Anda di halaman 1dari 25

Universitas Nusa Cendana

Kromosom
dan Siklus Sel
Oleh :
Kelompok 3
01
Anggota
kelompok III
Selidion Polin
Maria Yesri Nurti

Marina Valniati Cahya


Merlin Egla Menoh

Ersi Radja
02
Topik Bahasan
✓ Konsep dan sejarah singkat Kromosom
✓ Karakteristik dan Fungsi kromosom
✓ Bentuk dan Jumlah kromosom
✓ Bahan penyusunan kromosom
✓ Bagian-bagian kromosom
✓ Tipe Kromosom

✓ Teori siklus sel dan sejarah singkat


✓ Faktor yang mempengaruhi siklus sel
✓ Pembelahan secara Amitosis, Mitosis dan
meiosis
03 Kromosom
Konsep Sederhana • Sejarah singkat Kromosom
Kromosom • Awalnya Mendel Berpendapat Bahwa Ada Faktor yang Berperan
Kromosom : bagian penting dalam Pewarisan Sifat
dari inti sel yang berfungsi • Pada 1857-1927 Istilah Gen Mulai dipakai oleh W. L. Johannsen
sebagai pembawa sifat Sebagai komponen Pewarisan Sifat. Gen berasal dari kata “Pangen”
keturunan berupa sebuah yang merupakan istilah yang dikemukakan oleh Darwin.
molekul DNA panjang yang • Penelitian Mengenai Gen Terus berlanjut misalnya :
mengandung sebagian atau • Lucien Cuenot (Perancis) : tentang peranan gen terhadap warna bulu
seluruh materi genetik suatu pada tikus dan W. E. Castle (Amerika) : tentang peranan gen
organisme. terhadap jenis kelamin, warna bulu pada mamalia yang menguatkan
konsep tentang gen sebagai pembawa faktor keturunan.
• Akhirnya Wilhem Roux (1883) mempunyai dugaan yang kuat bahwa
kromosom di dalam inti sel adalah pembawa faktor keturunan. Hal
ini juga didukung oleh oleh T. Boveri (1862-1915) dan W. S. Sutton
(1902), yang membuktikan bahwa gen adalah bagian dari kromosom.
04
Kromosom

•Karakteristik: Fungsi kromosom


•Kromosom memiliki struktur padat • Kromosom pada tubuh manusia
yang terdiri atas asam nukleat dan
berfungsi sebagai tempat untuk
protein.
•Asam nukleat pada kromosom terdiri
menyimpan dan membawa materi
atas DNA dan RNA. genetik dalam tubuh.
•Kromosom terletak di dalam nukleus. • kromosom juga berfungsi untuk
•Kromosom berperan dalam hereditas. memastikan bahwa DNA tetap berada di
•Ukuran kromosom berbeda-beda tempatnya saat terjadi pembelahan sel.
untuk setiap spesies. • kromosom juga bertugas memastikan
proses duplikasi DNA terjadi dengan
tepat.
05
Bentuk
Bentuk Kromosom beragamKromosom
Contoh :

Bentuk Kromosom Kelamin


Kromosom X : Lurus
Kromosom Y : Jangkar
10
Bentuk
Kromosom

Bentuk kromosom prokariot : berupa DNA unting ganda sirkuler atau cincin. Misalnya E.
coli berbentuk cincin.
Bentuk kromosom eukariot adalah berbentuk linier atau batang.
Bentuk kromosom pada organel mitokondria dan kloroplas adalah sirkuler atau cincin seperti
pada kelompok prokariot.
10
Bentuk Jumlah
Kromosom
 Bentuk kromosom pada
kelompok virus beragam.
Kromosom
Jumlah kromosom beragam , misalnya
• Kromosom Virus : satu buah berupa
Sebagian virus berbentuk molekul DNA atau RNA
batang (linier), sebagian  Kromosom bakteri : satu molekul DNA
sirkuler atau cincin, beberapa unting ganda sirkuler
virus ada berbentuk linear
 Kromosom mitokondria dan kloroplas
tetapi pada keadaan tertentu
hanya satu buah berbentuk sirkuler.
berbentuk sirkuler (misalnya
virus fag λ).
10
Jumlah
Kromosom

Berdasarkan pasangan kromosom :


• Haploid adalah kondisi pada suatu individu yang tidak memiliki pasangan
kromosom dikarenakan hanya mempunyai genom tunggal.
• Diploid merupakan kondisi berlawanan dari haploid yang mana pada diploid
terdapat dua set kromosom (2n). Terdapat pada organisme Multi seluler
10
Jumlah
Kromosom
Pada kondisi tertentu beberapa organisme
memiliki lebih dari sepasang kromosom yang
disebut poliploid. umumnya terjadi pada
tumbuhan.
Misal.
( 3N : 3 Set Kromosom (terdapat pada Endosperm,
Tumbuhan angiospemae)
4N : 4 Set Kromosom
5N : 5 Set Kromosom
02
Bagian-bagian
Kromosom
02
Bagian-bagian
Kromosom
• Kromonema: pita berbentuk spiral, tempat melekatnya kromiol dan kromomer;
bagian kromatid yang mengalami penebalan berupa bahan nukleoprotein yang
mengendap, memiliki ruang-ruang berisi gen yang disebut lokus.
• Lokus: bagian yang berfungsi sebagai tempat pembawa sifat-sifat keturunan
(hereditas).
• Kromomer (granula besar): berbentuk manik-manik/granula yang merupakan
akumulasi materi kromatin (benang-benang halus)
• Kromiol (granula kecil): kromosom yang mengalami sedikit penebalan.
• Telomer: bagian ujung kromosom, memiliki fungsi untuk menghalangi
bersambungnya kromosom satu dengan lainnya.
• Matriks: berupa cairan sitoplasma (endoplasma) yang agak memadat menjadi
selubung pembungkus kromatid/kromosom.
• Satelit: bagian tambahan yang terdapat pada ujung kromosom dan tiap
kromosom belum tentu memilikinya.
02
Bahan Penyusun
• Bahan penyusun
Kromosom
kromosom adalah benang
kromatin yang terdiri dari :
• DNA (asam
deoksiribonukleat )
• RNA hasil transkripsi
• protein (bersifat histon
atau basa yang telah
terbungkus DNA disebut
nulkeosom dan non
histon atau asam).
05

Tipe-tipe Kromosom

Berdasarkan letak sentromer Berdasarkan Jumlah Sentromer


09

Tipe Tipe

Kromosom
Berdasarkan Fungsinya, Kromosom dibedakan menjadi
Autosom, adalah kromosom biasa, yang tidak berperan menentukan dalam
mengatur jenis kelamin. Dari 46 kromosom di dalam nukleus sel tubuh manusia,
maka yang 44 buah (22 pasang) merupakan autosom.

• Gonosom, ialah seks kromosom (kromosom kelamin), yang berperan dalam


menentukan jenis kelamin. Biasanya terdapat sepasang kromosom. Melihat
macamnya dapat dibedakan atas Kromosom X dan Kromosom Y. Kromosom seks
(gonosom) yaitu kromosom yang terdapat dalam sel-sel kelamin (ovum dan
sperma) yang berada dalam bentuk tunggal (haploid).
Tipe Tipe
09
Kromosom
• Autosom Dan Gonosom
06 Teori Siklus sel
1. Sebelum 1950, Para ahli biologi hanya mengenal 2 fase pembelahan sel
(Interphase dan Mitosis)
2. Pada 1953, Howard dan Pelc meneliti kacang Panjang dan menyimpulkan bahwa
Tahap Interphase di bagi lagi menjadi 3 Fase
3. Akhir 1960, Hartwell menemukan gen CDC (cell division cycle)/Gen yang
telibat langsung di siklus sel. Misalnya Cdc 28, yaitu suatu CDK yang
mengontrol tahap pertama fase G1.
4. Tahun 1970, Nurse mengidentifikasi gen Cdc2 yang berperanan dalam transisi
fase G2 menuju M.
07
Faktor-faktor yang
mempengaruhi siklus sel
• Nutrisi, pH, Suhu,dll
• Growth Faktor (Faktor Pertumbuhan) Yang
merangsang pertumbuhan sel, pembelahan sel,
meningkatkan masa sel
• Hormon
• Interaksi sel dengan sel
09 Fase-fase Siklus
Sel
Fase mitosis yang berlangsung lebih singkat dari
pada interphase, terjadi pembagian nucleus dan
cytoplasma sel. Akibatnya terbentuk 2 sel anak.
• Interphase merupakan interval antara pembelahan
selama sel menjalankan fungsinya dan tahap
persiapan menuju Mitosis. Karena itu, selain
terjadi replikasi materi genetik, ukuran dan isi sel
juga bertambah. Interphase dibagi menjadi 3 fase,
yaitu: fase G1 (presintesis), S (sintesis DNA) dan G2
(post duplikasi DNA). Namun sel-sel yang tidak
membelah terus menerus (sel neuron dan sel
otot), aktivitas sel(sementara ataupun tetap) tidak
melalui siklus ini dan tetap dalam fase istirahat,
yaitu fase G0.
09 Pembelahan sel
1. Amitosis
Pembelahan sel secara langsung atau
disebut Juga dengan pembelahan
sederhana yang didahului dengan
pembelahan inti tanpa Didahului
pembentukan benang spindel,
penampakan kromosom, peleburan
Membran inti dan ciri lainnya.
09 Pembelahan sel
2. Mitosis
• Profase : saat kromatin terkondensasi, spindel mitosis
mulai terbentuk, dan nukleolus hilang, namun nukleus
tetap utuh.
• Prometafase : kromosom-kromosom diskret yang terdiri
atas kromatid-kromatid saudara yang muncul, dan
mikrotubulus melekat ke kinetokor kromosom.
• Metafase : saat spindel sudah lengkap dan kromosom-
kromosom melekat ke mikrotubulus pada kinektor serta
berjejer di lempeng metafase.
• Anafase : Protein kohesin membelah memisahkan
kromatid saudara secara tiba-tiba. Kedua kromosom
bergerak menuju masing-masing Kutub. Sel memanjang
saat Mikrotubulus non kinetokor mendorong ke kutub
yang berbeda.
• Telofase : terbentuk bidang pembelahan, sel membelah
Pembelahan sel
09

Pembelahan Meiosis
05

Perbedaan Mitosis dan


Meiosis
Mitosis Meiosis

1. Terjadi di Gonosom 1. Terjadi di Gonad


saat membelah 2. Terdapat 2 tahap
2. Hanya ada satu tahap 3. Terjadi pindah silang
3. Tidak terjadi Kromosom homolog
pertukaran segmen yang berpasangan
Kromosom 4. Hasil akhir 4n (bersifat
4. Hasil Akhir 2n (Diploid) Haploid)
06 Pertanyaan
1.Kromosom memiliki bentuk yang beragam pada tahap
metafase saat pembelahan sel. Bentuk kromosom yang
beragam ini didasarkan pada letak sentromernya. Sebut dan
jelaskan macam-macam kromosom berdasarkan letak
sentromernya tersebut !
2. Jelaskan bagaimana Nutrisi dapat mempengaruhi siklus sel!
3.Pembelahan Mitosis dan Meiosis terjadi saat apa?
4. Jumlah kromosom 3N terdapat padan organisme apa selain
Tumbuhan angiospemae?
5. Perhatikan Pembelahan Meiosis. Jelaskan perbedaan tahap
Anafase 1 dan Anafase 2 !
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai