Anda di halaman 1dari 11

HASIL PENELITIAN

AGNES THERESYA SURBAKTI 5193343019


AISYAH TAMARA SORMIN 5193343-004
Uji Hipotesis

Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang


dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara
statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak
pernyataan tersebut.
Pernyataan ataupun asumsi sementara yang dibuat untuk diuji
kebenarannya tersebut dinamakan dengan Hipotesis (Hypothesis) atau
Hipotesa.
TUJUAN HIPOTESIS

Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu dasar


sehingga dapat mengumpulkan bukti yang berupa data-data
dalam menentukan keputusan apakah menolak atau menerima
kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Uji
Hipotesis juga dapat memberikan kepercayaan diri dalam
pengambilan keputusan yang bersifat Objektif.
JENIS-JENIS STATISTIK UJI HIPOTESIS

1. 1 Sample z test (Pengujian z satu sample)


1 sample z test digunakan jika data sample
melebihi 30 (n > 30) dan Simpangan Baku
(Standar Deviasi) diketahui.

2. 1 sample t test digunakan apabila data sample


kurang dari 30 (n < 30) dan Simpangan Baku tidak
diketahui.

3. 2 sample t test (Pengujian t dua


sampel) 2 sample t test digunakan apabila
ingin membandingkan 2 sampel data.
4. Pair t test (Pengujian pasangan t) Pair t test
digunakan apabila ingin membanding 2 pasang data.

5. 1 Proportion test (PengujianProporsi 1


(satu) sampel), 1 Propostion test digunakan
untuk menguji Proporsi pada 1 populasi

6.2 Proportion test (PengujianProporsi 2 (dua)


sampel), 2 Proportion test digunakan untuk
menguji Perbanding Proporsi 2 populasi
Silakan lihat Tabel untuk Rumus 1 Proportion test
LANGKAH-LANGKAH DALAM
MEMBUAT UJI HIPOTESIS
 Tentukan Formulasi Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
 Tentukan Taraf Nyata (α) atau disebut juga Level of Significant

 Tentukan Nilai Kritis (nilai Tabel) dan Statistik Uji Hipotesis-nya.

 Hitung Nilai Statistik Uji Hipotesis

 Pengambilan keputusan
MERUMUSKAN HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian adalah proses pengaturan dan pengelompokan


secara baik tentang informasi suatu kegiatan berdasarkan fakta
melalui usaha pikiran peneliti dalam mengolah dan menganalisis
objek atau topik penelitian secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu permasalahan atau menguji suatu hipotesis
sehingga terbentuk prinsip-prinsip umum atau teori.
MERUMUSKAN HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN

Pada hakekatnya merumuskan hasil penelitian dan melakukan


pembahasan adalah kegiatan menjawab pertanyaan atau rumusan
masalah penelitian, sesuai dengan hasil analisis data yang telah
dilakukan.

Fungsi bagian hasil adalah untuk menyajikan hasil kunci secara objektif,
tanpa interpretasi, dalam urutan yang tertib dan logis menggunakan teks
dan bahan ilustrasi (Tabel dan Gambar). Bagian hasil selalu dimulai
dengan teks, melaporkan hasil utama dan merujuk ke angka dan tabel
saat melanjutkannya.
MEREKOMENDASIKAN HASIL PENELITIAN

Rekomendasi merupakan sebuah sugesti bagi pengambil


kebijakan mengenai apa yang diharapkan atau yang seharusnya
akan terjadi. Rekomendasi yang terbaik adalah yang dapat
menggambarkan secara spesifik aksi yang sebaiknya dilakukan.
Hal-hal yang perlu dijelaskan dalam penyusunan
rekomendasi adalah sebagai berikut:

 konsep rekomendasi disiapkan oleh peneliti kebijakan dengan


mempertimbangkan hasil pengumpulan dan analisis data,
 materi rekomendasi yang berupa hasil analisis yang telah
dilakukan oleh peneliti bersama stakeholder dan pakar, serta
 rekomendasi dibuat sederhana supaya dengan mudah dapat
dimengerti oleh penentu dan pemakai kebijakan dengan
harapan dapat dilaksanakan di lapangan Majchrzak, 1984 ;
Danim, 2000
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai