DI SUSUN OLEH :
NAMA : INDRA B LUMBANTOBING
KELAS : XII IPS 3
GURU : TIMBUL PASARIBU
DAFTAR ISI
Daftar isi………………………………………………………………………………………....i
a. Lari Gawang…………………………………………………………………………….20
b. Lompat Jangkit………………………………………………………………………….22
Soal Evaluasi BAB III…………………………………………………………………..24
a. Formasi 4-2-4
Formasi ini lahir di inggris dan kemudian berkembang luas.
b. Formasi 4-3-3
Formasi ini lebih fleksibel dan merupakan variasi formasi 4-2-4 dengan
menarik salah satu pemain depan ke posisi gelandang.
c. Formasi 4-4-2
Formasi ini secara otomatis memiliki kecenderungan dapat membuat barisan
pertahanan lebih baik dan suatu peningkatan suatu keseimbangan di lapangan tengah.
Cara melakukan formasi 4-4-2
1. Kedua penyerang harus membuat pemain belakang lawan sibuk dan senantiasa
mengancam gawang lawan. Di samping ¡tu, mereka juga harus dapat membuka
ruang bagi rekan setimnya (pemain tengah lawannya) dengan melakukan
gerakan-gerakan individual seperti membawa bola, menahan bola beberapa saat
dan hal-hal lainnya, seperti mengoper bola, melakukan gerak tipu dan
sebagainya.
2. Di depan daerah pertahanan, barisan pertahanan diperkuat empat pemain
lapangan tengah, yang sekaligus memungkinkan untuk mengendalikan lapangan
tengah dengan lebih baik.
3. Jika dilakukan dengan cara yang benar maka sistem ini hanya secara temporer
memerlukan bantuan di lapangan tengah. Terobosan-terobosan sebanyak
mungkin harus dilakukan dari lapangan tengah dan langsung mengancam
gawang lawan. Dengan kata lain, pemain lapangan tengah harus mempunyai
kemampuan yang sama dengan penyerang dalam mencetak gol.
d. Formasi 1-3-3-3
Formasi ini hampir mirip dengan formasi 4-3-3. Perbedaannya terletak pada formasi
barisan pertahanan.
, dia menyarankan menggunakan hakim untuk menyelesaikan perselisihan atas pihak yang
bertikai.
b. Perlengkapan Wasit
Perlengkapan pakaian dan sepatu bola yang lengkap.
Peluit.
Notes dan alat tulis.
Pencatat waktu (jam, stop match).
Koin untuk undian.
Kartu merah dan kartu kuning.
d. Tugasseorang Wasit
Menegakkan dan menjalankan peraturan
Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran.
Membuat catatan jalannya pertandingan.
Memberikan hukuman tentangan (penalty kick).
Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung.
Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yang membuat
pelangaran.
Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya.
Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak.
Bunyi peluit panjang satu kali, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam
hal-hal berikut ini.
Permainan dapat dimulai
Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian: (1).
Terjadi pelanggaran atas peraturan karena ada kejadian. (2) Bola
keluar lapangan. (3) Terjadi gol. (4) Adanya Pemain yang cidera.
(5) Gangguan oleh cuaca atau penonton.
Gerak tangan
Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi
peluit akan diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan
itu diantaranya:
Mengangkat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan
atau kiri berarti, terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan
bebas tidak langsung.
Mengangkat kedua tangan di depan dada menghadap ke bawah
dan digerakkan menyilang berarti, tidak terjadi pelanggaran.
Kedua tangan menggantung sejajar di samping badan dengan
telapak tangan menghadap kedepan selanjutnya digerakkan ke
depan berarti, meminta pemain untuk mundur ke belakang.
Salah satu tangan meunjuk titik tengah berarti, terjadi bola masuk
ke gawang/gol secara sah.
Salah satu tangan menunjuk ke suatu tempat, sedang tangan yang
lain menunjuk ke suatu arah, berarti menunjukkan tempat
terjadinya pelanggaran dan arah bola.
Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan
ke arah hakim garis dan pemain, berarti meminta yang
bersangkutan siap untuk memulai pertandingan.
b. Isyarat hakim garis
Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu
adalah mengangkat bendera lurus ke atas, berarti memberitahu kepada wasit
untuk menghentikan permainan karena bola keluar atau ada kejadian ataupun
terjadi pelanggaran, dengan menunjukkan bendera ke arah tempat tersebut.
c. Isyarat wasit cadangan
Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan, isyarat itu antara lain:
Adanya pergantian pemain;
Memberitahukan sisa waktu pertandingan.
B. BOLA VOLI
Permainan Bola Voli merupakan olahraga yang menggunakan bola berbahan karet
atau kulit dan dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 6 orang
pemain yang area permainannya dipisahkan oleh net.
Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus
menjatuhkannya ke lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak
boleh sembarangan, karena ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.
Aturan permainan
Perhitungan angka
Jika pihak musuh memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang dilakukan harus melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,
maka musuh akan mendapatkan nilai
Sistem pertandingan
Pelanggaran
Pemain menyentuh net atau melewati garis tengah lapangan lawan.
Dilarang melempar ataupun menangkap bola. Bola voli wajib di pantulkan
tanpa terkena lantai atau dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum akhirnya menyentuh permukaan lapangan.
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola
keluar akan dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus ada dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola terkecuali dengan cara
menendang atau menggunakan kaki.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan setiap babak berakhir. Dan jika
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang mempunyai nilai
terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan
mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya satu kali pada tiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
Di luar dari aturan yang ada disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.
a. Servis
Servis pada sat ini bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi tim yang melakukan
servis. Servis terdiri dari dari dua jenis yaitu servis tangan bawah dan servis
tangan atas. Servis tangan atas dibedakan menjadi dua jenis yaitu tennis servis,
floating dan cekis.
b. Passing
Passing terbagi atas dua yaitu; passing atas dan passing bawah. Berikut gambar
nya
(a. passing bawah) (b. passing atas)
c. Smash ( Spike)
Membentuk serangan pukulan yang keras saat bola berada di atas jaring untuk
di masukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, serta pendaratan.
d. Blok
Pengertian blok pada permainan bola voli yaitu sebuah usaha membendung
serangan lawan yang berupa smash agar tak menghasilkan poin. Dengan daya
upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan ataupun menghalangi bola yang
datang dari daerah lawan.
2. Daerah service
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir.
Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di
belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek
tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service
adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Net ( jarring )
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10
cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat
pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol
ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan
fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang
bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna
atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada
bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan
standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0,
39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu
dokter medis, kecuali liber
o, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score
sheet.Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan
bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani
scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
C. BOLA BASKET
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan
bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket dapat di lapangan terbuka, walaupun
pertandingan profesional pada umumnya dilakukan di ruang tertutup.
Dalam permainan bola basket terdapat beberapa pola penyerangan;
1. Penyeragan bebas
Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari
penguasaan teknik, taktik dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang sangat
tinggi. Meskipun bebas, namun penyerangan itu tidak dapat di lakukan sendiri-
sendiri, tetapi tetap ada kerjasama dengan teman lain dengan dasarmengoper dan
berlari antara 2 atau 3 orang pemain, mereka benar-benar harus ada pengertian.
2. Penyerangan kilat
Dasar penyerangan kilat adalah 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan.
Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan
belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang
sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.
4. Penyerangan berpola
Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang
mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan. Penyerangan
berpola sangat baik di lakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan,
serta usaha-usaha untuk memperlambat permainan.
Jawab
1. Formasi yang tepat dan kerja sama tim yang baik
2. Kerja sama tim yang baik, Mengamankan daerah pertahanan serangan lawan,
Menghambat pergerakan pemain depan lawan
3. . - Menegakkan dan menjalankan peraturan
- Membuat catatan jalannya permainan
- Memberikan peringatan,teguran,atau mengeluarkan pemain
4. . a) Apabila terjadi tendangan sudut yang dilakukan di daerah tim A,dari sudut kiri
lapangan,maka posisi
b) Wasit menyimpang dari arah diagonal.Artinya,wasit berada di daerah gawang B pada
garis gawang.
c) Selanjutnya, Hakim garis 1 berada di dekat penendang corner kick atau sejajar dengan
garis gawang
5. - Menganalisis situasi pertandingan sesuai dengan kondisi awan dan alam sekitar yang
sedang di hadapi (keadaan lawan,kawan,cuaca, dan sebagainya)
- Proses pemecahan mental dalam suatu tugas taktik yang dikerjakan.Biasanya,akal dan
pikiran bekerja lebih menonjol daripada unsur-unsur kejiwaam lainnya.
- Tindakan gerakan secara otomatis terhadap hasil keputusan yang diambil
6. a) Langkah awal yang dilakukan terlalu lebar
b) Melakukan lompatan tepat dibawah bola sehingga kesulitan untuk melakukan pukulan
c) Lompatan yang dilakukan kurang maksimal
d) Memukul bola dengan posisi telapak tangan menggenggam
7. Tugas wasit
a) Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lancer
b) Meningkatkan keterampilan dan kemampuab serta pengetahuan tentang perwasitan bola
voli
c) Menyebarluaskan peraturan permainan bola voli di masyarakat
Kewajiban dan Wewenang Wasit
a) Wasit berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat
cabang,daerah,nasional maupun tingkat internasional
b) Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang
dimilikinya.
8. Kelebihan :
a) Menyulitkan penyerang yamg memasuki daerah pertahanan tersebut
b) Meningkatkan kekompakan tim dan mengurangi kesalaha individu
c) Pola yang baik untuk menghalau lawan yang menggunakan penyerangan berpola
Kekurangan :
a) Sedikit kesulitan melawan penyerang yang menggunakan pola penyerangan kilat
b) Melawan penyerang yang terbiasa dengan memainkan passing yang tepat
c) Perhatian pemain terpecah antara pemain lawan dan pola pertahanan yang telah
ditentukan
9. 1) Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
2) Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga
3) Pertahanan satu lawan satu dengan penolong
10. 1) Melaksanakan bola loncat pada tiap permulaan babak
2) Memeriksan dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan termasuk alat-
alat petugas meja
3) Menetapkan jam permainan yang resmi dan menyesuaikan tanda perwasitan kepada
wasit 2 dan petugas meja
BAB III
AKTIVITAS ATLETIK
A. LARI GAWANG
Lari gawang adalah lari cepat menempuh suatu jarak tertentu dengan melompati
gawang-gawang yang tingginya di atur dalam peraturan perlombaan.
B. LOMPAT JANGKIT
Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas jingkat (hop),langkah
(step),dan lompat (jump) yang di lakukan secara berurutan dan terpadu.
c. Sikap mendarat
Sikap mendarat pada lompat jangkit sama seperti pada lompat jauh.
Cara melakukan pendaratan pada lompat jangkit adalah sebagai berikut:
Pada saat melayang di udara kedua kaki diangkat atau dibawa ke
depan lurus
Badan dibungkukan ke depan dan tangan dari atas dibawa ke
depan
Mendarat menggunakan dua kaki mengeper dengan cara
membengkokan lutut
Berat badan dibawa ke depan supaya tidak terjatuh ke belakang,
dan kedua tangan ke depan
3. a) Lintasan gerak tubuh pada waktu berada diatas gawang harus diusahakan serendah mungkin,
dengan badan agak dicondongkan kedepan dan lutut agak dibengkokkan
b) Kaki yang digunakan untuk menolak ditarik ke depan dengan jalan memutar kesamping.Keadaan
kaki ini harus tetap diangkat tinggi,dengan tujuan untuk member kebebasan menjangkau kedepan
membuat langkah yang panjang
c) Setelah kaki depan melewati gawang,segera diturunkan ke tanah dalam keadaan lurus
4. Pada waktu bertolak,pinggang harus diangkat tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan
dilewatinya
5. a) Semua perlombaan lari gawang harus dilakukan pada jalurnnya masing-masing,mulai dari start
sampai melewati garis finish
b) Seorang peserta lomba lari gawang yang menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang
pada saat melampauinya, atau melompati gawang yang tidak berada di lintasan sendiri,atau
menurut pendapat wasit dengan sengaja menjatuhkan gawang diskualifikasi
6. Perbedaannya adalah pada lompat jangkit sebelum melakukan tolakan untuk melompat didahului
dengan melakukan tolakan untuk melangkah atau berjingkat.
7. a) Awalan/ancang-ancang (Approach Run)
b) Tolakan (Take-off)
c) Sikap mendarat (Landing)
8. 1) Tolakan pada waktu berjingkat
- kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang,ayunkan paha kaki-bebas
- Bertolak kedepan dan keatas
- Untuk Jingkat yang panjang dan datar,tariklah kaki penolak kedepan-atas dan tarik kaki-bebas
kebawah dan kebelakang.
2) Tolakan pada waktu melangkah
- Bertolak dengan cepat,luruskan mata-kaki,sendi lutut dan pinggang,ayunkan paha kaki-bebas ke
posisi horizontal
- Pada waktu gerak Langkah,posisi bertolak dipertahankan untuk mempersiapkan gerak
Limpat,luruskan kaki- bebas kedepan dan kebawah
3) Tolakan pada waktu melompat
- Bertolaklah dengan cepat,ayunkan paha kaki bebas keposisi horizontal
- Untuk lompat yang jauh,tahap melayang melibatkan teknik menggantung atau teknik melangkah
- Tarik tubuh kedepan-bawah untuk mendarat,bawa lengan ke depan.
b. Peregangan statis
Peregangan statis di lakukan dengan meregangkan tubuh atau anggota
tubuh dan memepertahankan sikap tersebut tanpa bergerak ( statis ) untuk
beberapa saat
JAWABAN:
1.Latihan kondisi fisik adalah proses memperkembangkan kemampuan aktivitas gerak jasmani
yang dilakukan secara sistematik dan ditingkatkan secara progresif.
2. Untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani agar tercapai
kemampuan kerja fisik yang optimal.
3. Kekuatan,kecepatan,daya tahan otot jantung dan paru-paru,kelincahan,daya ledak dan
kelentukan.
4. Kekuatan adalah kemampuan dari suatu otot untuk bekerja menahan beban secara maksimal
5. Kekuatan otot adalah kemampuan otot menghasilkan tenaga dengan usaha semaksimal
mungkin, secara sementara dan terus menerus Sedangkan daya tahan otot adalah kemampuan
otot untuk berkontraksi secara terus menerus dan dalam jangka waktu cukup lama.
6. a) Latihan kecepatan dilakukan pada awal dari suatu unit latihan,pada saat otot-otot masih kuat
b) Jarak antara 30-80 meter dianggap jarak yang baik untuk pembinaan kecepatan secara
umum
c) Jumlah pengulangan antara 10-16 kali dan terdiri dari 3-4 seri
8. Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi.
9. Peregangan dinamis dilakukan dengan menggerakkan tubuh atau anggota tubuh secara
berirama atau dengan memantul-mantulkannya(bouncing),sehingga otot-otot dan terulur
Sedangkan Peregangan statis dilakukan dengan meregangkan tubuh atau anggota tubuh,dan
mempertahankan sikap tersebut tanpa bergerak(statis)untuk beberapa saat.
1. Salto depan
Salto depan atau front somervault adalah gerakan mengguling (roll) di udara ke arah
depan.
Cara melakukan salto depan antara lain,
Awalan: Lakukan awalan beberapa langkah.
Tolakkan: Lakukan tolakan dengan kedua kaki ke atas dengan kuat,
bersamaan dengan kedua lengan diayun kuat ke atas.
Layangan: Saat mencapai titik loncatan maksimal, kedua tangan memeluk
lutut, dan kepala menunduk.
Pendaratan: Menjelang pendaratan, pegangan tangan dilepaskan, kedua lutut
diluruskan, kemudian mendarat dalam posisi berdiri.
Jawaban
1. Salto depan atau front somervault adalah gerakan mengguling (roll) di udara ke arah
depan. Supaya badan dapat berputar di udara, sikap badan harus bulat. Poros putaran
gerakan salto disebut sumbu putaran transfersal.
2. Awalan : lakukan awalan beberapa langkah
Tolakan : lakukab tolakan dengan kedua kaki ke atas dengan kuat(pastikan sudah
benar2 kuat),bersamaan dengan kedua lengan diayun ke atas.
Layangan : saat mencapai titik loncatan maksimal,kedua tangan memeluk lutut, dan
kepala menunduk.
3. 1.Awalan lari beberapa langkah saja.
2.Selanjutnya menolak dengan dua kaki ke atas kuat, bersamaan dengan kedua lengan
diayunkan kuat ke atas.
3.Setelah mencapai titik tertinggi tangan digerakkan memeluk lutut dan kepala
menunduk.
4.Sesaat akan mendarat kaki dilepaskan, lutut lurus sesaat kemudian mendarar dalam
posisi berdiri.
4. Salto belakang atau biasa disebut flic-flacadalah suatu bentuk gerakan dalam senam
lantai yang dimulai dengan berdiri, kemudian membengkokkan lutut.
5. Awalan : Berdiri dengan kaki rapat,kedua lengan lurus ke depan.
Tolakan : Turunkan lengan dan ayun kebelakang, lutut ditekuk hingga setengah
jongkok. Ayunkan kembali kedua lengan ke depan atas, bersamaan dengan tolakan
kaki yang kuat, kepala tegak dilipat ke belakang.
Layangan : Turunkan lengan dan ayun kebelakang, lutut ditekuk hingga setengah
jongkok. Ayunkan kembali kedua lengan ke depan atas, bersamaan dengan tolakan
kaki yang kuat, kepala tegak dilipat ke belakang.
Pendaratan : Turunkan lengan dan ayun kebelakang, lutut ditekuk hingga setengah
jongkok. Ayunkan kembali kedua lengan ke depan atas, bersamaan dengan tolakan
kaki yang kuat, kepala tegak dilipat ke belakang.
6. 1. Awalan lari beberapa langkah saja.
2.Selanjutnya menolak dengan dua kaki ke atas kuat, bersamaan dengan kedua lengan
diayunkan kuat ke atas.
3.Setelah mencapai titik tertinggi tangan digerakkan memeluk lutut dan kepala menunduk.
4.Sesaat akan mendarat kaki dilepaskan, lutut lurus sesaat kemudian mendarar dalam posisi
berdiri.
7. Loncat harimau adalah suatu gerakan yang menyerupai gerak guling depan, hanya
saja gerakannya dilakukan dengan awalan suatu loncatan jauh ke depan dan mendarat
dengan kedua lengan dan berguling seperti pada guling depan.
8. a. Berdiri dengan tegak, lalu kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke
depan
b. Dengan gerakan awalan jongkok kemudian melakukan gerakan meloncat ke depan
atas dengan tolakan dua kaki, ketika melayang kedua lengan lurus ke depan
c. Ketika kedua tangan menyentuh, kepala menunduk ke dada di antara kedua tangan,
sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua kaki,
kemudian mengguling ke depan dengan tangan yang
d. Sikap akhir jongkok terus berdiri. Apabila hal ini sudah bisa di lakukan dengan baik, maka
bisa dilanjutkan dengan sikap berdiri ataupun dengan awalan. Sikap akhir jongkok terus
berdiri. Apabila hal ini sudah bisa di lakukan dengan baik, maka bisa dilanjutkan dengan
sikap berdiri ataupun dengan awalan.
9. awalan,pelaksanaan,akhiran
10. Gerakan guling depan
berdiri di tepi matras
lakukan penghormatan dengan senyum
konsentrasi dan tarikk napas dalam-dalam
lakukan gerakan guling ke depan dengan baik dari awal sampai akhir berdiri
kembali dengan seimbang
SENAM AEROBIK
1. Pengertian senam aerobic
Senam aerobik adalah suatu rangkaian gerakan yang diciptakan secara sengaja dan
disusun secara sistematis dengan iringan musik yang harmonis yang dapat
meningkatkan dan mengembangkan kebugaran setiap pelaku secara sistematis.
a. Aerobik Kursi
Aerobik kursi adalah aerobik yang dilakukan dengan dudulc di kursi. Gerakan
senam ini bertujuan untuk menggerakkan otot-otot tubuh sebanyak mungkin
untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
Beberapa gerakan aerobik kursi dianataranya ;
1. Gerakan bisep melingkar. Mulailah dengan mengepalkan tangan di samping
badan dan telapak tangan menghadap ke depan. Tekuklah siku tangan.
Kemudian, angkat kepalan tangan sampai bahu pada hitungan 1, dan kembali
ke posisi awal pada hitungan 2.
2. Gerakan mengangkat bahu (deltoid) samping. Posisi awal gerakan ini adalah
menekuk siku dan lengan atas di sisi tubuh. Angkatlah siku tangan secara
menyamping setinggi bahu. Pada hitungan 1, siku dan lengan diangkat ke atas,
dan kembali ke posisi awal pada hitungan 2.
3. Gerakan menekan. Angkat satu kaki dengan kedua tangan hingga setinggi
bahu. Kemudian, tekan ke depan, seperti mendorong sesuatu di depan dada
(chest press). Gerakan ini dapat dilakukan berulang-ulang. Variasi gerakan
menekan dapat dilakukan seperti berikut.
4. Tendangan balik trisep. Pada hitungan 1, siku diangkat mengarah ke belakang.
Ulurkan lengan bawah ke belakang. Kemudian, kembali ke posisi semula pada
hitungan 2.
e. Aerobik Dingklik
Gerakan aerobik dingklik hampir sama dengan low impact aerobic. Namun,
gerakannya divariasikan dengan gerakan naik turun pada sebuah dingklik (bangku
kecil).
Berikut contoh gerakan aerobik dingklik.
1. Gerakan langkah A. Letakkan dingklik di lantai. Letakkan di samping kanan
badan. Pada hitungan 1, kaki kanan naik secara menyamping ke dingklik.
Kemudian, disusul kaki kiri pada hitungan 2. Pada hitungan 3, kaki kanan
turun pada sisi kiri dingklik. Kemudian, disusul kaki kiri turun ke lantai.
Ulangi gerakan itu dari arah yang berlawanan.
2. Gerakan jongkok. Dimulai dari posisi jongkok. Pada hitungan 1, kaki kanan
naik ke atas dingklik, disusul kaki kiri pada hitungan 2. Kemudian, turun dari
dingklik dengan kaki kanan, disusul kaki kiri, tanpa jongkok dalam 2
hitungan. Gerakan itu juga dapat dimulai dengan posisi jongkok dari lantai.
3. Lunge. Berdiri di atas dingklik. Pada hitungan 1, sentuhlah kaki kanan pada
lantai ke arah belakang. Pada hitungan 2, kaki kanan kembali, ke atas
dingklik. Lakukan pula hal yang sama pada kaki kiri dalam 2 hitungan.
4. Gerakan langkah V. Berdiri di belakang dingklik. Naikkan kaki kanan secara
melebar ke atas dingklik, disusul dengan kaki kiri dengan melebar. Turunkan
kaki kanan pada titik atau posisi awal, disusul dengan kaki kiri.
f. Latihan meluncur
Latihan meluncur adalah gerakan menyamping dengan intensitas tinggi yang
menyerupai gerakan meluncur. Gerakan ini dapat menggunakan sebuah papan
luncur bersudut yang mempunyai bemper karet pada kedua ujungnya terbuat dari
bahan plastik yang licin.
Berikut ini adalah contoh dari gerakan meluncur;
1. Gerakan luncuran atletik (gaya merendah). Gerakan ini mirip dengan gaya
dasar meluncur. Gerakannya adalah pinggul tetap merendah dan dilakukan
dalam 2 hitungan ke kanan dan ke kiri. Kaki tetap dalam jarak yang lebar.
2. Gerakan cross country. Gerakannya dimulai dengan salah satu kaki ke depan
seperti mendorong. Sementara kaki yang lain mendorong ke belakang.
Gerakan ini dapat dilakukan dengan perlahan (2 hitungan) atau dengan cepat
(1 hitungan).
3. Lunge. Gerakan ini dapat dilakukan secara menyamping atau ke belakang
menghadap ke arah bemper. Pastikan agar lutut lebih maju daripada
pergelangan kaki.
4. Gerakan meluncur jongkok. Gerakan ini adalah gerakan dasar meluncur
dengan kaki kanan memimpin dalam 2 hitungan. Kemudian, berjongkok
dalam 2 hitungan. Kemudian, dilanjutkan dengan kaki kiri.
Jawaban
1. Aerobik adalah jenis olahraga yang merangsang denyut jantung dan laju pernapasan
agar meningkat dengan cepat selama sesi olahraga
2. Senam aerobik adalah suatu rangkaian gerakan yang diciptakan secara sengaja dan
disusun secara sistematis dengan iringan musik yang harmonis yang dapat
meningkatkan dan mengembangkan kebugaran setiap pelaku secara sistematis.
3. Macam-macam gerakan senam aerobik
High aerobic impact adalah senam aerobic gerakan keras.
Low Impact Aerobics=Senam aerobik gerakan ringan
Discorobic=Kombinasi antara gerakan aerobik gerakan keras, ringan, dan disco
Rockrobic=Kombinasi gerakan aerobik keras, ringan, dan gerakan rock n'roll
Aerobic Sport=Kombinasi antara gerakan aerobik keras, ringan, dan gerakan
kelentukan.
4. Manfaat nya antara lain :
Mengendalikan berat badan dan memperbaiki postur tubuh.
Meingkatkan massa tulang dan otot tubuh
Menambah stamina tuubuh
Mengurangi gangguan tidur
Mengurangi resiko demensia dan gannguan kecemasan
Meredakan gejala asma
Mengendalikan kadar gula darah
Meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah
5. Mengangkat tangan di depan, Kera, Buka dan Silang, Memompa, Tinju,
Mengayun,Tepukan.
6. Tujuannya adalah untk menggerakkan kelompok-kelompok otot sebanyak mungkin
guna meningkat kan kentungan aerobik.
7. Gerakannya antara lain ;
1. Bisep melingkar
2. Lingkaran
3. Mengangkat deltoid samping
4. Menekan
5. Menarik
6. Tendangan balik trisep.
8. low Impact adalah senam aerobik yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan
yang ringan atau lambat. Beberapa gerakan low impact dalam senam aerobik
diantaranya yaitu single step atau langkah tunggal, double step atau langkah ganda
dan V step atau langkah segitiga. Gerakan jenis ini cocok untuk para lansia, sesuai
dengan ambang batas kemampuan mereka.
9. High Impact adalah senam aerobik yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan
yang keras atau cepat. Contoh gerakan high impact adalah lompat vertikal dengan
membuka kedua kaki menjauhi dari tubuh ke arah kanan ataupun kiri, mengangkat
lutut, loncat (loncat sergap, power moves, split dan juga twist). Gerakan jenis ini
hanya cocok untuk orang yang sudah terlatih.
10. Latihan meluncur adalah gerakan menyamping dengan intensitas tinggi yang
menyerupai gerakan meluncur. Gerakan ini dapat menggunakan sebuah papan luncur
bersudut yang mempunyai bemper karet pada kedua ujungnya terbuat dari bahan
plastik yang licin. Pesenam dapat juga menggunakan sepatu atau kaos kaki. Berikut
ini adalah contoh dari gerakan meluncur.
1. Gerakan luncuran atletik (gaya merendah). Gerakan ini mirip dengan gaya dasar
meluncur. Gerakannya adalah pinggul tetap merendah dan dilakukan dalam 2
hitungan ke kanan dan ke kiri. Kaki tetap dalam jarak yang lebar.
2. Gerakan cross country. Gerakannya dimulai dengan salah satu kaki ke depan
seperti mendorong. Sementara kaki yang lain mendorong ke belakang. Gerakan
ini dapat dilakukan dengan perlahan (2 hitungan) atau dengan cepat (1 hitungan).
3. Lunge. Gerakan ini dapat dilakukan secara menyamping atau ke belakang
menghadap ke arah bemper. Pastikan agar lutut lebih maju daripada pergelangan
kaki.