NAMA : PARDIYANSYAH.S
MATA KULIAH : Kebijakan Pengembangan Wilayah dan Perkotaan
NIM. : 530079425
1. Lakukan identifikasi terhadap sektor unggulan kota Anda tahun terbaru dan lima tahun
kebelakang sbb :
• Cari data PDRB sektor-sektor di kota Anda dan kota provinsinya pada tahun terbaru.
• Hitung LQ nya.
• Tentukan sektor dominan kota Anda.
• Lakukanlah pengecekan dengan data-data lima tahun ke belakang, apakah memang
benar sektor tersebut menjadi sektor dominan?
Untuk mengidentifikasi PDRB terhadap sektor unggulan kota saya ,Yaitu kabupaten
Landak,kami menggunakan pengolahan data sekunder dengan mengolah data dari BPS
Kabupaten Landak tahun 2019-2021.
Sedangkan Untuk Realisasi Pendapatan Pemerintah Kab/Kota dan Provinsi (Ribu Rupiah)
2019 – 2021 Sebagai Berikut :
Kabupaten/Provinsi Hasil Pendapatan nyata Pemerintah Kab/Provinsi (Ribu
Rupiah)
2019 2020 2021
Provinsi Kalimantan Barat 6 332 879 812 6 431 288 413 6 103 624 353
Sambas 1 834 749 640 1 850 514 381 1 601 774 831
Bengkayang 1 114 019 313 1 057 558 460 947 456 981
Landak 1 377 117 041 1 334 650 475 1 328 316 792
Mempawah 1 032 369 990 1 021 982 034 1 039 353 153
Sanggau 1 652 648 339 1 660 753 498 1 578 657 785
Ketapang 2 375 240 076 2 616 938 650 1 910 607 068
Sintang 1 973 556 932 2 004 696 822 1 664 925 269
Kapuas Hulu 1 889 325 756 1 770 674 421 1 496 113 514
Sekadau 877 358 907 871 203 798 841 259 504
Melawi 1 162 157 713 1 121 179 196 1 047 823 356
Kayong Utara 777 160 159 858 169 992 487 890 344
Kubu Raya 1 533 365 325 1 553 468 400 1 500 873 007
Kota Pontianak 1 764 013 423 1 573 721 427 1 692 370 110
Kota Singkawang 920 008 487 886 640 763 863 305 197
Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Barat
Kemudian untuk perhitungan LQ nya kami hanya mengambil sampel pada sector
Pembangunan atau Konstruksi dengan Waktu Tahun 2021 yang menggunakan
penghitungan Sebagai Berikut :
R i/ R
LQ = --------
Ni /N
Yaitu Dengan asumsi :
LQ = Location Quotient
Ri =Jumlah Pembangunan Konstruksi Di kabupaten Landak
R = Jumlah semua Lapangan usaha Kabupaten Landak
Ni = Jumlah Pembangunan Di Provinsi Kalbar
N = Jumlah semua Lapangan usaha Provinsi Kalbar
193,37 / 158,82
LQ = ------------------------------------
29 715 669,41/231 321 163,28
1,21
LQ = ------ LQ = 10,08
0,12
Selanjutnya kami akan menampilkan hasil LQ semua sector agar dapat kami simpulkan
sector Dominan dan sector Minimum di Kabupaten landak Dengan menganalis data PDRB
pada Tahun 2021.
Dari Hasil LQ yang kami hitung dapat kami simpulkan bahwa sektor dominan Kabupaten
Landak adalah dari sector Sumber Air, kelolaan Sampah, Polusi serta olahan sampah dengan
nilai LQ Sebesar 87.
Secara Umum faktor –faktor penentu daya saing Kabupaten landak diantaranya Faktor
sumber Daya Alam,Faktor Sumber Daya Manusia,Adanya Pemerintahan Daerah,factor
keamanan,Faktor Toleransi,Pemuka pemuka yang mendukung dan Kooperatif,
faktor-faktor internal dan eksternal daya saing Kabupaten Landak (kelompok dan aspek-
aspeknya)
faktor-faktor daya saing komparatif Kabupaten Landak sesuai teori Van Dijk
Seperti yang telah kami paparkan sebelumnya ,Kabupaten Landak sangat terbuka dalam
system sosial Budaya yang sangat membantu serta mendukung investor masuk dalam
membuka usaha baru,maka sesuai dengan teori Van Dijk,Faktor factor daya saing komparatif
di Kabupaten landak diantaranya :
Keunggulan :
• Adanya Masyarakat yang berkembang sehingga merupakan target market atau pasar
konsumen bagi para pengusaha untuk membuka usaha dan berinvestasi di Kabupaten
Landak,
• Tersedianya Sumber daya Manusia yang banyak pada usia produktif yang
memungkinkan sebagai pekerja aktif yang merupakan factor komparatif bagi para
Investor.
Kelemahan :
Adapun strategi untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak Jika saya Bupati ;
a) Saya akan membuat kebijakan menurunkan pajak usaha dan investasi agar investor
mudah dalam berinvestasi ,sehingga akan didapat keuntungan dari tersedianya
pengelolaan SDA serta tersedianya lapangan pekerjaan serta sector industry baru,
b) Merevitalisasi asset asset daerah dan mendirikan Badan Usaha Milik daerah pada
sector Agraria yang merupakan factor atau sumber Daya terbesar,seperti mendidikan
Perkebuanan yang dikelola Pemerintah Daerah,di berbagai sector yang belum sama
sekali disentuh Swasta,seperti pabrik jahe,porang,bahkan pabrik gabah dan latek
setengah jadi atau jenis lainnya yang akan meningkatkan geliat usaha masyarakat
dalam usaha mandiri.
c) Memberikan beasiwa pada anak anak berprestasi dalam pegembangan kompetensi
dibidang riset dan teknologi terapan yang relevan bagi demografi Kabupaten
Landak,sehingga nantinya akan ada kader atau tersedia kebutuhan tenaga ahli local.
d) Membangun secara maksimal infrastruktur dengan anggaran Pemerintah dan
menggandeng swasta ,baik dana dana CSR para Investor maupun dana Swasta yang
bernilai ekonomis,seperti pembangunan tol berbayar,mou Kerjasama SUTET untuk
kebutuhan suplai Energi Listrik dan Ketersediaan Akses telekomunikasi dan Internet
disetiap sudut Kabupaten Landak dengan menjalin sinergi politik pada pemerintah
Pusat dengan strategi bermitra dengan Negara tetangga berbatasan,seperti Negara
Malaysia yang sangat dekat dengan Kalimantan Barat dan Kabupaten Landak.
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik. 2023 .Kabupaten Landak Dalam Angka. Nomor Publikasi /Publication
Number : 61030.1601.Web : download.html (bps.go.id),Diakses pada Tanggal 03 Mei 2023
Ika.2019. Ketimpangan Antar Wilayah Masih Jadi Tantangan Pembangunan Nasional. Jurnal
Pembangunan Nasional Universitas Gadjah Mada.Web : Ketimpangan Antar Wilayah Masih
Jadi Tantangan Pembangunan Nasional | Universitas Gadjah Mada (ugm.ac.id),Diakses
tanggal 03 Mei 2023.