Anda di halaman 1dari 39

Oleh:

Dryan Ariapratita
Istiadi Mukharam

Pembimbing:
Dr. Husodo Dewo Adi Sp.OT

Fraktur Clavicula
Definisi Fraktur
• Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
kontinuitas
– jaringan tulang,
– tulang rawan sendi,
– tulang rawan epifisis

• Fraktur bersifat total maupun parsial yang umunya


disebabkan tekanan yang berlebihan

• Fraktur lengkap, seluruh tulang patah


• Fraktur tidak lengkap, melibatkan seluruh ketebalan
tulang
Anatomi Clavicula
• Tulang selangka yang membentuk bahu dan
menghubungkan lengan atas pada batang tubuh.
• Terletak di atas tulang rusuk pertama.
• Pada ujung medial , bersendi pada manubrium dari
sternum
• Pada ujung lateral bersendi pada acromion dari
scapula
• Pada wanita, lebih pendek, tipis, kurang
melengkung dan permukaan lebih halus
Anatomi
Anatomi
• Fungsi clavicula :

• Sebagai pengganjal dari anggota gerak atas


bagian dada

• Meneruskan goncangan dari anggota gerak


atas ke kerangka tubuh (aksial)

• Tidak memiliki sumsum tulang

• Tersusun dari tulang spons


Anatomi
• Otot yang berlekatan pada clavicula :
• Permukaan superior
– Otot deltoideus pada bagian tuberculum
deltoideus
– Otot trapezius
• Permukaan inferior
– Ligamentum conoideum (bagian medial
dari ligamentum coracoclaviculare) pada
tuberculum conoideum
– Ligamentum trapzoideum (bagian lateral
dari ligamentum coracoclaviculare pada
linea trapezoidea
Anatomi
• Batas anterior
– Otot pectoralis mayor
– Otot deltoideus
– Otot sternocleidomastoid
– Otot sternohyoideus
– Otot trapezius

• Tulang pertama yang mengalami proses


pengerasan asifikasi selama perkembangan
embrio minggu ke 5 – 6
• Dan tulang terakir yg mengalami pengerasan
yaitu pada usia 21 tahun
Anatomi
Fraktur Klavikula
• Terjadi akibat trauma langsung atau tidak
langsung dihantarkan melalui bahu

• Biasanya pada 1/3 tengah dan 1/3 distal

• 2/3 fraktur clavicula pada anak anak

• Fraktur pada waktu baru lahir berkisar diantara


greenstick sampai perpindahan komplet

• Foto rontgen AP harus selalu dibuat


Fraktur Klavikula
Klasifikasi Fraktur Clavicula
• Fraktur mid klavikula ( fraktur 1,3 tengah
klavikula )

• Paling banyak ditemui

• Terjadi medial ligament korako-klavikula (


medial – 1/3 lateral )

• Mekanismenya berupa trauma langsung atau


tak langsung
Klasifikasi Fraktur Clavicula
Klasifikasi Fraktur Clavicula
• Fraktur lateral klavikula ( Fraktur 1/3 lateral
klavikula)

• fraktur klavikula lateral dan ligament korako-


kiavikula, yang dapat dibagi:
– type 1: undisplaced jika ligament intak
– type 2 displaced jika ligamen korako-kiavikula
rupture.
– type 3 : fraktur yang mengenai sendi
akromioklavikularis.

• Mekanisme trauma pada type 3 biasanya


karena kompresi dari bahu
Klasifikasi Fraktur Clavicula
Klasifikasi Fraktur Clavicula
• Fraktur medial klavikula ( Fraktur 1/3 medial klavikula )

• Insiden jarang, hanya 5% dan seluruh fraktur klavikula.

• Mekanisme trauma dapat berupa trauma langsung dan


trauma tak langsung pada bagian lateral bahu yang
dapat menekan klavikula ke sternum .

• Jatuh dengan tangan terkadang dalam posisi abduksi.


– Type 1 : Minimal displacement
– Type 2 : displaced
– Type 3 : Intraarticular
– Type 4 : Epiphyseal separation
– Type 5 : cominutif
Klasifikasi Fraktur Clavicula
Klasifikasi Fraktur Clavicula
Patofisiologi
• Pada fraktur sepertiga tengah klavikula otot
stemokleidomastoideus akan menarik fragmen
medial keatas sedangkan beban lengannya
akan menarik fragmen lateral ke bawah.

• Jika fraktur terdapat pada ligament korako-


klavikula maka ujung medial klavikula sedikit
bergeser karena ditahan ligament ini.
Patofisiologi
• Fraktur yang terjadi
kearah medial
terhadap fragment
maka ujung luar
mungkin tampak
bergeser kearah
belakang dan atas,
sehingga
membentuk
benjolan dibawah
kulit.
• Mekanisme fraktur mid
clavicula
Patofisiologi
Pemeriksaan Klinis
• Sering pada anak – anak
• Datang dengan keluhan
jatuh dari tempat tidur /
trauma lain
• Datang dengan
pembengkakan pada
daerah klavikula yang
terjadi beberapa hari
setelah trauma

• Fragmen yang tajam dapat


mengancam kulit
• Nyeri tekan pada klavikula (
+)
Pemeriksaan Radiologis
• Pemeriksaan rontgen
anteroposterior dan klavikula
biasanya dapat membantu
menegakkan diagnosis dan
fraktur.

• Fraktur biasanya terjadi pada 1/3


tengah dan fragmen luar terletak
dibawah fragmen dalam.

• Fraktur pada 1/3 lateral klavikula


dapat terlewat atau tingkat
pergeseran salah dikira kecil,
kecuali kalau diperoleh foto
tambahan pada bahu.
Pemeriksaan Radiologis
Indikasi Operasi
• Indikasi utama untuk fiksasi internal fraktur
clavicula adalah :

• Perpindahan atau pemendekan lebih dari 15 –


20 mm
• Umur muda
• Sehat
• Individu yang aktif.
Indikasi Operasi
• Indikasi relatif fiksasi internal fraktur clavicula :
– fraktur terbuka;
– terkait cedera vaskular;
– defisit neurologis progresif;
– kontaminasi kotoran dengan jaringan kulit yang
kemungkinan akan menyebabkan kerusakan kulit;
– medialization signifikan dari sendi bahu;
– robeknya ligamen coracoclavicular dengan fraktur
distal;
– fraktur ipsilateral dari klavikula dan skapula (bahu
mengambang);
– pasien cedera;
– fraktur clavicular bilateral, dan kompleks, ipsilateral,
ekstremitas atas fraktur.
Tehnik Penangan Terapi Konservasi
dan Operasi
• Fraktur 1/3 Medial :

• Undisplaced fraktur
dan minimal
displaced fraktur
diterapi dengan
menggunakan
sling, yang dapat
mengurangi nyeri.
Tehnik Penangan Terapi Konservasi
dan Operasi
• Displaced fraktur fraktur dengan gangguan kosmetik
diterapi dengan menggunakan commersial strap yang
berbentuk angka 8 (“Verband figure of eight”) sekitar
sendi bahu, untuk menarik bahu sehingga dapat
mempertahankan alignment dan fraktur.

• Strap harus dijaga supaya tidak terlalu ketat karena dapat


mengganggu sirkulasi dan persyarafan.

• Suatu bantal dapat diletakkan di antara scapula untuk


menjaga tarikan dan kenyamanan.
• Jika commersial strap tidak dapat digunakan balutan
dapat dibuat dari “tubular stockinet”, ini biasanya
digunakan untuk anak yang berusia <10 tahun.
Tehnik Penangan Terapi Konservasi
dan Operasi
Tehnik Penangan Terapi Konservasi
dan Operasi
• Plating Clavicula with ORIF

• Gunakan insisi sesuai garis Langer untuk mengekspos


permukaan superior clavikula. Hindari flap kulit
undermining dan kerusakan saraf supraklavikula.
Hindari juga diseksi subperiosteal pada fracture site.

• Lakukan reduksi fragmen fraktur jika memungkinkan


pasang lag screw melintasi fraktur. Plate diletakkan di
sisi superior clavikula dengan 3 screw pada masing-
masing sisi fraktur untuk mencapai fiksasi yang solid.

• Jika diperlukan diletakan subkutaneus drain, luka


operasi ditutup dengan jahitan subcuticular.
Tehnik Penangan Terapi Konservasi
dan Operasi
Tehnik Penangan Terapi Konservasi
dan Operasi
Tehnik Penangan Terapi Konservasi
dan Operasi
• Fraktur Lateral

• Undisplaced fraktur dapat diterapi dengan sling.


Displaced fraktur dapat diterapi dengan sling atau
dengan open reduction dan internal fiksasi.

• Jika pergeseran lebih dari setengah diameter klavikula


harus direduksi dan internal fiksasi.

• Bila dibiarkan tanpa terapi akan terjadi deformitas


• Lengan ditahan dengan kain gendongan selama 6
minggu dan sesudah itu dianjurkan melakukan
pergerakan penuh.
Tehnik Penangan Terapi Konservasi
dan Operasi
• Fraktur Medial

• Fraktur medial klavikula merupakan fraktur yang paling


stabil karena adanya ligamen sekitar dan bisa diobati
dengan sling untuk kenyamanan dan mengembalikan
ke fungsi normal.
• Tindakan Bedah jarang diindikasikan
• Ketika dilakukan tindakan bedah, fraktur dapat
diperbaiki dengan menggunakan jahitan berat melewati
lubang bor di tulang atau sebaliknya, dengan small low-
profile plate.
• Pin fiksasi harus dihindari karena ada kemungkinan
perangkat keras ini migrasi ke dalam organ vital yg
terletak di bawah.

Komplikasi Operasi
• Komplikasi Dini :
• Kerusakan pada pembuluh darah atau saraf (
jarang terjadi )

• Komplikasi lanjut :
• non-union : jarang terjadi dapat diterapi
dengan fiksasi interna dan pencangkokan
tulang yang aman.
• mal-union : meninggalkan suatu benjolan,
yang biasanya hilang pada waktunya.
Komplikasi Operasi
Komplikasi Operasi
Komplikasi Operasi
• Kekauan bahu sering ditemukan sementara
akibat rasa takut untuk menggerakan fraktur.
• Jari juga akan kaku
• Memerlukan waktu berbulan bulan untuk
memperoleh kembali gerakan, kecuali kalau
dilatih
Perawatan Pasca Bedah
• Rehabilitasi

• Commercial strap 8 :
• Anak < 10 tahun, strap selama 3 – 4 minggu
sampai bebas nyeri.
• Dewasa 4 – 6 minggu sampai bebas minggu.
• Pasien dianjurkan melakukan pergerakan
seperti biasa begitu nyeri berkurang
Thank You...

Anda mungkin juga menyukai