Anda di halaman 1dari 7

RUMUSAN MASALAH

Apa yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan formasi bola voli
2. Menjelaskan teknik menyerang
3. Aturan bola voli

Bola voli (bahasa Inggris: volleyball) adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan
bola voli pantai yang masing-masing timnya hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga ini dinaungi
FIVB (Fédération Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional. Sedangkan di
Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga ini
pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education)
yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts
(Amerika Serikat).[3] Morgan, yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA,
menciptakan permainan ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga bola basket oleh James
Naismith. Olahraga Mintonette ini sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan menggabungkan beberapa jenis permainan, yaitu bola basket, bisbol, tenis, dan bola tangan
(handball).[4] Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak
berusia muda lagi, sehingga permainan ini pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896
tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School
sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International
Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru
yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di
kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima
orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan
menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.
Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan
sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

FORMASI DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Macam-macam formasi dalam permainan bola voli – Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu.
Masing-masing regu terdiri dari 6 pemain, bukan enam pasang kekasih lho, hehehe. Setiap regu
memiliki macam-macam formasi bola voli tersendiri.
Mulai dari sejarah permainan bola voli zaman dulu sampai sekarang, permainan ini semakin seru
karena tiap regu harus saling memenangkan pertandingan sehingga muncul banyak strategi baru
yang bermunculan dalam formasi bola voli.

Strategi dan Formasi Dalam Permainan Bola Voli

formasi bola voli


ukuran lapangan bola voli
Ada tiga standar formasi dalam permainan bola voli. Macam-macam formasi permainan bola voli
yang dimaksud adalah “4-2”, “6-2”, dan “5-1”, kalau “4-3-3” itu sepak bola, hohoho.

Formasi “4-2” adalah formasi permainan bola voli yang sering digunakan para pemula. Permainan
dengan tingkat tinggi menggunakan formasi “5-1”. Sedangkan formasi “6-2” semua pemain menjadi
Spikker dan 2 pemain merangkap menjadi Tosser. Kalau Sobat penonton gak usah ikut main ya,
hehehe.

Pentingnya Mengetahui Formasi Pemain Bola Voli

formasi permainan bola voli


formasi permainan bola voli
Sebelum membahas formasi penyerangan, pertahanan dan bertahan dalam penerimaan servis
permainan bola voli, perlu Sobat ketahui beberapa posisi penting pemain yang nantinya akan
menjadi lebih mudah dalam mengatur strategi dan formasi dalam permainan bola voli. Yuk kenali
tugas pemain dan sebutannya.

Berikut posisi pemain dalam permainan bola voli:

1. Tosser atau Set upper (setter/sutter)

Posisi ini memiliki tugas untuk mengoper bola kepada teman di satu timnya. Jangan ke pelatih ya!
Hehehe. Selain tugas mengoper bola, Set upper atau tosser juga memiliki tugas mengatur ritme
jalannya permainan di timnya. Seperti kapan waktunya menyerang dan bertahan.

2. Spikker

Pemain di posisi ini memiliki tugas untuk memukul bola agar jatuh di area pertahanan permainan
lawan dengan berbagai macam teknik smash yang bisa dilakukan. Pemain inilah yang sering
mencetak poin. Spikker harus pandai menempatkan bola pada area kosong pertahanan lawan.
Sehingga timnya bisa memenangkan pertandingan.

3. Libero

Tugas bertahan diserahkan pada Libero. Hal ini dilakukan dengan cara menahan bola dari pukulan
lawan. Libero bebas keluar masuk pertandingan, akan tetapi tidak boleh melakukan smash. Pemain
ini hanya boleh melakukan passing atas jika ingin bola melewati net.

4. Defender
Defender adalah pemain yang memiliki tugas menerima serangan dari tim lawan. Apapun bentuk
serangan dari tim lawan, seorang defender harus siap bertahan dan menerima serangan agar tidak
menjadi poin tambahan untuk lawan. Jangan maunya terima gaji saja, hahaha.

Formasi Penyerangan Bola Voli.

Menguasai teknik dasar sebelum menerapkan strategi dalam formasi dalam permainan bola voli
adalah hal yang harus di kuasai terlebih dahulu. Berhasil dan tidaknya suatu serangan satu tim
tergantung pada pemberi umpan atau tosser kepada pemain penyerang yaitu spikker.

Seorang penyerang harus dapat memukul bola dengan keras. Dapat meloncat dengan baik, namun
tidak usah sambil mengendap-endap hehehe. Serta mampu mengetahui kelemahan lawan dan tidak
terpaku pada satu tipe serangan. Berikut macam macam formasi penyerangan bola voli:

1. Formasi penyerangan 4 Spikker – 2 Tosser

Formasi dalam permainan bola voli ini memiliki 4 pemain yang berperan sebagai Spikker dan 2
pemain lainya akan berperan sebagai Tosser. Pada formasi ini, Tosser biasanya akan melakukan set
dari posisi tengah depan lapangan. Kadang juga melakukan set dari posisi depan sebelah kanan
lapangan.

2. Formasi Penyerangan 4 Spikker – 1 Tosser dan 1 Universaler

Dalam formasi permainan bola voli menyerang ini, hanya ada 1 pemain yang bertindak sebagi Tosser
dan 1 pemain sebagai universaler, tetapi jangan rebutan posisi ya guys, hehehe. Universaler dapat
bertindak sebagi pengumpan saat berada di posisi depan. Selain itu, pemain universaler memiliki
smash lebih baik dibanding dengan tosser.

3. Formasi Penyerangan 5 Skipper – 1 Tosser

Pada formasi ini hanya ada 1 pemain yang bertindak sebagi tosser atau pengumpan. Formasi pemain
akan memiliki 2 spikker ketika tosser berada di posisi depan. Sedangkan ketika tosser berada di
belakang, maka tim tersebut memiliki 3 pemain Spikker. Formasi permainan voli ini berubah sesuai
kebutuhan tim.

Formasi Pertahanan pada Permainan Bola Voli


Selain penyerangan yang baik, pertahanan yang baik akan menentukan kemenangan tim. Pertahanan
atas semua serangan dari lawan umumnya dilakukan dengan blocking. Yakni dengan meloncat tinggi
sembari mengangkat kedua tangan. Bukan sambil melambaikan tangan ya! Hahaha.

Formasi bertahan adalah bentuk susunan pemain yang dipersiapkan untuk bertahan dari serangan
tim lawan. Sehingga, bola serangan tetap dalam kendali para pemain dan juga bisa dijadikan sebagai
serangan balik. Berikut macam macam formasi pertahanan bola voli yang bisa diterapkan:

Blocking atau bendungan adalah taktik yang biasa dilakukan untuk menahan serangan atau smash
lawan. Umumnya dilakukan sendiri dan oleh beberapa pemain sekaligus. Tidak usah ngajak penonton
ya guys! Heheh..
Ada beberapa tipe dalam melakukan blocking bola voli, yaitu:

Blocking dengan satu pemain, dilakukan jika terjadi serangan yang sangat cepat dari lawan. Sehingga,
diperlukan reaksi yang cepat dan tepat. Hal ini dimungkinkan hanya bisa dilakukan oleh satu pemain
yang berada di posisi terdekat dengan lawan yang melakukan smash.
Blocking berteman. Selain melakukan blocking dengan satu pemain, blocking juga dimungkinkan
dapat dilakukan dengan dua dan tiga pemain atau disebut juga blacking dengan teman. Teman satu
tim, bukan teman makan teman ya guys, hahaha.
Blocking dua pemain. Taktik ini dilakukan untuk menghadapi serangan yang menempatkan bola
secara tajam. Bloking tiga pemain dilakukan jika tim menghadapi lawan yang hebat. Yang mana, ia
melakukan serangan dengan smash menghujam, keras, tajam setajam sile, hehehe.
Formasi bola voli 3-3 sering digunakan untuk menghadapi smash dari tengah lapangan. Sehingga
dibutuhkan 3 pemain untuk melakukan blocking. Tujuannya untuk menghentikan serangan lawan.
Posisi 3 pemain lainnya berada di belakang dan siap menerima bola apabila blocking yang dilakukan
gagal.
Formasi Bertahan dalam Penerimaan Servis Bola Voli

Formasi Bertahan dalam Penerimaan Servis Bola Voli


Formasi Bertahan dalam Penerimaan Servis Bola Voli
Setelah melakukan blocking yang efektif, diperlukan formasi pertahanan yang efektif pula. Berikut
macam-macam formasi bertahan dalam penerimaan servis bola voli. Beberapa formasi pertahanan
yang bisa diterapkan ketika tim bola voli Sobat sedang menerima servis dari lawan. Yaitu:

Formasi 2-4. Formasi tipe ini sering dilakukan dengan menempatkan 4 pemain sebagai penerima
servis. Sedangkan 2 orang lainnya menerima umpan dari penerima servis dan membuat peluang
untuk menyerang pertahanan tim lawan.

Selanjutnya formasi 5-1. Pada tipe formasi bertahan ini, menempatkan lima orang yang siap
menerima servis dari tim lawan. Sementara satu orang berperan sebagai penerima umpan.

Dan selanjutnya membangun serangan balik. Formasi bola voli ini digunakan ketika tim tertekan
karena serangan lawan. Sehingga, intinya lebih kepada upaya pertahanan diri.

Permainan Bola Voli termasuk permainan bola besar yang sangat memasyarakat, baik di
perkampungan ataupun di perkotaan. Ada yang menjadikan permainan ini sebagai hobi dan juga
sampai menjadi pemain profesional. Ada pula yang menjadikan sebagai kegiatan waktu luang
bersama mantan, ehh, bersama teman sejawat.

TEKNIK MENYERANG DALAM PERMAINAN BOLA VOLI


Servis

Servis adalah pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan sampai
melewati net menuju ke daerah lawan. Teknik ini biasanya dilakukan dengan pukulan keras dan
kecepatan tinggi.
Tujuannya agar pemain lawan tidak dapat mengendalikan bola serta mendapatkan angka. Ada
bermacam-macam jenis servis, yaitu servis atas kepala (overhead service), servis tangan bawah
(underhand service), dan servis loncat (jump service).

Passing

Passing adalah mengoperkan bola kepada pasangan main untuk dimainkan di dalam area tim sendiri.
Passing dalam permainan bola voli dibedakan menjadi dua macam, yaitu passing atas dan passing
bawah.

Passing atas sering digunakan apabila ada bola yang datang berada di atas kepala atau berhadapan
lurus dengan posisi badan dan untuk menerima service. Passing atas juga biasa digunakan oleh
tosser untuk mengumpan kepada teman yang akan melakukan smes.

Sedangkan dalam permainan bola voli, passing bawah digunakan untuk pertahanan sebuah tim, saat
ada serangan oleh lawan.

Smes / Spike

Teknik penyerangan dalam permainan bola voli disebut smes. Smes atau spike adalah teknik
serangan atau pukulan bola di udara sambil meloncat.

Pukulan dilakukan dengan keras dan menukik yang diarahkan ke area lawan. Bola bergerak melewati
atas jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit mengembalikannya.

Smes yang efektif ialah smes dengan cara memukul bola dari atas jaring. Menyerang atau smes
dalam permainan bola voli merupakan pukulan ketiga dari sebuah tim.

Dalam teknik smes/spike ini, seorang spiker (penyerang) harus memperhatikan empat langkah dasar
dalam melakukan spike, yaitu langkah awalan (approach), lompatan, memukul bola, dan posisi
mendarat. Pemukulan bola pada saat melakukan spike dilakukan di udara.

Block atau bendungan merupakan teknik bertahan yang dilakukan di atas net. Teknik ini digunakan
untuk menahan smes dari lawan. Cara dalam melakukan block ialah sebagai berikut:

Menahan serangan lawan agar bola tidak mampu menyeberangi net dan tetap berada di area lawan.
Memperlambat gerakan bola yang telah dismes oleh pemain lawan sehingga lebih mudah untuk
dikendalikan.
Block dapat dilakukan oleh satu, dua, bahkan tiga pemain. Block dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu block aktif dan block pasif.

Block aktif dilakukan dengan cara menggerakkan tangan dengan kuat dan lengan dekat sekali dengan
net. Sedangkan, block pasif dilakukan dengan menjulurkan tangan ke atas tanpa digerakkan.

Keberhasilan block dapat ditentukan oleh loncatan yang tinggi dan kemampuan menjangkau bola
yang telah dipukul oleh lawan.
PERATURAN DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Inilah beberapa peraturan permainan bola voli:

Harus dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan.


Pemain hanya boleh berada di areanya sendiri, tidak boleh masuk area lawan.
Setiap tim memiliki enam orang pemain dengan berbagai posisi.
Libero tidak boleh servis, ganti posisi, maupun memukul bola.
Libero pakai seragam yang berbeda dari anggota lainnya.
Satu tim minimal dimainkan oleh empat orang pemain.
Servis pertama dimulai oleh tim yang menang lempar koin.
Servis harus dilakukan di luar garis lapangan. Bola juga harus melewati bagian atas net (tidak boleh
menyentuh net sama sekali).
Bola akan disebut keluar kalau keluar garis lapangan.
Pemain boleh menggunakan semua anggota tubuh untuk memantulkan maupun memukul bola.
Akan tetapi, tangan paling dominan.
Tim menang bila dapat skor 25 lebih dulu.
Bola dianggap masuk kalau menyentuh lantai lapangan atau masih dalam garis lapangan.
Pemain tidak diperbolehkan menangkap lalu melempar bola.
Permainan voli dua hingga tiga set. Kalau satu tim menang dua set beruntun, tim tersebut akan
keluar sebagai pemenang. Permainan akan berlangsung hingga 3 set jika skor imbang 1-1 pada set
satu dan dua.
Kalau dalam satu set skor imbang sama-sama 24, pemenang akan ditentukan dari tim mana yang
unggul dua poin terlebih dahulu.
Pergantian pemain boleh dilakukan ketika pertandingan sedang berlangsung.

KOMPONEN KONDISI FISIK BAGI PEMAIN BOLA VOLI

Komponen-komponen kondisi fisik yang perlu dibina bagi pemain bola voli antara lain :

1.Daya Lentur (flexibility)

Daya lentur adalah efektivitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktivitas dengan
pengukuran tubuh yang luas. Hal ini akan sangat mudah ditandai dengan tingkat fleksibilitas pada
seluruh permukaan tubuh (M. Sajoto, 1988:58). Daya lentur adalah kemungkinan gerak maksimal
yang dapat dilakukan oleh suatu persendian (E.R. Dwi Kusworo, 2000:3).

2.Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah poisi diarea tertentu, seseorang yang
mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik,
berarti kelincahanya cukup baik (M. Sajoto, 1988:58). Kemampuan untuk melakukan gerak
persendian secara luas, memungkinkan pemain melakukan dan menguasai motor skill secara baik
dan benar dan memungkinkan pemain untuk mencapai tingkat optimal dalam permainan bola voli.
Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan efektif sambil bergerak atau
berlari hampir dengan kecepatan penuh (E.R. Dwi Kusworo:2000:3).

3.Kekuatan (strength)

Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuan dalam mempergunakan
otot-otot utnuk menerima beban suatu bekerja (M. Sajoto, 1988:58). Kekuatan adalah kemampuan
otot atau sekelompok otot seseorang untuk menahan atau menerima beban kerja (E. R. Dwi
Kusworo, 2000:2).
Dalam permainan bola voli kekuatan yang digunakan adalah kekuatan untuk bergerak seperti
melompat, berlari, wreck dan sebagainya kemudian untuk menyerang dan mengatasi kekuatan otot
lawan.

4.Daya otot (muscular power)

Daya otot dalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimun yang dikerjakan
dalam waktu sependek-pendeknya (M. Sajoto, 1988:58).

5.Daya tahan (endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan ototnya untuk berkontraksi secara
terus-menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu. (M. Sajoto, 1988:58). Pemain
bola voli menyangkut unsur peredaran darah dan unsur pernafasan atau cardiovascular.
Daya tahan merupakan komponen yang sangat penting karena di dalam olahraga bola voli
memerlukan waktu yang cukup lama. Sehingga diharapkan seorang atlet harus memiliki daya tahan
yang baik agar tujuannya dapat tercapai.

6.Kecepatan (speed)

Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam


waktu yang sesingkat-singkatnya (M. Sajoto, 1988:8). Kecepatan adalah kemampuan yang
memungkinkan orang berubah arah atau melaksanakan gerakan yang sama atau tidak sama secepat
mungkin (E. R. Dwi Kusworo, 2000:2). Kecepatan dapat dibedakan antara kecepatan gerak dan
kecepatan eksplosif.

Anda mungkin juga menyukai