Keperawatan Komunitas I
DISUSUN
OLEH:
NAMA : LATIFA
NIM : 1801048
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-
Nyalah sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah Pengantar Kesehatan
Komunitas ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini diajukan guna memenuhi
Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan dari semua
pihak yang telah memberi kami bantuan wawasan untuk dapat menyelesaikan makalah ini baik
Kami menyadari isi makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, baik dari segi kalimat,
isi maupun dalam penyusunan. oleh karen itu, kritik dan saran yang membangun dari dosen mata
kuliah yang bersangkutan dan rekan-rekan semuanya, sangat kami harapkan demi kesempurnaan
LATIFA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian kesehatan
B. Indikator Sehat
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa lalu, sebagian besar individu dan masyarakat memandang kesehatan yang baik
atau kesejahteraan sebagai suatu kondisi kebalikan dari penyakit atau kondisi tidak adanya
penyakit. Sikap yang sederhana ini dapat dengan mudah; dimana seseorang dianggap sehat atau
sakit, tanpa ada rentang di antaranya. Pada abad ke 21 sehat dipandang dengan perspektif yang
lebih luas. Aspek sehat yang lebih luas antara lain memasukkan elemen-elemen seperti rasa
memilki kekuasaan, hubungan kasih sayang, semangat hidup, jaringan dukungan social yang
kuat, rasa berarti dalam hidup, atau tingkat kemandirian tertentu (Haber, 1994).
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu determinan dalam mencapai masyarakat yang
sehat, meskipun disadari bahwa peran lingkungan dan faktor perilaku merupakan determinan
yang lebih besar pengaruhnya pada kesehatan. Mengutip konsep dari H.L. Blum, secara umum
pelayanan kesehatan terdiri dari empat upaya yaitu pencegahan, peningkatan kesehatan,
pengobatan dan pemulihan kesehatan. Dalam kaitannya dengan peningkatan dan kemajuan
masyarakat. Pelayanan kesehetan ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami
atau dihadapi masyarakat agar dapat terhindar dari kematian dini, kecacatan, bahkan rendahnya
Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang
merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan
sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns
ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat ditarik dari latar belakang diatas adalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum :
2. Tujuan khusus :
D. Manfaat
Manfaat makalah ini adalah untuk membantu mahasiswa agar mengerti tentang kesehatan
komunitas dan konsep dasar keperawatan komunitas. Dengan klasifikasi pengertian kesehatan,
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan (WHO, 1947). Definisi WHO tentang sehat mempunyui karakteristik berikut yang
dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994):
a. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh
terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan
spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten. Keperawatan
ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tersebut dengan berfokus pada empat intervensi
yaitu: intervensi yang bersifat promosi dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis
pertahanan normal yang terganggu. Sedangkan intervensi yang bersifat kurasi atau rehabilitasi
Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana
intelektua, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi) dalam
mempertahankan kesehatannya.
Kesehatan manusia bergerak maju atau mundur dalam kontuitas tertentu, dimana jarak ini
menentukan apakah seseorang dikatakan sehat atau sakit. Kesehatan tidak pernah
constant. Parson (1972) mengatakan sehat adalah kemampuan melaksanakan peran dan fungsi
dengan efketif, sedangkan Dubois (1978) mengatakan bahwa kesehatan adalah proses yang
kreatif, dimana individu secara aktif dan terus menerus mengadaptasi lingkungan. (Nasrul
Efendy, 1998). Dan menurut beberapa ahli keperawatan diantaranya Paplau H mengatakan
bahwa, kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreatifitas, konstruktif, dan
produktif, Orem E.D mengatakan bahwa kesehatan keadaan integritas individu. Pemeliharaan
diri sendiri secara umum adalah dasar untuk berfungsi secara optimal. Sedangkan King M.E.
Mengatakan bahwa kesehatan adalah keadaan yang dinamis dalam siklus hidup dan memperoleh
B. Indikator Sehat
Indikator adalah variabel yang digunakan untuk mengevaluasi situasi atau status dan
memungkinkan untuk mengukur setiap perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat.
Indikator harus memenuhi 5 syarat yaitu simpel, dapat diukur, ada penyebab, terpercaya, serta
Indikator ini berupa indikator lingkungan, perilaku hidup masyarakat, dan akses serta mutu
pelayanan kesehatan.
Indikator ini berupa pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan serta
a. Indicator komprehensif: angka kematian kasar menurun, rasio angka mortalitas proporsional
c. Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit, fasilitas kesehatan lain, dan
sebagainya
d. Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan diantaranya rumah sakit, puskesmas,
Dalam hal perawatan kesehatan masyarakat ada beberapa aspek sehat yang perlu diperhatikan:
1. Pencapaian jadi diri atau pemenuhan dan pengembangan pontesi secara sempurna.
2. Keadaan dimana terjadi efektivitas interaksi fisik dan lingkungan sosial (teori adaptif).
4. Terhindar dari tanda-tanda dan gejala penyakit atau ketidakmampuan. (Zaidin Ali, 2000).
Dan Hendric L. Blum (1974) mengatakan bahwa ada 4 faktor utama yang mempengaruhi
kehidupannya, baik dalam lingkungan fisik, psikologis, sosial-budaya, ekonomi, dimana kondisi
tersebut sangat dipengaruhi oleh perilaku individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat,
yang erat kaitannya dengan kebiasaan dengan norma, adat istiadatyang berlaku dimasyarakat.
Kemudian baru ditunjang oleh tersedianya fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat,
dan yang terakhir adalah faktor keturunan yang dibawa sejak lahir yang erat kaitannya dengan
1. Punya kebebasan memilih klien untuk pelayanan dan menetapkan klien yang mana yang
2. Perilaku Sehat
Perilaku sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan
kesehatan dan pencegahan penyakit merupakan dua konsep yang berhubungan erat dan pada
pelaksanaannya ada beberapa hal yang menjadi saling tumpang tindih satu sama
lain. Peningkatan kesehatan merupakan upaya memelihara atau memperbaiki tingkat kesehatan
klien saat ini. Sedangkan pencegahan penyakit merupakan upaya yang bertujuan untuk
melindungi klien dari ancaman kesehatan yang bersifat aktual maupun potensial.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut WHO (1947) Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan
ekonomi.
Indikator harus memenuhi 5 syarat yaitu simpel, dapat diukur, ada penyebab, terpercaya,
serta waktunya pasti. Indikator untuk Indonesia Sehat dikelompokkan dalam 3 kategori :
Indikator ini berupa indikator lingkungan, perilaku hidup masyarakat, dan akses serta mutu
pelayanan kesehatan.
Indikator ini berupa pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan serta
Perilaku sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan
B. Saran
2. Mahasiswa dapat lebih mengerti tentang pengertian kesehatan, indicator sehat, karkteristik
Ali, Zaidin. 2000. Dasar-Dasar Ilmu Perawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 1. Depok: Pondok
Duta.
EGC.
Potter, Patricia. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan
Efendi, Ferry & Makhfudi. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik Dalam