A.SEPAK BOLA
1.Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan
a. Pola Penyerangan
Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Teknik permainan
yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin rapi, semangat yang tinggi, daya
tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan sebuah tim dapat memenangkan pertandingan.
Semua usahatersebut bertujuan untuk dapat menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat
mencetak gol. Kemungkinan mencetak dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan
yang baik.
Penyerangan bertujuan untukmemasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola
penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan
permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan tersebut, baik
secara individu maupun kerjasama tim. Selain itu, yang diperlukan dalammeyususn pola penyerangan
adalah sebagaiberikut:
1)Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
2)Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
3)Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).
4)Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satu timdapat
menerobos ke daerah lawan.
Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat
sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerang harus mencari titik-
titik terlemah darilawan. Polapenyerangan dalam permainan sepakbola yang sering digunakan adalah
sebagai berikut:
1)Pola melakukan gerakan tersususn.
2)Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.
3)Pola mencari ruang kosong.
Untuk dapat melakukan pola penyerangan yang baik dan dapat menghasilkan gol, maka dibutuhkan
adanya koordinasi antar pemain perlini, baik belakang, tengah maupun depan. Karena keberhasilan
sebuah tim dalam memenangkan suatu pertandinagn adalah keberhasilan bersama semua pemain bukan
keberhasilan individu pemain.
b. Pola Pertahanan
Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah, sehingga tidak terjadi gol.
Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan (pressing). Berdasarkan
cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:
1)Pola pertahanan dengan Man to Man
Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap pemain
yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia bergerak didalam daerah
yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga
bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap
kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat
diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik dan prima.
2)Pola pertahanan daerah ( Zone Marking)
Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk formasi.
Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:
a)Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.
b)Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.
c)Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.
d)Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan
e)Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh.
f)Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.
3)Pola pertahanan Kombinasi Man to Man & Zone Marking
Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain menjaga
lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya
yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada
tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masing-masing.
2.Perwasitan Dalam Sepak Bola
a. Syarat-syarat Menjadi Wasit
Untuk menjadi wasit harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:
1)Berbadan sehat menurut keterangan dokter (tidak berkacamata, tidak buta warna, dan penglihatan
baik.
2)Umur antara 24 sampai 40 tahun.
3)Berijazah SMA atau sederajat.
4)Memahami dan melaksanakan janji wasit
5)Mengetahui dan memahami peraturan sepak bola dengan baik.
b. Perlengkapan wasit
1)Perlengkapan pakian dan sepatu bola yang lengkap.
2)Peluit
3)Notes dan alat tulis
4)Pencatat waktu (jam, stop watch)
5)Koin untuk undian.
6)Kartu merah dan kartu kuning.
c. Kerjasama Antara Wasit, Hakim Garis, dan Wasit Cadangan
Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang hakim garis dan 1 wasit cadangan.
Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki lapanganpermainan. Wasit
dan hakim garis harus saling bekerjasama yang baik dalam menjalankan tugasnya, supaya pertandingan
dapat berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau tidaknya seorang wasit dalam memimpin
tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan tersebut.
1)Tugas Seorang Wasit
a)Menegakkan dan menjalankan peraturan.
b)Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran.
c)Membuat catatan jalannya pertandingan.
d)Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung.
e)Memberikan hukuman tendangan (penalty kick).
f)Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yangmembuat pelanggaran.
g)Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya.
h)Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak.
2)Tugas Hakim Garis
a)Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku.
b)Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal sebagai berikut:
Menentukan arah bola (trow in, corner kick, goal kick)
Menentukan seorang pemain off-side atau tidak.
3)Tugas Wasit Cadangan
a)Menggantikan wasit atau hakim garis apabila ada yang berhalangan.
b)Mengurusi pergantian pemain.
c)Memberi isyarat padawasit jika pertandingan sudah selesai.
d)Mengatur official adan pemain pangganti.
e)Menerima isyarat dari wasit tentang penghentian pertandingan.
f)Memberikan pendapatnya bila diminta oleh wasit utama.
d. Posisi Wasit dan Hakim Garis
Agar wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu wasit perlu
menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting dapat diamati dengan baik.
Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan sudut, tendangan gawang, tendangan
hukuman, dll.
e. Isyarat-Isyarat Wasit dan Hakim Garis
Isyarat ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola isyarat tersebut
dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti.
1)Isyarat Wasit
Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu:
a)Bunyi Peluit
Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya. Bunyi
peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalamhal-hal sebagai
berikut:
Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan.
Permainan dalam babak 1 selesai.
Permainan dalam babak 2 selasai.
Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut:
Permainan dapat dimulai.
Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian
-Terjadi pelanggaran atas peraturan permainan.
-Bola keluar lapangan.
-Terjadi gol.
-Ada pemain yang cidera.
-Gangguan oleh cuaca atau penonton.
b)Gerakan Tangan
Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan diikuti dengan
gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan itu diantaranya:
Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti terjadi pelanggaran
dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung .
Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti
tidak terjadi pelanggaran .
Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan
selanjutnta digerakan ke depan berarti meminta pemain untuk mundur ke belakang .
Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah.
Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah, berarti
menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola .
Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain,
berarti meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan .
2)Isyarat Hakim Garis
Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah:
a)Mengangkat bendera lurus ke atas, berarti memberitahu kepada wasit untuk menghentikan
permainan, karena bola keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran, dengan menunjukkan
bendera kearah tempat tersebut.
3)Isyarat Wasit Cadanagan
Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan.isyarat itu antara lain:
a)Adanya pergantian pemain
b)Memberitahukan sisa waktu pertandingan
f. Isyarat-Isyarat Wasit Dalam Pertandingan
Pertandingan bola basket yang pertama kali di lakukan pada tanggal 20 januari
1892 di tempat kerjanya sendiri, awalnya asal muasal nama basket adalah sebutan
yang di ucapkan oleh muridnya dan olah raga ini dikenal di Amerika serikat.
Overhead Pass
Chest Pass
Baseball Pass
Bounce Pass
Hook Pass
Under Pass
3. Teknik Pivot
Teknik pivot merupakan gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada
salah satu kaki pada saat pemain tersebut menguasai bola, sedangkan kaki yang
dipindahkan dapat melewati depan atau belakang. Fungsi gerakan pivot adalah
untuk melindungi bola dari rebutan pemain lawan. Biasanya pemain yang memiliki
postur badang yang tinggi yang berada di sekitar ring basket lawan diberikan
tanggung jawab melakukan tugas menembak dan melakukan pivot.
Dengan kedua lutut rendah, bola di pegang oleh tangan kanan di atas kepala
dengan jari terbuka, sedangkan tangan kiri membantu memegang.
5. Teknik Rebound
Teknik ini juga berpengaruh dalam kemenangan permainan bola basket. Teknik
rebound adalah teknik menggagalkan lawan yang ingin memasukkan bola ke ring.
Para pemain bola basket harus menguasai teknik ini agar lawan kesusahan untuk
mencetak poin.
2. Waktu permainan
Pertandingan terdiri atas dua babak yang masing masing memakan waktu 20 menit
dan 10 menit untuk istirahat di antara kedua babak. Organisasi nasional maupun
lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi 4 babak, yang
masing masing babak 10 menit. Khusus untuk bola basket mini dilaksanakan 4
babak, tiap babak 10 menit dengan waktu istirahat 2 menit.
4. Angka ( Nilai )
Gol terjadi kalau bola masuk ke dalam keranjang dari atas jatuh melewati jaring. Gol
yang terjadi dari tembakan lapangan mendapat nilai 2, sedangkan gol yang terjadi
dari tembakan lapangan dari luar batas three point mendapatkan nilai 3. Gol yang
terjadi dari hasil tembakan hukuman mendapat nilai 1. Setelah terjadi gol dari
tembakan lapangan, maka regu yang kemasukan segera memainkan bola kembali
dari garis akhir, dalam tempo 5 detik.
Setelah mencapai titik tertinggi dan di sentuh oleh seorang pemain pada saat
jump ball
Operan dari luar lapangan dan bola menyentuh seorang pemain di lapangan
bebas.
dan bunyi istirahat dari operator pada waktu terjadinya peristiwa 30 detik di
mana bola sedang hidup.
7. Tembakan Bebas
Tembakan bebas adalah kesempatan yang di berikan kepada seorang pemain untuk
melakukan tembakan tanpa rintangan, gol dari tembakan bebas mendapat nilai 1.
8. Pelanggaran
Pelanggaran adalah sebuah penyimpangan dari peraturan-peraturan permainan.
Hukuman yang diberikan adalah kehilangan bola bagi tim yang melakukan
pelanggaran.
9. Peraturan 3 detik
Pemain dilarang berada lebih dari tiga detik dalam daerah bersyarat lawannya,
yaitu daerah diantara garis akhir dan tepi yang jauh dari garis tembakan bebas
waktu bola berada dalam teman satu timnya. Ini berlaku untuk seluruh keadaan
luar lapangan, dan hitungan tiga detik dimulai pada waktu pemain yang memainkan
bola berada di luar lapangan dan menguasainya.
Peraturan 10 detik , suatu regu yang menguasai bola di bagian belakang harus
segera memainkan bola sampai melewati garis tengah.
Peraturan 30 detik bila suatu tim/ regu dalam penguasaan bola, maka dalam 30
detik bola harus dilaksanakan percobaan penembakan ke ring basket lawannya.
