individu. Pemeliharaan

diri sendiri secara umum adalah dasar untuk berfungsi secara optimal. Sedangkan King M.E.

Mengatakan bahwa kesehatan adalah keadaan yang dinamis dalam siklus hidup dan memperoleh

adaptasi terus menerus terhadap stress (Chirstina Ibrahim, 1986)

B. Indikator Sehat

Indikator adalah variabel yang digunakan untuk mengevaluasi situasi atau status dan

memungkinkan untuk mengukur setiap perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat.

Indikator harus memenuhi 5 syarat yaitu simpel, dapat diukur, ada penyebab, terpercaya, serta

waktunya pasti. Indikator untuk Indonesia Sehat dikelompokkan dalam 3 kategori :

1. Indikator Hasil Akhir (Derajat Kesehatan)

Indikator ini berupa indikator mortalitas, morbiditas, dan status gizi.

2. Indikator Hasil Antara

Indikator ini berupa indikator lingkungan, perilaku hidup masyarakat, dan akses serta mutu

pelayanan kesehatan.

3. Indikator Proses dan Masukan

Indikator ini berupa pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan serta

konstribusi sektor-sektor terkait.

Menurut WHO beberapa indikator dari masyarakat sehat adalah:

1. Keadaan yang berhubungan dengan status kesehatan masyarakat, meliputi:

a. Indicator komprehensif: angka kematian kasar menurun, rasio angka mortalitas proporsional

menurun, umur harapan hidup meningkat.


b. Indicator spesifik: angka kematian ibu dan anak menurun, angka kematian karena penyakit

menular menurun, angka kelahiran menurun.

2. Indicator pelayanan kesehatan

a. Rasio angka tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang

b. Distribusi tenaga kesehatan merata

c. Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit, fasilitas kesehatan lain, dan

sebagainya

d. Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan diantaranya rumah sakit, puskesmas,

rumah bersalin, dan sebagainya (Nasrul Efendy, 1998).

Dalam hal perawatan kesehatan masyarakat ada beberapa aspek sehat yang perlu diperhatikan:

1. Pencapaian jadi diri atau pemenuhan dan pengembangan pontesi secara sempurna.

2. Keadaan dimana terjadi efektivitas interaksi fisik dan lingkungan sosial (teori adaptif).

3. Kemampuan penampilan peran sebagai cara efektif.

4. Terhindar dari tanda-tanda dan gejala penyakit atau ketidakmampuan. (Zaidin Ali, 2000).

Dan Hendric L. Blum (1974) mengatakan bahwa ada 4 faktor utama yang mempengaruhi

kesehatan masyarakat, yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.

Lingkungan merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kesehatan masyarakat,

karena di lingkunganlah manusia mengadakan interaksi dan interelasi dalam proses

kehidupannya, baik dalam lingkungan fisik, psikologis, sosial-budaya, ekonomi, dimana kondisi

tersebut sangat dipengaruhi oleh perilaku individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat,

yang erat kaitannya dengan kebiasaan dengan norma, adat istiadatyang berlaku dimasyarakat.

Kemudian baru ditunjang oleh tersedianya fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat,
dan yang terakhir adalah faktor keturunan yang dibawa sejak lahir yang erat kaitannya dengan

gen yang diturunkan oleh orang tua. (Nasrul Efendy, 1998).

C. Karakteristik dan Perilaku Sehat

1. Karakteristik Keperawatan Komunitas

1. Punya kebebasan memilih klien untuk pelayanan dan menetapkan klien yang mana yang

perlu mandapat pelayanan -» otonomi tinggi dan mandiri dalam praktik

2. Kerjasama dengan klien waktu panjang dan bentnk asuhan berkelanjutan

3. Mempunyai tujuan utama peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.

4. Seacara langsung mengkaji dan mengintervensi klien dan lingkungannya termasuk

lingkungan sosial, emosi dan fisik

2. Perilaku Sehat

Perilaku sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan

individu bagaimana kesehatannya tetap terjaga. Perilaku tersebut di antaranya: Peningkatan

kesehatan dan pencegahan penyakit merupakan dua konsep yang berhubungan erat dan pada

pelaksanaannya ada beberapa hal yang menjadi saling tumpang tindih satu sama

lain. Peningkatan kesehatan merupakan upaya memelihara atau memperbaiki tingkat kesehatan

klien saat ini. Sedangkan pencegahan penyakit merupakan upaya yang bertujuan untuk

melindungi klien dari ancaman kesehatan yang bersifat aktual maupun potensial.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang

sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau

kelemahan (WHO, 1947).


UU No.23, 1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan adalah keadaan

sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan

ekonomi.

Indikator harus memenuhi 5 syarat yaitu simpel, dapat diukur, ada penyebab, terpercaya,

serta waktunya pasti. Indikator untuk Indonesia Sehat dikelompokkan dalam 3 kategori :

1. Indikator Hasil Akhir (Derajat Kesehatan)

Indikator ini berupa indikator mortalitas, morbiditas, dan status gizi.

2. Indikator Hasil Antara

Indikator ini berupa indikator lingkungan, perilaku hidup masyarakat, dan akses serta mutu

pelayanan kesehatan.

3. Indikator Proses dan Masukan

Indikator ini berupa pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan serta

konstribusi sektor-sektor terkait.

Perilaku sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan

individu bagaimana kesehatannya tetap terjaga.

B. Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan pada mahasiswa.

1. Dalam membuat makalah, kelompok diharapkan dapat memahami dan

menguasai tentang kesehatan komunitas dan konsep dasar keperawatan komunitas.

2. Mahasiswa dapat lebih mengerti tentang pengertian kesehatan, indicator sehat, karkteristik

dan perilaku sehat.

3. Mahasiswa perlu meningkatkan keaktifannya dalam bertanya kepada pembimbing.


DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin. 2000. Dasar-Dasar Ilmu Perawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 1. Depok: Pondok

Duta.

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 2. Jakarta:

EGC.
Potter, Patricia. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan

Praktek, Ed.4, Vol.1 . Jakarta: EGC.

Departemen Kesehatan RI. 1997. Paradigma sehat, Jakarta: Dep. Kes. RI

Efendi, Ferry & Makhfudi. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik Dalam

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai