Hukum Mendel 1
Hukum Mendel II
Hukum Mendel II merupakan hukum segregasi
(pemisahan) menyatakan bahwa “gen-gen akan memisah
secara bebas.” Hukum ini hanya berlaku untuk persilangan Hukum Mendel II dikenal dengan
dengan satu sifat beda. Hukum Mendel I disebut juga hukum asortasi bebas yang menyatakan
hukum segregasi adalah mengenai kaidah pemisahan alel bahwa “gen-gen dari dua pasang atau
pada waktu pembentukan gamet. Pembentukan gamet lebih akan mengelompok secara
terjadi secara meiosis, dimana pasangan-pasangan homolog bebas”. Hukum Mendel II hanya
saling berpisah dan tidak berpasangan lagi/ terjadi berlaku untuk persilangan dengan dua
pemisahan alel-alel suatu gen secara bebas dari diploid sifat beda atau dihibrid
menjadi haploid. Dengan demikian setiap sel gamet hanya
mengandung satu gen dari alelnya.
Jenis Kelainan Genetik Mendel
➢ Pola pewarisan penyakit berdasarkan Menurut hukum pewarisan Mendel , berbagai jenis kelainan
hukum Mendel (Mendellian disorders) Mendel meliputi:
biasanya disebabkan adanya variasi digen - Autosomal dominan - Dominan terkait seks
tunggal sehingga disebut monogenic - Autosom resesif - Resisif terkait seks
disease.
➢ Bila gene yang terlibat banyak dan adanya Contoh Gangguan Mendel
interaksi dengan lingkungan menyebabkan Beberapa contoh kelainan Mendel pada manusia adalah :
pewarisan penyakit disebut polygenic atau - Anemia sel sabit - Fenilketonuria
complex disease. Disebabkan mutase& - Distrofi otot - Kebutaan warna
disregulasi varian gene yang banyak & - Fibrosis kistik - Kerangka dysplasia
sering. - Thalasemia - Penyakit darah
Pewarisan gen autosomal dominan
Warna Mata
➔ merupakan hasil pantulan cahaya dari granula melanin yang terdapat didalam iris
Pembentukan granula Melanin ditentukan oleh gen Indivu.
BB ➔ mampu membentuk melanin dalam jumlah besar mata coklat tua sampai dengan
hitam
bb ➔ hanya mampu membentuk sedikit melanin mata biru
Jika P BB >< bb
mata hitam mata biru
F1 Bb
mata hitam ➔ terjadi dominansi penuh
REFERENSI
Artadana, I.B.M, Savitri, W.D. Dasar-dasar Genetika Mendel dan Pengembangannya. Graha Ilmu. 2018
Irom BS. Genetic Disorders: A literature Review. Genet Mol Biol Res Vol No: 4 Iss No: 2:30. 2020
Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 147.