Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 2

NAMA : PARDIYANSYAH.S
MATA KULIAH : Kebijakan Pengembangan Wilayah dan Perkotaan
NIM. : 530079425

1. Lakukan identifikasi terhadap sektor unggulan kota Anda tahun terbaru dan lima tahun
kebelakang sbb :

• Cari data PDRB sektor-sektor di kota Anda dan kota provinsinya pada tahun terbaru.
• Hitung LQ nya.
• Tentukan sektor dominan kota Anda.
• Lakukanlah pengecekan dengan data-data lima tahun ke belakang, apakah memang
benar sektor tersebut menjadi sektor dominan?

2. Lakukan identifikasi terhadap faktor-faktor daya saing kota Anda (faktor


kompetitif) dan faktor-faktor keunggulan komparatif kota Anda sbb :

• Coba tentukan berdasarkan urutan faktor-faktor pendukung ekonomi kota Anda.


• Kemudian tentukan faktor –faktor penentu daya saing kota Anda.
• Cari faktor-faktor internal dan eksternal daya saing kota Anda (kelompok dan aspek-
aspeknya).
• Cari faktor-faktor daya saing komparatif kota Anda sesuai teori Van Dijk.
• Coba jika Anda sebagai walikota/bupati tentukan strategi untuk pertumbuhan
ekonomi kota Anda.

Untuk mengidentifikasi PDRB terhadap sektor unggulan kota saya ,Yaitu kabupaten
Landak,kami menggunakan pengolahan data sekunder dengan mengolah data dari BPS
Kabupaten Landak tahun 2019-2021.

Lapangan Usaha Nilai Indeks Implisit PDRB PDRB


secara Lapangan Usaha Provinsi
(Juta Rupiah)
2019 2020 2021 2021
Hasil Pertanian, Kehutanan, dan 142,68 145,34 153,03 49 220 074,67
Perikanan
Hasil galian dan galian turunan 170,88 176,68 183,15 16 066 175,72
Industri Produksi 140,39 142,81 149,24 38 038 461,89
Pengadaan Sumber daya Listrik dan 165,84 170,78 175,50 276 959,56
Gas
Sumber Air, kelolaan Sampah, Polusi 134,41 135,83 139,03 284 382,97
serta olahan sampah
Bangunan 179,67 188,52 193,37 29 715 669,41
Perdagangan Grosir dan ecer; Bengkel 144,64 149,80 150,90 29 599 857,84
Mobil dan Mesin
Angkutan dan logistik 156,68 172,63 178,39 7 937 051,63
Ketersediaan Peralatan dan konsumsi 152,47 158,00 160,20 4 738 507,69
Telekomunikasi dan perhubungan 149,62 151,26 151,69 9 510 137,36
Perbankan dan asuransi 136,76 135,94 141,21 7 935 951,29
Perumahan dan hunian 154,49 154,68 152,05 6 293 884,70
Jasa Badan Usaha 163,28 161,38 160,45 884 659,20
Lembaga pemerintah,keamanan dan 179,38 186,88 190,01 15 848 034,92
sosial
Jasa pelayanan Pendidikan 148,34 147,99 149,74 7 848 319,69
Jasa pelayanan Kesehatan 161,07 165,32 169,20 5 471 335,89
Lain lain 154,31 143,24 136,21 1 651 698,83
PDRB 150,20 154,03 158,82 231 321 163,28
Sumber : Olahan data penulis dari data Sekunder (Badan Pusat Statistik/Kabupaten Landak Dalam
Angka Tahun 2022 )

Sedangkan Untuk Realisasi Pendapatan Pemerintah Kab/Kota dan Provinsi (Ribu Rupiah)
2019 – 2021 Sebagai Berikut :
Kabupaten/Provinsi Hasil Pendapatan nyata Pemerintah Kab/Provinsi (Ribu
Rupiah)
2019 2020 2021
Provinsi Kalimantan Barat 6 332 879 812 6 431 288 413 6 103 624 353
Sambas 1 834 749 640 1 850 514 381 1 601 774 831
Bengkayang 1 114 019 313 1 057 558 460 947 456 981
Landak 1 377 117 041 1 334 650 475 1 328 316 792
Mempawah 1 032 369 990 1 021 982 034 1 039 353 153
Sanggau 1 652 648 339 1 660 753 498 1 578 657 785
Ketapang 2 375 240 076 2 616 938 650 1 910 607 068
Sintang 1 973 556 932 2 004 696 822 1 664 925 269
Kapuas Hulu 1 889 325 756 1 770 674 421 1 496 113 514
Sekadau 877 358 907 871 203 798 841 259 504
Melawi 1 162 157 713 1 121 179 196 1 047 823 356
Kayong Utara 777 160 159 858 169 992 487 890 344
Kubu Raya 1 533 365 325 1 553 468 400 1 500 873 007
Kota Pontianak 1 764 013 423 1 573 721 427 1 692 370 110
Kota Singkawang 920 008 487 886 640 763 863 305 197

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Barat

Kemudian untuk perhitungan LQ nya kami hanya mengambil sampel pada sector
Pembangunan atau Konstruksi dengan Waktu Tahun 2021 yang menggunakan
penghitungan Sebagai Berikut :

R i/ R
LQ = --------
Ni /N
Yaitu Dengan asumsi :
LQ = Location Quotient
Ri =Jumlah Pembangunan Konstruksi Di kabupaten Landak
R = Jumlah semua Lapangan usaha Kabupaten Landak
Ni = Jumlah Pembangunan Di Provinsi Kalbar
N = Jumlah semua Lapangan usaha Provinsi Kalbar
193,37 / 158,82
LQ = ------------------------------------
29 715 669,41/231 321 163,28

1,21
LQ = ------ LQ = 10,08
0,12

Selanjutnya kami akan menampilkan hasil LQ semua sector agar dapat kami simpulkan
sector Dominan dan sector Minimum di Kabupaten landak Dengan menganalis data PDRB
pada Tahun 2021.

Lapangan Usaha Nilai Indeks PDRB Provinsi LQ


Implisit PDRB)
secara
Lapangan
Usaha (Juta
Rupiah)
2021 2021 2021
Hasil Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 153,03 49 220 074,67 4,57
Hasil galian dan galian turunan 183,15 16 066 175,72 19,16
Industri Produksi 149,24 38 038 461,89 5,81
Pengadaan Sumber daya Listrik dan Gas 175,50 276 959,56 1,10
Sumber Air, kelolaan Sampah, Polusi serta 139,03 284 382,97 87
olahan sampah
Bangunan 193,37 29 715 669,41 10,08
Perdagangan Grosir dan ecer; Bengkel Mobil dan 150,90 29 599 857,84 7,91
Mesin
Angkutan dan logistik 178,39 7 937 051,63 37,33
Ketersediaan Peralatan dan konsumsi 160,20 4 738 507,69 50,5
Telekomunikasi dan perhubungan 151,69 9 510 137,36 23,75
Perbankan dan asuransi 141,21 7 935 951,29 29,33
Perumahan dan hunian 152,05 6 293 884,70 47,5
Jasa Badan Usaha 160,45 884 659,20 33,66
Lembaga pemerintah,keamanan dan sosial 190,01 15 848 034,92 19,83
Jasa pelayanan Pendidikan 149,74 7 848 319,69 31,33
Jasa pelayanan Kesehatan 169,20 5 471 335,89 53
Lain lain 136,21 1 651 698,83 85
PDRB Total 158,82 231 321 163,28
Sumber : Olahan data penulis dari data Sekunder (Badan Pusat Statistik/Kabupaten Landak Dalam
Angka Tahun 2022 )

Dari Hasil LQ yang kami hitung dapat kami simpulkan bahwa sektor dominan Kabupaten
Landak adalah dari sector Sumber Air, kelolaan Sampah, Polusi serta olahan sampah dengan
nilai LQ Sebesar 87.

Urutan faktor-faktor pendukung ekonomi Kabupaten landak terdiri dari :

No URUTAN FAKTOR PENDUKUNG EKONOMI LQ


1 Sumber Air, kelolaan Sampah, Polusi serta olahan sampah 87
2 Lain lain 85
3 Jasa pelayanan Kesehatan 53
4 Ketersediaan Peralatan dan konsumsi 50,5
5 Perumahan dan hunian 47,5
6 Angkutan dan logistik 37,33
7 Jasa Badan Usaha 33,66
8 Jasa pelayanan Pendidikan 31,33
9 Perbankan dan asuransi 29,33
10 Telekomunikasi dan perhubungan 23,75
11 Lembaga pemerintah,keamanan dan sosial 19,83
12 Hasil galian dan galian turunan 19,16
13 Bangunan atau Konstruksi 10,08
14 Perdagangan Grosir dan ecer; Bengkel Mobil dan Mesin 7,91
15 Industri Produksi 5,81
16 Hasil Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,57
17 Pengadaan Sumber daya Listrik dan Gas 1,1
Sumber : Olahan data penulis dari data Sekunder (Badan Pusat Statistik/Kabupaten Landak Dalam
Angka Tahun 2022 )

Secara Umum faktor –faktor penentu daya saing Kabupaten landak diantaranya Faktor
sumber Daya Alam,Faktor Sumber Daya Manusia,Adanya Pemerintahan Daerah,factor
keamanan,Faktor Toleransi,Pemuka pemuka yang mendukung dan Kooperatif,

faktor-faktor internal dan eksternal daya saing Kabupaten Landak (kelompok dan aspek-
aspeknya)

Faktor internal dan Aspeknya :

Faktor Internal Daya saing Kabupaten Landak terdiri dari

a) Adanya Sumber daya Manusia yang melimpah di Kabupaten Landak,walaupun secara


Statistik tingkat Pendidikan di Kabupaten Landak masih sedikit yang ada pada
jenjang Pendidikan tinggi dan rata rata pada tingkat Pendidikan Menengah,namun
untuk tingkat buta huruf sudah pada angka 0,04 % dari total jumlah Penduduk.Selain
itu pada sisi Kuantitas atau jumlah dapat dijadikan asset atau factor pendukung
ketersediaannya tenaga kerja dan rata rata usia produktif kerja di Kabupaten Landak
cukup tinggi dan trend masyarakat bekerja cukup baik. Secara Demografi penduduk
tersebar secara merata diseluruh wilayah sehigga memugkinkan terkelolanya sumber
sumber daya yang tersedia.
b) Adanya Pemerintah Daerah yang menjadi factor pendukung terlaksananya pelayanan
Dasar seperti Infrastruktur,kepemimpinan dan Kebijakan yang tentunya lebih dekat
dan cepat di Daerah yang dapat membantu daya saing Kabupaten Landak karena
kebijakan Daerah yang diambil dapat efektif dan sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan Daerah serta Pendanaan yang mandiri dari Pajak retribusi Daerah dan
Pendapatan asli Daerah secara umum juga dapat dimanfaatkan sebesar besarnya untuk
pembangunan sendiri.
Faktor Eksternal dan Aspeknya :

Faktor Eksternal Daya saing Kabupaten Landak terdiri dari :

a) Politik yang mendukung, Secara Politik Kabupaten Landak mempunyai 3 Daerah


Pemilihan yang Terbagi dalam dalam 39 kursi diparlemen,hal ini sangat membantu
proses dan progress Kebijakan dan keterwakilan setiap wilayah Kecamatan yang ada
di Kabupaten Landak,ditingkat Provinsi,Juga ada keterwakilan Anggota legislative
hingga ditingkat Nasional ,baik dari partai politik maupun perwakilan DPD secara
independent.
b) Dari sector Ekonomi,Pada sector ini Kabupaten Landak sudah sangat memadai dalam
geliat usaha dibidang pertanian,Rertail bahkan perdagangan dibidang produk Ekspor
berupa lateks karet dan CPO hasil olahan Minyak kelapa sawit,hal ini merupakan
factor daya saing unggulan Kabupaten Landak secara Kewilayahan dan Nasional.
c) Sektor Industri, Dalam perkembangan dan Pertumbuhan industry,Kabupaten Landak
juga sudah mempunyai Pabrik Olahan CPO Sebanyak tidak kurang dari 20 Pabrik
dengan kapasitas yang sangat tinggi,sehingga hal ini meningkatkan daya saing
dibidang Pendapatan dan sector penguranagn tenaga kerja serta menarik investor
untuk berinvestasi.
d) Sektor Sosial Budaya,Dalam hal Sosial budaya,Masyarakat Kabupaten Landak sangat
terbuka pada perubahan dan menerima investor luar jika benar benar dianggap
menguntungkan Masyarakat.Hal tersebut ditandai banyaknya pengusaha baru dari
luar Kalimantan yang berusaha di Kabupaten Landak ,baik yang bergerak dibidang
pertambangan,Perdagangan,Industri dan perkebunan.
e) Aspek Demografi dan Geologi,dalam hal iklim,Kabupaten Landak termasuk Tropis
yang dilewati garis khatulistiwa,sehingga iklim dan cuaca sangat seimbang ,hal ini
mendukung untuk berrbagai jenis sector usaha,yang menjadi daya Tarik investor
dalam berusaha sehingga secara teknis akan menguntungkan baik dari sisi
Investor,maupun masyarakat.

faktor-faktor daya saing komparatif Kabupaten Landak sesuai teori Van Dijk

Seperti yang telah kami paparkan sebelumnya ,Kabupaten Landak sangat terbuka dalam
system sosial Budaya yang sangat membantu serta mendukung investor masuk dalam
membuka usaha baru,maka sesuai dengan teori Van Dijk,Faktor factor daya saing komparatif
di Kabupaten landak diantaranya :

Keunggulan :

• Adanya Masyarakat yang berkembang sehingga merupakan target market atau pasar
konsumen bagi para pengusaha untuk membuka usaha dan berinvestasi di Kabupaten
Landak,
• Tersedianya Sumber daya Manusia yang banyak pada usia produktif yang
memungkinkan sebagai pekerja aktif yang merupakan factor komparatif bagi para
Investor.

Kelemahan :

• Kabupaten Landak merupakan Kabupaten yang tergolong Agraris,maka masih ada


doktrin pada para pekerja produktif untuk melakukan Urbanisasi untuk mencari
pekerjaan diluar pertanian dan perkebunan karena dianggap pekerjaan yang rendah.
• Belum adanya sarana dan prasarana yang memadai,seperti masih ada beberapa
wilayah yang masih dikatakan dekat dengan Pusat kecamatan tapi tidak mempunyai
listrik dan akses jalan atau penghubung.
• Belum adanya tenaga ahli dalam mengelola Sumber daya alam,sehingga masih
kurang pengelolaan alam yang tersedia,dan komoditas pertanian degan hasil serta
kualitas rendah.
• Tidak tersedianya Industri Hilir untuk hasil hasil pertanian dan perkebunan,sehingga
membuat para petani frustasi dan beralih pada sector buruh yang hasil serta kualitas
pendapatan perkapitanya akan rendah.

Adapun strategi untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak Jika saya Bupati ;

a) Saya akan membuat kebijakan menurunkan pajak usaha dan investasi agar investor
mudah dalam berinvestasi ,sehingga akan didapat keuntungan dari tersedianya
pengelolaan SDA serta tersedianya lapangan pekerjaan serta sector industry baru,
b) Merevitalisasi asset asset daerah dan mendirikan Badan Usaha Milik daerah pada
sector Agraria yang merupakan factor atau sumber Daya terbesar,seperti mendidikan
Perkebuanan yang dikelola Pemerintah Daerah,di berbagai sector yang belum sama
sekali disentuh Swasta,seperti pabrik jahe,porang,bahkan pabrik gabah dan latek
setengah jadi atau jenis lainnya yang akan meningkatkan geliat usaha masyarakat
dalam usaha mandiri.
c) Memberikan beasiwa pada anak anak berprestasi dalam pegembangan kompetensi
dibidang riset dan teknologi terapan yang relevan bagi demografi Kabupaten
Landak,sehingga nantinya akan ada kader atau tersedia kebutuhan tenaga ahli local.
d) Membangun secara maksimal infrastruktur dengan anggaran Pemerintah dan
menggandeng swasta ,baik dana dana CSR para Investor maupun dana Swasta yang
bernilai ekonomis,seperti pembangunan tol berbayar,mou Kerjasama SUTET untuk
kebutuhan suplai Energi Listrik dan Ketersediaan Akses telekomunikasi dan Internet
disetiap sudut Kabupaten Landak dengan menjalin sinergi politik pada pemerintah
Pusat dengan strategi bermitra dengan Negara tetangga berbatasan,seperti Negara
Malaysia yang sangat dekat dengan Kalimantan Barat dan Kabupaten Landak.

Daftar Pustaka

Sasongko.,(2019), Kebijakan Pengembanagn Wilayah dan Perkotaan, Universitas


Terbuka,Tangerang Selatan

Badan Pusat Statistik. 2023 .Kabupaten Landak Dalam Angka. Nomor Publikasi /Publication
Number : 61030.1601.Web : download.html (bps.go.id),Diakses pada Tanggal 03 Mei 2023

Ika.2019. Ketimpangan Antar Wilayah Masih Jadi Tantangan Pembangunan Nasional. Jurnal
Pembangunan Nasional Universitas Gadjah Mada.Web : Ketimpangan Antar Wilayah Masih
Jadi Tantangan Pembangunan Nasional | Universitas Gadjah Mada (ugm.ac.id),Diakses
tanggal 03 Mei 2023.

Materi Tuton MAPO5303 Tutor Dr. ir. Soesilo Wibowo.Universitas Tanjungpura

Anda mungkin juga menyukai