Demikian materi permainan bola basket yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya
saya mohon maaf. Kalau ada kata-kata atau kurangnya penjelasan silakan Anda
bisa berkomentar di bawah ini, nanti saya akan menjawabnya.
KEBUGARAN JASMANI
Home
KATA MUTIARA
Contact
ISLAMI
Categories
MAKALAH
Download
Link
Home
Drop-Down
Contact
Privacy Policy
Sitemap
Home OLAHRAGA , PENJAS Kebugaran Jasmani. Materi Penjas SMA Kelas XII
Kebugaran Jasmani. Materi Penjas SMA Kelas XII
Pada bab ini Anda akan merancang dan melaksanakan program latihan fisik untuk pemeliharaan
kebugaran jasmani sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta menanamkan nilai tanggung
jawab, disiplin, dan percaya diri.
Kebugaran jasmani, kesegaran jasmani, atau kesamaptaan jasmani memiliki makna yang sama. Namun,
pada umumnya selalu disebut sebagai kebugaran jasmani.
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu
pekerjaan yang cukup berat dan cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Seseorang yang memiliki derajat kebugaran jasmani masih memiliki tenaga cadangan untuk menghadapi
suatu pekerjaan atau keadaan yang mendesak.
Sementara itu, orang yang sehat belum tentu memiliki kebugaran jasmani yang tinggi dan belum tentu
dapat mengerjakan sesuatu pekerjaan atau berolahraga yang cukup berat dan lama. Namun sebaliknya,
orang yang memiliki kebugaran jasmani pasti sehat.
Latihan kondisi fisik (physical conditioning) sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan
derajat kebugaran jasmani (physical fitness).
Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan
tugas sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang semakin tinggi pula kemampuan
kerja fisiknya.
Kurangnya daya tahan, kelentukan persendian, kekuatan otot, dan kelincahan merupakan penyebab
utama timbulnya cedera. Faktor timbulnya cedera salah satunya dikarenakan program latihan kondisi fisik
yang dilakukan tidak sempurna.
Oleh karena itu, program latihan kebugaran jasmani perlu direncanakan secara sistematis. Tujuannya
untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kemampuan ergosistem tubuh.
Proses latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara cermat, kontinue dengan beban yang terus
meningkat akan mudah meningkatkan kebugaran jasmani. Hal ini akan menyebabkan seseorang menjadi
terampil, kuat, dan efisien dalam bergerak.
Seorang atlet atau siswa dalam cabang olahraga tertentu perlu memerhatikan ciri khusus olahraga
prestasi agar potensinya optimal. Karakteristik yang berlainan dari setiap cabang olahraga menuntut
komponen kondisi fisik yang memiliki kekhususan dalam program latihannya.
Adapun komponen fisik yang harus dipelihara dan ditingkatkan dalam program latihan olahraga pada
umumnya, antara lain sebagai berikut:
3. kekuatan (strength);
4. kecepatan (speed);
5. kelincahan (agility);
6. koordinasi (coordination);
8. kelentukan (flexibility);
9. keseimbangan (balance);
Untuk itu, dalam pelaksanaan program latihan harus mengetahui prinsip-prinsip latihan, maksud dan
tujuan latihan, fungsi, dan cara melakukan latihannya. Hal tersebut untuk menghindari kecelakaan dan
cedera otot.
1. Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan (strength training) pada umumnya dilakukan dengan pemberian beban, baik beban
internal (tubuh sendiri) maupun beban eksternal (peralatan fitness).
Adapun hal-hal yang menunjang keselamatan saat melakukan program latihan, antara lain sebagai
berikut:
a. Pakailah pakaian yang sesuai dan nyaman untuk berolahraga. Misalnya kaos dan training. Selain itu
pakaian harus elastik, tidak menghambat gerakan, serta dapat menyerap keringat.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal perlu memerhatikan beberapa hal berikut, antara
lain sebagai berikut:
b. Lakukan pemanasan yang cukup pada otot-otot yang akan dilatih (warming up), sebelum memulai
latihan.
c. Prinsip latihan peningkatan beban secara sistematis dan terencana (overload system).
e. Lakukan setiap gerakan dengan repetisi dan set yang benar. Repetisi adalah jumlah ulangan angkatan
pada saat mengangkat beban, sedangkan set adalah jumlah setiap ulangan.
f. Setiap bentuk latihan harus dilakukan dalam ruang gerak yang luas.
Ada sistem latihan yang harus diperhatikan saat melakukan latihan beban, antara lain sebagai berikut:
a. Sistem set (set system). Sistem latihan ini dilakukan dengan menggunakan 8 s/d 12 repetisi sebanyak 3
set.
b. Sistem superset (superset system), pelaksanaannya dilakukan dengan cara setiap bentuk latihan
disusuldengan bentuk latihan antagonisnya, misalnya latihan biceps, kemudian latihan triceps (otot
lengan).
c. Split routines. Pelaksanaanya hanya melatih tubuh bagian atas, kemudian melatih tubuh bagian bawah.
2. Latihan Kecepatan
Latihan kecepatan (speed training) diberikan dalam bentuk latihan lari dan sekaligus dengan latihan
reaksi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melatih komponen kecepatan, antara lain sebagai
berikut:
e. Lakukan pada awal dari suatu unit latihan, pada saat otototot masih kuat.
g. Jarak antara 3080 meter dianggap jarak yang baik untuk pembinaan kecepatan secara umum.
i. Untuk kecepatan daya ledak (explosive speed) dapat dilatih dengan penambahan beban yang tidak lebih
dari 20% dari beban maksimal.
j. Waktu istirahat antara pengulangan (repetition) 13 menit, waktu istirahat antarseri sampai 6 menit.
Bentuk latihan kecepatan reaksi dapat dilakukan dengan berbagai rangsangan-rangsangan luar, seperti:
tepukan tangan, bunyi peluit, atau suara sebagai aba-aba untuk mulai yang sekaligus juga melatih reaksi
pemain.
Latihan daya tahan (endurance training) merupakan latihan untuk bekerja atau berlatih dalam waktu yang
lama tanpa mengalami kelelahan. Daya tahan otot (muscular endurance) dapat dilakukan dengan latihan
yang melibatkan satu otot pada tubuh. Caranya dengan melakukan suatu gerakan berulang-ulang dalam
waktu yang relatif lama.
Untuk melatih daya tahan otot biceps, latihan yang dilakukan adalah dengan mengangkat beban
(dumble) ringan. Dilakukan sebanyak lebih dari 20 ulangan dengan beban kirakira 1015 kg.
Selain itu, untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru (general endurance) biasanya dengan
melakukan latihan yang bersifat aerobik, yaitu latihan yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Banyak kegiatan dalam membina daya tahan yang dapat dilakukan, diantaranya lari lintas alam (cross
country), fartlek (speed play), circuit training, dan interval training.
Lari lintas alam merupakan salah satu nomor lari jarak jauh yang dilakukan di alam terbuka, seperti jalan
raya, pegunungan, pemukiman, atau hutan. Teknik lari lintas alam memiliki dasar yang sama dengan
teknik lari jarak jauh (marathon). Jarak tempuh dan waktu berlari harus dapat terukur dengan baik
sehingga dapat dipantau tingkat perkembangan dalam rangka penambahan beban atau kualitas latihan.
b. Fartlek
Fartlek atau biasa disebut speed play merupakan salah satu bentuk latihan untuk peningkatan daya
tahan. Latihan ini mengombinasikan berbagai bentuk atau jenis lari lambat, cepat berkelok-kelok, lompat
atau loncat.
c. Circuit Training
Circuit training adalah latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa pos latihan. Setiap pos
memiliki satu bentuk latihan dengan fungsi dan tujuan tertentu.
Tujuan dari circuit training pada dasarnya adalah mengombinasikan beberapa bentuk latihan untuk
meningkatkan beberapa komponen fisik secara bertahap dan berkesinambungan. Circuit training dapat
dilakukan di lapangan, alam bebas, atau menggunakan mesin untuk latihan beban.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam circuit training adalah sebagai berikut:
4) keterlibatan otot (otot besar, otot kecil, otot badan atas, otot badan bawah)
2) Pos 2 lari bolak-balik (suttle run) dengan jarak 5 meter sebanyak 8 kali.
d. Interval Training
1) Menetapkan jarak yang akan ditempuh. Misalkan 200, 400, atau 800 meter bergantung kemampuan
siswa.
4) Menetapkan istirahat atau interval. Waktu istirahat antarulangan lari ditetapkan selama beberapa detik
atau menit. Istirahat dilakukan dengan jalan pelan-pelan, jogging, senam ringan, dan mengatur napas.
4. Latihan Kelentukan
Latihan kelentukan (flexibility training) dapat dikembangkan menjadi dua bentuk latihan, yaitu peregangan
dinamis dan peregangan statis.
a. Peregangan Dinamis
Peregangan dinamis dilakukan dengan menggerakkan anggota tubuh secara berirama atau dengan
gerakan memantulmantulkannya (bouncing). Contoh peregangan dinamis adalah sebagai berikut:
1) Duduk selonjor dengan kedua kaki lurus, usahakan untuk mencapai ujung jari kaki dengan jari-jari
tangan, sambil melakukan gerakan merenggut pinggang.
2) Duduk dengan sikap lari gawang. Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dilipat ke belakang.
