PEWARISAN SIFAT
1.1 Pengaruh sifat
Pewaris sifat-sifat autosom adalah pewaris sifat yang dikendalikan oleh
gen yang ada pada kromosom autosom. Ekspresi gen bersifat resesif,
dominan, semidominan, dan lainnya. Ekspresi gen resesif dapat terwujud
apabila ada dua salinan gen resesif atau genotifp homosigot resesif. Apabila
tidak dalam keadaan homosigot resesif maka gen resisif tidak
terekspresitetapi tetap laten selama beberapa generasi. Tanpa di sadari bahwa
manusia adalah pembawa gen resesif (Nusantari, 2015.)
Pewarisan gen autosomal dominan hanya memerlukan satu salinan gen
untuk mewujudkan diri dalam seorang manusia. Salah satu orang tua
memiliki sifat dominan maka ada kemungkinan sifat gen itu akan muncul
pada anak-anaknya. Contoh gen autosomal dominan adalah gen yang
menghasilkan lesung pipi yaitu lekukan alami kecil pada wajah (Nusantari,
2015).
Contoh sifat-sifat yang diwariskan yang diwariskan oleh kedua orang
tua kepada anaknya disebut penyakit menurun. Penyakit menurun adalah
kelainan yang dapat disebabkan oleh gen atau kelompok gen. Pencegahan
penyakit menurun dapat dilakukan dengan cara mengetahui pola pewarisan
sifatnya untuk tidak menurun kepada generasi selanjutnya. Pewarisan
penyakit menurun pada manusia ada yang melalui kromosom autosom dan
kromosom seks. Contoh penyakit menurun yaitu:
a. Hypertrichosis
Hypertrichosis merupakan kelainan yang hanya diderita oleh
laki-laki yaitu tumbuhnya rambut pada telinga, wajah, dan
sebagainya.
b. Buta Warna
Penyakit ini ditentukan oleh gen resesif yang tertaut di
kromosom X. Penyakit ini merupakan penyakit tidak bisa
membedakan seluruh atau beberapa warna karena tidak
mempunyai reseptor pendeteksi cahaya.
c. Brakidaktili
Brakidaktili adalah suatu kelainan pewarisan oleh alel dominan
autosomal yaitu berupa jari-jari tangan atau kaki yang
memendek. Hal tersebut disebabkan oleh pemendekan ruas-ruas
tulang jari.
d. Albino
Kelainan ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh
membentuk pigmen melanin. Kondisi penderita albino
menyebabkan kulit dan matanya sangat sensitive terhadap
cahaya matahari.
Beberapa ciri penyakit menurun adalah:
a. Tidak dapat disembuhkan melalui pengobatan biasa
b. Tidak menular
c. Memiliki pola pewarisan tertentu
Ragam pola pewarisan sifat yang ditemukan oleh gen dan umumnya
ditemukan pada manusia yaitu:
a. Y-
b. X
c. X
d. Dominan autosomal-
e. Resesif autosomal-
f. Karakter yang ekspresinya terbatas pada jenis kelamin tertentu
g. Karakter yang ekspresinya dipengaruhi oleh jenis kelamin
a. Kompelementer (bisu-tuli)
Interaksi komplementer adalah peristiwa saling mempengaruhi atau
melengkapi dalam mengekspresikan suatu sifat Contohnya yaitu
pada interaksi dua gen dominan. Perkawinan antara orang bisu dan
tuli akan menghasilkan anak normal, sedangkan perkawinan antara
orang normal dapat menghasilkan anak bisu dan tuli.
P: Bisu tuli (DDee) x Bisu tuli (ddEE)
Gamet : De De
F1 : DdEe (Normal)
3. KROMOSOM
3.1 Bentuk Kromosom