Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DATA

Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Putri Aprillia Ahmad (02272011050)
Nirwana Sulbanan (02272011057)
Fatimah Naflah Alhadar (02272011064)
Faujia Hamja (02272011074)
M. Ikbal Tarima (02272011080)
Yulinar Sapsuha (02272011089)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KHAIRUN
2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Metodologi Penelitian, dengan judul “Analasis
Data”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Dan kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ternate, 24 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................3
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................3
1.3. Tujuan Masalah .......................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................4
2.1. Pengertian Analisis Data..........................................................................................4
2.2. Validitas dan Reabilitas............................................................................................5
2.3. Analisis Deskriptif...................................................................................................6
2.4. Analisis Regresi.......................................................................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
3.1. Kesimpulan..............................................................................................................8
3.2. Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam penelitian analisis data merupakan kegiatan setelah seluruh data
terkumpul, dan di kelompokkan berdasarkan variabel dan jenis responden. Teknik
analisis data dalam penelitian menggunakan statistik. Statistik yang biasanya di gunakan
untuk menganalisis data ada dua macam yaitu, Statistik deskriptif dan Statistik
Inferensial. Analisis deskriptif adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisa
data dengan cara mendeskripsikan, menyederhanakan dan menyajikan data sampel
kedalam bentuk yang teratur supaya mudah dipahami.
Setelah Analisis data selesai dilakukan maka di lakukannya validitas dan
reabiliitas penelitian. dan data yang di peroleh akan valid,reliabel dan obyektif. Validitas
merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya
yang dapat di laporkan oleh peneliti.dalam hal Reliabilitas Susan stainback (1988),
menyatakan bahwa reabilitas berkenaan dengan data konsistensi dan stabilitas data atau
temuan.
Dan adanya Analisis Regresi yang digunakan untuk menguji pengaruh antara
variabel pengaruh atau variabel bebas dan variabel terpengaruh atau variabel terikat.
Hasil-hasil dari analisis regresi ini adalah 1). apakah terdapat hubungan yang signifikan
antar variabel-variabelnya, 2).apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
terpengaruh dengan variabel pengaruhnya, 3).apakah secara bersama-sama variabel
pengaruh mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terpengaruhnya,
4).variabel pengaruh mana saja yang mempunyai pengaruh yaang signifikan terhadap
variabel terpengaruhnya dan variabel pengaruh yang mana yang tidak mempunyai
pengaruh. 5).variabel pengaruh yang mana yang mempunyai pengaruh paling besar
terhadap variabel terpengaruhnya, 6). berapa persen pengaruh semua variabel pengaruh,
dan 7). terdapat berapa persen variabel pengaruh yang lainnya disamping variabel-
variabel pengaruh yang diuji.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis data?
2. Mengapa diperlukan validitas dan reabilitas pada penelitian?
3. Apa yang dimaksud dengan analisis deskriptif?
4. Apa yang dimaksud dengan analisis regresi?
1.3. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis data.
2. Untuk mengetahui mengapa diperlukan validitas dan reabilitas pada penelitian.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis deskriptif.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis regresi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Analisis Data
Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri dari kata “ana” dan “lysis“.
Ana artinya atas (above), lysis artinya memecahkan atau menghancurkan. Secara difinitif
ialah: ”Analysis is a process of resolving data into its constituent components to reveal its
characteristic elements and structure” Ian Dey (1995: 30). Agar data bisa dianalisis maka
data tersebut harus dipecah dahulu menjadi bagian-bagian kecil (menurut element atau
struktur), kemudian menggabungkannya bersama untuk memperoleh pemahaman yang baru.
Analisa data merupakan proses paling penting dalam sebuah penelitian. Hal ini berdasarkan
argumentasi bahwa dalam analisa inilah data yang diperoleh peneliti bisa diterjemahkan
menjadi hasil yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Maka dari itu, perlu kerja keras, daya
kreatifitas dan kemampuan intelektual yang tinggi agar mendapat hasil yang memuaskan.
Analisis data berasal dari hasil pengumpulan data. Sebab data yang telah terkumpul, bila
tidak dianalisis hanya menjadi barang yang tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang
mati, data yang tidak berbunyi. Oleh karena itu, analisis data di sini berfungsi untuk
mamberi arti, makna dan nilai yang terkandung dalam data itu (M. Kasiram, 2006: 274).
Analisis data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data. Analisis data adalah
rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan verivikasi
data agar sebuah fenomena memiliki nilai social, akademis dan ilmiah. Kegiatan dalam
analisis data adalah : mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dan seluruh responden, menyajikan data tiap variabel
yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan. Tujuan analisa
menurut Sofian Effendi dalam bukunya Metode Penelitian Survai (1987 : 231) adalah
menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Dalam
penelitian strukturalistik, data yang berupa kualitatif (kata-kata) dikuantifikasikan terlebih
dahulu kemudian dianalisis secara statistikan bertujuan untuk menjelaskan fenomena,
menguji hipotesis kerja dan mengangkat sebagai temuan berupa verifikasi terhadap teori
lama dan teori baru. Sedangkan dalam penelitian aturalistic data bisa berupa kata-kata
maupun angka. Data yang bersifat kuantitatif (angka) tidak perlu dikualitatifkan terlebih
dahulu dan tidak menguji hipotesis/teori, melainkan untuk mendukung pemahaman yang
dilakukan oleh data kualitatif dan menghasilkan teori baru.
Menurut beberapa ahli, analisis data dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Menurut Patton (1980), analisis data adalah proses mengatur ukuran data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
2. Menurut Bogdan dan taylor (1975), analisis data adalah proses yang merinci usaha
formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang
disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan
hipotesis itu.
3. Menurut Lexy J. Moleong (2000), analisis data adalah proses mengorganisasikan
dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga
dapat ditemukan.
2.2. Validitas dan Reabilitas
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji validitas
dan reliabilitas. Dalam penelitian kuantitatif, kriteria utama terhadap data hasil penelitian
adalah, valid, reliabel, dan obyektif. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data
yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
Dengan demikian data yang valid adalah data “ yang tidak berbeda” antara data yang
dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesunguhnya terjadi pada obyek penelitian.
Kalau dalam obyek penelitian terdapat warna merah, maka peneliti akan melaporkan
warna merah. Kalau dalam obyek penelitian pegawai bekerja dengan keras, maka peneliti
melaporkan bahwa pegawai bekerja dengan keras. Bila peneliti membuat laporan yang
tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada obyek, maka data tersebut dapat dinyatakan
tidak valid.
Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas internal dan validitas
eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajad akurasi desain penelitian dengan
hasil yang dicapai. Kalau dalam desain penelitian dirancang untuk meneliti etos kerja
pegawai, maka data yang diperoleh seharusnya adalah data yang akurat tentang etos kerja
pegawai. Penelitian menjadi tidak valid, apabila yang ditemukan adalah motivasi kerja
pegawai.
Validitas eksternal berkenaan dengan derajad akurasi apakah hasil penelitian
dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil.
Bila sampel penelitian representatif, instrumen penelitian valid dan reliabel, cara
mengumpulkan dan analisis data benar, maka penelitian akan memiliki validitas eksternal
yang tinggi.
Dalam hal reabilitas, Susan Stainback (1998) menyatakan bahwa reabilitas
berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan
positivistik (kuantitatif), suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti
dalam obyek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam waktu
berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua
menunjukkan data yang tidak berbeda.
Obyektivitas berkenaan dengan “derajad kesepakatan” atau “interpersonal
agreement” antar banyak orang terhadap suatu data. Bila dari 100 orang, terdapat 99
orang menyatakan bahwa terdapat warna merah dalam obyek penelitian itu, sedangkan
yang satu orang menyatakan warna lain, maka data tersebut adalah data yang obyektif.
Obyektif disini lawannya subyektif. Data yang obyektif akan cenderung valid, walaupun
belum tentu valid. Dapat terjadi suatu data disepakati banyak orang belum tentu valid,
tetapi yang disepakati sedikit orang malah lebih valid. Dalam penelitian kuantitatif, untuk
mendapatkan data yang valid, reliabel dan obyektif, maka penelitian dilakukan dengan
menggunakan instrumen yang valid dan reliabel, dilakukan pda sampel yang mendekati
jumlah populasi dan pengumpulan serta analisis data dilakukan dengan cara yang benar.
Dalam penelitian kuantitatif, untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel
yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen penelitiannya, sedangkan dalam
penelitian kualitatif yang diuji adalah datanya. Oleh karena itu Susan Stainback (1988)
menyatakan bahwa penelitian kuantitatif lebih menekankan pada aspek reliabilitas,
sedangkan penelitian kualitatif lebih pada aspek validitas. Dalam penelitian kualitatif,
temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang
dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
Tetapi perlu diketahui bahwa kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tiak
bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada konstruksi manusia, dibentuk dalam
diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan berbagai latr belakangnya.
Pengertian reliabilitas dalam penelitian kuantitatif, sangat berbeda dengan
reliabilitas dalam penelitian kuslitstif. Hal ini terjadi karena terdapat perbedaan
paradigma dalam melihat realitas. Menurut penelitian kualitatif, suatu realitas itu bersifat
majemuk/ganda, dinamis/selalu berubah, sehingga tidak ada yang konsisten, dan berulang
seperti semula. Heraclites dalam nasution (1988) menyatakan bahwa “ kita tidak bisa dua
kali masuk sungai yang sama” air mengalir terus, waktu terus berubah, situasi senantiasa
sosial. Dengan demikian tidak ada suatu data yang tepat/konsisten/stabil.

2.3. Analisis Deskriptif


Analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis statistik yang bertujuan untuk
memberikan deskripsi atau gambaran mengenai subjek penelitian berdasarkan data
variabel yang diperoleh dari kelompok subjek tertentu. Analisis deskriptif dapat
ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabel histogram, nilai mean, nilai
standar deviasi dan lain. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan analisis deskriptif
adalah mendapatkan gambaran lengkap dari data baik dalam bentuk verbal atau numerik
yang berhubungan dengan data yang kita teliti.
Dalam melakukan penelitian yang menggunakan proses metode analisis deskriptif
memiliki beberapa langkah yang dapat diikuti, antara lain:

1. Melakukan perumusan masalah


2. Menentukan jenis informasi atau data
3. Menentukan prosedur pengumpulan data
4. Melakukan pengolahan data
5. Melakukan pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis data

Analisis deskriptif sangat sering digunakan dalam berbagai macam penelitian.


Bahkan biasanya analisis deskriptif tidak hanya digunakan sebagai analisis utama.
Sebagai contoh, jika seseorang ingin melakukan analisis klasifikasi terhadap data
mahasiswa. Maka untuk mengetahui gambaran umum dari data mahasiswa tersebut perlu
dilakukan proses analisis deskriptif seperti untuk mengetahui nilai rata-rata,nilai
maksimum, nilai minimum, nilai tengah, standar deviasi, nilai modus, dan lain-lain.
2.4. Analisis Regresi
Analisis regresi adalah jenis pengolahan data statistik untuk menguji hubungan
antara variabel bebas ( independent variable ) disebut juga sebagai predictor dan variabel
terikat ( dependent variable ) disebut juga kriterum.
Tugas analisis regresi adalah untuk :
1. Memberi dasar untuk mengadakan prediksi dan
2. Memberi dasar untuk pembicaraan mengenai analisis kovariansi.
Hubungan atau korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat dapat dilukiskan dalam
bentuk garis regresi. Garis regresi tersebut dapat berupa garis lurus (garis linier), atau berupa
garis lengkung. Garis regresi tersebut berup persamaan yang disebut persamaan regresi.
Persamaan regresi dapat berupa persamaan regresi tunggal apabila variabel pengaruhnya
hanya satu dan persamaan regresi ganda apabila variabel pengaruhnya lebih dari satu
Analisisnya merupakan analisis regresi tunggal dan analisis regresi ganda. Persamaan
regresi linier tunggal tersebut berbentuk :
Y = a X + B,
Y = merupakan variabel terikat (kriterium).
X = merupakan variabel bebas (prediktor).
B = merupakan konstanta dan
a = merupakan bilangan koefisien prediktor

Sedangkan persamaan regresi ganda berbentuk :


Y = a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 + a 4 X 4+ ….. + a n X n+ B

Harga-harga Y dan B didefinisikan seperti definisi persamaan regresi tunggal, sedangkan


X 1 , X 2 , X 3 , ….. X n dan a 1 , a2 , a 3, …. a n , merupakan koefisien-koefisien dari prediktor.
Dalam garis regresi untuk meramalkan variabel terikat (kriterium) dari variabel bebas
(prediktor) dan ingin didapatkan dasar ramalan yang menghasilkan kesalahan yang sekecil-
kecilnya. Untuk pencapaian tujuan tersebut dari serangkaian ramalan jumlah kesalahnya
sama dengan nol. Yang dimaksud dengan kesalahan nol dimana garis regresi tepat berupa
garis lurus. Kesalahan ramalan tersebut disebut residu.
Analisis Regresi dengan Analisis Kai Kwadrat mempunyai kesamaan dalam tugas
membuktikan apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan variabel
terikat. Perbedaan antara analisis regresi dan kai kwadrat terletak pada :
1. Persyaratan data, untuk kai kwadrat datanya dapat mempunyai skala nominal atau
ordinal, sedangkan untuk analisa regresi tidak diperkenankan,
2. Kesimpulan untuk kai kwadrat hanya berupa terdapat atau tidak terdapat
pengaruh, sedangkan untuk analisis regresi kesimpulannya antara lain : terdapat
pengaruh yang signifikan, seberapa besar pengaruhnya, variabel bebas mana yang
paling berpengaruh, masih terdapat berapa persen variabel lain yang mempunyai
pengaruh, apakah secara bersama-sama mempunyai pengaruh.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Analisis data adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi,
penafsiran dan verivikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai social, akademis dan
ilmiah.
Validitas dan reliabilitas merupakan syarat pokok bagi alat ukur untuk mengukur
variabel-variabel yang ingin diukur penelitian. Validitas digunakan untuk mengetahui
ketepatan dan kecermatan suatu instrumen tes/item pertanyaan yang diberikan. Item yang
valid adalah item yang dapat mengukur apa yang hendak diukur.
Analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis statistik yang bertujuan untuk
memberikan deskripsi atau gambaran mengenai subjek penelitian berdasarkan data variabel
yang diperoleh dari kelompok subjek tertentu. Analisis deskriptif dapat ditampilkan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi, tabel histogram, nilai mean, nilai standar deviasi dan lain.
Manfaat yang diperoleh dari penggunaan analisis deskriptif adalah mendapatkan gambaran
lengkap dari data baik dalam bentuk verbal atau numerik yang berhubungan dengan data
yang kita teliti.
Analisis regresi adalah jenis pengolahan data statistik untuk menguji hubungan antara
variabel bebas (independent variable) disebut juga sebagai predictor dan variabel terikat
(dependent variable) disebut juga kriterum.

3.2. Saran
Dalam melakukan penelitian seorang peneliti sebaiknya menganalisis data terkait
penelitiannya, dengan menggunakan analisis deskriptif maupun regresi. Kemudian, peneliti
juga disarankan agar dilakukan validitas dan reabilitas agar data yang di peroleh akan valid,
reliabel dan obyektif.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Penulis Prof. Dr. Sugiyono
https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2012/05/analisis-validitas-dan-reliabilitas-
data_nanang_oke.pdf
https://www.dqlab.id/analisis-data-kuantitatif-kenali-analisis-deskriptif
https://prodi4.stpn.ac.id/wpcontent/uploads/2020/2020/Modul/Semester%203/Modul
%20Statistik%202019/MODUL6-ANALISAREGRESI.pdf

Anda mungkin juga menyukai