3) Berbaring terlungkup, tangan dilipat ke depan dada. Angkat kepala dan dada secara berulang-ulang
setinggi mungkin ke atas.
4) Sikap jongkok, kedua tangan bertumpu di lantai. Lemparkan kaki lurus ke belakang secara bergantian kiri
dan kanan.
5) Berdiri kangkang kedua tangan direntangkan ke samping. Bungkukkan badan sambil tangan kanan
menyentuh ujung kaki kiri, kembali ke sikap semula.
b. Peregangan Statis
Peregangan statis dilakukan dengan meregangkan tubuh atau anggota tubuh, dan mempertahankan
sikap tersebut tanpa bergerak (static) untuk beberapa saat.
1) Berdiri dengan kedua kaki rapat. Bungkukkan badan sehingga jari tangan menyentuh lantai. Pertahankan
sikap ini tanpa bergerak (static) selama 2030 detik.
2) Berdiri dengan kaki kangkang lebar. Bungkukkan badan sehingga kedua telapak tangan bertumpu di
lantai. Pertahankan sikap ini selama 20-30 detik.
3) Duduk bersila dengan telapak kaki bertemu. Tarik tumit ke arah dalam dengan kedua tangan.
Pertahankan sikap ini selama 20-30 detik.
4) Duduk dengan satu kaki lurus ke depan, kaki lainnya dilipat. Kedua tangan memegang pergelangan kaki
yang lurus.
5) Sikap berbaring. Tarik kedua lutut dengan kedua tangan ke arah/menyentuh dada. Kepala diangkat.
Pertahankan sikap ini selama 20-30 detik.
NARKOBA
Pengertian
Narkotika, yaitu zat / obat yg berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi yg dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan /
mengurangi rasa nyeri.
contoh : heroin, kokain, morfin, kodein dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni
berupa bubuk.
Psikotropika, yaitu zat / obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yg
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Zat Psiko-aktif, yaitu zat lain bukan narkotika dan psikotropika yg berpengaruh pada
kerja otak.
Pengaruh Narkoba
b. rileks
c. gembira
d. rasa bebas
e. kenikmatan semu
f. krisis yang menetap
g. meningkatkan penampilan
b. meningkatkan khayal
b menghambat nilai
c. lepas kendali
Pola coba-coba, yaitu karena iseng dan ingin tahu. Pengaruh tekanan
kelompok sebaya sangat besar.
Jangka pendek
ketegangan berkurang
Jangka panjang
ketergantungan
meninggal
komplikasi
Jangka pendek
rasa cemas
gembira
banyak bicara
tertawa cekikikan
halusinasi
peradangan paru-paru
mabuk
jalan sempoyongan
bicara cedal
memicu kekerasan
kerusakan hati
saraf tepi
Faktor dasar (suka menyendiri, suka melawan/ memberontak, suka mencari hal-hal
baru)
e. Sikap orang tua yang terlalu permisif terhadap perilaku anak yang
cenderung berisiko
Di masyarakat:
Ketersediaan narkoba
Kemiskinan/Kemelaratan
Prestasi menurun
Tangan gemetar
Selalu gelisah
Susah tidur
3. Tak ada jaminan kemurnian dan kekuatan zat serta bahan-bahan lain yang
dicampurkan
2. Perdalam iman dan taqwa guna ketahanan diri dalam hadapi dan pecahkan
masalah hidup
3. Laksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masarakat
2. Amati dan perhatikan bila ada perubahan sikap dan perilaku anak (waspadai
tanda-tanda dini)
6. Kenalkan mereka dengan fakta-fakta tentang narkoba, dan ajari untuk bisa
berkata tidak terhadap Narkoba
Peran Tokoh Masyarakat & Tokoh Agama
PENGETAHUAN BIOLOGIS
1. Alat reproduksi
2. proses reproduksi
B. PENGETAHUAN SOSIOLOGIS/PSIKOSOSIAL
1. Seks
2. Perkembangan jiwa
3. Perilaku seks berisiko
4. Hak-hak manusia
C. PENCEGAHAN
1. Nilai Agama
2. Nilai moral/moral
SASARAN
Primer:
Siswa SLTP
Siswa SLTA
Mahasiswa/I akademi/PT
Sekunder:
Guru Sekolah
Orang tua
Tokoh masyarakat/agama
Hukumnya: dilarang
QS Al Israa 32: Dan Janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu
suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Hukuman sex bebas
(menurut H.M Amin Syukur)
2. Di rajm (dilempari batu sampai mati) bagi yang pernah punya istri/suami
AKIBAT
Kehamilan aborsi/pengguguran
Pendidikan sex
2. Ketegasan hukum
3. Pendidikan agama:
pendidikan akhlak
Pendidikan moral
HIV AIDS
NARKOBA, SEX BEBAS DAN HIV AIDS
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan
tubuh. Menurunnya kekebalan tubuh disebabkan oleh virus HIV / Human
immunodeficiency Virus, yang mengurangi kekebalan tubuh manusia
2. Masuk ke DNA dan mengahncurkan sel serta melepaskan virus yang baru
Penularan HIV terjadi melelui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung sel
terinfeksi atau partikel sel, seperti darah, cairan vagina, air susu ibu.
4. Oral seks
5. Melalui plasenta
Usaha menghadapi narkoba dan HIV AID
1. Usaha pemerintah
meningkatkan perwujudan kepedulian perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan masyarakat.
membina dan menampung mereka yang sudah terinfeksi untuk dipulihkan kembali
Usaha Gereja
BAHAYA MEROKOK
Survei Vacr
Merokok Kretek
Acetone Cat
DDT Insektisida
Naftalen Kamper
Opoid
1. Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
2. Kerusakan penglihatan pada malam hari
3. Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
4. Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya .
5. Penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual,
kematian karena overdosis.
Ekstasy
1. Pada rongga mulut : mulut terasa kering. Kaku pada pangkal lidah dan otot
rahang serta dapat mengakibatkan luka pada lidah bibir
2. Pada jantung : memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
3. Pada otak : mengakibatkan gangguan pada otak berupa depresi. Paranoid dan
bahkan sampai terjadi kerusakan permanen pada otak
4. Pada pencernakan > nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun drastis,
mudah sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan
permanen pada ginjal dan hat yang dapat menyebabkan kematian
Shabu-shabu
1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan dan pecah
3. Pada otak menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan
padat menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
4. Pada hati bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa
melemahkan akitvitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi
hati.
Cimeng
1. Pada kulit terlihat kering danm keriput, dan seperti usia tua
2. Pada pencernakan nafsu makan hilang melemahnya daya pikir dan rasa letih
yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kematian
3. Pada otak menimbulkan depresi, hiperaktif, tak bisa mengendalikan diri, dan
penggunaan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen
4. Pada mata mata menjadi merah, sukar tidur, gangguan presepsi pemghilatan dan
padat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal bagi dirinya.
Cocain
1. Pada otak : menyebabkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri, cepat
marah, hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana
2. Pada mata : pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar tidur),
gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan reaksi hingga dapat
menyebabkan kecelakaan
3. Pada kulit : timbul bintik merah keriput pada kulit dan seperti lebih tua
Pada jantung : tekanan darah meningkat yang berakibat pecahnya pembuluh darah
hingga dapat menyebabkan kematian
Putaw
1. Pada otak : menyebabkan gangguan konesntrasi, penurunan daya ingat,
gangguan proses berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus dapat
menyebabkan kerusakan otak secara permanent.
2. Pada mulut : terasa kering, kaku, dan bicara cadel
3. Pada kulit : menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
4. Pada jantung : memacu denyut jantung, tekanan darah meningkat, dampak
buruknya mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung dan menyebabkan
kematian
5. Pada pecernakan : mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan
permanen pda organ-organ tubuh dampak Jangka Panjang
Magic mushrooms
1. Pada otak kenangan masa lalu akan bangkit, khususnya pengalaman buruk (bad
trip) dapat juga menimbulkan mimpi buruk (nightmare) seperti di neraka.
Pemakaian yan terus menerus akan menyababkan kerusakan dan kematian sel otak
secara permanen
2. Pada lidah menyebabkan kekakuan dan gangguan sensifitas lidah sehingga
mengakibatkan sulit menelan
Beberapa akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, paru-paru, dan
penularan HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik bergantian. Sebagai contoh,
sekitar 70 persen pengguna narkoba suntikan di Cina tertular HIV/ AIDS. Di
Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir ini jumlah kasus HIV/AIDS yang tertular
melalui penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkotik tampak meningkat
tajam. Akibat lain juga timbul sebagai komplikasi cara penggunaan narkoba melalui
suntikan, misalnya infeksi pembuluh darah dan penyumbatan pembuluh darah.
Di samping akibat tersebut di atas, terjadi juga pengaruh terhadap irama hidup
yang menjadi kacau seperti tidur, makan, minum, mandi, dan kebersihan lainnya.
Lebih lanjut, kekacauan irama hidup memudahkan timbulnya berbagai penyakit.
Akibat psikis yang mungkin terjadi ialah sikap yang apatis, euforia, emosi labil,
depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku, sampai
mengalami sakit jiwa.
Akibat fisik dan psikis tersebut dapat menimbulkan akibat lebih jauh yang mungkin
mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Bahkan acapkali pula merugikan
orang lain. Sebagai contoh, perkelahian dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi
karena pelaku tidak berada dalam keadaan normal, baik fisik maupun psikis.
Pernahkan Anda melihat penampilan senam ketangkasan pada kejuaraan-kejuaraan nasional atau
internasional? Apakah Anda merasa kagum dengan bakat yang dimiliki mereka?
Semua orang pasti kagum melihat keterampilan mereka dalam menampilkan berbagai gerakan yang
menurut kita gerakan tersebut sangat membahayakan. Namun mereka menikmatinya, karena telah
menguasai teknik dan taktik gerakan. Apakah Anda mau mencobanya?
Pada bab ini, Anda akan mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam lantai dan
senam ketangkasan. Gerakan senam ini disertai nilai percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, dan
menghargai teman. Beberapa gerak senam ketangkasan, antara lain gerak salto ke depan, salto ke
belakang, dan loncat kangkang. Lakukan latihan dengan bimbingan guru.
Senam lantai merupakan rangkaian berbagai gerakan yang disusun secara sistematis untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam hal ini adalah kebugaran jasmani yang menjadi tujuan dari aktivitas senam yang
dilakukan. Senam lantai dilakukan dengan kombinasi terpadu.
Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam artistik. Demikian juga dengan senam
ketangkasan. Hal tersebut dikarenakan dalam beberapa gerakan senam lantai terdapat gerakan tumbling
dan akrobatik. Oleh karena itu, senam lantai dengan senam ketangkasan merupakan satu kesatuan
gerak.
Dalam pertandingan resmi, rangkaian gerakan senam lantai yang berurutan terdiri atas dua bagian, yaitu
gerakan bebas dan gerakan wajib. Pada rangkaian gerakan bebas, pesenam dinilai berdasarkan gerakan
yang dilakukannya.
Gerakan yang dilakukan biasanya menunjukkan gerakan keseimbangan, kekuatan, lompatan, dan salto.
Sekarang Anda akan mempelajari beberapa gerakan dasar senam lantai lanjutan yang dapat Anda
pelajari dan praktikkan, di antaranya adalah gerakan salto ke depan dan gerakan flik-flak (flic flac).
A. Kombinasi Senam Lantai
1. Salto Depan
Salto depan atau front somervault adalah gerakan mengguling (roll) di udara ke arah depan. Supaya
badan dapat berputar di udara, sikap badan harus bulat. Poros putaran gerakan salto disebut sumbu
putaran transfersal. Jika dilihat gerakan salto ini sama dengan putaran pada roll (guling) depan, hanya
saja keterampilan salto ini dilakukan di udara.
Putaran salto minimal harus 360 derajat. Satu putaran ini disebut dengan single salto, karena badan
hanya memutar satu kali putaran. Jika derajat putarannya ditambah, misalnya sekitar 45 derajat, maka
hasil putaran (mendarat) akan berbentuk dalam posisi telungkup. Namun, putaran salto ke depan juga
bisa dilakukan dua kali atau double salto.
Setelah melakukan salto depan sendiri, lakukan dengan bantuan temanmu. Berikut cara melakukannya:
2. Salto Belakang
Salto belakang atau biasa disebut flic-flac adalah suatu bentuk gerakan dalam senam lantai yang dimulai
dengan berdiri, kemudian membengkokkan lutut. Setelah itu menolakkan kedua kaki serta melemparkan
kedua tangan ke belakang hingga mendarat, tangan dijadikan tumpuan untuk gerakan selanjutnya, badan
membusur disertai lemparan kedua kaki ke belakang hingga berdiri tegak. Poros putaran sama dengan
gerak salto depan.
Bagi pemula, gerakan ini cukup sulit dan beresiko tinggi. Untuk keselamatan, siapkan peralatan yang
memadai dan bimbingan atau bantuan. Latihan untuk pemula dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Loncat Kangkang
Loncat kangkang atau straddle vault adalah gerakan meloncati suatu alat dengan cara bertumpu pada
alat tersebut. Dalam kejuaraan senam, alat yang dimaksud disebut dengan kuda-kuda lompat (vaulting
horse). Pelaksanaan gerakan loncat kangkang ini dapat dibagi dalam beberapa tahap, yaitu awalan,
tolakan, layangan, dan pendaratan.
PERMAINAN SOFTBALL
Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas dua tim. Permainan softball lahir di Amerika
Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan
perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball.
Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 cm; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola
(pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga
menyentuh marka akhir yaitu home plate.
1. Teknik Permainan
Softball merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim terdiri atas 9 orang. Ketika tim
pemukul mendapat giliran memukul, pelempar bola (pitcher) dari tim yang bertahan harus menggunakan
teknik melemparkan bola ke arah pemukul sekeras-kerasnya, agar bola tidak dapat dipukul, sehingga
dapat ditangkap oleh catcher.
Tim penyerang mendapat giliran memukul secara bergantian. Tim bertahan berusaha mematikan
anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan
3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner yang berlari menginjak semua base secara berurutan dan
kembali menginjak home plate. Pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat
satu angka. Dalam setiap pertandingan softball durasi permainan adalah 7 inning atau lama waktu 2 jam.
Pemenang permainan softball adalah tim yang mencetak angka (run) terbanyak dalam inning yang telah
ditentukan.
Jika dalam inning yang ditentukan kedua tim seri atau tie break, maka terjadi inning tambahan yang
dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang
menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar, sedangkan tim tamu (visitor) mendapat
giliran memukul.
Pelambung bola dalam permainan softball disebut pitcher. Permainan dimulai saat umpire meneriakkan
kata Play Ball. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaga, pertandingan pun dimulai.
Seorang pitcher berdiri di atas plate, menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola
sekuat tenaga ke arah mitts catcher.
Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), yaitu di atas home
plate. Strike zone adalah posisi bola dalam wilayah pukul batter, ketinggian bola antara bahu dan
lutut batter. Pada saat melempar, pitcher akan berusaha membuat bola strike, supaya batter kesulitan
memukul bola, walaupun bola berada di zona pukulnya. Tantangan seorang pitcher adalah melempar
dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
Jika bola berada pada zona strike tetapi tidak terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak strike.
Namun, bila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola maka umpire akan
berteriak ball.
Pemain bertahan yang bertugas menangkap bola di belakang batter disebut catcher.
Posisi catcher berjongkok di depan wasit kepala dan di belakang pemain yang mendapat giliran memukul
(batter). Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pitcher.
Peralatan yang digunakan oleh catcher, antara lain helm, catcher mask untuk melindungi kepala dan
muka, body protector untuk melindungi daerah badan, serta legguard untuk melindungi daerah lutut ke
bawah. Seorang catcher adalah pengatur strategi yang baik, karena posisi catcher dalam pertandingan
dapat memantau seluruh situasi yang terjadi di lapangan.
c. Pemain Penjaga
Pemain bertahan di lapangan bertugas untuk menjaga base dan mematikan pelari sebelum sampai
kepada base yang dituju. Pemain ini disebut fielder. Selain pitcher dan catcher, tim bertahan memiliki 7
orang fielder, yang terbagi menjadi 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar
(outfielder). Berikut posisi pemain softball.
1) Penjaga base satu (first base)
2) Penjaga base dua (second base)
3) Penjaga antara base dua dan tiga (short stop)
4) Penjaga base tiga (third base)
5) Penjaga lapangan kiri (left fielder)
6) Penjaga lapangan tengah (center fielder)
7) Penjaga lapangan kanan (right fielder)
Setiap pemain yang mendapat giliran memukul (batter) mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4
kali ball. Jika kesempatan tersebut tidak diambil atau pukulan tidak mengenai bola, maka batter mati
strike out. Namun, jika terjadi 4 kali ball, maka batter diperbolehkan jalan bebas ke arah base satu (free
walk).
Apabila batter berhasil memukul bola, batter harus berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum
bola yang dipukulnya dikembalikan atau ditangkap oleh penjaga base satu atau base yang dituju.
Jika batter selamat sampai di base sebelum penjaga base menangkap bola, maka batter safe. Namun,
jika penjaga base lebih cepat menangkap bola, maka batter out.
Untuk memenangi suatu pertandingan, diperlukan strategi dan taktik softball. Strategi dan taktik tersebut
harus dikuasai dengan benar oleh seluruh pemain sehingga dapat menghasilkan permainan yang
optimal.
Adapun ruang lingkup taktik dalam cabang olahraga softball, antara lain sebagai berikut:
1) Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding, seperti menangkap, memukul, dan mentik.
2) Akal mencari senjata yang tepat untuk melihat kelemahan dan kekurangan lawan secara efisien dan
efektif.
3) Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan tim lawan.
4) Atlet lebih berperan daripada pelatih dalam tindakan taktik karena atlet langsung menghadapi masalah di
dalam lapangan pertandingan.
5) Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya.
Dalam permainan olahraga softball, pada dasarnya ada beberapa tahapan taktik yang harus dikuasai
dengan baik, antara lain sebagai berikut:
a. Taktik Perorangan
Taktik perorangan ialah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari kemenangan dalam
pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olahraga softball menyangkut beberapa teknik
secara individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan
dapat diterapkan, baik saat menguasai bola (bermain) maupun saat tidak menguasai bola (bertahan atau
menjaga).
b. Taktik Kelompok
Taktik kelompok ialah suatu siasat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Namun, pelaku-pelaku grup
taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu). Misalnya, grup taktik yang dijalankan oleh pitcher dan
cathcer atau antar-base.
c. Taktik Beregu
Taktik beregu merupakan taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik saat bermain
maupun saat menjaga untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif. Taktik beregu pada
dasarnya upaya penerapan gabungan taktik individu dan grup menjadi satu kesatuan.
Nomor apa sajakah yang terdapat dalam atletik, lalu bagaimana cara melakukan berbagai teknik dalam
melakukan nomor atletik? Perhatikan pelajaran yang terdapat dalam bab ini.
Pada bab ini Anda mempraktikkan teknik atletik. Anda juga akan mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bela diri secara berpasangan, yaitu pencak silat. Anda akan
mempraktikkan keduanya dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama,
kejujuran, menghargai lawan, kerja keras, menanamkan percaya diri, semangat, dan menerima
kekalahan.
A. Atletik
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata
atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti berlomba.
Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan medali emas.
Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah di setiap
olimpiade.
Sebutkan nomor jarak pada lari jarak menengah? Di Kelas XI, Anda telah mempelajari keterampilan
teknik dasar lari jarak menengah. Apakah Anda masih mengingatnya?
Lari jarak menengah diperlombakan pada nomor putri dan nomor putra. Gerakan lari jarak menengah
sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek (sprint), terutama pada cara pendaratan kaki.
Pada pembahasan bab ini, Anda akan mempelajari taktik dan strategi lari jarak menengah dalam
perlombaan yang sebenarnya. Namun, untuk dapat menyesuaikan dan mengingatkan Anda mengenai
teknik lari jarak menengah, ada baiknya Anda melakukan pemanasan dan mengulang teknik dasar lari
jarak menengah, yang kemudian dilanjutkan dengan latihan taktik dan strategi saat perlombaan. Strategi
dan taktik lari jarak menengah adalah sebagai berikut:
Lari jarak menengah menggunakan start berdiri yang aba-abanya hanya bersedia dan ya. Ketika aba-
aba bersedia, pelari bersiap berdiri di belakang garis start dengan kaki dibuka selabar bahu dan salah
satu kaki di depan. Kemudian condongkan badan ke depan dan kedua lengan ditempatkan sedemikian
rupa sesuai dengan penempatan kaki. Ketika abaaba ya, segeralah lari menempuh jarak yang
ditentukan.
Faktor penting yang memengaruhi gerakan saat berlari pada lari jarak menengah meliputi lima aspek,
yaitu gerakan keseluruhan, posisi tubuh, ayunan lengan, penempatan kaki, dan panjang langkah.
1) Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari ujung kaki ke tumit dan terus
menolak lagi dengan ujung kaki (ball-hell-ball).
2) Pengangkatan lutut sewaktu berlari tidak terlalu tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan lari
jarak pendek.
3) Gerakan lengan lebih ringan, artinya tidak sekuat seperti pada lari jarak pendek.
4) Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu dengan gerakan agak ke samping sedikit dari bahu itu.
5) Badan agak condong ke depan antara 10 - 15 derajat dari garis vertikal, tetapi jangan kaku (rileks).
Adapun taktik dan strategi saat perlombaan antara lain sebagai berikut:
2. Lompat Jauh
Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-depan dalam upaya
membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat
dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh- jauhnya.
Tujuan utama lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya. Dalam lompat jaut terdapat beberapa gaya
yang umum dilakukan oleh para pelompat jauh profesional yang tingkat keberhasilannya telah terukur
dan teruji.
Untuk mencapai prestasi lompatan, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi. Faktor yang cukup
dominan menentukan tingkat keberhasilan dalam melakukan lompat jauh menyangkut kemampuan
menerapkan teknik, strategi, dan taktik secara efektif dan efisien.
Oleh karena itu, berbagai hal yang berkaitan dengan teknik, strategi, dan taktik lompat jauh harus
dipersiapkan dan dilatih secara matang, antara lain sebagai berikut:
Ada beberapa teknik lompatan yang berhubungan dengan taktik yang harus diperhatikan saat melakukan
perlombaan lompat jauh. Beberapa teknik dasar yang harus dikuasai saat melakukan lompat, yaitu
sebagai berikut:
1) Awalan/ancang-ancang
Lakukan awalan lompat jauh dengan menggunakan langkah hitungan ganjil. Tambah kecepatan lari
sampai menjelang papan tolakan.
2) Tolakan/tumpuan
Tolakkan salah satu kaki terkuat. Kemudian, ayunkan tungkai kaki-bebas dengan cepat ke posisi
horizontal dan dipertahankan. Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan
tolakan. Bertolaklah ke depan dan ke atas (sudut tolakan 45) dengan menggunakan tumpuan satu kaki.
Saat menolakkan kaki pada pangkal titik berat badan ke atas, kemudian diikuti kaki tolak menyusul kaki
ayun.
4) Sikap mendarat
Saat akan mendarat kedua kaki diluruskan ke depan, bersamaan dengan kedua lengan diayunkan ke
depan. Badan dicondongkan ke depan melewati titik berat badan, supaya badan tidak terjatuh ke
belakang sehingga dapat merugikan pelompat.
B. Pencak Silat
Pencak silat merupakan keterampilan dan ilmu mengenai pola gerak bertenaga yang efektif, indah, dan
menyehatkan tubuh. Selain itu, setiap gerakan dijiwai budi pekerti luhur berdasarkan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dengan tujuan utama membentuk ketahanan diri dan memupuk rasa tanggung
jawab sosial. Dengan kata lain, pencak silat merupakan ilmu beladiri self defence atau martial art.
Untuk dapat melakukan pembelaan diri dari serangan lawan, Anda harus menguasai beberapa taktik dan
strategi saat menghadapi lawan. Lalu, bagaimanakah strategi dan taktik, ataupun teknik dalam bela diri
pencak silat? Perhatikan pelajaran yang terdapat dalam subbab ini.
Pencak silat merupakan warisan budaya nenek moyang. Keberadaannya saat ini harus dilestarikan. Oleh
karena itu, dalam beladiri pencak silat pun terkandung seni budaya para leluhur. Hal yang berkaitan
dengan seni, antara lain unsur adat, tradisi, hingga filsafat.
Hal itu menjadi penyebab perbedaan gerakan silat antara suatu daerah dengan daerah lainnya di tanah
air ini. Demikian pula dengan jenis musik yang mengiringi gerakan-gerakan silat yang seperti tarian
lemah gemulai tersebut.
Selain itu, dalam pencak silat juga terkandung aspek olahraga. Sebagai salah satu cabang olahraga,
pencak silat melangkah menjadi suatu jenis gerak-badan, senam atau jurus yang dapat dipertandingkan.
Sebagai bela diri, pencak silat memang tumbuh berawal dari naluri manusia untuk melakukan pembelaan
terhadap serangan fisik yang menghampirinya.
Seseorang yang menguasai pencak silat (pendekar) diharapkan mampu melindungi diri dari setiap
serangan, atau bahkan bisa mendahului menyerang untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.
Namun, segala upaya tersebut harus sejalan dengan prinsip-prinsip dan kode etik pencak silat.
Berikut prinsip-prinsip dan kode etik pencak silat:
1) Seorang pesilat tidak berbuat hal-hal yang dapat mencela diri sendiri.
2) Tidak memancing keributan.
3) Pembelaan diri merupakan prinsip utama dalam pencak silat.
4) Tidak mencari musuh
5) Tidak pernah mundur apabila ada tantangan.
Seorang pendekar harus mempunyai kemampuan mengatur siasat dan strategi bertempur. Sebagai
pembinaan mental spiritual atau olah batin, lebih banyak ditujukan untuk membentuk sikap dan watak
kepribadian. Faktor ajaran agama yang menyertai latihan pencak silat, biasanya berperan besar untuk
mengembangkan fungsi ini.
Strategi dalam bela diri pencak silat, antara lain sebagai berikut:
Taktik merupakan siasat atau akal yang digunakan pada saat pertandingan untuk mencari kemenangan
secara sportif. Taktik dalam pertandingan pencak silat dibedakan menjadi taktik menyerang dan taktik
bertahan. Berikut uraian tentang keduanya.
1) Taktik Penyerangan
Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada lawan, dengan tujuan mematahkan
pertahanan lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif.
Serangan dapat dibagi jenisnya berdasarkan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan serangan,
yaitu serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan, dan serangan tungkai atau kaki yang
lazim disebut tendangan.
Seorang pesilat harus dapat membaca taktik lawannya, sehingga pesilat dapat dengan mudah
menemukan titik kelemahan dari lawan. Olahraga beladiri pencak silat tidak selalu harus menggunakan
tenaga yang besar. Namun dengan taktik yang cerdik dan dapat membaca gerak-gerik lawan, berbagai
kemungkinan bisa diantisipasi lebih awal.
2) Taktik Pertahanan
Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan kepada lawan, dengan tujuan menahan atau
menghindari serangan lawan (pembelaan) supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan.
Pembelaan sangat penting dalam pencak silat.
Oleh karena itu, setiap pesilat harus menguasai teknik dasar yang satu ini. Taktik pertahanan dalam
pencak silat, meliputi teknik hindaran/elakan dan tangkisan.
Prinsip pembelaan harus dipupuk menjadi sikap pembelaan diri secara mental, jiwa, dan teknik.Taktik
pembelaan pun mempunyai beberapa tingkatan. Tingkatan pembelaan terdiri atas pembelaan dasar,
pembelaan lanjutan, dan pembelaan teknik. Teknik pembelaan harus sesuai dengan teknik menyerang
dan bertahan.
