Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER CASE BASED LEARNING (CBL)

SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2022/2023

PENDIDIKAN PANCASILA
UNO 101 /2 SKS

OLEH
Drs MUHAMMAD TAUFIQ, M.H.

PROGRAM DIPLOMA 3
ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


PURWOKERTO
2022
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN

1. Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila


2. Kode Mata Kuliah/SKS : UNO 101./ 2 SKS
3. Program Studi : D3 Administrasi Perkantoran
4. Bagian :
5. Semester : Gasal Tahun 2022/2023
6. Koordinator Mata Kuliah : Drs Muhammad Taufiq, M.H.
7. NIP : 196009191986011001

8. Fakultas : Hukum Universitas Jenderal Soedirman


9. Tim Pengajar : 1. MUHAMMAD TAUFIQ
2. DIYAH PERWITA

Purwokerto, 26 juli 2022

Mengetahui Penyusun,
Wakil Dekan Bidang Akademik

Yudha Aryo Sudibyo, S.E., M.Sc., Ph.D.,Ak. Drs. Muhammad Taufiq, M.H.
NIP. 198304142009121004 NIP. 196009191986011001
PETA CAPAIAN MATA KULIAH
CAPAIAN MATA KULIAH:

.a. Memiliki kemampuan analisis berpikir kritis dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

b.Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah-masalah dan memberi solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila

c.Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika).

d. Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas kehidupan.

e. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki komitmen atas kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia

BAHAN KAJIAN 1: Latar belakang dan tujuan Pendidikan Pancasila

BAHAN KAJIAN 2:Pancasila dalam perspektif sejarah perjuangan bangsa Indonesia

BAHAN BAHAN BAHAN


BAHAN KAJIAN 3: KAJIAN 5: Pancasila BAHAN
KAJIAN 4: Pancasila KAJIAN6:
Pancasila dalam konteks sebagai sistem filsafat KAJIAN 7:
ketatanegaraan RI, sebagai ideologi
bangsa dan negara RI Pancasila sebagai
Pancasila sebagai
sistem etika
paradigma dalam
pengembangan ilmu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS HUKUM
Jl. Prof. Dr. HR. Boenyamin 708 Grendeng. Purwokerto 53122
Telepon (0281) 638339 Faks. (0281) 627203
Laman :www.fh.unsoed.ac.id, email : fh@unsoed.ac.id

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Nama Mata Kuliah Kode Mata Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Otorisasi Nama Koordinator Ketua Gugus Kendali Koordinator Prodi


Wakil Dekan Bidang Akademik Pengembang RPS Mutu

Drs Muhammad Taufiq, M.H.

Capaian Pembelajaran CPL-


(CP)
Menjadi insan profesional yang menguasai Pancasila dan mampu menjadikannya sebagai sumber nilai
dan pedoman hidup serta landasan berpikir dan berperilaku dalam menerapkan profesi dengan rasa
kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis, berkeadaban, berdaya saing berdisiplin dan berpartisipasi aktif
dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan nilai-nilai Pancasila

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mampu menjelaskan tentang latar belakang historis, latar belakang kultural, latar belakang yuridis, dan latar belakang filosofis
pendidikan Pancasila
CPMK2 Mampu menjelaskan : Perkembangan nilai-nilai Pancasila, Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan,dan Perjuangan
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

CPMK3 Mampu menjelaskan: Kronologis perumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945, dan Pengesahan Pancasila sebagai dasar
filsafat NKRI

CPMK4 Mampu menjelaskan Pembukaan UUD 1945 :Sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci, Menentukan adanya tertib
hukum di Indonesia, Sebagai kaidah fundamental bagi negara RI.

CPMK5 • Mampu menyimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara

• Mampu menganalisis hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

• Mampu menganalisis penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD NRI tahun 1945

CPMK6 • Mampu mengevaluasi implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara


• Mampu mempresentasikan implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
CPMK7 • Mampu menjelaskan pengertian dan makna ideologi bagi bangsa dan negara

• Mampu menjelaskan nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideology terbuka

CPMK8 • Mampu membandingkan ideology Pancasila dengan Liberalisme dan Komunisme.

• Mampu menganalisis hubungan Negara dengan agama menurut Pancasila

CPMK9 • Mampu menjelaskan pengertian Pancasila sebagai sistem filsafat,

• Mampu menjelaskan: landasan ontologis filsafat Pancasila, landasan epistemologis filsafat Pancasila,landasan aksiologis
filsafat Pancasila dan landasan antropologi filsafat Pancasila.

CPMK10 Mampu menjelaskan:susunan kesatuan sila-sila Pancasila bersifat organis, susunan kesatuan sila-sila Pancasila bersifat hirarhis
berbentuk pyramidal, dan susunan kesatuan sila-sila Pancasila saling mengisi dan mengkualifikasi.

CPMK11 Mampu menyimpulkan hakikat sila-sila Pancasila

CPMK12 • Mampu menjelaskan pengertian etika, nilai, norma .


• Mampu menjelaskan etika Pancasila

CPMK13 • Mampu menganalisis kasus problem bangsa


• Mampu melakukan presentasi kasus problem bangsa

CPMK 14 Mampu menganalisis Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan ilmu


Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa, dilaksanakan secara daring/luring , dengan materi
kuliah meliputi: latar belakang dan tujuan pendidikan Pancasila, Pancasila dalam perspektif sejarah
perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI, Pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara RI, Pancasila sebagai sistem filsafat , Pancasila sebagai sistem etika, dan Pancasila
sebagai paradigma dalam pengembangan ilmu
Bahan Kajian / Materi 1.Latar belakang dan tujuan Pendidikan Pancasila
Pembelajaran 2.Pancasila dalam perspektif sejarah perjuangan bangsa Indonesia
3.Pancasila dalam konteks ketatanegaraan RI,
4.Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara RI
5.Pancasila sebagai sistem filsafat
6.Pancasila sebagai sistem etika,
7.Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan ilmu
Daftar Referensi Utama
Dirjen Kemahasiswaan dan Pembelajaran,2016, Pendidikan Pancasila, Menristekdikti
Pendukung

• Kaelan,2015, Negara Kebangsaan Pancasila, paradigma Jogjakarta


• Karsadi,2014,Pendidikan Pancasila di PT, Pustaka Pelajar,Jogjakarta.
• KuntoWibisono, Pancasila sebagai paradigma Pengembangan Ilmu
• Noor MS Bakry,2010, Pendidikan Pancasila,Pustaka Pelajar Jogjakarta
• Ngadino Surip, 2015,Pancasila Dalam Makna dan Aktualisasi, Andi Ofset, Jogjakarta
• Ujang Charda,2018,Pendidikan Pancasila,Rajawali Pers , Jakarta

• Yudi Latif, 2014,Negara Paripurna,Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Nama Dosen Pengampu 1. MUHAMMAD TAUFIQ


2. DIYAH PERWITA
3. ULUL HUDA
Mata kuliah prasyarat

Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 • Setelah mempelajari Kontrak • Mahasiswa sudah - Belajar -Power point 1. Dapat 100 • Dirjen
pokok bahasan ini, Pembelajaran paham dan sepakat mandiri -Video mengidentifikasi Kemahasiswaan dan
mahasiswa dan Latar dengan kontrak pembelajaran tentang aturan Pembelajaran,
- Diskusi
Pendidikan
Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
diharapkan dapat Belakang pembelajaran yg - Kuis 1 -Bahan bacaan dlm kontrak Pancasila,
Mengetahui dan Pendidikan diajukan dosen. -Eldiru pembelajaran Menristekdikti.
menyetujui kontrak Pancasila • Mahasiswa dapat 2. Memberikan • Ujang
pembelajaran. menjelaskan secara pengertian Charda,Pendidikan
• Mampu menjelaskan tepat tentang latar tentang latar Pancasila,Rajawali
tentang latar belakang belakang historis, belakang historis, Pers , Jakarta
historis, latar belakang latar belakang latar belakang
kultural, latar belakang kultural, latar kultural, latar
yuridis, dan latar belakang yuridis dan belakang yuridis
belakang filosofis latar belakang dan latar belakang
pendidikan Pancasila filosofis pendidikan filosofis pendidikan
Pancasila Pancasila.

2 Setelah mempelajari Pancasila dalam Mahasiswa dapat - Belajar -Power point Memberikan 100 • Dirjen
bahasan ini, perspektif menjelaskan secara mandiri -Video pengertian tentang Kemahasiswaan
mahasiswa sejarah
tepat tentang.
- Diskusi pembelajaran • Perkembangan dan Pembelajaran,
diharapkan: • Perkembangan -Bahan bacaan nilai-nilai Pancasila Pendidikan
perjuangan - Tugas
nilai-nilai -Eldiru • Perjuangan Pancasila,
• Mampu menjelaskan bangsa Indonesia Pancasila Harian 1 bangsa Indonesia Menristekdikti
perkembangan nilai- • Perjuangan melawan
nilai Pancasila bangsa Indonesia penjajahan. • Karsadi,Pendidikan
• Mampu menjelaskan melawan • Perjuangan Pancasila di PT,
perjuangan bangsa penjajahan. mempertahankan Pustaka
Indonesia melawan • Perjuangan dan mengisi Pelajar,Jogjakarta
penjajahan mempertahankan kemerdekaan
dan mengisi
• Yudi Latif, Negara
• Mampu menjelaskan kemerdekaan
Paripurna,Gramedia
Perjuangan
Pustaka utama,
mempertahankan
Jakarta.
dan mengisi
kemerdekaan • Kaelan, Negara
Kebangsaan
Pancasila,
Paradigma,
Jogjakarta

3 Setelah mempelajari Proses Dapat menjelaskan - Belajar -Power point Memiliki kejelasan 100 • Dirjen
bahasan ini, perumusan dan tentang. mandiri -Video pemahaman tentang. Kemahasiswaan dan
mahasiswa pengesahan • kronologis pembelajaran • kronologis Pembelajaran,
- Diskusi
diharapkan : Pancasila perumusan -Bahan bacaan perumusan Pendidikan
Pancasila dalam - Kuis 2 Pancasila dalam
-Eldiru
Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
• Mampu menjelaskan sebagai dasar pembukaan UUD pembukaan UUD Pancasila,
kronologis NKRI 1945 1945 Menristekdikti.
perumusan • pengesahan • pengesahan
Pancasila dalam Pancasila sebagai Pancasila sebagai • Noor MS Bakry,
Pembukaan UUD dasar filsafat dasar filsafat NKRI Pendidikan
1945. NKRI Pancasila,Pustaka
• Mampu menjelaskan Pelajar Jogjakarta.
pengesahan
Pancasila sebagai • Kaelan, Negara
dasar filsafat NKRI Kebangsaan
Pancasila,
Paradigma,
Jogjakarta

• Yudi Latif, Negara


Paripurna,Gramedia
Pustaka utama,
Jakarta

4 Setelah mempelajari Hakikat Dapat menjelaskan - Belajar -Power point Memiliki kejelasan 100 • Dirjen
bahasan ini, kedudukan secara tepat tentang mandiri -Video tentang Pembukaan Kemahasiswaan dan
mahasiswa Pembukaan UUD 1945 pembelajaran UUD 1945 Pembelajaran,
Pembukaan UUD - Diskusi
diharapkan mampu 1945 • Sebagai -Bahan bacaan • Sebagai pernyataan Pendidikan
pernyataan - Tugas kemerdekaan yang Pancasila,
menjelaskan -Eldiru
Pembukaan UUD 1945 : kemerdekaan yang Harian 2 terperinci. Menristekdikti
terperinci. • menentukan adanya
• Sebagai pernyataan • menentukan tertib hukum di • Ujang
kemerdekaan yang adanya tertib Charda,Pendidikan
Indonesia.
terperinci. hukum di Pancasila,Rajawali
• sebagai kaidah Pers , Jakarta
Indonesia. fundamental bagi
• menentukan • sebagai kaidah negara RI. • Karsadi,Pendidikan
adanya tertib
fundamental bagi Pancasila di PT,
hukum di
negara RI Pustaka
Indonesia. Pelajar,Jogjakarta

• sebagai kaidah • Kaelan, Negara


fundamental bagi Kebangsaan
negara RI Pancasila,
Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
paradigma
Jogjakarta.

5 Setelah mempelajari Pancasila sebagai Dapat - Belajar -Power point • Memiliki 100 • Dirjen
bahasan ini, dasar Negara menyimpulkan mandiri -Video kesimpulan bahwa Kemahasiswaan dan
mahasiswa pembelajaran Pancasila sebagai Pembelajaran,
Indonesia dan bahwa Pancasila - Diskusi
diharapkan penjabarannya -Bahan bacaan dasar negara. Pendidikan
sebagai dasar - Tugas Pancasila,
dalam UUD 1945 -Eldiru • Dapat memberi
• Mampu negara. Harian 3 contoh secara tepat Menristekdikti
menyimpulkan Dapat menjelaskan hubungan Pancasila
• Ujang
bahwa Pancasila secara tepat dgn Pembukaan UUD
Charda,Pendidikan
sebagai dasar hubungan Pancasila 1945 dan batang
Pancasila,Rajawali
negara dgn Pembukaan UUD tubuh UUD 1945.
Pers , Jakarta
1945 dan batang
• Mampu menganalisis tubuh UUD 1945, • Karsadi,Pendidikan
hubungan Pancasila Pancasila di PT,
dengan memberikan
dengan Pembukaan Pustaka
UUD NRI Tahun 1945 contoh
Pelajar,Jogjakarta

• Mampu menganalisis • Kaelan, Negara


penjabaran Pancasila Kebangsaan
dalam Batang Tubuh Pancasila,
UUD NRI tahun 1945 paradigma
Jogjakarta.

6 Setelah mempelajari Pancasila dalam Format Laporan 2,5 CBL Uraian tugas, • Dapat mengkritisi 100 • Dirjen
bahasan ini, pembuatan Pembahasan, contoh kasus dan mengevaluasi Kemahasiswaan dan
mahasiswa kebijakan negara Laporan Tugas 10 Tugas Link G-meet kebijakan Pembelajaran,
diharapkan mampu di bidang politik, Kelompok pemerintah yang Pendidikan
• mengevaluasi ekonomi, sosial Prsentasi sesuai /tidak sesuai Pancasila,
implementasi Presentasi Tugas 12,5 Diskusi dengan Pancasila Menristekdikti
budaya dan
Pancasila dalam • Dapat
pembuatan hankam • Kaelan, Negara
mempresentasikan
kebijakan negara Kebangsaan
kebijakan Pancasila,
• mempresentasikan pemerintah yang
implementasi paradigma
sesuai /tidak sesuai Jogjakarta
Pancasila dalam
dengan Pancasila
pembuatan
kebijakan negara • Ujang
Charda,Pendidikan
Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pancasila,Rajawali
Pers , Jakarta

• Ngadino Surip,
Pancasila Dalam
Makna dan
Aktualisasi, Andi
Ofset, Jogjakarta

7 Setelah mempelajari Pancasila sebagai Dapat mengkritisi - Belajar -Power point Memiliki kekritisan dan 100
bahasan ini, ideology bangsa secara tajam dalam mandiri -Video ketajaman analisis • • Dirjen
mahasiswa dan negara mengaanalisis pembelajaran tentang nilai yang Kemahasiswaan dan
- Diskusi
diharapkan mampu Indonesia tentang nilai yang -Bahan bacaan terkandung dalam Pembelajaran,
terkandung dalam - Tugas Pancasila sebagai Pendidikan
-Eldiru
• Menjelaskan Pancasila sebagai Harian 4 ideology bagi bangsa Pancasila,
pengertian dan ideology bagi bangsa dan NKRI Menristekdikti
makna ideologi bagi dan NKRI
bangsa dan negara • Ujang
Charda,Pendidikan
• Menjelaskan nilai Pancasila,Rajawali
yang terkandung Pers , Jakarta
dalam Pancasila
sebagai ideology M. Iqbal Hasan,
terbuka Pokok- Pokok
Materi Pendidikan
. Pancasila, Raja
Gravindo Persada,
Jakarta.
UJIAN TENGAH SEMESTER
8 Setelah mempelajari • Perbandingan - Belajar -Power point Memiliki kemampuan 100 • Dirjen
bahasan ini, ideology • Dapat mandiri -Video untuk menit Kemahasiswaan dan
mahasiswa diharap Pancasila membandingkan pembelajaran • Membandingkan Pembelajaran,
ideology Pancasila - Diskusi ideology Pancasila
kan mampu dengan -Bahan bacaan Pendidikan
Liberalisme dan dengan Liberalisme - Tugas dengan Liberalisme Pancasila,
-Eldiru
dan Komunisme Harian 7 dan Komunisme
• Membandingkan Komunisme. Menristekdikti
ideology Pancasila • Hubungan • Menjelaskan dan
• Dapat menjelaskan menganalisis secara • Ujang
dengan Liberalisme negara dan
dan menganalisis tepat tentang Charda,Pendidikan
dan Komunisme. agama menurut
secara tepat hubungan negara dan Pancasila,Rajawali
Pancasila
tentang hubungan agama menurut Pers , Jakarta
• Menganalisis
hubungan Negara Pancasila
Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dengan agama negara dan agama • Karsadi,Pendidikan
menurut Pancasila menurut Pancasila Pancasila di PT,
Pustaka
Pelajar,Jogjakarta.

9 Setelah mempelajari Pengertian dan Dapat menjelaskan - Belajar -Power point Memiliki ketepatan 100 • Dirjen
bahasan ini, Landasan secara tepat tentang: mandiri -Video pemahaman dan menit Kemahasiswaan dan
mahasiswa diharap Pancasila sebagai • Pengertian pembelajaran kejelasan tentang: Pembelajaran,
- Diskusi
kan mampu sistem Filsafat Pancasila sebagai -Bahan bacaan • Pengertian Pancasila Pendidikan
sitem filsafat. - Kuis 3 sebagai sitem filsafat. Pancasila,
-Eldiru
• Menjelaskan • Landasan ontologis • Landasan ontologis Menristekdikti
pengertian landasan landasan
Pancasila sebagai epistemologis, epistemologis, • Kaelan, Negara
sistem filsafat. landasan aksiologis landasan aksiologis Kebangsaan
dan landasan dan landasan Pancasila,
• Menjelaskan antropologis filsafat antropologis filsafat paradigma
landasan ontologis Pancasila Pancasila Jogjakarta
filsafat Pancasila.
• Menjelaskan • Noor MS Bakry,
landasan Pendidikan
epistemologis Pancasila,Pustaka
filsafat Pancasila. Pelajar Jogjakarta
• Menjelaskan
landasan aksiologis
filsafat Pancasila.
• Menjelaskan
landasan
antropologi filsafat
Pancasila

10 Setelah mempelajari Susunan Secara tepat dapat - Belajar -Power point Memiliki ketepatan 100 • Dirjen
bahasan ini, kesatuan sila- menjelaskan: mandiri -Video pemahaman dan menit Kemahasiswaan dan
mahasiswa diharap • Susunan kesatuan pembelajaran kejelasan tentang: Pembelajaran,
sila Pancasila - Diskusi
kan mampu sila-sila Pancasila -Bahan bacaan • Susunan kesatuan Pendidikan
bersifat organis. - Tugas sila-sila Pancasila Pancasila,
menjelaskan: -Eldiru
• Susunan kesatuan Harian 5 Menristekdikti
• susunan kesatuan bersifat organis.
sila-sila Pancasila sila-sila Pancasila • Susunan kesatuan
• Kaelan, Negara
bersifat organis. bersifat hirarhis sila-sila Pancasila
Kebangsaan
• susunan kesatuan berbentuk bersifat hirarhis
Pancasila,
sila-sila Pancasila pyramidal. berbentuk pyramidal.
Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
bersifat hirarhis • Susunan kesatuan • Susunan kesatuan paradigma
berbentuk sila-sila Pancasila sila-sila Pancasila Jogjakarta
pyramidal. saling mengisi dan saling mengisi dan
• susunan kesatuan mengkualifikasi mengkualifikasi • Noor MS Bakry,
sila-sila Pancasila Pendidikan
saling mengisi dan Pancasila,Pustaka
mengkualifikasi. Pelajar Jogjakarta

11 Setelah mempelajari Hakikat Sila- Sila Secara tepat dapat - Belajar -Power point Memiliki ketepatan 100 • Dirjen
bahasan ini, Pancasila menyimpulkan mandiri -Video penyimpulan dalam menit Kemahasiswaan dan
mahasiswa diharap dalam mengungkap pembelajaran mengungkap hakikat Pembelajaran,
- Diskusi Pendidikan
kan mampu hakikat sila-sila -Bahan bacaan sila-sila Pancasila
Pancasila - Tugas Pancasila,
menyimpulkan hakikat -Eldiru
sila-sila Pancasila Harian 6 Menristekdikti

• Ujang
Charda,Pendidikan
Pancasila,Rajawali
Pers , Jakarta.

• Kaelan, Negara
Kebangsaan
Pancasila,
Paradigma ,
Jogjakarta

12 Setelah mempelajari Pancasila Dapat menjelaskan - Belajar -Power point Memiliki kemampuan 100 • Dirjen
bahasan ini, sebagai sistem secara tepat tentang mandiri -Video menjelaskan secara menit Kemahasiswaan dan
mahasiswa diharap pengertian etika, pembelajaran tepat tentang Pembelajaran,
etika - Diskusi
kan mampu nilai, norma, dan -Bahan bacaan pengertian etika, nilai, Pendidikan
etika Pancasila - Kuis 4 norma, dan etika Pancasila,
-Eldiru
• Menjelaskan Pancasila Menristekdikti
pengertian etika,
nilai, norma . • Ngadino Surip,
Pancasila Dalam
• Menjelaskan etika Makna dan
Pancasila Aktualisasi, Andi
Ofset, Jogjakarta

• Karsadi,Pendidikan
Pancasila di PT,
Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pustaka
Pelajar,Jogjakarta

Kaelan, Negara
Kebangsaan
Pancasila, paradigma
Jogjakarta.
13 Setelah mempelajari Pancasila sebagai Format Laporan 2,5 CBL Uraian tugas, 1. Dapat 100 • Dirjen
bahasan ini, solusi problem Pembahasan, contoh kasus menganalisis menit Kemahasiswaan dan
mahasiswa diharap bangsa Laporan Tugas 10 Tugas Link G-meet kasus problem Pembelajaran,
kan mampu Kelompok bangsa Pendidikan
Presentasi 2. Dapat Pancasila,
• menganalisis kasus Presentasi Tugas 12,5 Diskusi mempresentasikan Menristekdikti
problem bangsa tugas analisis
• melakukan kasus problem • Kaelan, Negara
presentasi kasus Kebangsaan
bangsa
Pancasila,
problem bangsa
paradigma
Jogjakarta.

• Ngadino Surip,
Pancasila Dalam
Makna dan
Aktualisasi, Andi
Ofset, Jogjakarta

• Karsadi,Pendidikan
Pancasila di PT,
Pustaka
Pelajar,Jogjakarta

14 Setelah mempelajari Pancasila Dapat menemukan - Belajar -Power point Menemukan dan 100 • Dirjen
bahasan ini, sebagai Dasar dan mengungkapkan mandiri -Video mengungkapkan menit Kemahasiswaan dan
mahasiswa diharap problem keilmuan pembelajaran problem keilmuan yang Pembelajaran,
Nilai - Diskusi Pendidikan
kan mampu yang sesuai/tidak -Bahan bacaan sesuai/tidak sesuai
Pengembangan sesuai dengan nilai- - Tugas dengan nilai-nilai Pancasila,
menganalisis Pancasila -Eldiru
Ilmu nilai Pancasila Harian 8 Pancasila Menristekdikti
sebagai paradigma
dalam pengembangan
• Ujang
ilmu Charda,Pendidikan
Pancasila,Rajawali
Pers , Jakarta
Kemampuan Pokok
akhir tiap Bahasan dan Bobot Metode Media Pengalaman Waktu
TM Indikator Bobot Referensi
tahapan (Sub- Sub Pokok (%) pembelajaran pembelajaran belajar mahasiswa (menit)
CPMK) Bahasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
• KuntoWibisono,
Pancasila sebagai
paradigma
Pengembangan
Ilmu

UJIAN AKHIR SEMESTER

PENJELASAN:

Aturan Perkuliahan:
1. Perkuliahan dilakukan secara online tanpa tatap muka, dengan materi pembelajaran berupa PPT, Buku/Materi Pembelajaran, dan Video
Pembelajaran melalui channel youtube dan linknya disajikan dalam kelas. Setiap materi pembelajaran diberikan tugas harian untuk mengetahui
tingkat pengetahuan mahasiswa. Waktu perkuliahan dan pengumpulan tugas harian sampai pukul 21.00 pada setiap jadwal perkuliahan.
2. Kuliah secara online tatap muka akan dilaksanakan pada pertemuan ke 1,6, 8, dan13 , dengan menerapkan etika dan tata tertib perkuliahan, dan
dilaksanakan pada jam perkuliahan sesuai jadwal, atau dalam waktu lain sesuai kesepakatan kelas.
3. Ketua kelas supaya membuat WAG untuk memudahkan komunikasi antara Dosen dengan mahasiswa.

Komponen Penilaian Case Based Learning (CBL)

KOMPONEN SKOR KETERANGAN

1. Ujian Tengah Semester 20 Ujian tertulis.


2. Ujian Akhir Semester 20 Ujian tertulis
3. Tugas Harian / Quiz 10 Dikumpulkan pada setiap hari sesuai jadwal perkuliahan.
4. Tugas kelompok … 50 Membuat laporan hasil analisis .... dan presentasi tugas

Total penilaian CBL 50 persen terdiri dari


TUGAS UNSUR YANG DINILAI SKOR (%)
Format laporan 5
Laporan hasil analisis …. 15
Tugas Kelompok …..
Presentasi dan ketepatan penerapan teori, 30
dasar hukum

TUGAS TERSTRUKTUR KELOMPOK ….


KETENTUAN: BOBOT TUGAS 50 PERSEN

SIFAT TUGAS KELOMPOK


Jenis Tugas 1. Analisis Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam
2. Analisis Pancasila sebagai solusi problem bangsa
Pengumpulan Setiap kelompok wajib mengumpulkan laporan tugas kelompok pada hari terakhir sebelum pertemuan ke 7 untuk tugas ke
Laporan 1, dan pada hari terakhir sebelum pertemuan ke 14 untuk tugas ke 2.
Presentasi Tugas Presentasi tugas ke 1 dilakukan pada pertemuan ke 6, dan tugas ke 2 dilakukan pada pertemuan ke 13, melalui gmeet.

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN DARING

A. Asesmen dalam pembelajaran daring merupakan proses penilaian yang dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar mahasiswa yang belajar
melalui pembelajaran daring. Terdapat tiga kegiatan asesmen penting dilakukan selama pembelajaran daring yang berbasis CBL.
1. Asesmen yang dilakukan oleh mahasiswa sendiri melalui asesmen mandiri (self assessment).
Asesmen ini bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengukur kemampuan diri sendiri dengan mempelajari materi
pembelajaran dan mengerjakan semua tugas-tugas harian sebagai asesmen formatif. Jika ada konsep yang belum dipahami dengan baik
mahasiswa dapat mempelajari kembali. Asesmen formatif dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengidentifikasi kesulitan belajar yang dialami
dan dapat memperbaiki kesulitan belajarnya berdasarkan hasil asesmen formatif yang dikerjakannya. Agar mahasiswa dapat mengidentifikasi
kelemahan belajar dan dapat memperbaiki kelemahan belajar tersebut maka asesmen mandiri harus dilengkapi dengan kunci atau pedoman
penskoran, petunjuk menghitung tingkat penguasaan kompetensi, dan petunjuk bagaimana cara memperbaiki kelemahan belajarnya. Instrumen
asesmen formatif dibuat sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Asesmen yang dilakukan untuk mengukur proses dan hasil belajar mahasiswa.
Asesmen ini dimaksudkan untuk mengukur capaian hasil belajar mahasiswa. Asesmen sumatif ini dilakukan selama proses pembelajaran.
Kegiatan yang dinilai dalam asesmen sumatif ini berupa tugas, presentasi, resume, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir semester. Jenis
instrumen yang digunakan dalam asesmen disesuaikan dengan kompetensi yang akan diukur. Semua instrument yang digunakan dalam
asesmen harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas dan dikonstruksi dengan baik.
3. Mengolah skor hasil asesmen untuk menentukan nilai akhir matakuliah.
Nilai akhir matakuliah ditentukan dari komponen-komponen berikut: aktivitas mahasiswa selama mengikuti pembelajaran daring, nilai tugas
harian, nilai tugas kelompok CBL, nilai ujian tengah semester, dan nilai ujian akhir semester. Pembobotan setiap komponen sebagai penentu
nilai akhir mata kuliah.
B. Monitoring dan Evaluasi Hasil Pembelajaran
1. Monitoring Proses Pembelajaran
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan tanya jawab dan mengamati jalannya diskusi untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap
materi dan kreativitas mahasiswa dalam berdiskusi.
2. Evaluasi Hasil Pembelajaran
Evaluasi proses pembelajaran pada akhirnya diperoleh nilai yang sesuai dengan tolok ukur tentang keberhasilan dan kendala dalam
pembelajaran mata kuliah.

a. Tujuan Tugas
TM 1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang latar belakang historis, latar belakang kultural, latar belakang yuridis, dan latar belakang filosofis pendidikan Pancasila

TM 2 Mahasiswa mampu menjelaskan : Perkembangan nilai-nilai Pancasila, Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan,dan Perjuangan mempertahankan dan
mengisi kemerdekaan.
TM 3 Mahasiswa mampu menjelaskan: Kronologis perumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945, dan Pengesahan Pancasila sebagai dasar filsafat NKRI

TM 4 Mahasiswa mampu menjelaskan Pembukaan UUD 1945 :Sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci, Menentukan adanya tertib hukum di Indonesia, Sebagai
kaidah fundamental bagi negara RI.
TM 5 • Mahasiswa mampu menyimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
• Mahasiswa mampu menganalisis hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Mahasiswa mampu menganalisis penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD NRI tahun 1945
TM 6 • Mahasiswa mampu mengevaluasi implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
Mahasiswa mampu mempresentasikan implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
TM 7 • Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan makna ideologi bagi bangsa dan negara
Mahasiswa mampu menjelaskan nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideology terbuka
TM 8 • Mampu membandingkan ideology Pancasila dengan Liberalisme dan Komunisme.
Mampu menganalisis hubungan Negara dengan agama menurut Pancasila
TM 9 • Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Pancasila sebagai sistem filsafat,
Mahasiswa mampu menjelaskan: landasan ontologis filsafat Pancasila, landasan epistemologis filsafat Pancasila,landasan aksiologis filsafat Pancasila dan landasan
antropologi filsafat Pancasila.
TM 10 Mahasiswa mampu menjelaskan:susunan kesatuan sila-sila Pancasila bersifat organis, susunan kesatuan sila-sila Pancasila bersifat hirarhis berbentuk pyramidal, dan
susunan kesatuan sila-sila Pancasila saling mengisi dan mengkualifikasi.
TM 11 Mahasiswa mampu menyimpulkan hakikat sila-sila Pancasila

TM 12 • Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian etika, nilai, norma .


Mahasiswa mampu menjelaskan etika Pancasila
TM 13 • Mahasiswa mampu menganalisis kasus problem bangsa
Mahasiswa mampu melakukan presentasi kasus problem bangsa
TM 14 Mahasiswa mampu menganalisis Pancasila sebagai paradigma dalam pengembangan ilmu

b. Komponen dan Bobot Penilaian


NO UNSUR YANG DINILAI KOMPONEN PENILAIAN SKOR (%)

1 Sikap Aktifitas, kreativitas diskusi dan Tanya jawab, dan kehadiran di


kelas serta memiliki karakter adaptif masuk dalam komponen
CBL dan
2 Pengetahuan Tugas Harian 10
Ujian Tengah Semester 20
Ujian Akhir Semester 20
3 CBL Format Laporan 5
Laporan Hasil Analisis …. 15
Presentasi tugas dan menjawab pertanyaan 30

c. Kriteria Penilaian
RENTANG NILAI NILAI MUTU
80,00 – 100,00 A
75,00 – 79,99 AB
70,00 - 74,99 B
65,00 - 69,99 BC
60,00 - 64,99 C
56,00 - 59,99 CD
46,00 - 55,99 D
0,00 – 45,99 E
3. Evaluasi ProgramPembelajaran
PENGAMPU
NO BUTIR-BUTIR YANG DINILAI
A B C D
1. Kesiapan memberikan kuliah atau praktik
2 Kelengkapan atribut mata kuliah (meliputi: kontak kuliah, media ajar, problem
solving, e-learning)
3 Ketepatan waktu kehadiran dosen
4 Lama waktu tatap muka sesuai SKS (1 SKS : 50 menit)
Daring: 60 menit
5 Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran, materi dan jawaban terhadap
pertanyaan di kelas
6 Keragaman metode pembelajaran (ceramah, diskusi, tanya jawab, CBL)
7 Keragaman sumber belajar (referensi, kasus lapangan, pengalaman sendiri, dll)
8 Pemanfataan media dan teknologi pembelajaran
9 Pemberian tugas terstruktur (latihan soal, paper)
10 Pemberian umpan balik terhadap tugas
11 Kesesuaian materi ujian dan atau tugas dengan tujuan kompetensi mata kuliah
12 Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar
13 Penguasaan terhadap materi pembelajaran
14 Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara sistematis
15 Kearifan dalam mengambil keputusan (menyelesaikan persoalan mahasiswa)
16 Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi
17 Adil dalam memperlakukan mahasiswa
18 Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain
19 Kesediaan meluangkan waktu untuk konsultasi di luar kelas

Keterangan : Nilai A = Sangat Baik, B = Baik, C = Cukup, D = Kurang.

Anda mungkin juga menyukai