KUANTITATIF
Nama :
Padrison
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa sholawat serta
Makalah ini dengan judul “Analisis, Uji Hipotesis Dan Interpretasi Data Penelitian
Kuantitatif” yang disesuaikan dengan materi tugas metode penelitian. Semoga dengan
adanya makalah ini dapat memahami uji hipotesis dan interpretasi data penelitian kuantitatif.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Dr. Farida Mayar, mpd selaku dosen mata
kuliah metode penelitian yang telah memberikan tugas makalah ini, sehingga dapat
Kesempurnaan hanyalah milik Allah, kekurangan dan kelemahan adalah milik kami
karena itu kami berharap kritik dan saran, guna meningkatkan mutu dan kualitas makalah
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR........................................................................................................i
DAFTARISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
3. 1 Kesimpulan.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang
obyektif atas permasalahan manusia melalui prosedur ilmiah. Untuk itu didalam suatu
penelitian dibutuhkan suatu proses analisis data yang berguna untuk menganalisis
datadata yang telah terkumpul. Data yang sudah terkumpul namun belum dianalisis
Dalam kegiatan penelitian, data mentah akan memberi arti bila dianalisis dan
ditafsirkan. Sehingga analisis data sangat memegang peranan penting dalam penelitian.
Data yang yang dapat dikumpulkan banyak sekali seperti catatan di lapangan, gambar,
foto, dokumen, laporan, biografi, artikel, dan sebagainya.Pekerjaan analisis data dalam
menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif
oleh karena itu, analisis data merupakan bagian yang amat penting karena dengan
analisislah suatu data dapat diberi arti dan makna yang berguna untuk masalah
penelitian.
Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya apabila tidak
dilaksanakan pengujian hipotesis serta dianalisis terlebih dahulu. Dalam proses analisis
data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu
dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen
pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Walaupun begitu penting dalam
1
B. Rumusan Masalah
Adapun untuk rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaiamana analisis, uji
C. Tujuan Makalah
Untuk mengetahui analisis, uji hipotesis dan interpretasi data penelitian kuantitatif
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Uji Hipotesis
1. Pengertian Hipotesis
membantu dan menuntun dalam memahami kejadian dan peristiwa yang akan diteliti.
Hipotesis yang disusun secara benar, berlandaskan teori yang ada akan
“membimbing” penelitian menjadi lebih terarah dan terfokus, baik ditinjau dari
informasi yang akan dikumpulkan maupun teknik analisis yang akan digunakan dalam
pengolahan data.
dinyatakan, dalam bentuk hubugan antara variabel bebas dan variabel terikat
kira-kira atau suatu dugaan sementara mengenai hubungan antara dua variabel atau
lebih. Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Sax (1979), hipotesis adalah
pernyataan mengenai hubungan yang diharapkan antara dua varaibel atau lebih.
kesimpulan sementara yang belum final; suatu jawaban sementara; suatu dugaan
menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel. Dengan kata lain hipotesis
merupakan proposisi tentatif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
3
eksplisit maupun implisit satu variabel dengan satu/lebih variabel lainnya. Kebenaran
(identifikasi masalah) dan tujuan penelitian, yakni dimulai dari umum dan khusus
dalam penelitian.
2. Ciri-Ciri Hipotesis
Moch Nazir (2013), menyatakan bahwa ciri-ciri hipotesi yang baik yakni :
pengetahuan
e. Harus sederhana
1. Merupakan hubungan antara dua variable atau lebih. Disini harus ditegaskan
mana variabel yang bebas, mana variabel yang terikat dan variabel antara serta
variabel penekan
4
2. Disusun dengan jelas menggunakan kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif adalah
pedoman dalam rangka mencapai tujuannya, maka hipotesis harus berisi sesuatu
akan berusaha memecahkan suatu persoalan melalui hal-hal yang menjadi pokok
masalahnya.
5. Harus dapat diuji dengan data yang ada. Jadi hipotesis harus dapat
3. Jenis Hipotesis
1. Hipotesis umum
Hipotesis umum adalah hipotesis yang masih bersifat umum dan memerlukan
penjabaran. Penjabarannya ini terdiri dari hipotesis nol, kerja dan alternatif.
Contoh : Diduga semakin tinggi strata pendidikan seorang pegawai akan semakin
antara sesuatu dengan sesuatu yang lainnya. Misalkan tidak ada perbedaan
kondisi x dan y. Oleh karena itu substansinya sebenarnya sama dengan hipotesis
5
3. Hipotesis alternatif (Ha)
dua kondisi. Dengan demikian hipotesis alternatif ini substansinya sama dengan
4. Sumber Hipotesis
1. Dari peneliti sendiri Yaitu dari sumber pengetahuan umum peneliti mengenai
2. Dari Teori dan Konsepsi Teori-teori dan konsep-konsep yang sudah ada lalu
3. Hasil penelitian terdahulu Yaitu hasil-hasil penelitian yang sudah ada disusun
Interpretasi data adalah proses meninjau data dan sampai pada kesimpulan yang
interpretasi data merupakan suatu tahapan yang dilakukan dengan tujuan mengaitkan
6
hubungan antara berbagai variabel penelitian dengan hipotesis penelitian, antara
diterima atau ditolak. Sehingga dalam hal ini mampu menjelaskan terkait dengan
fenomena penelitian secara mendalam berdasarkan data dan informasi yang tersedia.
Interpretasi data adalah upaya peneliti memaknai data yang dapat ditempuh
perbandingan dengan penelitian yang pernah dilakukan (misanya oleh peneliti lain).
Interpretasi adalah proses memberi arti dan signifikansi terhadap analisis yang
inferensial, mewakili dan melaporkan hasil menggunakan tabel, gambar, dan diskusi
dari setiap uji statistik, dan akhirnya menafsirkan hasil dengan menyatakan kembali
mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik
sebelum diolah kedalam format yang bisa dimengerti dan digunakan orang.
7
1. Memberikan skor terhadap data dan membuat buku kode
5. Pembersihan data.
b. Menganalisis Data
Penentuan tekhnik statistik yang akan didasarkan kepada dua faktor, yaitu tujuan
penelitian dan data yang akan dianalisis. Setelah mempersiapkan dan menyusun
Analisis statistik deskriptif menurut Syahrum dan Salim (2016: 152) adalah
memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu gejala,
Menurut Rusydi (2014: 146) Analisis data yang tergolong statistik deskriptif
terdiri dari tabel, grafik, mean, median, modus, pengukuran variasi data, dan
8
mengaitkan dua atau lebih variabelanalisis inferensial perlu anda gunakan.
significant atau tidak (melalui nilai p ) dan range dariskor yang dapat
perbedaan antara dua rata- rata atau dua variabel. Ukuran praktis dari
dan hipotesis penelitian satu demi satu secara berurutan sesuai dengan apa
mengambil implikasi yanglebih luas atau makna yang lebih luas dari temuan-
temuan statistik tersebut. Selanjutnya bagian ini juga mencakup ringkasan data
ini mencakup:
9
1. Tabel yang menyarikan informasi statistik.
yang rinci tentang hasil-hasil penelitian tertentu yang berasal dari analisis statistik
Secara minimum :
statistik.
10
e. Membahas hasil penelitian
11
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa uji hipotesis sangat penting dalam
memahami kejadian dan peristiwa yang akan diteliti. Dalam penelitin hipotesis dapat
1. Hipotesis umum
Hipotesis umum adalah hipotesis yang masih bersifat umum dan memerlukan
penjabaran. Penjabarannya ini terdiri dari hipotesis nol, kerja dan alternatif.
antara sesuatu dengan sesuatu yang lainnya. Misalkan tidak ada perbedaan
kondisi x dan y. Oleh karena itu substansinya sebenarnya sama dengan hipotesis
dua kondisi. Dengan demikian hipotesis alternatif ini substansinya sama dengan
yang melaporkan hasil deskriptif dan inferensial, mewakili dan melaporkan hasil
menggunakan tabel, gambar, dan diskusi dari setiap uji statistik, dan akhirnya
12
dengan literatur masa lalu, menyebutkan potensi keterbatasan penelitian, dan
13
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Imron (1996). Penelitian Kualitatif dalam Ilmu-ilmu Sosial dan Kegamaan. Malang:
Kalimasahada Press.
Hasan, Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Bandung: Bumi Angkasa
Ismail Nurdin, dkk.(2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia
Isra Adawiyah Siregar. (2021). Analisis Dan Interpretasi Data Kuantitatif. Journal alacrity:
Penelitian Agama
Syahrum dan Salim. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Cipta pusaka Media
14