3. Organisasi Pertandingan
Ketentuan gelanggang dan susunan pelaksanaan pertandingan pencak silat adalah sebagai berikut:
a. Gelanggang Pertandingan
Gelanggang dapat di lantai atau di panggung dan dilapisi matras dengan tebal maksimal 5 cm,
permukaan rata dan tidak memantul serta ditutup dengan alas yang tidak licin, berukuran 9 9 meter.
Berikut adalah ketentuan gelanggang pertandingan.
b. Perlengkapan Gelanggang
Beberapa perlengkapan yang harus tersedia di dekat gelanggang pertandingan, antara lain sebagai
berikut:
c. Perlengkapan Pertandingan
Berikut adalah perlengkapan yang disediakan oleh panitia pertandingan untuk digunakan oleh para
pesilat saat bertanding. Perlengkapan tersebut berfungsi sebagai pelindung. Perlengkapan tersebut
antara lain:
1. Sejarah
Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Didunia Barat, gaya bebas
diperlombakan pertama kali pada tahun 1844 di London. Perenang dari Suku Indian dengan
mudah mengalahkan perenang dari Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu
menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak memercikan air kesana-kemari.
Dalam lomba renang, perenang Inggris tetap mempertahankan gaya dada. Sewaktu pergi ke
Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur Trudgen mempelajari
gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka tahun
yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling sering dikutip.
Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki menggunting seperti gaya samping dan
bukan gerakan kaki lurus melecut naik turun seperti gaya bebas yang dikenal orang
sekarang ini. gaya renang campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya
Trudgen.
Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond ( Dick ) Cavill, putra
dari instruktur renang Inggris Profesor frederick Cavill yang menetap di Australia sejak
1879. Frederick Cavill memiliki 6 anak laki-laki yang semuanya perenang mahir, Ernest,
Charles, Percy, Arthur (Tums), dan Richmond (Dick). Ketika Dick dan Tums sedang
mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wickham yang berenang
dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah orang Kepulauan Solomon
yang tinggal di Sydney. Dalam kejuaraan Renang Internasional 1902, Richard
Cavillmemenangi lomba renagn 100 yard dengan catatan 58,8 detik. Ketika ditanya nama
gaya renang yang dipakainya, menurut salah salah satu anggota keluarga Cavill, seperti
merangkak ( crawl ) didalam air". Dikemudian hari, gaya renang yang dikembangkan Cavill
disebut gaya krol ( crawl ).
Pada tahun 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran yang
mengadakan tour di Inggris pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat Charles
Daniels memutuskan untuk menguasai gaya krol Australia yang dipelajarinya dari Kieren.
Gaya krol Australia diubah sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti dikenal orang
sekarang.
2. Sikap Tubuh
Posisi tubuh pada saat berenang adalah streamline atau sejajar sedatar mungkin dengan
permukaan air. Tubuh harus berputar pada garis pusat atau sumbu rotasinya.
3. Gerakan Tungkai
Gerakan tungkai dilakukan dengan naik turun pada bagian yang vertikal, bergantian
antara tungkai kanan dan kiri. Gerakan dimulai dari pangkal paha, dan gerakan menendang
tekuk pada lutut, kemudian luruskan pada akhir tendangan. Gerakan ke atas dilakukan
dengan gerakan lurus.
Gambar :
4. Gerakan Lengan
b. Gerakan mendayung yang terdiri atas gerakan dorong. Gerakan ini dimulai dari ujung jari
tengah menyentuh air sampai dengan selesai melakukan ayunan keluar dari air.
5. Pernafasan
Pernafasan dilakukan ketika lengan digerakan keluar air, saat tubuh dalam posisi miring
dan kepala berpaling ke samping. Posisi kepala jangan diangkat keatas, tetapi hanya
tolehkan kearah samping kanan atau kiri.
Pergerakan dimulai dari posisi mengapung telungkup, dengan posisi kaki diayunkan.
Ayunkan kedua kaki bergantian keatas dan kebawah secara terus menerus. Ayunkan tangan
kiri kedepan untuk masuk kembali kedalam air, sedangkan tangan kanan digerakan naik
kepermukaan air. Pada saat itu, gerakan kepala kekanan atau kekiri untuk mengambil nafas.
Saat itu tolehkan kepala untuk mengambil nafas. Ulangi langkah-langkah tersebut dengan
tetap selalu menggerakkan kaki keatas dan kebawah.
1. Sejarah
Manusia sudah berenang gaya dada sejak Zaman Batu seperti digambarkan dalam
lukisan di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir Barat Daya. Gerakan kaki gaya dada
diperkirakan meniru berenang katak . Di lukisan dinding yang dibuat orang Assyria dan
lukisan relief yang ditemukan di Babilonia.
Pada tahun 1538, seorang profesor ilmu bahasa berkebangsaan Jerman bernama
Nicolas Wynman menerbitkan buku berenang yang pertama, Colymbetes. Tujuannya menulis
buku bukan untuk mempromosikan berenang, melainkan untuk mengurangi bahaya
tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi cara belajar gaya dada.
Pada tahun 1696, pengarang Perancis Melchisedech Thevenot menulis buku The Art of
Swimming yang menjelaskan berenang gaya dada yang serupa dengan gaya dada sekarang
ini. salah seorang dari pembacanya adalah Benjamin Franklin.
Lomba renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagaian besar perenang memakai
gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian ikut
serta. Perenang Inggris menggunakan gaya dada sementara perenang suku Indian berenang
gaya bebas. Hingga tahun 1873, orang Inggris lebih senang berenang gaya dada.
Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb berhasil mencatatkan diri sebagai orang
pertama yang berenang menyeberangi Selat Inggris. Selat selebar 34,21 km itu
diseberanginya dengan gaya dada selama 21 jam 45 menit.
Olimpiade St. Louis 1904 adalah Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan nomor
gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402 m). Pada waktu itu diperlombakan
nomor gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.
2. Sikap Badan
Setiap kali tubuh melakukan luncuran diusahakan posisi tubuh lurus dengan permukaan
air, lengan lurus ke muka badan diluruskan ke depan dan kedua kaki lurus ke belakang.
3. Gerakan Tungkai
a. Posisi badan sejajar dengan kolam, kedua tungkai lurus dan rapat.
b. Tarik tumit ke arah pinggul dengan meliput lutut.
c. Memutar pergelangan kaki ke samping sehingga telapak kaki siap untuk mendorong keluar.
d. Telapk kaki didorong kesamping dengan tenaga yang kuat sambil memutar pergelangan
kaki.
e. Dorongan dilakukan dengan serentak dan dengan melecutkan kedua ujung telapak kaki.
f. Setelah melecutkan kedua ujung telapak kaki, tungkai kembali lurus, posisi tubuh sejajar
dengan permukaan air.
4. Gerakan Lengan
a. Berdiri dengan kaki kangkang, bungkukan badan hingga rata-rata air, dan kedua tangan
lurus kedepan.
b. Jari-jari tangan rapat tetapi tidak kaku.
c. Tarik tangan ke samping melebihi bahu di bawah permukaan air dengan siku lebih tinggi dari
tangan.
d. Tarik kedua tangan sampai membuat seperempat lingkaran sampai kedua tangan berada di
bawah dada.
e. Dekatkan kedua siku di bawah dada, kedua tangan didorongkan serentak kedepan sampai
ke posisi semula.
Pada saat tangan ditarik ke arah dasar kolam, kepala diangkat ke atas permukan air.
Pada saat kedua tangan di bawah dada, ambil nafas melalui mulut. Kemudian kedua tangan
lurus dan kepala ikut lurus sambil membuang nafas dengan mulut
1. Sejarah
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama
kali diperlombakan di Olimpiade Paris tahun 1900, gaya punggung merupakan gaya renang
tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas. Pada tahun 1900, gaya punggung
dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade.
2. Sikap Badan
Sikap badan pada renang gaya punggung , yaitu tidur telentang dengan posisi
streamline, dengan badan terapung.
3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki padang renang gaya punggung sama dengan gerakan kaki pada renang
gaya bebas, bedanya badan dalam keadaan terbalik.
4. Gerakan Lengan
Dalam proses gerakan lengan renang gaya punggung ada tiga fase, yaitu fase menarik,
fase mendorong, dan fase istirahat.
Bentuk-bentuk latihan gerakan lengan adalah sebagai berikut.
a. Latihan gerakan lengan di darat.
b. Latihan gerakan lengan sambil meluncur.
c. Latihan gerakan lengan sambil memakai pelampung di bagian perut
Walaupun pengambilan nafas bisa dilakukan sewaktu-waktu, namun yang paling baik
adalah mengambil nafas saat satu lengan istirahat dan mengeluarkan nafas saat istirahat.
1. Sejarah
Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika serikat bernama Henry Myers berenang gaya
kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central YMCA. Gaya kupu-kupu merupakan hasil
pengembangan gaya dada. Pelatih renang David Armbruster dari Universitas Iowa meneliti
masalah hambatan air sewaktu berenang gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster diduga
telah memperbaiki metode mengayunkan lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada.
Armbruster menyebut gaya baru tersebut sebagai gaya kupu-kupu. Walaupun gaya
kupu-kupu sulit dipelajari , perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun
berikutnya (1935), perenang Jack Sieg dari Universitas Iowa mengembangkan teknik
menendang seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan tubuh dimiringkan ke salah satu
sisi. Ia menyebut tendangannya sebagai tendangan sirip ekor lumba-lumba. Armbruster
dan Sieg lalu bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang yang
sangat cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan lumba-lumba.
Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson adalah orang yang menciptakan
tendangan lumba-lumba setelah mempelajari gerakan ikan. Volney Wilson mencoba
gerakan barunya di penyaringan wakil Amwrika Serikat untuk Olimpiade 1938. Hasilnya,
Wilson terkena diskualifikasi.
2. Sikap Badan
Sikap badan naik- turun secara vertikal dan meliuk-liuk seperti halnya ikan lumpa-lumba
yang sedang berenang.
3. Gerakan Tungkai
Menggerakkan kedua kaki sedikit keatas permukaan air secara bersamaan dan
menjatuhkannya bersamaan pula.
4. Gerakan Lengan
Gerakan kedua tangan ke bawah bersamaan.
5. Gerakan Pengambilan Nafas
Pada saat gerakan tangan kebawah inilah, waktu yang tepat untuk sedikit menaikkan
kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan secara bergantian
1. OLAHRAGA RENANG
4. Melatih pernafasan
Sangat dianjurkan bagi orang yang terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem
crdiovaskuler dan pernafasan dapat menjadi kuat. Pernafasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan
lebih panjang.
6. Self safety
Dengan berenang, kita perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan
khususnya yang berhubungan dengan air ( jatuh ke laut, dll)
7. Menghilangkan stress
Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang
yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak.
Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah.
Pola Hidup Sehat
A. Latar Belakang
Pola hidup sehat adalah hal penting yang seharusnya dilaksanakan oleh setiap individu,
namun karena perkembangan zaman yang membuat setiap individu berkompetisi untuk bertahan
hidup atau berkerja keras, sehingga membuat manusia kurang memperhatikan hal ini. Seiring
berkembang pesatnya teknologi dan industri membuat manusia semakin mudah mendapatkan
sesuatu secara instan, bukan hanya saja alat electronik yang sekarang serba cepat dan canggih,
tapi makanan pun sekarang dapat disajikan secara cepat. Memang, jika ditinjau dari kesibukan
manusia yang membutuhkan waktu lebih efesien untuk melakukan semua kegiatannya, hal-hal
tersebut sangatlah membantu. Tapi manusia sekarang kebanyakan tidak memperhatikan
kesehatannya sendiri sehingga mereka tidak memperhatikan baik-buruknya makanan yang
mereka konsumsi sehari-hari.
Lebih buruknya , dewasa ini bukan hanya orang-orang dewasa saja yang mengalami
pola hidup tidak sehat, bahkan remaja pun mengalami pola hidup yang tidak sehat. Kesehatan
bukan lagi menjadi hal penting bagi para remaja yang menjadikan barang-barang electronik
seperti iphone,ipad,handphone,laptop, dan lain-lain, sebagai kebutuhan pokoknya. Sebagian
waktu mereka menjadi tersita untuk barang-barang elektronik itu saja, sehingga membuat mereka
lupa untuk makan, parahnya jika mereka ingatpun mereka lebih memilih makanan cepat
saji.yang mungkin enak tapi tidak sehat.
Oleh karena itu kelompok kami mengangkat masalah ini. Karena menurut kami pola
hidup sehat remaja dewasa ini sangat memprihatinkan ditengah-tengah maraknya era globalisasi.
Dimana remaja seakan-akan dikuasai oleh mode yang tidak memandang usia.
B. Pembahasan
1. Pengertian Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu
yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Pola hidup atau cara hidup
yang sehat adalah menjaga keseimbangan dan keharmonisan hidup dalam segala aspek
kehidupan. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat yang tepat dan olahraga yang teratur,
pola hidup ini juga harus didukung dengan bersikap dan berpikir positif dalam kehidupan sehari-
hari.
Makanan sehat yang kita butuhkan adalah makanan yang memenuhi standar gizi. Selain
makanan, olahraga juga menentukan tingkat kesehatan kita karena orang yang gemar berolahraga
akan memiliki daya tubuh yang lebih baik, sehingga jarang terkena serangan penyakit. Beberapa
manfaat dari berolahraga yaitu dapat mempelancar aliran darah ke otak sehingga meningkatkan
daya pikir, metabolisme dan regenerasi sel-sel tubuh kita akan terjadi lebih cepat sehingga kita
jadi awet muda. Selain itu, olahraga yang teratur dengan cara yang tepat akan menjaga postur
tubuh kita tetap langsing dan terhindar dari tumpukan lemak sumber penyakit.
Kemudian, bersikap dan berpikir positif dalam kehidupan sehari hari akan mendorong
tubuh anda melakukan hal-hal yang positif. Berpikir positif dapat menenangkan hati sehingga
anda bisa membuat keputusan yang objektif, termasuk dalam memilih jenis makanan dan
minuman yang akan dikonsumsi.
Adapun Pengertian hidup sehat dapat didefinisikan sebagai hidup tanpa ganguan
masalah yang bersifat fisik maupun non fisik. Gangguan fisik berupa penyakit-penyakit yang
menyerang tubuh dan fisik seseorang. Sementara non fisik menyangkut kesehatan kondisi jiwa,
hati dan pikiran seseorang. Artinya, kesehatan meliputi unsur jasmani dan rohani.
Banyak orang yang secara jasmani memiliki tubuh yang sehat dan baik, namun kondisi
rohani mereka sangat memprihatinkan. Orang-orang sukses dan kaya yang mempunyai jasmani
sehat, belum tentu kondisi rohani mereka sehat.
Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa sehat? Pengertian
hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan hidup ini dengan cara
proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk
sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan.
Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut
kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang
dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki kesehatan secara
jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehat ini menjadi cara seseorang untuk menuju
kebahagiaan hidup.
Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan dikelilingi orang-orang
tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam keadaan stres atau terbaring di rumah sakit,
apakah Anda akan merasakan kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah
membiasakan hidup sehat. Sebab salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita bisa
hidup dalam kondisi sehat. Pola hidup sehat menyangkut aturan untuk mencapai kesehatan
jasmani dan rohani, sebab pengertian hidup sehat yang sempurna mencakup aspek keduanya.
Berikut ini pola-pola hidup sehat baik secara aspek jasmani maupun rohani.
a. Pola Hidup Sehat Secara Jasmani
Pola meliputi cara, aturan dan hal yang harus dilaksanakan seseorang dalam rangka
mencapai sebuah tujuan. Untuk dapat hidup sehat secara jasmani, hal pertama yang harus Anda
perhatikan adalah menilik secara fisik bagian dari tubuh Anda yang berkontribusi menyumbang
masalah penyakit. Tahukah Perut berawal dari mulut, dan mulut akan terpulang pada pola
makan dan kebiasaan Anda memakan makanan. Pola untuk meraih kesehatan jasmani yang
pertama adalah dengan mengatur pola makan Anda. Atur dan kontrollah makanan-makanan yang
masuk ke dalam mulut Anda. Jangan sembarangan dan jangan berlebihan. Sembarangan artinya
Anda harus selektif dengan makanan-makanan berbahaya yang mengandung zat aditif
berlebihan.
Tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi suatu makanan. Apapun makanan yang Anda
konsumsi, meski tadinya adalah makanan sehat dan bergizi, jika Anda makan dalam jumlah yang
berlebihan niscaya akan menimbulkan dampak dan pengaruh buruk bagi tubuh.
b. Pola Hidup Sehat Menuju Kebahagiaan Rohani
Rohani yang sehat, jiwa yang sehat, hati yang sehat, ruh yang sehat, keempatnya
memiliki kedalaman makna yang sama. Kesehatan rohani menyangkut kondisi pikiran, hati dan
ketentraman batin. Ada hal sederhana yang mungkin jarang diketahui orang. Sudahkah Anda
mempunyai kebiasaan untuk mencek kehalalan makanan yang masuk ke dalam perut Anda?
Berhati-hatilah dan waspadalah dengan kehalalan makanan. Sebab ketakhalalan dapat
mengantarkan Anda pada penyakit-penyakit rohani maupun jasmani.
Kehalalan mencakup asal usul makanan tersebut dan kandungan fisik makanan yang
Anda makan. Resep sehat rohani selanjutnya adalah dengan mengamalkan rasa syukur. Syukur
akan mengantarkan Anda pada gerbang kebahagiaan. Sikap merasa cukup dengan segala sesuatu
nikmat yang diberikan Tuhan akan mendorong rohani Anda menjadi sehat.
Banyak orang yang stres memikirkan jabatan dan harta yang bukan menjadi miliknya
hanya lantaran ia tak punya kebiasaan bersyukur. Maka jadilah si ahli syukur. Oleh karena itu,
harus ada perencanaan yang matang dan seimbang dengan memperhatikan sudut positip dan
realitas potensi Anda.
Pikiran yang Sehat
Sikap, perasaan, dan pikiran mempengaruhi kesehatan seseorang. Pikiran yang berorientasi pada
kesehatan adalah yang melihat dunia secara positif. Oleh karena itu, untuk hidup yang baik
dengan Lupus, fokuskan diri Anda pada kemampuan, bukan pada kekurangan Anda. Sikap,
pikiran dan perasaan anda adalah milik Anda 100 persen, yang dapat diubah dan diarahkan ke
hal-hal yang positif. Anda dapat memutuskan untuk mengambil sikap dan langkah-langkah baru
yang sesuai. Hidup Anda adalah pilihan Anda.
Filosofi Sehat
Pola hidup sehat adalah filosofi yang perlu dibangun oleh para Odapus untuk menumbuhkan
sikap hidup yang dapat memperpanjang dan memperkaya hidup. Untuk itu diperlukan
perencanaan dan kesiapan dalam diri berdasarkan potensi yang dimiliki.
Gangguan kesehatan bisa muncul kapan saja, apalagi jika kita lengah terhadap gejala dan
penyebabnya. Tanpa kita sadari gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat merupakan faktor penyebab
utamanya.
Meskipun ada penyebab lainnya yang tidak bisa dihindari seperti fakor genetik, pencemaran
lingkungan.
Agar tetap sehat, ada banyak cara untuk mendapatkannya. Diantaranya ialah 7 tips berikut ini dan
dapatkan kualitas hidup yang lebih baik:
Untuk terhindar dari gangguan pernapasan, hiruplah udara yang bersih dan sehat. Caranya ? Tidak perlu
repot mencari udara pegungungan, udara pagi pun sangat baik bagi paru-paru Anda. Selain itu hindari
pula udara tercemar, seperti asap rokok, asap kendaraan atau debu. Bersihkan rumah dan ruangan kerja
secara teratur, termasuk perabot, kipas angin dan AC.
Air putih adalah yang terbaik dari minuman apapun. Biasakanlah minum air putih 8-10 gelas per hari.
Kebiasaan ini akan membantu menjaga kelancaran fungsi ginjal dan saluran kemih. Upayakan untuk
minum air hangat di malam hari dan air sejuk (bukan air es) di siang hari. Tambahkan juga sedikit perasan
jeruk lemon atau jeruk nipis. Selain baik untuk menyegarkan diri, minuman ini sekaligus membantu
mengeluarkan toksin dari dalam tubuh. Hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan
kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan
tubuh.
Kerja keras tanpa istirahat sama sekali tidak ada untungnya bagi Anda. Biasakan istirahat teratur 7-8 jam
pada malam hari, dan jangan sering begadang atau tidur terlalu malam. Cobalah menggunakan waktu
senggang untuk berolahraga ringan atau sekedar melemaskan otot-otot persendian.
Dengan berolahraga 2 - 3 kali per minggu, selama 30 - 45 menit, cukup membuat tubuh bugar dan
stamina prima.
Otak, seperti halnya tubuh kita, dia juga butuh istirahat. Jangan terlalu memberi beban terlalu banyak,
karena otak pun memiliki memori yang terbatas. Lakukan kegiatan di waktu senggang yang membuat
otak bekerja lebih santai, misalkan melakukan hobi yang menyenangkan, seperti melukis, membaca novel
terbaru atau hanya sekedar mendengarkan musik.
Manusia merupakan mikrokosmos yang harus mematuhi alam sebagai makrokosmos jika ia ingin tetap
sehat. Lakukan semua itu sebagai upaya pencegahan dengan selalu mengingat nasihat orang bijak untuk
membuat sumur sebelum timbul rasa haus.
Gunakan akal sehat! Itu kuncinya, jangan mengorbankan hidup dengan menuruti kesenangan diri lewat
kebiasaan hidup yang buruk dan beresiko. Misalkan, minum-minuman keras, merokok atau menggunakan
obat-obatan terlarang. Cobalah untuk menjalani hidup secara harmonis, sebisa mungkin perkecil resiko
terjadinya stres emosional atau psikis.
6. Gunakan suplemen gizi
Hanya jika perlu! Tubuh kita memerlukan antioksidan (beta-karoten), vitamin C, vitamin E, dan
selenium. Semua zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan vitalitas dan
memperpanjang usia harapan hidup. Untuk memperolehnya banyak cara yang bisa dilakukan.
Selain mengkonsumsi makanan segar, bisa juga dengan cara mengkonsumsi suplemen kesehatan
yang banyak dijual di pasaran. Sebaiknya, penggunaan suplemen makanan lebih dianjurkan
sebagai terapi alternatif saja dengan mengutamakan jenis suplemen makanan yang sudah diteliti
dan bermanfaat.
7. Konsumsi menu bergizi dan seimbang
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita
atau dapat disebut pula sebagai zat gizi, jadi makanan sehat sama dengan makanan bergizi. Zat
gizi yang harus terkandung dalam makanan sehat adalah Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin,
Mineral, serat dan air.
Oleh karena itu pilihlah menu dengan gizi yang cukup, seimbang, dan bervariasi.
Perbanyak konsumsi sayuran hijau dan buah yang mengandung banyak serat dan zat gizi yang
diperlukan tubuh. Sebisa mungkin hindari junk food dan makanan olahan, serta kurangi
konsumsi garam dan gula. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan
santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan
jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa
lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan
sebagai sumber protein yang baik. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet
yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker. Jangan lupa sarapan pagi! Karena
sarapan pagi dapat menunjang aktifitas kita sepanjang hari. Pilih makanan atau minuman yang
berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet
coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji.
Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan.
Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode
memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
8 Ciri-Ciri Makanan Sehat dan Bergizi Cukup Nutrisi
Makanan kemasan buatan pabrik umumnya menggunakan bahan pengawet,termasuk kaldu instan.Bahan
pengawet yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan. Sebaiknya,Anda membatasi konsumsi makanan
dengan bahan pengawet. Konsumsi makanan segar dan makanan yang baru saja dimasak lebih baik
daripada makanan cepat saji yang menjadi awet karena zat kimia tertentu.
Minyak Goreng membuat makanan menjadi berlemak.Sedangkan Anda mungkin sudah memperoleh
cukup lemak dari jenis makanan lain.Selain itu, makanan yang digoreng dengan minyak suhu tinggi akan
membuat gizi alami yang terdapat dalam makanan rusak.
Dan Menggoreng makanan dengan minyak jelantah atau minyak goreng yang sudah pernah dipakai juga
membuat kandungan lemak trans dan radikal bebas dalam makanan meningkat.Dampaknya memang tidak
muncul seketika,namun suatu saat bisa menyebabkan sebuah Kanker.
Makanan bersantan seperti opor,soto,dan rendang mengandung kolestrol tinggi. Hati-hati menyantap
makanan bersantan seperti itu,karena jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh akan meningkat.
Dampak konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi akan muncul beberapa tahun
mendatang,misalnya penyempitan dan pengerasan pembuluh darah dan berbagai penyakit jantung.
Makanan yang terlalu pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Pada sebagian
orang,makanan yang terlalu pedas akan menyebabkan sakit perut atau sakit maag . Anda boleh saja
makan makanan pedas,tetapi jangan terlalu pedas.Selain dapat membahayakan pencernaan,makanan
terlalu pedas juga akan membuat penampilan anda berantakan akibat produksi keringat yang berlebihan.
8. Cukup Matangnya
Makanan setengah matang seperti ikan bakar,sate, dan acar juga perlu diperhatikan,terutama bagi ibu
hamil karena sama halnya dengan makanan mentah,bakteri atau virus berbahaya pada makanan setengah
matang mungkin belom mati.
1. Sebagai sumber energi, yaitu zat makanan dapat menyediakan energi untuk berbagai
aktivitas tubuh. Zat makanan yang berperan dalam menghasilkan energi adalah
karbohidrat dan lemak. Dalam keadaan darurat, protein juga bisa sebagai sumber energi.
Kandungan Kalori setiap 1gram zat makanan karbohidrat adalah 4,1 Kalori ; lemak 9,3
Kalori ; protein 4,1 Kalori ( 1 Kalori = 1 kilokalori )
2. Sebagai pembangun tubuh, yaitu zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan penggantian sel tubuh yang rusak. Zat makanan yang berperan adalah
protein dan beberapa mineral.
1. Menjaga tubuh dari kondisi stres yang biasanya terjadi jika seseorang terkena penyakit,
menerima tekanan kerja yang cukup berat, atau mendapat masalah yang menggangu
emosionalnya. Jika cukup nutrien akan tahan terhadap kondisi stres ini, karena nutrien
yang cukup menjaga tubuh dalam kondisi optimal.
Penutup
Kesimpulan
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang
mempengaruhi kesehatan.
Manfaat pola hidup sehat adalah dapat terhindar dari berbagai penyakit terutama penyakit di
organ dalam dan membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.
Banyak kegiatan remaja sekarang yang tidak sesuai dengan pola hidup yang sehat seperti
mengonsumsi makanan berpengawet dan cepat saji.
Selain makanan yang dikonsumsi, teknologi internet juga memengaruhi pola hidup sehat remaja.
Saran
Pola hidup sehat harus diterapkan oleh para remaja mulai dini agar di masa depan mereka tidak
divonis menderita penyakit yang sulit disembuhkan.
Perlunya pengawasan dari orang tua agar para remaja tidak mengonsumsi makanan berpengawet
dan cepat saji secara berlebihan.
Membatasi penggunaan internet bagi para remaja.
Kesadaran dini dari para remaja tentang kesehatan diri mereka sendiri perlu ditumbuhkan oleh
orang tua, guru, maupun pemerintah.