NIM : 01.18.3080
SEMESTER : V
digelutinya. Hal terpenting yag berkaitan dengan faktor manusia adalah segi
persaingan yang terjadi di dalamnya. Bagi seorang muslim, bisnis yang dia
harta. Harta yang dia peroleh tersebut adalah rezeki tidak akan lari ke mana-mana.
untuk mendapatkan rezeki dengan cara yang sebaikbaiknya. Salah satunya dengan
jalan berbisnis. Ia tidak sedikit pun akan kekurangan rezeki atau kehilangan
sekuat tenaga. Dalam hal kerja, Islam memerintahkan umatnya untuk berlomba-
lomba dalam kebaikan. Dengan landasan ini persaingan tidak lagi diartikan
menjadi kekuatan ruhiyah bagi seorang pebisnis muslim. Keyakinan ini menjadi
ى هُو
ل ال الن ِه ؕ ِ ر م وك ُُل ِك ِب ا مشُ وا ذ لُـ و ًۡل ا ض ل
ِذ ج ُ
ـك ُم ۡل ر ى ف ش و ُر ز ِق ه وِال ن وا ها مُ ّ
ع نا ي
Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka
keadaan ia hadapi dengan sikap positif tanpa meninggalkan hal-hal prinsip yang
telah Allah perintahkan kepadanya. Insya Allah perasaan stress atau tertekan
memerintahkan setiap muslim untuk memiliki etos kerja yang tinggi, sebagaimana
landasan ini, persaingan tidak lagi diartikan sebagai usaha mematikan pesaing
lainnya, tetapi dilakukan untuk memberikan sesuatu yang terbaik dari usaha
bisnisnya. Tak salah kiranya jika dalam Islam senantiasa mengajarkan kepada
umatnya untuk memiliki etos kerja yang tinggi, dan itu harus dibuktikan dengan
memegang prinsip itu, maka besar kemungkinan bahwa kompetisi yang ada
bukanlah persaingan untuk mematikan yang lain. tetapi lebih ditekankan sebagai
upaya untuk bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain dengan usaha yang ia
kelola.
Persaingan berasal dari bahasa Inggris yaitu competition yang artinya persaingan
itu sendiri atau kegiatan bersaing, pertandingan, dan kompetisi. Persaingan adalah
diinginkan seperti konsumen, pangsa pasar, peringkat survei, atau sumber daya
konsumen dengan menawarkan harga yang baik dengan kualitas barang atau jasa
yang baik pula. Dalam kamus manajemen persaingan bisnis terdiri dari:
atau melakukan tindakan yang tidak layak dan cenderung mengedepankan etika-
etika bisnis.
b. Persaingan gorok leher (cut throat competition). Persaingan ini
merupakan bentuk persaingan yang tidak sehat, dimana terjadi perebutan pasar
antara beberapa pihak yang melakukan usaha yang mengarah pada menghalalkan
segala cara untuk menjatuhkan lawan, sehingga salah satu tersingkir dari pasar
dan salah satunya menjual barang di bawah harga yang berlaku di pasar.
Islam sebagai sebuah aturan hidup yang khas, telah memberikan aturan-
( Sumber : http://etheses.iainkediri.ac.id/654/3/931303214-bab2.pdf
http://eprints.stainkudus.ac.id/192/5/5.%20BAB%20II.pdf )
persaingan bebas yang menghalalkan segala cara merupakan praktik yang harus
kepada mitra bisnisnya. Hanya saja, tidak mungkin bagi pebisnis muslim bahwa
pelayanan terbaik itu diartikan juga memberikan “servis” dengan hal yang
dilarang syariah.
Misalnya saja, memberikan sampel produk dengan kualitas yang sangat baik,
dengan jujur termasuk jika ada cacat pada barang tersebut. Secara alami, hal-hal
seperti ini ternyata justru mampu meningkatkan kualitas penjualan dan menarik
Sementara itu, kaitannya dengan cara berbisnis yang islami, negara harus
bisnis tertentu semisal tentang teknologi, informasi pasar, pasokan bahan baku,
hak monopoli, atau penghapusan pajak. Hal yang demikian tak ubahnya sebagai
ptaktik kolusi, dan hal itu sangat dibenci dalam Islam. Maka dari itu pemberian
fasilitas, kenyamanan, keamanan dalam berbisnis harus diberikan sama dan rata
oleh pemerintah kepada siapapun yang menjalankan bisnis, dan yang lebih
( Sumber : http://etheses.iainkediri.ac.id/654/3/931303214-bab2.pdf )
produk yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya saing adalah sebagai
berikut.
1. Produk. Produk yang dipersaingkan baik barang dan jasa harus halal.
Dalam hal ini, tidak diperkenankan membanting harga untuk menjatuhkan pesaing.
harus dihindarkan dari hal-hal yang diharamkan seperti barang ynag dianggap
dalam usaha bisnis. Suatu bisnis akan senantiasa berkembang dan sukses
keramahan, senyum kepada para konsumen akan semakin baik dalam berbisnis.
5. Layanan purna jual Ini merupakan servis yang akan melanggengkan. Akan
Artinya : Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya.
pasti
Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas
segala sesuatu.
Selain dalam Al-Quran, terdapat pula hadits nabi SAW yang menerangkan tentang
حدَّث نا مدُ قُـت ْي نِ يٍّع بن ْن ال ِر ْ ْف ن ا ا ۡل ِع ْن ا س َّي ق ا ل ُه ر ْي رة
بةُـ وأ ْح م يـ ن يان حَّد
ُّز ع ِ ي ِد ْل ُم أ ِب ي ق ا ل
ث ه ن ع
ع
ب
ر
صل ِ ول وسل ْي ل ّّٰـٰ ي ْب ُلـ ُغ قُـت ْي وق ال ـَّن ِب ْي ل ّّٰـٰ و ِفي ا ل جُشوا ۡل ا وسلَّ
ى ل ّّٰـ ّ م ِه ُاـ بةُـ ي ِب ِه ا صل ِه اُـ م ل ت نا
ال عل ل ّى عل
ر
س َّ ما ْك ث
ع ُ رهُ ِ ري ِ ه ا ْل ِ ري أ ْن ُي ِريدُـ ا ْل ن را رأْ م ول ُي ِري ـدـ
أ ِل ت وى م ْن د حض شت ُم ْغت ُم س شت ّ ما ُء ِي ِه ْن ْي
و ك ما ال ش
ذ ّر
ع أ ْن
ما ا ِ ري خ ض وهذ ا ا ُم ش رجل ش و ِإ ِف ا ل ِدي م ُ ع ِفي ما آ ِث ٌم ف ال َّنا
ْل ُم شت د ْر ي ب ست ا ْل ع ِة ْن ْن ال ِعي نج ِج ص ن
خ شا
ْل ب
ِئ الَّنا ِجشـ ا ْل با ِئ
َّن ٌ ْي ُع
ز ع غ ْي
وا ُر ِل جا
Telah menceritakan kepada kami (Qutaibah) dan (Ahmad bin Mani') keduanya
berkata; Telah menceritakan kepada kami (Sufyan) dari (Az Zuhri) dari (Sa'id bin
penawaran." Ia mengatakan; Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ibnu Umar
dan Anas. Abu Isa berkata; Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih dan
dalam penawaran. Abu Isa berkata; Najsy adalah seseorang datang membagi
barang dagangan kepada pedagang lalu menawarnya lebih banyak dari yang
dan tidak bermaksud untuk menjual, ia hanya ingin mengelabui pembeli terhadap
yang ia tawarkan, ini merupakan bentuk dari penipuan. Asy Syafi'i berkata;
persaingan berdosa karena perbuatannya, namun jual beli boleh karena penjual
dengan kriteria bersaing secara baik. Salah satunya dijelaskan dalam Al-Qur’an
untuk tujuan kebaikan itu diperbolehkan, selama persaingan itu tidak melanggar
prinsip syariah. Seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah, ketika berdagang Rasul
tidak pernah melakukan usaha yang membuat usaha pesaingnya hancur, walaupun
tidak berarti gaya berdagang Rasul seadanya tanpa memperhatikan daya saingnya.
menyebutkan spesifikasi barang yang dijual dengan jujur, termasuk jika ada
Hendaknya kaum muslimin tetap berusaha keras sebaik mungkin dengan penuh
tawakal kepada Allah SWT, hanya mengharapkan ridha-Nya dan apa yang
agama. Di dalam surat yang lain, Al-Qur’an juga memperingatkan kepada para
akan menjadikan manusia lalai dan lengah. Hal ini Allah nyatakan di dalam surat
Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui (akibat perbuatanmu itu). Dan janganlah begitu, kelak kamu akan
yakin”.
mengandung nilai ancaman yang sangat keras guna mencegah dan mencela
perbuatan.
konstribusi yang baik dari bisnisnya bukan untuk menjatuhkan pebisnis lainnya
lainnya. Selain itu, Al-Qur’an juga memberikan konsep untuk tidak melakukan
menghiraukan nilai-nilai Islami. Karena hal itu akan membuatnya lalai hingga
lupa
dengan kewajibannya sebagai hamba Allah. Oleh karena itu, penting sekali bagi
https://kalam.sindonews.com/ayat/148/2/al-baqarah-ayat-148
https://www.carihadis.com/Sunan_Tirmidzi/1225
http://eprints.stainkudus.ac.id/192/5/5.%20BAB%20II.pdf )