Anda di halaman 1dari 22

Anatomi batng

NAMA KELOMPOK 3 :
ELISTA ANDRIANI LILO LAU _ 2106050013
TREZA EANDA KAPITAN _ 2106050040
KRISTINA INA ERO_ 2106050023
MARIA MAGDALENA ANGGRIANI SADO_ 2106050027
RABECA HELENA BETO_ 2106050037
MARIA TINCE KEBAN_ 21060500
Ciri-Ciri Umum Batang

Pada umumnya batang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:


1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai
bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada
buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau
akar.
3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau
heliotrop).
4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa
batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan,
kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek,
misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
 
Pengertian Batang
Batang merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan
berpembuluh. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain
bertumpu, dan tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai perkembangan
lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus.

Menurut Loveles, 1987 berpendapat bahwa, batang merupakan bagian


tubuh tumbuhan yang amat penting, mengingat tempat serta kedudukan
batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu
tubuh tumbuhan. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat
semua organ lain bertumpu dan tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai
perkembangan lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih
khusus.
Fungsi batang yaitu:

1. Batang menjadi tempat melekatnya daun, bunga serta


buah.
2. Batang bertugas sebagai alat perkembangbiakan dengan
melalui cara vegetatif dengan cara metode cangkok.
3. Batang berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan yang ada pada tumbuhan, contohnya seperti sagu
4. Sebagai tempat pengangkutan air, dan unsur
hara.Menyalurkan zat makanan dari daun hasil fotosintesis,
ke seluruh tubuh tumbuhan.
5. Sebagai tempat melekatnya bagian tumbuhan seperti akar,
daun, bunga, dan buah.
Anatomi Batang
⚫ Epidermis, terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat,
tanpa ruang antar sel, mengalami penebalan gabus dan
dilapisi kutikula
⚫ Korteks, terdapat di sebelah dalam epidermis,
berbatasan dengan epidermis, terdiri dari sel-sel
kolenkim sebagai penyokong bagian dalam diisi
dengan sel parenkim
⚫ Stele, merupakan daerah disebelah dalam dari
endodermis yang terdiri atas perikambium,
parenkim, celah daun, empulur, perisikel, serta
berkas pengankut.
Pada korteks batang tumbuhan Coniferae dan Angiospermae
tidak ditemukan adanya struktur endodermis

⚫ Pada batang tumbuhan muda, satu atau dua lapisan terdalam korteks
berisi seludang pati (floeterma)
⚫ Tumbuhan rendah berpembuluh memiliki endodermis pada bagian
dalam korteksnya
⚫ Walaupun ciri morfologis endodermis tidak terlihat pada batang, batas
antara korteks dan jaringan pembuluh secara fisiologi ada akibat
interaksi kimiawi di antara kedua jaringan tersebut
pulur → terdiri atas parenkim
Pada bagian ruas empulur umumnya rusak, sementara pada bagian
buku umumnya utuh
Pada korteks dan empulur dapat ditemukan adanya idioblas,
sklereid
atau latisifer
Sistem Jaringan Pembuluh
→Susunan kolateral : floem terdapat pada sisi
abaksial (luar) dari xilem

 Tiga macam ikatan pembuluh :


• kolateral
• bikolateral→berkas floem terdapat pada
sisi abaksial dan adaksial dari xilem
Misalnya : Apocynaceae, Asclepiadaceae,
Cucurbitaceae, Convolvulaceae Solanaceae.
• konsentris
 floem mengelilingi xilem
(amfikribral) – paku, bunga, buah, biji
atau umbi tumbuhan Angiospermae
 xilem mengelilingi floem
(amfivasal) - Araceae, Liliaceae,
Begonia, Liliaceae, Cyperaceae
Tipe stele berdasarkan ada tidaknya empulur,
jendela daun dan berkas pengangkut :

⚫ Protostele : dijumpai pada ⚫ Sifonostele : dijumpai pada batang


batang dengan berkas dengan berkas pengangkut
pengangkut konsentris konsentris amfikibral dan dibagian
amfikibral. tengah batang terdapat empulur.
Haplostele, xilem dikelilingi 1. Ektoflois, apabila floem terdapat
1. disebelah luar dari xilem dan
floem. ditengah batang terdapat empulur.
2. Aktinostele, xilem seperti 2. Amfiflois, apabila floem terdapat
bintang dan dikelilingi oleh disebelah dalam dan luar xilem dan
floem. ditengahnya terdapat empulur.
3. Plektostele, xilem merupakan
lempengan yang saling
berhubungan dan di kelilingi oleh
floem.
4 Campuran, xilem merupakan
kelompok kecil-kecil yang masing-
masing dikelilingi oleh floem
⚫ Sifonostele : dijumpai pada ⚫ Diktiostele : dijumpai pada batang
batang dengan berkas dengan beberapa kelompok berkas
pengangkut konsentris pengangkut yang masing-masing
amfikibral dan dibagian terdiri atas xilem yang dikelilingi
tengah batang terdapat floem dan dibagian tengahnya
empulur. terdapat empulur serta
jendela
1. Ektoflois, apabila floem daun.
terdapat disebelah luar
dari xilem dan ditengah ⚫ Eustele : dijumpai pada batang
batang terdapat empulur. dengan tipe berkas pengangkut
2. Amfiflois, apabila floem kolateral terbuka atau
terdapat disebelah dalam bikolateral, dibagian tengahnya
dan luar xilem dan terdapat empulur dan jari-jari
ditengahnya terdapat empulur.
empulur.
⚫ Ataktostele : dijumpai pada batang
dengan berkas pengangkut tipe
kolateral tertutup yang tersebar
diseluruh penampang batang baik
didaerah korteks atau stele.
Anatomi batang dikotil
1. Epidermis / jaringan 4. Perisikel / perikambium
Gabus • Jaringan terluar stele
• muda / herba → epidermis Terdiri dari jaringan
• Tua → jaringan gabus dan parenkim dan sklerenkim di
ada lentisel
dampingi serabut kristal
2. Korteks
• Muda / herba : kolenkim dan 5. Jaringan Pengangkut
idioblas • Floem : - pembuluh tapis, sel
• Tua : kolenkim jarang dan pengiring, serabut floem,
korteks sedikit mengandung parenkim floem
kloroplasBatas korteks • Kambium : menebal 2 kali
dengan stele • Xilem : - trakea, trakeid,
serabut xilem, parenkim
3. loeterma xilem
Kadang mengandung
tepung 6. Empulur : - sel parenkim,
kelenjar, serabut kristal atau
idioblas.
Anatomi batang monokotil
1. Epidermis
• Jaringan Gabus hanya pada yang berkambium
• Kadang tertutup lilin, + zat kersik
2. Hipodermis
3. Korteks
• Daerah parenkim terletak berkas pengangkut
yang
tersebar
4. Berkas pengangkut
• Xilem, floem, parenkim dan serabut sklerenkim
• Tipe : kolateral tertutup, konsentris amfivasal
(berkambium)
PERBEDAAN BATANG DIKOTIL DAN BATANG MONOKOTIL

Perbedaan Batang Dikotil Batang Monokotil


Terdiri atas selaput sel yang terdiri dari satu lapis sel, batas antara
tersusun rapat dan tidak korteks dan stele umumnya tidak jelas.
Epidermis mempunyai ruang antar sel.

terdiri dari beberapa lapis


sel, tersusun atas jaringan
Korteks kolenkim. -

tersusun atas selapis sel,


merupakan lapisan pemisah
antara korteks dengan stele.
Endodermis -

Terdapat kambium, letak Antara xilem dan floem tidak


saling bersisian, xilem di ditemukan kambium, dan letaknya
sebelah dalam dan floem tersebar
sebelah luar, dan letaknya
xilem dan floem melingkar
Struktur anatomi batang
⚫ Untuk gambar yang
berwarna biru keunguan
merupakan struktur
anatomi batang dikotil.
⚫ Untuk gambar yang
berwarna merah
kecoklatan merupakan
struktur anatomi batang
monokotil.
Perkembangan Batang
Batang yang sedang tumbuh memiliki 3 daerah utama :
⚫ meristem apeks, daerah yang aktif tumbuh daerah pembelahan
⚫ Daerah pemanjangan
⚫ Daerah pendewasaan

Meristem
⚫ Meristem apeks pertama kali terbentuk pada embrio.
apeks
⚫ Pada batang tumbuhan, apeks (ujung) pucuk merupakan tempat meristem
apeks dan jaringan meristematik turunannya→membentuk tubuh primer
tumbuhan
⚫ Meristem apeks :
⚫ sel pemula – sumber semua sel
⚫ turunan dari pemula – sel yang aktif membelah→promeristem /
protomeristem
Meristem apeks pucuk bersifat tidak terbatas dan memiliki kemampuan
untuk
membentuk primordia lateralpada bagian tepi meristem
Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan memiliki 3 jenis jaringan embrionik, yaitu :

⚫ meristem dasar:
 membentuk jaringan penyokong (posisi jaringan dewasa pada
tumbuhan monokotil dan dikotil):
 korteks
 empulur
 membentuk kolenkim dan parenkim
⚫ prokambium yang akan membentuk jaringan pembuluh
o xilem
o floem
⚫ protoderm yang akan membentuk epidermis, yang
dari epidermis akar
berbeda
 tidak
karenamemiliki
: rambut akar
 memiliki kutikula yang tebal
Daerah Pendewasaan
Pada daerah pendewasaan. Jaringan yang sudah
dewasa menghasilkan jaringan embrionik yang
berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil
⚫ Epidermis pada bagian luar
⚫ Pada monokotil, berkas pembuluh tersebar
di seluruh jaringan penyokong , sehingga tidak
ada perbedaan antara korteks dan empulur.
⚫ Pada tumbuhan dikotil, berkas
pembuluh tersusun dalam lingkaran
membagi jaringan dasar menjadi daerah-
daerah yang berbeda :
 korteks, jaringan dasar antara berkas
pembuluh dan epidermis
 empulur, jaringan dasar yang terdapat di
bagian
tengah lingkaran batang
 jari- jari empulur, jaringan dasar yang
terdapat pada celah di antara berkas
pembuluh.
Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan Primer Meliputi pertumbuhan


memanjang yang disebabkan olehaktivitas
meristem apikal yang terdapat di ujung
pucuk utama, pucuk lateral, dan akar.

Meriste
m
apikal

Meristem
pucuk
lateral
Pertumbuhan Sekunder
1. Pertambahan diameter
suatu organ tumbuhan
→akibat aktivitas meristem
lateral.
2. Meristem lateral : Lapisan
xilem
♣Kambium pembuluh sekunder
♣Kambium gabus yang lebih
tua

3. Terlihat jelas pada batang pohon,


semak atau vine(batang berkayu
yang menjalar).
PERBEDAAN ANATOMI BATANG

Batang monokotil (anatomi)


- Tidak bercabang-cabang, pembuluh angkut (xilem-
floem) tersebar, tidak punya jari-jari empulur, tidak ada
kambium vaskular sehingga tidak dapat membesar,
empulur tidak dapat dibedakan di daerah korteks.

Batang dikotil (anatomi)


-Bercabang-cabang, pembuluh angkut teratur, punya
jari-jari empulur, mempunyai kambium vaskular
sehingga dapat membesar, dapat dibedakan antara
daerah korteks dan empulur, ada kambium di antara
xilem dan floem.
Perbedaan anatomi batang dikotil berkayu dan terna
PERTUMBUHAN SEKUNDER BATANG

1. PADA DIKOTIL BERKAYU : SULIT DIBEDAKAN ANTARA


DAERAH KAMBIUM VASIKULER DAN INTERVASIKULER.
2. DIKOTIL LIANA DAN HERBA : DAPAT DIBEDAKAN ANTARA
DAERAH KAMBIUM VASIKLER DAN INTERVASIKULER
3. PADA BEBERAPA MONOKOTIL SEPERTI FAM. PALMAE: BATANG
DAPAT MENEBAL DAN MEMEBSAR TERJADI DIBAWAH MERISTEM
APIKAL MAUPUN JARINGAN DASAR (PARENKIM) DIDEKAT APEKS
MELUAS YG DPT MENAMBAH PENEBALAN PD BATANG
(PENEBALAN SEKUNDER DIFFUSE).
PADA AGAVACEAEBISA JUGA KARENA ADANYA KAMBIUM KHUSUS
YAITU PENAMBAHAN
IKATAN PEMBULUH SEKUNDER YG DISISPKAN PADA JARINGAN
DASARNYA (MERISTEM PENEBALAN SEKUNDER )
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai