Anda di halaman 1dari 9

BOLA VOLI

1. PENGERTIAN BOLA VOLI

Voli merupakan satu di antara cabang olahraga bola besar. Voli adalah cabang olahraga yang
dimainkan secara beregu, dengan masing-masing tim terdiri dari enam orang pemain. Bisa dikatakan,
permainan ini masuk ke dalam kategori pertandingan karena melibatkan dua tim yang saling
berhadapan untuk mendapatkan hasil pertandingan. Cara memainkan bola voli adalah dengan
memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor,
para pemain dalam satu tim harus mengarahkan bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah
pertahanan lawan.

2. SEJARAH BOLA VOLI

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895 di Massachuset. Awal mulanya
dia menciptakan permainan bernama Mintonette untuk menggantikan permainan bola basket yang
dianggap melelahkan. Jumlah pemain mintonette tidak ditentukan. Pada 1896, nama permainan ini
diubah oleh Alfred T. Halstead menjadi bola voli. Dinamakan bola voli karena ciri khas permainan ini
adalah melambungkan bola sebelum bola menyentuh tanah (volleying). Dalam sebuah catatan
sejarah permianan bola voli berasal dari negara Amerika Serikat, khususnya daerah Hoyloke,
Massachusetts. Perubahan nama permainan Mintonette menjadi bola voli atau volleyball terjadi
pada 1896 saat demonstrasi pertandingan pertama di Internationa YMCA Training School. Morgan
menjelaskan bahwa permainan ini dapat dimainkan di dalam atau luar ruangan oleh banyak pemain
(Romadecade, 2019). Saat itu, belum ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar. Sasaran dari
permainan ini adalah untuk mempertahankan bola dan bergerak melewati net yang tinggi ke wilayah
lawan. Tidak seperti permainan lain, permainan bola voli tidak memiliki batasan waktu. Dalam
permainan ini, pemenang adalah tim atau regu yang terlebih dahulu mengumpulkan poin atau angka
hingga 25 (selisih 2 poin dengan lawannya) yang disebut juga dengan rally point. Penentuan tim
pemenang menggunakan sistem two winning set atau three winning set.

3. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Kemampuan dalam teknik permainan bola voli akan berpengaruh pada kemenangan tim. Berikut ini
adalah 4 teknik permainan bola voli :

A.Servis Bola Voli

Pada awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan bola voli. Teknik ini seakan
menjadi cara untuk menyajikan bola agar permainan berlangsung. Namun teknik servis ini
berkembang menjadi serangan pertama untuk tim yang mendapatkan giliran melakukan servis. Oleh
karenanya, servis bisa menentukan jalannya pertandingan, sehingga pukulan bola dari luar luar
lapangan yang kamu lakukan harus tepat dan bertenaga. Jika Grameds tidak bisa melakukan servis
dengan baik, maka tim mu tidak akan mendapatkan kesempatan yang bagus untuk mendapatkan
skor. Pentingnya servis ini seringkali tidak begitu diperhitungkan, istilahnya undervalued. Tidak
banyak pelatih yang secara khusus mengajarkan untuk melakukan servis yang mematikan sehingga
servis menjadi peluang untuk mencetak poin. Cara dasar melakukan servis adalah kaki harus berada
di belakang garis batas lapangan.

Berikut ini jenis-jenis servis:


1.Servis Bawah

Cara melakukan servis bawah adalah memegang bola dengan tangan kiri. Posisi tangan kiri maju
depan namun sejajar dengan pinggang kamu. Kemudian ayunkan tangan kanan yang sebelumnya
sudah mengepal agar bisa memukul bola dari bawah.

2.Servis Atas

Cara melakukan servis ini adalah mengangkat bola di atas kepala dengan tangan kiri lalu bola dipukul
dengan tangan kanan menggunakan telapak tangan. Untuk servis atas ini, ada tiga macam teknik.
Yang pertama servis atas. Kemudian floating service dan jumping service.
3.Floating Service atau Servis Mengapung

Melemparkan bola dengan tangan kiri ke atas kepala. Lemparkan secukupnya, jangan sampai
membuatmu kesulitan sendiri. Saat bola masih berada di atas kepala, tangan kanan memukul bola
hingga melewati bagian atas net.

4.Jumping Service atau Servis Melompat

Servis jenis ini hampir sama dengan floating service. Bedanya hanya ketika bola masih berada di atas
kepala, kamu melompat dan memukul bola dengan kuat.

B.Passing dalam Permainan Bola Voli

Teknik passing ini memiliki banyak tujuan. Jika kamu menerima bola dari tim lawan, maka kamu bisa
menggunakan teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan, dan melakukan serangan balik
ke area pertahanan lawan. Dengan passing, kamu juga bisa mengendalikan permainan dengan
mengatur strategi tanpa harus membuat bola terjatuh di area timmu. Beberapa jenis passing adalah
sebagai berikut:
1.Passing Atas

Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya, passing ini ditujukan untuk
memberikan umpan manis kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke area lawan. Cara
melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan. Seakan-akan kamu
menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan kembali ke atas atau ke arah rekan
yang sudah siap melakukan smash.

2.Passing Bawah

Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah. Cara melakukannya bisa dengan satu
tangan ataupun dua tangan. Disesuaikan dengan kebutuhan. Passing bawah satu tangan dilakukan
saat pemain berada dalam posisi yang sulit, posisi bola yang jauh dari pemain, atau refleks menerima
serangan mendadak.
3.Smash

Smash merupakan satu teknik yang digunakan untuk menyerang. Seringkali, smash dianggap sebagai
penentu kualitas serangan sebuah tim. Oleh karena itu, teknik ini sangat membutuhkan insting
membunuh yang tajam. Tidak hanya itu, teknik ini memerlukan konsentrasi, keakuratan, dan
kekuatan. Teknik ini sangat penting dalam permainan bola voli. Tim yang memiliki kemampuan
smash lebih baik, mempunyai peluang yang lebih besar untuk menang. Namun, banyak yang
mengakui bahwa teknik ini memiliki tantangan paling besar untuk dipelajari.

4.blocking

Begitu bola berada dalam jangkauan smash lawan, kamu harus langsung melompat dan mengangkat
kedua tangan tinggi. Jari-jari juga direnggangkan agar luas area blocking semakin besar.
4. Net Bola Voli

Fungsi net dalam permainan bola voli sebagai pembatas. Net sangat penting karena untuk
menentukan tim yang mencetak skor, wasit seringkali menjadikan net sebagai parameter. Berikut
spesifikasi net yang ditetapkan oleh FIVB :

• Tinggi net voli putra : 2,43 m


• Tinggi net voli putri : 2,24 m
• Lebar net : 1 m
• Panjang net : 9 m
• Lebar pita sisi net : 5 cm
• Jarak tiang net ke garis tepi lapangan : 0,5–1 m
• Tinggi antena : 80 cm di atas net
• Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)

5. Lapangan Bola voli

Pembagian tugas dalam permainan bola voli biasanya dibedakan atas enam posisi yakni tosser,

spiker, defender, blocker, cover, dan libero. Dengan adanya formasi atau posisi pemain bola voli,
maka dapat memudahkan para pemain untuk menjalankan taktik yang sebelumnya sudah disusun
bersama pelatih. Berikut posisi pemain bola voli :

A.Tosser (Pengumpan)

Tosser merupakan pemain yang bertugas untuk mengatur jalannya pertandingan atau
mengumpankan bola ke teman-temannya untuk di-smash ke lawan. Dalam olahraga bola voli tosser
menerima bole ke-2 kemudian mengumpankan ke temannya. Peran penting dari tosser ini adalah
untuk mengatur tempo dan jalannya pertandingan. Oleh karena itu, seorang tosser harus
mempunyai kecermatan dalam memutuskan kemana bola tersebut akan diumpan dengan cepat.

B.Spiker (Pemukul)

Spiker adalah posisi pemain yang bertugas memukul bola dengan keras supaya bola bisa masuk ke
daerah lawan atau mengenai lawan, lalu out oleh lawan. Seorang spiker harus bisa memanfaatkan
peluang sekecil apapun yang mungkin untuk bisa memukul bola hasil dari umpan tosser. Pemain
yang cocok menjadi spiker adalah yang memiliki ketelitian dan kegesitan karena mereka harus bisa
melancarkan serangan dengan memukul bola ke daerah lawan secara akurat, kuat, dan cepat.

C.Libero

Libero adalah pemain yang bertugas menerima bola dari serangan lawan atau juga bisa disebut
pemain bertahan. Posisi ini mempunyai passing bagus untuk mengamankan bola. Pemain libero tidak
boleh maju untuk melakukan smash. Bertahannya permainan bola voli bisa dibilang ditentukan oleh
libero karena merekalah yang bertugas bertahan dari serangan lawan. Beberapa hal yang tidak boleh
dilakukan oleh seorang libero adalah memukul bola dengan cara smash ke daerah lawan dan tidak
bisa ikut melakukan serangan ketika bola melambung di atas net.

D.Blocker/Defender (Pembendung)

Blocker atau defender merupakan pemain yang memiliki tugas untuk membendung serangan lawan
dengan cara mem-block bola agar bola tidak masuk ke daerah tempatnya kelompoknya bermain.
Selain libero,defender pun memiliki tugas untuk bertahan dari serangan lawan. Perbedaan libero dan
defender adalah seorang defender tidak mempunyai ciri khas yang dimiliki posisi libero yakni bisa
keluar masuk lapangan meski sama-sama berperan dalam bertahan.

E.Server

Seorang server akan melemparkan bola yang memberikan tanda permainan dimulai namun seiring
dengan berjalannya waktu posisi ini bertugas juga untuk melakukan penyerangan. Seorang server
yang handal dapat mengacaukan pertahanan lawan dan menyulitkan lawan.

F.Cover (Penutup)

Posisi cover ini bertugas dan bertanggung jawab untuk melindungi bagian lapangan yang kosong.
Mereka harus bisa membaca situasi sekitar dan jeli terhadap area timnya yang kosong, sehingga
tidak akan dimasuki bola yang datang dari arah lawan. Oleh karena itu, seorang cover harus mampu
memastikan bahwa bola masuk ke dalam lapangan dapat diterimanya dan dikontrol dengan baik.

6. Daerah Serang Bola Voli

Garis serang merupakan salah satu area yang terdapat dalam lapangan bola voli. Umumnya, ada dua
garis serang lapangan bola voli yang sisinya saling berseberangan. Luas garis serang lapangan bola
voli berukuran 3 meter ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemain dalam memulai
dan membangun serangan. Lebih dari itu, lapangan voli juga memiliki beberapa area. Idealnya,
sebuah lapangan voli akan dibagi menjadi dua sisi yang saling berhadapan. Masing-masing sisi
selanjutnya terbagi lagi ke dalam 3 area yaitu garis serang, garis bertahan, dan garis tengah.

7. Taktik Menyerang Dalam Bola Voli


Serangan dalam bola voli memiliki arti sebagai semua pukulan yang mengarah ke arah lawan dan
bertujuan untuk mematikan bola di daerah lawan. Ada beberapa taktik serangan yang biasa
digunakan dalam permainan bola voli. Berikut di antaranya:

A.Taktik Servis

Servis kerap menjadi salah satu andalan bagi sebuah tim dalam melakukan penyerangan. Servis
merupakan pukulan permulaan dalam memulai permainan yang dilakukan dari bagian belakang
lapangan. Pukulan servis bisa diarahkan langsung ke area pertahanan lawan jika dipukul dengan
keras dan sudut yang tajam.

B.Taktik Umpan (Set up)

Taktik ini biasa digunakan di sekitar garis serang. Biasanya, para pemain akan mencoba membangun
serangan melalui umpan yang dilakukan oleh beberapa pemain secara bergantian sebelum akhirnya
diselesaikan oleh satu orang pemukul.

C.Taktik Smash (Spike)

Selain tiga taktik di atas, cara ini juga biasanya menjadi cara yang ampuh dalam melakukan serangan.
Pukulan smash dilakukan setelah pemain mendapatkan umpan dari rekan satu tim lainnya. Ciri khas
dari pukulan ini yaitu bola yang dihasilkan dapat langsung menghujam ke area pertahanan lawan
dengan cepat sehingga menyulitkan pemain lawan untuk menahannya.

Anda mungkin juga menyukai