© donnytampan2013
GEN
• Gen adalah unit terkecil bahan sifat menurun, besarnya
diprkirakan 4-50μ
• Istilah gen pertama kali W.Johansen (1909)
• Gen menumbuhkan serta mengatur berbagai jenis karakter
dalam tubuh baik fisik maupun psikis.
• Gen sebagai factor keturunan tersimpan di dalm
kromosom, yaitu di dalam manik – manik yang disebut
kromomer atau nukleusom dari kromonema
• Gen tersebut tersimpan di dalam setiap lokus yang khas
dalam kromosom.
• Lokus adalah lokasi yang diperuntukan bagi gen dalam
kromosom.
© donnytampan2013
© donnytampan2013
GEN
Sebagai substansi hereditas, gen mempunyai
fungsi sebagai berikut :
1. Mengatur perkembangan dan proses metabolisme
individu
2. Menyampaikan informasi genetis dari generasi ke
generasi berikutnya
3. Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom. Zarah
adalah zat terkecil yang tidak dapat dibagi – bagi
lagi
4. Setiap gen mendapat tempat khusus dalam
kromosom © donnytampan2013
GEN
© donnytampan2013
ALEL
• Alel adalah berbagai ekspresi alternatif dari gen atau
seberkas DNA, tergantung tingkat ekspresi genetik yang
diamati.
• Alel merupakan sepasang gen yang terletak pada lokus
yang sama pada kromosom yang homolog, yang bertugas
membawa suatu sifat / karakter.
• Tidak semua gen mempunyai 2 alel ada juga yang lebih
dari 2 disebut beralel banyak (alel ganda), ex : gen yang
mengatur protein darah.
• Homozygot : alel dengan pasangan kedua gen pada suatu
individu sama (simbolnya sama / genotipenya sama)
• Heterozygot : alel dengan pasangan kedua gen tidak sama
( simbolnya berbeda / genotipenya
© donnytampan2013
© donnytampan2013
KROMOSOM
• Istilah kromosom pertama kali diperkenalkan oleh W. Waldeyer
pada tahun 1888
• Kromosom adalah kromatin yang merapat, memendek dan
membesar pada waktu terjadi proses pembelahan dalam inti
sel (nucleus), sehingga bagian – bagiannya dapat terlihat
dengan jelas di bawah mikroskop biasa.
• Kromosom berasal dari kata chroma = berwarna, dan soma =
badan.
• Terdapat di dalam plasma nucleus, berupa benda – benda
berbentuk lurus seperti batang atau bengkok, dan terdiri dari
bahan yang mudah mengikat zat warna.
© donnytampan2013
MORFOLOGI KROMOSOM
Satu kromosom terdiri dari 2 (dua) bagian :
1. Sentromer,
disebut juga kinetochore, merupakan bagian kepala kromosom. Fungsinya
adalah sebagai tempat berpegangan benang plasma dari gelendong inti
(spindle) pada stadium anafase. Sentromer tidak mengandung kromonema
dan gen.
2. Lengan,
ialah badan kromosom sendiri. Mengandung kromonema dan gen. Lengan
memiliki 3 daerah :
a. Selaput, ialah lapisan tipis yang menyelimuti badan kromosom
b. Kandung / matrix, mengisi seluruh lengan, terdiri dari cairan bening
c. Kromonema, ialah benang halus berpilin – pilin yang terendam
dalam kandung, dan berasal dari kromonema kromatin sendiri. Di
dalam kromonema terdapat kromomer (pada manusia tidak jelas).
© donnytampan2013
© donnytampan2013
Bagian Lengan Kromosom
Melihat pada perbedaan banyaknya mengisap zat warna teknik
mikroskopik, kromatin (kromosom yang sedang tidak
mengalami proses pembelahan) dibedakan oleh E. Hertz
(1928) atas
1. Heterokromatin
ialah daerah kromatin yang relatif lebih banyak dan lebih
mudah mengisap zat warna dibandingkan dengan bagian lain
dari lengan
2. Eukromatin
ialah daerah kromatin yang terang dan mengandung gen –
gen yang sedang aktif Pada satu kromatin, daerah hetero
tersebar di antara eukromatin, paling banyak dekat sentromer.
© donnytampan2013
Berdasarkan letak sentromer dan
melihat panjang lengannya, maka
kromosom dapat dibedakan atas 4
macam :
1. Metasentris :
• sentromer : terletak median (kira – kira di tengah
kromosom), sehingga kromosom terbagi menjadi dua
• lengan sama panjang dan mempunyai bentuk seperti
huruf V
2. Submetasentris
• sentromer terletak submedian (ke arah salah satu ujung
kromosom), sehingga kromosom terbagi menjadi dua
bagian yang tidak sama panjang
• lengan yang tidak sama panjang, dan mempunyai bentuk
seperti huruf J
© donnytampan2013
© donnytampan2013
lanjutan
3. Akrosentris
• sentromer terletak subterminal (di dekat ujung
kromosom), sehingga kromosom tidak membengkok
melainkan tetap lurus seperti batang.
• Salah satu lengan kromosom sangat pendek, sedang
lengan lainnya sangat panjang
4. Telosentris
• sentromer terletak di ujung kromosom, sehingga
kromosom hanya terdiri dari sebuah lengan saja dan
berbentuk lurus seperti batang.
(Kromosom manusia tidak ada yang berbentuk telosentris)
© donnytampan2013
Kromosom manusia
dibedakan atas 2 tipe :
1. Autosom
ialah kromosom biasa, yang tidak berperan
menentukan dalam mengatur jenis kelamin..Dari 46
kromosom di dalam nucleus sel tubuh manusia,maka
yang 44 buah (22 pasang) merupakan autosom
2. Gonosom
ialah seks kromosom (kromosom kelamin), yang
berperan dalam menentukan jenis kelamin. Biasanya
terdapat sepasang kromosom. Melihat macamnya
dapat dibedakan atas Kromosom X dan Kromosom Y
© donnytampan2013
© donnytampan2013
PENENTUAN JENIS
KELAMIN
• Penentuan jenis kelamin
pada manusia ditentukan
oleh pasangan
kromosom yang
berjumlah 46 buah atau
23 pasang kromosom.
• Antara kromosom pria
dan wanita berbeda satu
sama lain.
• Dari ke-23 pasangan
kromosom tersebut,
hanya pasangan
kromosom ke-23 yang
dapat menentukan jenis
kelamin pada manusia.
• Sehingga ke-22
pasangan kromosom
disebut dengan
kromosom
autosom/kromosom
tubuh dan 1 pasang
kromosom disebut
• Pasangan kromosom yang
ke-23 tadi adalah kromosom
“ X “ untuk jenis kelamin
wanita dan kromosom “ Y “
untuk jenis kelamin pria.
• Kromosom Y memiliki ukuran
yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan
kromosom X.
• Sehingga dapat dilihat
symbol jenis kelamin
pada manusia adalah
sebagai berikut :
– X X untuk jenis kelamin
wanita
– X Y untuk jenis kelamin
• Pada pembentukan jenis
kelamin dapat ditentukan
saat terjadinya pertemuan
sel sperma dengan sel ovum.
• Jika yang membuahi sel
ovum adalah sel sperma
yang membawa kromosom X
maka akan terbentuk
individu dengan jenis
kelamin wanita
( X X ).
• Tetapi jika yang membuahi
sel ovum adalah sel sperma
yang membawa kromosom Y
maka akan terbentuk
individu dengan jenis
Kromosom X