Anda di halaman 1dari 46

Penatalaksanaan Konservatif

Fraktur Klavikula
Anatomi
Anatomi Klavikula
Anatomi

2 otot berorigo pada klavikula


3 otot berinsersi pada klavikula
Otot-otot ini dapat menjadi gaya yang merubah bentuk klavikula
saat terjadi fraktur dan displacement fragmen fraktur
Fraktur klavikula
Definisi
Fraktur klavikula adalah hilangnya kontinuitas
jaringan tulang kortikal klavikula
Terjadi akibat cedera langsung atau akibat
beban aksial yang terpapar pada ekstremitas
atas
Etiologi
Kejadian fraktur klavikula 2.6%-12% dari
semua jenis fraktur
80% jenis fraktur klavikula adalah 1/3 tengah,
sedangkan fraktur lateral 15% dan 5% fraktur
medial
Mekanisme cedera

Jatuh pada bahu mendarat terlebih dahulu merupakan


penyebab tersering pada fraktur klavikula (87%)
Jatuh pada posisi lengan terlentang lurus (7 %)
Pukulan langsung di bahu (6%)
Stanley dkk melaporkan bahwa 70 % fraktur kalvikula
terjadi karena kecelakaan lalu lintas. Dapat terjadi juga
pada perkelahian, atau dalam olahraga, seperti sepak
bola dan gulat.
Dapat terjadi pada pasien kejang, akibat sekunder dari
kontraksi otot
PATOFISIOLOGI

Fraktur 1/3 tengah


klavikula:
m.
sternokleidomastoideus
menarik fragmen medial
ke atas
beban lengan menarik
fragmen lateral ke
bawah
PATOFISIOLOGI
Fraktur 1/3 lateral tanpa disrupsi ligamen
korako-klavikula
ujung medial klavikula sedikit bergeser karena
ditahan ligamen ini
Fraktur yang terjadi medial terhadap fragmen
ujung dalam bergeser ke arah belakang dan atas,
sehingga membentuk benjolan dibawah kulit.
Klasifikasi
Fraktur klavikula diklasifikasi berdasarkan:
Deskripsi anatomis: lokasi, displacement,
angulation, pattern (e.g., greenstick, oblik,
transversal)
comminution.
Klasifikasi
Allman
Grup I : 1/3 tengah
Grup II: 1/3 lateral
Grup III: 1/3 medial
KLASIFIKASI ALLMAN
Grup I : Fraktur mid klavikula (1/3 tengah klavikula)
paling banyak
medial ligament korako-klavikula
trauma langsung atau tak langsung (dari lateral bahu)
Proksimal dan distal segmen aman dikarenakan
terdapat ligamen dan otot yang melekat
Grup II : Fraktur 1/3 lateral klavikula (lateral dan ligament
korako-kiavikula):
tipe 1: undisplaced jika ligament intak
tipe 2: displaced jika ligamen korako-klavikula ruptur.
llA: Conoid dan trapezoid menempel pada segmen
distal
llB: Conoid robek, trapezoid menempel pada
segmen distal
tipe 3: mengenai sendi akromioklavikularis (biasanya
karena kompresi bahu)
Grup III : Fraktur 1/3 medial klavikula
Jarang
Akibat trauma langsung & tak langsung pada lateral
bahu yang dapat menekan klavikula ke sternum. Jatuh
dengan tangan dalam posisi abduksi.
Fraktur Allman Grup II
DIAGNOSIS

Anamnesis:
riwayat trauma pada
sekitar bahu
nyeri pada bahu
Pemeriksaan Fisik:
Look: deformitas, tonjolan
tulang di bawah kulit yang
mengancam laserasi, luka
terbuka
Feel: nyeri tekan
Move: functio laesa
daerah bahu dan
ekstremitas atas
Gambaran Klinis
Lengan pada sisi yang terkena
adduksi ke dada untuk
mencegah terjadinya pergerakan
Pemeriksaan neurovaskular
penting untuk menilai struktur
saraf dan pembuluh darah yang
berada pada posterior klavikula
Auskultasi dada suara napas
simetris, dapat disertai
pneumothorak yang disebabkan
bagian fraktur yang terkena
bagian apeks paru.
DIAGNOSIS
Fraktur klavikula pada anak-
anak:
Keluhan jatuh dari tempat
tidur atau trauma lain,
menangis saat
menggerakkan lengan
Pembengkakan daerah
klavikula beberapa hari
setelah trauma
Fragmen yang tajam
mengancam kulit
Nyeri tekan pada daerah
klavikula
RADIOLOGI

Rontgen AP klavikula:
Fraktur pada 1/3 tengah:
fragmen luar terletak dibawah
fragmen dalam
Fraktur pada 1/3 lateral
klavikula dapat terlewat,
lakukan foto tambahan pada
bahu
Foto tambahan: 45 derajat
cephalad dan foto kaudal
Stress views: identifikasi pola
displacement, membantu bila
terjadi fraktur klavikula distal.
FOTO TAMBAHAN
TATALAKSANA FRAKTUR 1/3 TENGAH
Displaced fracture dengan gangguan kosmetik:
Commercial strap berbentuk angka 8
menarik bahu mempertahankan alignment
dari fraktur.
Sling memberikan hasil yang sama dengan
strap figure of eight
Strap figure-of-eight insiden pressures
sores pada lokasi fraktur, meningkatkan resiko
non-union
Sling
COMMERCIAL STRAP
Pemakaian strap yang baik:
menarik kedua bahu,
melawan tekanan dipusat,
dan daerah interscapula
selama penarikan fraktur
tidak menutupi aksila,
untuk kenyamanan dan
hygiene
menggunakan bantalan
yang bagus
tidak mengganggu sirkulasi
dan persyarafan kedua
lengan
Brace
Ada perbedaan pendapat pada
tatalaksana Displaced fraktur 1/3 tengah.
Menggunakan splint pada fraktur dengan
pemendakan >2 cm symptomatic
malunion dan nonunion, nyeri, dan
berkurangnya tenaga selama pergerakan
(McKee et al., 2006) internal fixation.
TATALAKSANA FRAKTUR LATERAL
Undisplaced sling
Displaced sling atau open reduction dan
internal fiksasi (bila pergeseran lebih dari
setengah diameter klavikula)
TATALAKSANA FRAKTUR MEDIAL
Nonoperatif kecuali mengancam struktur
mediastinum
TATALAKSANA FRAKTUR KLAVIKULA
TERTUTUP TANPA KOMPLIKASI

Mitella
Arm sling
Perban ransel
(figure-of-eight
bandage)
INDIKASI OPERASI : reduksi terbuka dan
internal fiksasi
Fraktur tertutup dengan gangguan NVD (cedera
arteri atau pleksus brakhialis)
Faktur tertutup dengan tenting skin
Fraktur dengan scapulothoracic dissociation
(floating shoulder)
Fraktur dengan displaced glenoid neck fracture
Fraktur terbuka
Nonunion
Fraktur di lateral dekat acromioclavikular joint
Separasi fragmen persisten (ada jaringan lunak)
floating shoulder
KONTRAINDIKASI OPERASI
Operasi untuk tujuan kosmetik, bukan untuk
penyembuhan fraktur
Infeksi lokal pada daerah fraktur atau sistemik
TERAPI NONOPERATIF
Penggunaan sling selama 6 minggu
Latihan pendulum untuk gerakan bahu dan
gerakan aktif pada siku dan tangan selama 6
minggu
Setelah 6 minggu: gerakan pasif pada bahu &
peningkatan latihan gerakan aktif bertahap
Sling dilepas setelah sakit tidak ada
KOMPLIKASI
Komplikasi dini
kerusakan pada pembuluh darah atau
kerusakan pada saraf
pneumotoraks
Komplikasi lanjut
non-union fiksasi interna & pencangkokan tulang
mal-union fraktur direduksi dalam anestesi,
dipertahankan dengan gips yang mengelilingi dada
kekakuan bahu
Thoracic outlet syndrome kompresi pembuluh
darah subklavia dan pleksus brakial
REHABILITASI
Commercial strap:
Follow up apakah sudah cukup kencang
Dikencangkan secara teratur
Anak-anak <10 tahun strap atau splint selama 3-4 minggu
sampai bebas nyeri
Orang dewasa 4-6 minggu
Lakukan pergerakan seperti biasa begitu nyeri berkurang
(strap/splint/sling sudah dilepas)

Pasca operasi:
2-4 minggu sling, latihan gerakan aktif siku dan tangan dan
latihan pendulum untuk gerakan bahu
Setelah 2 minggu aktivitas low impact
Setelah 3-4 minggu bantuan untuk gerakan pada bahu,
latihan gerakan aktif bertahap
PENDULUM EXERCISE
Bend forward 900 at the waist
with your uninjured arm on a
chair or table for support.
Let your injured arm hang down
toward the ground.
Make small circles with the hand
of your injured arm.
Let momentum move your arm
around effortlessly for 10 circles;
make both clockwise and
counterclockwise circles.
Keep your movements smooth
and controlled, not sloppy.
progress hold a light hand
weight (2 to 5 pounds) while
doing the exercise.
PROGNOSIS
Sebagian besar kasus akan sembuh dengan
baik tanpa operasi, dengan deformitas
kosmetik yang bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Salter R. Textbook of disorder and injuries of the musculoskeletal system. 3rd ed,
Baltimore: Williams and Wilkins, 1999.
Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Apleys System of Orthopaedics and Fractures,
8th ed. Great Britain, Arnold. 2001
Canale ST. Campbell's Operative Orthopaedics. 10th ed. Baltimore. Mosby. 2001
Rockwood and Greens Fractures in Adults and in Children. Hoppenfeld S. Surgical
Exposure in Orthopaedic the anatomic approach. 2nd ed. Philladelphia. Lipincott
William and Wilkins. 1994
Nordqvist, Anders; Petersson, Claes J; Redlund-Johnell, Inga. Mid-clavicle Fractures
in Adults: End Result Study After Conservative Treatment. Journal of Orthopaedic
Trauma: November 1998 - Volume 12 - Issue 8 - pp 572-576.
Lazarides S, Zafiropoulos G. Conservative treatment of fractures at the middle third
of the clavicle: The relevance of shortening and clinical outcome. Journal of
Shoulder and Elbow Surgery. Volume 15, Issue 2, MarchApril 2006, Pages 191
194.
Stanley D, Norris SH. Recovery following fractures of the clavicle treated
conservatively. Injury. Volume 19, Issue 3, May 1988, Pages 162164.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai