Anda di halaman 1dari 17

UJI ONE SAMPLE T TEST

Makalah

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
Statistika Inferensial Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Prodi Ekonomi Syariah Kelompok 3 Semester 5
IAIN Bone

Oleh
Kelompok 5

SYAHRAENI
NIM. 01.18.3085

LISA ANGGRIANI
NIM. 01.18.3067

SITTI RAHMA
NIM. 01.18.3073

ANDI ASRIDAYANTI
NIM. 01.18.3079

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
BONE
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah tentang Uji One Sample T Test.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu

kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.

Dalam menulis makalah ini kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin

untuk menjadikan makalah ini lebih mudah dibaca dan dipahami.Akhir kata kami

berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi

terhadap pembaca.                                                                      

Bone, 24 Desember 2020

penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul i

Kata Pengantar ii

Dattar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan Penelitian 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Pengertian One Sampel T-Test 3

B. Tujuan Uji One Sample T-Test 4

C. Cara Uji One Sample T-Test dengan SPSS

dan Interpretasi Data 5

BAB III PENUTUP 13

A. Kesimpulan 13

B. Saran 13

DAFTAR RUJUKAN 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam

penyusunan model, perumusan hipotesa,, dalam pengembangan alat dan

instrumen pemngumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam

penenmtuan sampel dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan

analisa data tidk luput dari penerapan tekhnik dan metode statistik tertentu yang

mana kehadirannya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan

hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat dipergunakan sebagai alat untuk

mengetahui apakah hubungan kausalitas antara dua atau lebih variabel benar-

benar terkait secara benar dan suatu kausalitas empiris ataukah hubungan tersebut

hanya bersifat random atau kebetulan saja.

Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu

perbedaan yang diperoleh bebar-benar berbeda secara signifikan. Apakah

kesimpulan yang diambil cukup representatif untuk memberikan infrensi terhadap

populasi tertentu.

Banyak sekali penelitian yang dilakukan oleh berbagai kalangan

akademisi. Banyaknya penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak minat

kepada penelitian itu sendiri. Kebutuhan penelitian pun menjadi sesuatu yang

harus demi kemajuan ilmu pengetahuan. Dalam melakukan proses penelitian, para

peneliti memerlukan banyak hal agar penelitiannya dapat diyakini hasilnya.

Untuk menguji kebenaran dalam suatu hipoteseis yang ada di dalam

penelitian itu, berbagai uji dilakukan. Salah satu uji yang telah dikenal dalam

dunia statistika, yaitu uji T. Uji T atau t test adalah salah satu test statistik yang

dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang


2

menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil secara random

dan populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan signifikan.

Oleh karena itu, didalam makalah ini kami akan membahas mengenai

pengujian rerata (uji T) menggunakan satu sample (one sample T test).

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian one sample t test ?

2. Apa tujuan dilakukannya one sample t test ?

3. Bagaimana prosedur atau cara melakukan analisis one sample t test dengan

menggunakan SPSS ?

4. Bagaimana cara menentukan interpretasi data dari analisis one sample t

test ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengertian one sample t test.

2. Untuk mengetahui tujuan dilakukannya one sample t test.

3. Untuk mengetahui prosedur atau cara melakukan analisis one sample t

test dengan menggunakan SPSS.

4. Untuk mengetahui cara menentukan interpretasi data dari analisis one

sample t test.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian One Sampel T-Test

Uji-t untuk satu sampel (one sample T-test) merupakan prosedur uji-t

untuk sampel tunggal jika rata-rata suatu variabel tunggal dibandingkan dengan

suatu nilai konstanta tertentu (µo). Uji-t satu sampel ini biasanya digunakan pada

penelitian-penelitian yang bersifat eksperimental tetapi dengan desain pre-

eksperimental atau quasi-eksperimen.

Untuk setiap variabel yang akan diuji ditampilkan rata-rata antara tiap nilai

data dengan nilai uji hipotesis, dan taraf kepercayaan/signisikan untuk selisihrata-

rata.

Kriteria data yang dapat diuji dengan menggunakan uji-t satu sample (one

sample t-test), yaitu:

1. Data yang digunakan adalah data kuantitatif (interval dan rasio).

2. Data berdistribusi normal.1

3. Variabel yang diuji ada satu2

Rumus yang digunakan untuk satu sample (one sample t-test) adalah

sebagai berikut.

Keterangan

t = Nilai t hitung
x̅ = Rata-rata

1
Abdul Muhid, Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for
Windows (t.c.; Sidoarjo: Zifatama jawara, 2019), h. 14.
2
Alfiani Athma Putri Rosyadi, Statistika Pendidikan (Cet. I; Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang, 2018), h. 14-15.
4

µ˳ = Nilai yang dihipotesiskan

s = Standard deviasi

n = Jumlah sampel

dalam uji-t satu sampel (one sample t-test) dibagi menjadi dua macampengujian

hipotesis, yaitu:

1. Uji dua pihak/arah (two tail-test), yaitu pengujian yang digunakan jika

hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” dan hipotesis alternatifnya

(Ha) berbunyi “tidak sama dengan”, atau (Ho= dan Ha≠).

2. Uji satu fihak/arah (one tail-test), yang dapat dibagi menjadi dua macam,

yaitu:

a. Uji fihak/arah kiri yaitu pengujian yang digunakan jika hipotesis nol

(Ho) berbunyi “lebih besar atau sama dengan” (≥) dan hipotesis

altrnatifnya (Ha) berbunyi “lebih kecil atau “paling sedikit/paling

kecil” (<) atau (Ho ≥,dan Ha <).

b. Uji fihak/arah kanan yaitu pengujian yang digunakan jika hipotesis nol

(Ho) berbunyi “lebih kecil atau sama dengan” (≤) dan hipotesis

altrnatifnya (Ha) berbunyi “lebih besar atau “paling besar/paling

banyak” (>) atau (Ho ≤,dan Ha >).3

B. Tujuan Uji One Sample T-Test

Tujuan pengujian one sample t-test adalah ingin mengetahui apakah

sebuah sampel berasal dari sebuah polpulasi yang mempunyai rata-rata (mean)

yang sudah diketahui. Dengan kata lain, ingin menguji apakah rata-rata sebuah

sample sudah bisa mewakili populasinya. Jadi pengujian one sample t-test pada

3
Abdul Muhid, Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for
Windows, h. 14-15.
5

prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu (yang diberikan sebagai

pembanding)berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel. 4

C. Cara Uji One Sample T-Test dengan SPSS dan Interpretasi Data

Contoh soal

Seorang peneliti membuat dugaan dengan menyatakan bahwa “nilai

rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS adalah sama dengan 75”.

Untuk membuktikan hal tersebut, peneliti memilih secara random atau acak

12 orang siswa yang aktif di OSIS. Adapun nilai rata-rata hasil belajar ke 12

orang siswa tersebut adalah sebagai berikut.

Adapun langkah-langkah dalam melakukan Uji One Sample T-Test

dengan menggunakan SPSS yaitu:

1. Buka program SPSS, kemudian klik variable view, selanjutnya isikan

nama variable dan ketentuan lainnya sebagai berikut

a. Name : tulis hasil

b. Type : pilih Numeric

4
Albert kurniawan, Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula (Cet. I; Yogyakarta: MediaKom,
2009), h. 62.
6

c. Decimal : pilih 2

d. Label : tulis hasil belajar

e. Values : pilih none

f. Missing : pilih none

g. Colums : pilih 8

h. Align : pilih right

i. Measure : pilih scale

j. Role : pilih input

Sehingga akan tampak layar sebagaimana gambar berikut.

2. Selanjutnya, klik Data View lalu masukkan data nilai rata-rata hasil belajar

ke 12 orang siswa diatas ke kolom hasil.


7

3. Langkah pertama kita akan melakukan uji normalitas terlebih dahulu,

caranya klik Analyze-Descriptive Statistics-Explore....

4. Muncul kotak dialog “Explore” kemudian masukkan variabel hasil belajar

(hasil) ke kotak Dependent List, lalu klik Plots.....


8

5. Muncul kotak dialog “Explore Plots”. Lalu berikan tanda centang (v) pada

Normality Plot With tests, kemudian klik continue dan OK

6. Perhatikan pada output “Test of Normality”.

Keputusan Uji Normalitas: berdasarkan output diatas diperoleh

nilai Shapiro-Wilk Sig sebesar 0,368 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa data hasil belajar siswa yang aktif di OSIS berdistribusi Normal.

Dengan demikian asumsi normalitas dalam uji one sample t test sudah

terpenuhi.
9

Dalam uji normalitas Ketika datanya kurang dari 30 maka

menggunakan Shapiro-Wilk Sig. Sedangkan ketika datanya lebih dari 30

maka menggunakan Kolmogorov-Smirnov Sig.

7. Selanjutnya kita melakukan Uji One Sample T-Test. Caranya klik menu

Analyze- Compare Means- One Sample T-Test.....

8. Maka muncul kotak dialog “One Sample T Test”, selanjutnya masukan

variabel hasil belajar (hasil) ke kotak Test Variable (s). Pada bagian Test

value ketikan 75 (sebab peneliti ingin membandingkan nilai rata-rata hasil

belajar siswa dengan nilai 75)


10

9. Terakhir klik OK. Maka akan muncul output T-Test.

Adapun Interpretasi Output SPSS “Uji One Sample T Test:

a. Output Pertama (One-Sample Statistics)

Tabel One-Sample Statistics diatas menunjukkan nilai statistik

deskriptif, yaitu N=12 artinya jumlah sampel yang dipakai adalah 12 orang

siswa. Mean= 78,1083 artinya nilai rata-rata hitung adalah 78,1083 dan

Std.Deviation adalah sebesar 3,55463 dan Std.Error Mean adalah sebesar

1,02613.

b. Ouput Kedua (One-Sample Test)

Berdasarkan tabel One-Sample Test diatas diketahui nilai t (t

hitung) adalah sebesar 3, 029. Nilai df (deggree of freedom) atau derajat

kebebasan adalah sebesar 11. Nilai Sig. (2-tailed) atau nilai signifikansi

dengan uji dua sisi adalah sebesar 0,11.

c. Rumusan Hipotesis Penelitian dalam Uji One Sample T Test

H0 : Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS sama dengan

nilai 75.

Ha : Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS tidak sama

dengan nilai 75.

d. Dasar Pengambilan Keputusan Uji One Sample T-Test

1) Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak.


11

2) Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima.

e. Kesimpulan Uji One Sample T-Test dengan SPSS

1) Pengambilan keputusan berdasarkan nilai Sig.

Berdasarkan output tambel “Uji One Sample T-Test” di atas

ketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.011 < 0,05, maka sesuai

dengan dasar pengambilan keputusan diatas dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan Ha diteria. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di

OSIS tidak sama dengan nilai 75.

2) Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel


0,05
Rumus mencarari t tabel = 2 ¿ : df
¿
= 0,025: 11

Kemudian lihat pada distribusi nilai t tabel statistik, maka

ketemu nilai t tabel sebesar 2,201.

Karena nilai t hitung sebesar 3,029 > t tabel 2,201, maka H0

ditolak dan Ha diterima . sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai

rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di osis tidak sama dengan 75.
12

3) Berdasarkan kurva

Berdasarkan kurva diatas, maka dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai

rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di OSIS tidak sama dengan

75.

Catatan: Membuat kesimpulan dengan kurva akan sangat efektif dan

jelas ketika t hitung bernilai negatif (-).5

5
Sahid Raharjo, “Cara Uji One Sample T-Test dengan SPSS dan Interpretasi Lengkap”
dalam https://www.spssindonesia.com/2018/12/cara-uji-one-sample-t-test-spss.html. 24 Desember
2020
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Uji-t untuk satu sampel (one sample T-test) merupakan prosedur uji-t

untuk sampel tunggal jika rata-rata suatu variabel tunggal dibandingkan dengan

suatu nilai konstanta tertentu. One sample T-test merupakan jenis statistik

parametrik sehingga datanya harus berdistribusi normal. Adapun tujuannya yaitu

untuk mengetahui apakah sebuah sampel berasal dari sebuah polpulasi yang

mempunyai rata-rata (mean) yang sudah diketahui.

B. Saran

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak

terdapat kekurangan jadi kami harapkan masukan dari teman-teman dan dosen

pengajar agar pembuatan makalah berikutnya lebih baik. Dan semoga dengan

adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai

Analisi Uji T khususnya pada One Sample T-Test


DAFTAR RUJUKAN

Muhid, Abdul. Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan

SPSS for Windows. t.c.; Sidoarjo: Zifatama jawara, 2019.

Rosyadi, Alfiani Athma Putri. Statistika Pendidikan. Cet. I; Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang, 2018.

kurniawan, Albert. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula (Cet. I; Yogyakarta:

MediaKom, 2009), h. 62.

Raharjo, Sahid. “Cara Uji One Sample T-Test dengan SPSS dan Interpretasi

Lengkap” dalam https://www.spssindonesia.com/2018/12/cara-uji-one-

sample-t-test-spss.html. 24 Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai