Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan isi Karya Tulis Ilmiah tentang Bioteknologi yang telah disusun,
dapat disimpulkan bahwa bioteknologi dapat diartikan sebagai pemanfaatan prinsip-
prinsip ilmiah dan teknologi dengan menggunakan makhluk hidup sebagai alat bantu
untuk menghasilkan produk atau jasa guna kepentingan manusia. Bioteknologi
bukanlah suatu disiplin ilmu melainkan penerapan ilmu (suatu teknik dalam biologi).
Contoh pemanfaatan bioteknologi konvensioal dalam kehidupan sehari-hari
berupa produk seperti tempe, keju, tape, yoghurt dan sebagainya. Sedangkan contoh
pemanfaatan bioteknologi modern berupa produk makhluk hidup transgenik, yaitu
makhluk hidup yang telah diubah sifatnya sehingga memiliki keunggulan tertentu.
Contohya kultur jaringan, kloning, rekayasa genetika, dan sebagainya.
Secara umum bioteknologi dikembangkan untuk kesejahteraan umat manusia.
Meningkatnya populasi manusia dan menipisnya Sumber Daya Alam yang ada
membuat manusia mau tidak mau harus menciptakan sesuatu yang baru yang dapat
dengan cepat diperoleh dengan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
Dengan perkembangan bioteknologi, maka manusia dapat memanfaatkan suatu
bahan yang sederhana menjadi barang atau bahan yang lebih bermanfaat. Selain
mempunyai kelebihan bioteknologi juga mempunyai kekurangan atau efek negatif.
Efek ini berpengaruh pada berbagai bidang, diantaranya:
a. Bidang Kesehatan.
b. Bidang Lingkungan.
c. Bidang Etika dan Moral.
d. Bidang Ekonomi.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan sebelumnya, adapun saran saya sebagai penulis yaitu


telah kita ketahui bahwa bioteknologi mempunyai dampak positif dan dampak
negatif, sehingga bioteknologi seolah memberi pelajaran bagi manusia untuk peka
terhadap permasalahan dan bekerja keras untuk mengatasinya.
Sebagai contoh para ilmuwan bekerja keras untuk dapat memecahkan
permasalahan dengan ilmu yang dimilikinya, seperti merekayasa mikroba agar
mampu menghasilkan hormon insulin dalam skala besar agar dapa dimanfaatkan oleh
para penderita diabetes. Hal itu adalah bukti bahwa para ilmuwan bekerja untuk

BIOTEKNOLOGI 20
menemukan solusi permasalahan kesehatan dengan ilmu yang dimilikinya.
Sebagai manusia yang memiliki naluri, dalam menerapkan bioteknologi
seyogiannya dapat menerapkannya sesuai dengan norma-norma agar dampak negatif
dari penerapan bioteknologi dapat ternetralisir. Dengan dibekali kekuatan iman
manusia diharapkan dapat bertindak bijaksana dalam merekayasa alam. Oleh karena
itu, hendaknya semakin banyak ilmu yang kita miliki, semakin meningkat pula
manfaat yang bisa kita berikan bagi sesama. Semoga dengan adanya karya tulis imiah
ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

3.3 Daftar Pustaka

 Rizal Suhardi Eksakta, 2012/04, keuntungan-dan-kerugian-bioteknologi.


http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com/
 Biologigonz, 2010/02, bioteknologi-konvensional-modern.
http://biologigonz.blogspot.com//
 Laman Tani, Galeri-hidroponik/hasil-tanaman-hidroponik.
http://lamantani.wordpress.com/
 Dony Untung Prabowo, 2012/06, makalah bioteknologi.
http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/
 Adisastrajaya, 2012/06, makalah-bioteknologi.
http://adisastrajaya.blogspot.com/
 Tias Arliyanti, 2010. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap (RPAL) untuk
SMP. Jakarta: Media Pusindo.
 Syafi’ah Isnaini, Rinawan Abadi, Muhammad Lutfi Hidayat, 2012. LKS IPA
Terpadu kelas IX. Klaten: PT Macanan Jaya Cemerlang.

BIOTEKNOLOGI 21

Anda mungkin juga menyukai