Anda di halaman 1dari 9

Genetic

By: Grace Floren Surbakti (233307010104)


Pendahuluan
• Definisi Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mengkaji tentang cara sifat-sifat makhluk hidup
diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui mekanisme pewarisan genetik.
• Berbagai macam sifat fisik makhluk hidup merupakan hasil dari manifestasi sifat genetik
yang dapat diturunkan pada keturunannya
• Sifat genetik tersebut berada di dalam asam nukleat berupa DNA (Deoxiribosa nucleid acid)
atau RNA (Ribosa nucleid acid).
• DNA berada dalam kromosom yang terpilin didalam inti sel, sedangkan RNA tersebar
didalam larutan sitoplasma.
Ada dua materi genetik di dalam nukleus, yaitu :

❑ DNA (Deoxyribosa Nucleic Acid)


•Asam Deoksiribosa Nukleat (ADN)
❑ RNA (Ribosa Nucleic Acid)
•Asam Ribosa Nukleat (ARN)
•ada tiga macam: rRNA, tRNA, dan mRNA

Ada tiga penyusun dasar molekul DNA dan RNA, yaitu:


1) Basa nitrogen→ 1) Purin; 2) Pirimidin

2) Gula pentosa → 1) Ribosa; 2) Deoksiribosa


3) Phosfat (PO4)
➢ Gen dlm sebuah sel dpt diekspresikan pd tingkat
yang sangat bervariasi ➢ Kromosom terdapat di dalam inti sel dan
tampak di bawah mikroskop saat sel sedang
➢ Beberapa gen bertanggung jawab atau berfungsi membelah
spesifik suatu sel, yaitu : ➢ Terdiri dari DNA dan protein histone
➢ Setiap kromosom mempunyai analog dengan
• gen globin dlm RBC lokasi yg sama dlm kromosom homolog
• gen utk metabolisme (pasangan lainnya)

➢ Gen-gen lain berfungsi untuk - pasangan identik lokus = lokus homolog


- gen pd lokus homolog = alel
memelihara fungsi dasar seluler (yaitu
gen-gen yg produknya sering ada pada
➢ Ada 2 jenis kromosom, meliputi :
kebanyakan sel)
1) Autosom (pada kromosom somatik)
➢ Terletak pada suatu lokasi tertentu dlm 2) Sex kromosom (pada kromosom kelamin)
kromosom spesifik → lokus
Hukum Mendel

Hukum Mendel 1
Hukum Mendel II
Hukum Mendel II merupakan hukum segregasi
(pemisahan) menyatakan bahwa “gen-gen akan memisah
secara bebas.” Hukum ini hanya berlaku untuk persilangan Hukum Mendel II dikenal dengan
dengan satu sifat beda. Hukum Mendel I disebut juga hukum asortasi bebas yang menyatakan
hukum segregasi adalah mengenai kaidah pemisahan alel bahwa “gen-gen dari dua pasang atau
pada waktu pembentukan gamet. Pembentukan gamet lebih akan mengelompok secara
terjadi secara meiosis, dimana pasangan-pasangan homolog bebas”. Hukum Mendel II hanya
saling berpisah dan tidak berpasangan lagi/ terjadi berlaku untuk persilangan dengan dua
pemisahan alel-alel suatu gen secara bebas dari diploid sifat beda atau dihibrid
menjadi haploid. Dengan demikian setiap sel gamet hanya
mengandung satu gen dari alelnya.
Jenis Kelainan Genetik Mendel
➢ Pola pewarisan penyakit berdasarkan Menurut hukum pewarisan Mendel , berbagai jenis kelainan
hukum Mendel (Mendellian disorders) Mendel meliputi:
biasanya disebabkan adanya variasi digen - Autosomal dominan - Dominan terkait seks
tunggal sehingga disebut monogenic - Autosom resesif - Resisif terkait seks
disease.
➢ Bila gene yang terlibat banyak dan adanya Contoh Gangguan Mendel
interaksi dengan lingkungan menyebabkan Beberapa contoh kelainan Mendel pada manusia adalah :
pewarisan penyakit disebut polygenic atau - Anemia sel sabit - Fenilketonuria
complex disease. Disebabkan mutase& - Distrofi otot - Kebutaan warna
disregulasi varian gene yang banyak & - Fibrosis kistik - Kerangka dysplasia
sering. - Thalasemia - Penyakit darah
Pewarisan gen autosomal dominan

Kemungkinannya dlm perkawinan


Adanya sebuah gen dominan dlm genotip Jika ♂ polidaktili menikah dengan ♀ normal maka :
seseorang sifat muncul dlm fenotip. • kelainan polidaktili baru akan timbul jika paling sedikit salah 1
Contoh : orangtua mempunyai kelainan tsb.
1. Polidaktili (jari lebih) • peluang sama untuk muncul pd keturunan ♀ maupun ♂
kelainan diwariskan gen autosomal P • sifat herediter ini diwariskan dari 1 generasi ke generasi berikutnya
individu ini mempunyai tambahan jari pada secara vertikal
1 atau 2 ciri khas pewarisan sifat keturunan yg ditentukan oleh gen dominan
tangan/kaki autosomal
genotip jari normal = pp
pd heterozigot Pp Fakta :
Terdapat perbedaan expresi gen dominan • hanya terjadi sindaktili (jari menyatu)
tersebut sehingga lokasi tambahan • Orang tua normal mempunyai anak ploidaktili → karena pengaruh
jari dapat bervariasi gen pada orangtuanya tidak memperlihatkan ekspresi dan
penetrasi yg penuh
Pewarisan Gen Autosomal Resesif
➔ Baru akan tampak jika individu menerima gen tersebut dari kedua orangtuanya.
Orangtua dapat tampak normal tetapi membawa gen tersebut (carrier)

Warna Mata
➔ merupakan hasil pantulan cahaya dari granula melanin yang terdapat didalam iris
Pembentukan granula Melanin ditentukan oleh gen Indivu.
BB ➔ mampu membentuk melanin dalam jumlah besar mata coklat tua sampai dengan
hitam
bb ➔ hanya mampu membentuk sedikit melanin mata biru

Jika P BB >< bb
mata hitam mata biru
F1 Bb
mata hitam ➔ terjadi dominansi penuh
REFERENSI

Artadana, I.B.M, Savitri, W.D. Dasar-dasar Genetika Mendel dan Pengembangannya. Graha Ilmu. 2018
Irom BS. Genetic Disorders: A literature Review. Genet Mol Biol Res Vol No: 4 Iss No: 2:30. 2020
Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 147.

Anda mungkin juga menyukai