Lokasi : 1o - 4o LU /
98o - 100o BT
Luas : 71.680,68 km2
Batas :
• Utara : Prov. Aceh
• Timur : Selat
Malaka
• Selatan : Prov. Riau
dan Sumatera
Barat
• Barat : Samudera
Indonesia
Terdiri atas 25 Kabupaten dan 8 Kota
Jumlah penduduk 13.937.7737 jiwa (tahun 2015)
Distribusi PDRB Provinsi Sumatera Utara menurut
Lapangan Usaha ADHB
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06
5 Industri Kulit Barang dari Kulit dan Alas Kaki 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
6 Industri Kayu Barang dari Kayu dan Gabus 0,29 0,31 0,28 0,27 0,27
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan 0,31 0,32 0,31 0,29 0,29
8 Industri Kimia Farmasi dan Obat Tradisional 0,79 0,71 0,72 0,67 0,57
9 Industri Karet Barang dari Karet dan Plastik 1,99 1,73 1,72 1,73 1,59
10 Industri Barang Galian bukan Logam 0,38 0,39 0,38 0,38 0,40
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 4,48 -1,38 3,34 2,15 -3,19
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 7,81 4,21 4,12 -0,18 3,84
5 Industri Kulit Barang dari Kulit dan Alas Kaki 2,76 4,57 4,04 0,63 0,84
6 Industri Kayu Barang dari Kayu dan Gabus 0,60 8,55 -4,81 1,24 2,67
8 Industri Kimia Farmasi dan Obat Tradisional -3,36 -3,98 6,84 0,28 -13,70
9 Industri Karet Barang dari Karet dan Plastik -2,98 -4,47 0,96 -0,26 -4,09
10 Industri Barang Galian bukan Logam 4,46 5,70 4,98 6,67 6,52
JUMLAH 614.982
Sumber : Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2016
Potensi Subsektor Pertambangan
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara 2013 dalam
Sumatera Utara 2013-2018
Potensi Sumber Energi
DRAFT RAPERDA RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016-2036
PETA SEBARAN DAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI SUMATERA UTARA
KPI Existing
KPI Rencana
DRAFT RAPERDA RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016-2036
PETA SEBARAN DAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN BATUBARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR. 10 TAHUN 2013 TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2013 – 2033
Paragraf 7
Rencana Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri
Pasal 37
17
12
PETA SEBARAN DAN RENCANA KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN SIMALUNGUN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR. 10 TAHUN 2012 TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2011 – 2031
Pasal 31
(8) Rencana pengembangan kawasan
dan peruntukan industri
mempunyai luas keseluruhan
lebih kurang 2.605 Ha (dua ribu
enam ratus lima hektar) meliputi
KEK Sei Mangke dengan luas
2.002 ha (dua ribu dua hektar)
dan kawasan industri lainnya
yang berada di Kecamatan Purba,
Panombean Panei, Siantar, Dolok
Batu Nanggar, Bosar Maligas,
Bandar, Bandar Huluan, Bandar
Masilam, Dolak Silou, Tanah
.Jawa, Silou Kahean, Pematang
Bandar, Silimakuta, Raya Kahean
dan Gunung Malela
KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI
KAWASAN INDUSTRI
SEI MANGKEI
PROFIL KAWASAN INDUSTRI
No Kabupaten / Kondisi
Kota
1 Medan Telah ada Kawasan Industri Medan (KIM), aneka industri, sisa
lahan 30 ha
Kawasan Industri Lamhotma tidak operasional
2 Binjai Direncanakan kawasan industri (baru) di Binjai Utara, aneka
industri
3 Deli Serdang Telah ada Kawasan Industri Medan Star dan KIM 2, aneka industri,
direncanakan (baru) Kawasan Industri Deli Serdang
4 Karo Sebagai pendukung sistem perkotaan Mebidangro (bukan pusat
pertumbuhan industri)
5 Serdang Direncanakan kawasan inudstri di Sei Bamban, industri pengolahan
Bedagai karet
6 Simalungun Telah ada Kawasan Industri Sei Mangkei (masuk ke dalam Kawasan
Ekonomi Khusus Sei Mangkei), industri olekimia dengan anchor
industry : PT Unilver Oleochemical
7 Batubara Direncanakan Kawasan Industri Kuala Tanjung di dekat Pelabuhan
Kuala Tanjung, industri aluminium, anchor industry : PT Inalum
Profil Industri Manufaktur
No Golongan Industri 2013 2014 2015
1 Industri Makanan, Minuman dan 458 466 463
Tembakau
2 Industri Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit 43 43 45
Sumber : Data Sentra IKM Sumatera Utara 2014, Disperindag Provinsi Sumatera Utara
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN
WPPI SUMATERA DAN KALIMANTAN
Analisis Spasial Tata Ruang
WPI Provinsi Kabupaten/kota Jenis Perwilayahan Industri
(8) Sumatera Medan Kawasan Industri (telah ada – aneka
Sumate Utara industri)
ra Binjai Kawasan Industri (baru – direncanakan di
Bagian Binjai Utara – aneka industri)
Utara Deli Serdang Kawasan Industri (telah ada dan rencana
pembangunan KI Deli Serdang di Amplas
– aneka industri)
Karo Pendukung sistem perkotaan Medan,
Binjai, Deli Serdang dan Karo
Serdang Bedagai Kawasan Industri (baru – direncanakan di
Sei Bamban – industri pengolahan karet,
ubi kayu dan lainnya)
Simalungun Kawasan Industri ( telah ada di KEK Sei
Mangke – industri hilir kelapa sawit -
anchor industry : PT Univeler Olechemical)
Batubara Kawasan Industri (direncanakan di Kuala
Tanjung – industri hilir aluminium – anchor
industry : PT Inalum)
Analisis Spasial Tata Ruang
WPI Provinsi Kabupaten/kota Jenis Perwilayahan Industri
(8) Sumatera Asahan Kawasan Industri (baru – Bagan Asahan –
Sumate Utara industri sawit, karet, kelapa, perikanan)
ra Pematangsiantar Kawasan industri (baru – aneka industri)
Bagian Tapanuli Tengah Kawasan industri (baru – Labuhan Angin -
Utara perikanan)
WPPI :
Mebidangro, Serdang Bedagai, Batubara,
Simalungun, Asahan
SIKIM :
Deli Serdang : pengolahan makanan
ringan
Toba Samosir : tenun (sarung dan ulos)
Humbang Hasundutan : kopi bubuk
Nias Selatan : kerajinan
Sibolga : pengolahan ikan
Dairi : pengolahan jagung
Tanjung Balai : pengolahan ikan
Samosir : tenun ulos
Karo : pengolahan jeruk
Analisis Kebutuhan Infrastruktur
BANDAR UDARA KERETA API
EKSISTING
Rencana Penambahan Jalur
Kuala Namu – Deli Serdang (Pengumpul
Primer) Bandar Tinggi – Kuala
Tanjung
Binaka – Gunung Sitoli (Pengumpul Tersier)
Perlanaan – Gunung Bayu
Pengumpan (Sei Mangke)
F.L. Tobing – Tapanuli Tengah Aras Kabu – Kuala Namu
Sibisa – Toba Samosir (double track)
PELABUHAN LAUT
Pelabuhan utama dan hub internasional
( 2 lokasi : Belawan dan Kuala Tanjung )
Pengumpul (13 lokasi)
Jalan Bebas Hambatan
Pengumpan Regional (11 lokasi)
TERMINAL PENUMPANG DAN BARANG Belawan – Medan – Tanjung Morawa
Pengumpan Lokal (26 lokasi)
Tipe A (12), Tipe B ( 14) RENCANA :
PELABUHAN PERIKANAN
Terminal Barang (7) Medan – Binjai
Pelabuhan Perikanan Samudra : Belawan Rencana Terminal Baru (3) Medan – Tebing Tinggi
Pelabuhan Perikanan Nusantara : Sibolga
DRAFT RAPERDA RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016-2036
ANALISA KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR
KAWASAN INDUSTRI KUALA TANJUNG
Tingkat Kesiapan Waktu Pelaksanaan Keterangan
1. RTRW v Pemda
2. RDTR 2015 Kemenperin
3. Master Plan 2013 Kemenperin
4. Studi Kelayakan 2013 Kemenperin
5. Renstra 2013 Kemenperin
6. DED 2015 Kemenperin
7. AMDAL Pemda
Pekerjaan Fisik dalam KI
Pembangunan jalan poros sepanjang
1. Pembangunan Jalan Poros & Jalan Lingkungan
1,9 km (2017) Kemenperin/Pengelola
2. Pembangunan Gedung Pengelola KI 2018 Kemenperin/Pengelola
3. Pembangunan Politeknik 2018 Kemenperin/Pengelola
4. Traning Center Building & Workshop Kemenperin/Pengelola
5. Pembangunan Pusat Layanan KI 2019 Kemenperin/Pengelola
6. Pembebasan Lahan 2016-2019 Pemda/Pengelola
7. Pematangan Lahan 2016-2019 Pemda/Pengelola
8. Pembangunan Water Treatment Plant (WTP) 2018 Kemenperin/Pengelola
9. Pembangunan Waste Water Treatment Plant (WWTP) Kemenperin/Pengelola
Dukungan Sarpras di Luar Kawasan Industri
1. Jalan Kementerian PUPR
Pengembangan Pelabuhan hub Kementerian Perhubungan
2. Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung (2016-
2018)
3. Pembangkit Listrik Kementerian ESDM
Pembangunan Jalur KA Bandar Tinggi
4. Rel Kereta Api Pantibalan - Kuala Tanjung (22,15 km)
(2016-2017) Kementerian Perhubungan
5. Rusunawa Pekerja Industri Kementerian PUPR
6. Rumah Sakit Pemda
Kementerian Perhubungan/
7. Gudang Logistik
2016 Kementerian Perdagangan
8. Balai Latihan Kerja Kementerian Tenaga Kerja
9. Pendirian PTSP BKPM
Kementerian Perindustrian RI
PT. SURVEYOR INDONESIA (Persero)
Direktorat Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah II
Graha Surveyor Indonesia
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52 - 53, Lt. 13, Jakarta - 12950
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56, Jakarta 12950
Telp. 021 5252677, 5255509 Ext. 2523 , 4053
Ph: (62-21) 526 5526 Fax: (62-21) 526 5525, 526 5563 (direct)
22/7/2016 Fax. 021 52901489 43