Disusun Oleh:
Kelas B
PROGRAM PASCASARJANA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua dan penulis sehingga makalah yang
berjudul “Uji-t Satu Sampel” ini dapat diselesaikan tepat waktu. Makalah ini
merupakan salah satu tugas mata kuliah Statistika yang diberikan oleh dosen
pengajar. Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan kajian literatur tentang perilaku
Makalah ini diharapkan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan para
dapat memahami nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam berfikir dan bertindak
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu atas ilmu baru
yang penulis dapatkan dari makalah ini yang merupakan salah satu ilmu yang belum
pernah penulis dapatkan sebelumnya. Semoga saja dalam penyusunan makalah ini
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dari pembaca sangat kami harapkan. Terima
kasih.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 17
B. Saran ......................................................................................................... 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sementara yang perlu dibuktikan kebenarannya. Hipotesis seperti yang kita ketahui
yakni dugaan yang mungkin benar atau mungkin juga salah. Hipotesis akan ditolak
jika salah dan akan diterima jika faktor-faktor membenarkannya. Penolakan dan
dipandang sebagai konklusi yang sifatnya sementara. Sebagai konklusi sudah tentu
renungan-renungan atas dasar pertimbangan yang masuk akal, ataupun dari hasil-
diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian adalah
secara teoritis dianggap paling tinggi dan paling mungkin tingkat kebenarannya.
1
2
agar rumusan masalah dapat terjawab dan hipotesis teruji berdasarkan data yang
kalimat yang jelas, tidak menimbulkan banyak penafsiran dan spesifik supaya dapat
diukur. Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya dan hipotesis
hipotesis statistik yang mana memasangkan hipotesis alternatif (𝐻𝑎 ) dan hipotesis
nol (𝐻0) sehingga dapat memutuskan dengan tegas menolak atau menerima salah
satu dari kedua hipotesis tersebut. Selain itu, pengujian hipotesis deskriptif pada
pada satu sampel. Kesimpulan yang dihasilkan nanti adalah apakah hipotesis yang
diuji itu dapat digeneralisasikan atau tidak. Dalam uji hipotesis satu sampel ini
variabel penelitiannya bersifat mandiri, dan sampelnya satu, oleh karena itu variabel
atau lebih. Dalam makalah ini penulis akan membahas pengujian hipotesis untuk rata-
rata satu sampel (one sample t test). One sample t test merupakan salah satu uji
parametrik. Biasanya digunakan untuk ukuran sampel kecil. Syaratnya adalah data
berupa kuantitatif dan memiliki distribusi normal. Pengujian satu sampel pada
prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu yang digunakan sebagai
3
pembanding berbeda secara nyata ataukah tidak dengan ratarata sebuah sampel
(Hermansah, 2017).
B. Rumusan Masalah
berikut.
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Uji t untuk satu sampel dalam istilah lain biasanya disebut dengan One
Sample t-test Method, merupakan prosedur uji t untuk sampel tunggal jika rata-rata
suatu variabel tunggal dibandingkan dengan suatu nilai konstanta tertentu. Uji t
dipakai jika jumlah data sampel di bawah 30. Uji-t (t-test) merupakan statistik uji
untuk menguji apakah rata-rata suatu sampel sama dengan suatu harga tertentu atau
digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji-t dapat dibagi menjadi 2, yaitu uji-t yang
digunakan untuk pengujian hipotesis 1-sampel dan uji-t yang digunakan untuk
Uji – t satu sampel ini tergolong hipotesis deskriptif, yaitu untuk menguji
Langkah-langkah Uji t:
3. Mencari t hitung.
4
5
Hipotesis
Statistik Uji
Uji-t satu sampel merupakan salah satu prosedur pengujian statistik yang
cukup populer digunakan oleh banyak peneliti. Uji-t satu sampel merupakan salah
rata-rata dari data yang kita gunakan secara statistik berbeda secara signifikan bila
atauupun opini. Karena uji ini hanya melibatkan satu kelompok sampel, kita akan
melakukan pengujian nilai rata-rata sampel tersebut terhadap nilai rata-rata pada
6
hipotesis nol. Sederhananya, kita akan menguji nilai rata-rata sampel (statistik)
Jika Anda ingin membandingkan rata-rata lebih dari 1 kelompok, Anda bisa
rata dari dua kelompok) atau ANOVA satu arah (untuk membandingkan nilai rata-
rata dari dua kelompok atau lebih). Uji-t satu sampel digunakan untuk jumlah sampel
kecil kurang dari 30 atau ketika parameter standar deviasi dari populasi tidak
diketahui. Karena kita akan melakukan uji satu sampel atau variabel, uji t satu sampel
Uji T adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji
kebenaran atau kepalsuan dari suatu hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara
dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak
terdapat perbedaan yang signifikan Sudjiono dalam (Zein dkk, 2019). Adapun
pengertian dari uji-t satu sampel adalah prosedur uji T untuk sampel tunggal jika rata-
rata suatu variabel tunggal dibandingkan dengan suatu nilai konstanta tertentu (Zein
dkk, 2019). Uji-t untuk satu sampel dalam istilah lain biasanya disebut dengan One
Sample t-test Method, Selanjutnya, tujuan Uji-t satu sampel yaitu digunakan untuk
menguji nilai rata-rata dari suatu sampel tunggal dengan suatu nilai acuan. Dalam uji
T Satu Sampel terdapat asumsi yang harus dipenuhi sebelum masuk ke analisis, yaitu
data sampel berdistribusi normal. Hipotesis satu arah biasanya digunakan untuk
7
melihat apakah nilai rerata dari sampel lebih dari (>), kurang dari (<) atau sama
dengan (=) dari nilai acuan yang telah ditetapkan (AK, 2021).
Uji-t satu sampel atau one Sample t- test ini dapat digunakan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata (mean) pada populasi atau penelitian
terdahulu dengan rata-rata data pada sampel penelitian. Selain itu One Sample Test
a. Perbedaan rata-rata antara sampel dan nilai rata-rata yang digunakan pada
hipotesis.
b. Perbedaan rata-rata antara sampel dengan nilei median dari sampel yang kita
uji.
c. Perbedaan rata-rata antara sampel yang kita gunakan dan nilai peluangnya.
Uji-t satu sampel hanya bisa digunakan untuk membandingkan nilai rata-rata
Untuk melakukan pengujian dengan cara one sample t-test pastikan anda
sudah mengetahui beberapa syaratnya. Syarat uji t test ini hanya bisa diterapkan
apabila data berdistribusi normal, One-sample T Test ini memiliki persyaratan yang
a. Sample yang digunakan harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Namun bila pengujian secara normal tidak bisa maka anda bisa menggunakan
uji Wilcoxon sebagai alternative lain. Dalam penyelesaiannya sendiri, metode ini bisa
dihitung baik secara manual maupun dengan bantuan aplikasi (menggunakan SPSS).
Dalam uji-t satu sampel, uji statistik yang digunakan adalah sebagai berikut:
Dalam penggunaan uji-t satu sampel, kriteria kondisi data yang harus dipenuhi
c. Tidak terdapat data yang bersifat outlier (ekstrim kiri atau kanan).
Data yang digunakan adalah data pretest dan posttest dari penelitian mengenai
macromedia flash pada siswa kelas 3 SD. Sumber penelitian diambil dari penelitian
yang dilakukan oleh Rizky Tri Astutik dan Hendrik Pandu Paksi tahun 2018 yang
Macromedia Flash Terhadap Pemahaman Kognitif Siswa Kelas 3 Pada Materi Nilai –
Nilai Pancasila.
Kelas Eksperimen
Siswa Ke-
Pre Test Post Test
1 90 90
2 100 100
3 75 75
4 50 60
5 85 85
6 65 80
10
7 90 85
8 60 100
9 60 65
10 50 70
11 60 60
12 85 85
13 70 75
14 70 85
15 85 85
16 80 80
17 55 70
18 90 70
19 80 90
20 65 60
21 90 90
Misalkan diduga bahwa rata rata skor pemahaman kognitif siswa sebelum
Langkah langkah Uji T Satu Sampel pada data Pretest dan Posttest
menggunakan SPSS :
2. Kemudian klik Variable View, beri nama Pretest dan Postest untuk kedua kolom
3. Kemudian klik Analyze, pilih Compare Means. Lalu pilih One T-Test.
4. Masukkan data pretest ke dalam kotak Test Variable(s) dan masukkan nilai 70 ke
dalam kotak Test Value. Hal ini dilakukan untuk menguji apakah benar rata rata
13
Hipotesis :
H 0 :μ=70 (rata rata skor pemahaman kognitif siswa sebelum diterapkan media
70)
Daerah penolakan H0 :
Statistik uji :
Berdasarkan output dari SPSS diperoleh t hitung sebesar 1,246 dan p-value
sebesar 0,227
Keputusan :
Kesimpulan :
Maka kesimpulan yang diperoleh adalah rata rata skor pemahaman kognitif siswa
yang sama seperti data Pretest, yaitu klik Analyze, pilih Compare Means. Lalu
15
pilih One T-Test. Masukkan data Posttest ke dalam kotak Test Variable(s) dan
Hipotesis :
H 0 :μ=70 (rata rata skor pemahaman kognitif siswa setelah diterapkan media
70)
Daerah penolakan H0 :
Statistik uji :
Berdasarkan output dari SPSS diperoleh t hitung sebesar 3,396 dan p-value
sebesar 0,003.
Keputusan :
Kesimpulan :
Maka kesimpulan yang diperoleh adalah rata rata skor pemahaman kognitif siswa
Dari hasil pengujian pada data prestest dan posttest di atas, diketahui bahwa
rata rata skor siswa sebelum diterapkan media pembelajaran berbasis komputer
dengan macromedia flash terbukti jika sama dengan 70. Sedangkan pada pengujian
data post test, terbukti jika rata rata skor siswa setelah diterapkan media pembelajaran
berbasis komputer dengan macromedia flash tidak sama dengan 70. Hal ini
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uji t untuk satu sampel dalam istilah lain biasanya disebut dengan One
Sample t-test Method, merupakan prosedur uji t untuk sampel tunggal jika rata-rata
suatu variabel tunggal dibandingkan dengan suatu nilai konstanta tertentu. Uji t
Uji-t satu sampel atau one Sample t- test ini dapat digunakan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata (mean) pada populasi atau penelitian
terdahulu dengan rata-rata data pada sampel penelitian. Selain itu One Sample Test
e. Perbedaan rata-rata antara sampel dan nilai rata-rata yang digunakan pada
hipotesis.
f. Perbedaan rata-rata antara sampel dengan nilei median dari sampel yang kita
uji.
g. Perbedaan rata-rata antara sampel yang kita gunakan dan nilai peluangnya.
B. Saran
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tentunya masih jauh dari harapan. Oleh
karena itu, kami masih membutuhkan kritik dan saran yang membangun serta
bimbingan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis, terutama
AK, D. J., & Purbaya, M. E. (2021). Pengujian Kegunaan Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES) Menggunakan System Usability Scale (Studi Kasus: Desa di
Kabupaten Purbalingga): Village Financial Management, Village Financial
System (SISKEUDES) and System Usability Scale (SUS). JUPITER (Jurnal
Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer), 13(2), 157-167.
Mustafidah, H., Imantoyo, A., & Suwarsito, S. (2020). Pengembangan Aplikasi Uji-t
Satu Sampel Berbasis Web (Development of Web-Based One-Sample t-Test
Application). JUITA: Jurnal Informatika, 8(2), 245-251.
Matematika, 6(2).
Zein, S. Z., Yasyifa, L. Y., Ghozi, R. G., Harahap, E., Badruzzaman, F. H., &
Darmawan, D. (2019). Pengolahan dan Analisis Data Kuantitatif
Menggunakan Aplikasi SPSS. Teknologi Pembelajaran, 4(2).
https://ujistatistikhalal.com
19